Anda di halaman 1dari 9

PENGARUH E MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI

KONSUMEN
(STUDI KASUS PADA E COMMERCE DI INDONESIA)
M. R. Mulyandi1, Estika P. Sani2
1,2
Universitas Matana
Matana University Tower, Jl CBD. Barat. Kav. 1. Gading Serpong Tangerang
E-mail : rachman.mulyandi@matanauniversity.ac.id1,
estika.paramita@matanauniversity.ac.id2

ABSTRAK

Artikel ini merupakan analisa pengaruh strategi e-marketing mix (7P) terhadap minat beli
konsumen. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan penyebaran data melalui
kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah pelanggan e-commerce di Indonesia
khususnya e-commerce Tokopedia karena merupakan e-commerce yang paling sering
dikunjungi tiap bulannya. Sampel dalam penelitian ini mennggunakan teknik
purposive sampling dengan menggunakan skala pengukuran Likert. Teknik analisis
data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, uji kualitas data,
uji asumsi klasik, dan uji pengaruh menggunakan regresi linear sederhana. Hasil dari
penelitian ini adalah dari variabel e marketing mix yaitu place, price, dan promotion
tidak berpengaruh secara signifikan, sedangkan product, people, process, dan physical
evidence berpengaruh secara signifikan terhadap minat beli konsumen dan e marketing
mix secara simultan mempengaruhi minat beli konsumen pada e commerce di
Indonesia.
Kata kunci : e marketing mix, e commerce, minat beli

ABSTRACT

This article is an analysis the effect from emarketing mix (7P) strategy on consumer buying
intention. This research is a quantitative study and collecting data using questionnaires. The
population in this study is an e-commerce customers in Indonesia especially Tokopedia e-
commerce because it is the most visited e commerce. The sample in this study used a
purposive sampling technique using a Likert scale. Data analysis techniques used in this study
were descriptive analysis, data quality test, classic assumption test, and simple linear
regression test. The results of this study are the e marketing mix variable that are place, price,
and promotion does not significantly influence the buying intention, while product, people,
process, and physical evidence significantly influence consumer buying interest and e-
marketing mix simultaneously influences consumer buying interest in Indonesian e-
commerce.

Keyword : e marketing mix, e commerce, minat beli

Jurnal IKRA-ITH Ekonomika Vol 3 No 1 Bulan Maret 2020 41


1. PENDAHULUAN internet dan berperan penting dalam
pembentukan strategi e marketing yang
Indonesia telah mengalami efektif.
perubahan dalam melaksanakan kegiatan Berbagai ide bisnis baru yang
bisnisnya karena adanya perubahan diciptakan perusahaan startup telah
dalam fungsi dan peran dari teknologi mengendalikan bisnis di dunia karena
informasi. Penggunaan Internet serta banyak Startup di Indonesia yang
penggunaan gadget yang semakin berhasil membuktikan kesuksesan
meningkat pada masyarakat maka para sampai tingkat dunia diantaranya Go-
pebisnis dapat dengan mudah jek, Traveloka, Tokopedia dan
mendekatkan diri dengan konsumen. Bukalapak serta mereka sudah
Apalagi saat ini Indonesia menempati mencapai status Startup Unicorn
peringkat 6 dengan jumlah pengguna (Crunchbase, 2019). Startup Unicorn
internet sebesar 83,7 juta pengguna, dan yang berada di Indonesia dimana tiga
diramalkan akan terus bertambah setiap diantaranya adalah Startup berbasis e
tahunnya. Kemudian data dari Nielsen commerce yaitu Tokopedia, Traveloka
(2017) juga telah menunjukkan bahwa dan Bukalapak. Namun menurut iprice
Internet berada di peringkat ke 3 dalam (2017) dari ke tiga e commerce yang
pencarian informasi sedangkan televisi paling sering dikunjungi oleh
dan papan reklame peringkat ke 1 dan ke konsumen diatas 100 juta orang tiap
2, serta pengguna internet akan bulannya dan merupakan aplikasi
mengakses internet pada hari kerja dan peringkat ke 2 yang paling sering
malam hari dan 94 % pengguna internet diunduh di app store dan peringkat ke
mengaksesnya melalui smartphone. 3 yang paling sering diunduh di
Dengan adanya perubahan playstore. Dunia usaha yang semakin
internet, perusahaan dapat melakukan dinamis dan kompetitif, setiap pelaku
promosi berbagai jenis iklan di website usaha e commerce perlu memikirkan
maupun media social lainnya yang inovasi dalam melakukan pemasaran
sangat sering dikunjungi oleh dan penjualan yang berbeda dan tepat
masyarakat, hal tersebut disebut sasaran kepada target konsumennya
dengan e marketing (Kominfo, 2017). (Mulyandi, Sudaryono, & Ningrum,
E marketing memberikan kemudahan 2012).
bagi perusahaan untuk menyampaikan Minat beli dipengaruhi oleh
informasi kepada konsumen, demikian motivasi, persepsi, kepribadian
juga sebaliknya informasi dapat dengan konsumen. Faktor-faktor ini
mudah diterima dari perusahaan yang menjadikan konsumen kembali
menyampaikan sehingga hal tersebut mengalami proses, suatu bentuk
dikenal dengan strategi e marketing pembelajaran dan suatu kegiatan
mix (Strauss & Ansary, 2012). yang dilakukan sebelum melakukan
Menurut Pogorelova, Yakhneeva
& Anna (2016) strategi e marketing
pembelian, yang dimana konsumen
mix terdiri dari 7P (product, price, akan mempertimbangkan kembali
place, promotion, people, process & mengenai minatnya untuk membeli
physical evidence) dimana merupakan sebuah produk, apakah motivasi
pengembangan dari model sebelumnya dari pembelian, bagaimana persepsi
yaitu 4P dengan menambahkan lebih konsumen terhadap produk,
banyak komponen yang mencerminkan kepribadian dan perilaku sehari-hari
lingkungan e commerce. Selain itu juga konsumen (Apriliya, 2013).
menjadi alat e marketing yang dapat
mempengaruhi retensi konsumen di

42 Jurnal IKRA-ITH Ekonomika Vol 3 No 1 Bulan Maret 2020


E commerce memanfaatkan 2. METODOLOGI
teknologi informasi yang berkembang
saat ini dalam menawarkan produk Metode penelitian yang
ataupun jasa yang disediakan oleh e- digunakan dalam penelitian ini adalah
commerce tersebut. Strategi e- penelitian kuantitatif deskriptif, yaitu
marketing mix yang digunakan dapat dengan cara mencari informasi tentang
meningkatkan minat beli konsumen gejala yang ada, didefinisikan dengan
salah satunya dengan cara melakukan jelas tujuan yang akan di capai,
kegiatan promosi atau iklan. Kegiatan merencanakan cara pendekatannya,
promosi atau iklan inilah yang mengumpulkan data sebagai bahan
mempunyai pengaruh cukup besar untuk membuat penelitian. Dalam
dalam mempengaruhi minat beli penelitian ini penulis ingin menguji
konsumen dari segi tindakan atau apakah ada pengaruh antara variabel
perilaku dan keyakinan konsumen strategi e-marketing mix (X) terhadap
pada merek produk yang ditawarkan variabel minat beli (Y).
perusahaan. Dengan teknologi Populasi dalam penelitian ini
informasi sekarang ini, peran promosi adalah seluruh penduduk di Indonesia,
atau iklan dapat mempunyai andil yang namun menurut priceza (2018)
besar dalam kesuksesan strategi e- menyatakan bahwa dari tahun 2015
marketing mix (Setiawan dan sampai dengan tahun 2017 dari seluruh
Sugiharto, 2014). Indonesia masyarakat yang paling
Penelitian tentang penggunaan banyak melakukan belanja online
e marketing mix dalam adalah masyarakat di Kota Jakarta
pengaruhnya terhadap minat beli sehingga populasi dalam penelitian ini
ataupun keputusan pembelian adalah masyarakat Kota Jakarta.
dinyatakan oleh Fatimah dan Rose Jumlah sampel pada penelitian ini
digunakan rumus Hair (2010), bahwa
(2010) bahwa e marketing mix
banyaknya sampel sebagai responden
adalah sebuah paradigm baru dalam harus disesuaikan dengan banyaknya
komunikasi pemasaran. Pradiani indikator pertanyaan yang digunakan
(2017), Alford dan Page (2015) pada kuesioner, dengan asumsi n x 5
dalam penelitiannya menyatakan observed variable (indikator). Teknik
bahwa e marketing mix merupakan sampling yang digunakan adalah non-
sebuah paradigm baru dengan probability sampling yaitu dengan
tujuan untuk meningkatkan teknik berdasarkan pertimbangan
penjualan produk atau jasa kepada (judgmental sampling). Dalam
konsumennya yang memiliki penelitian ini jumlah indikator adalah
pengaruh cukup signifikan 29 pertanyaan yang digunakan untuk
hasilnya. mengukur variabelnya sehingga sampel
dalam penelitian ini adalah 29 x 5 : 145
Tujuan dari penelitian ini adalah
responden (Ghozali, 2013).
untuk melihat pengaruh dari e
Penelitian ini menggunakan uji
marketing mix yang terdiri dari produt,
kualitas data validitas dan reliabilitas,
promotion, place, price, people,
untuk menguji apakah pernyataan yang
process, dan physical evidence
diberikan valid dan reliabel. Uji asumsi
terhadap keputusan pembelian
klasik yang di gunakan ada 2 yaitu uji
konsumen serta pengaruh secara
normalitas dan uji heteroskedastisitas.
simultan dari e marketing mix terhadap
Penelitian ini menggunakan regresi
keputusan pembelian di Tokopedia.
linear sederhana, untuk mengukur
besarnya pengaruh variabel bebas

Jurnal IKRA-ITH Ekonomika Vol 3 No 1 Bulan Maret 2020 43


terhadap variabel tergantung dan kemudahan kepada perusahaan
memprediksi variabel tergantung untuk melakukan promosi dengan
dengan menggunakan variabel bebas, cepat, murah, dan juga dapat
uji-t untuk menguji seberapa jauh menjangkau masyarakat yang luas
pengaruh variabel independent yang secara efektif. Yang terutama dalam
digunakan dalam penelititan ini secara mix promosi ini adalah
individual dalam menerangkan mengkombinasikan alat yang sudah
variabel dependen secara parsial, uji-f tersedia untuk dapat membantu
untuk menguji apakah semua variabel keberhasilan digital marketing yang
independent atau variabel bebas yang telah diluncurkan.
dimasukkan dalam model mempunyai 5. Process, People, Physical Evidence:
pengaruh secara bersama-sama Poin marketing mix berikut ini
terhadap variabel dependen (Ghozali, memiliki peran yang sangat penting,
2013). karena dalam membentuk
pengalaman bagi pelanggan. People
3. LANDASAN TEORI berperan penting karena dalam
mensukseskan pelayanan pelanggan,
E Marketing Mix process dan physical evidence
Menurut Pogorelova, Yakhneeva, berperan penting dalam
& Anna (2016), terdapat beberapa model mengembangkan digital marketing
e-marketing mix baru untuk diterapkan dikarenakan kualitas proses dan
pada e-business yaitu 7P dimana 7P feedback dari pelanggannya,
tersebut adalah: sehingga dalam mengembangkan
1. Product: Pelayanan yang baru digital marketing yang baik,
melalui media digital marketing marketing mix ini harus diperhatikan
yang sudah dibangun dapat dan diutamakan.
memberikan pengalaman yang
bagus pada pelanggan mengenai
merek yang dijual perusahaan, Panjang tulisan antara 8-10
contohnya penyediaan pelayanan halaman, termasuk lampiran. Font yang
pelanggan secara online, penyedian digunakan adalah Times New Romah
informasi yang lengkap tentang dengan style dan ukuran sebagaimana
produk dan membentuknya contoh dalam template ini, kecuali font
komunitas melalui media internet, untuk penulisan algoritma atau program
dan juga menambah nilai pada yang akan dijelaskan lebih terperinci
produk/jasa yang ditawarkan. dalam bagian tersendiri. Untuk
2. Price: Penawaran harga yang lebih optimalisasi halaman, usahakan jumlah
murah dalam melalui media internet, halaman genap.
seperti memberi diskon pada barang Menurut Laudon & Traver (2013),
yang dibeli secara online atau e commerce merupakan bagian dari e
layanan extra dalam pembelian pada business dimana seorang konsumen yang
jumlah tertentu. akan berbelanja online melalui internet
3. Place: Media internet dapat memerlukan teknologi atau infrastruktur
menyediakan channel yang baru dan internet untuk mencari tahu tentang toko
relative lebih praktis untuk online atau webstore.
digunakan dalam berinteraksi dan
juga berkomunikasi dengan Minat Beli
perusahaan. Menurut Nugroho (2013)
4. Promotion: Media internet telah menjelaskan minat beli adalah proses
menyediakan kesempatan dan juga pengintegrasian yang mengkombinasikan

44 Jurnal IKRA-ITH Ekonomika Vol 3 No 1 Bulan Maret 2020


pengetahuan untuk mengevaluasi dua Berdasarkan rekapitulasi hasil
atau lebih perilaku alternative dan penelitian terhadap data responden pada
memilih satu diantaranya. Hasil dari kuesioner maka berikut ini adalah
proses penginterpretasian ini ialah suatu karakteristik responden pada penelitian
pilihan yang disajikan secara kognitif ini:
sebagai keinginan berperilaku. 1. Dari 145 responden sebanyak 83
Menurut Kotler & Keller (2013) responden adalah laki-laki.
terdapat empat dimensi minat beli 2. Dari 145 responden sebanyak 79
konsumen yaitu kesadaran akan
responden adalah wiraswasta.
kebutuhan, minat, keinginan, dan
tindakan. 3. Dari 145 responden sebanyak 83
responden berusia antara 18 – 30
Rerangka Berpikir tahun.
4. Dari 145 responden sebanyak 74
responden memiliki penghasilan
antara Rp. 3 juta sampai dengan Rp.
5 juta.
Kemudian hasil dari uji validitas
pada penelitian ini menunjukkan bahwa
seluruh pernyataan pada penelitian ini
memiliki hasil yang valid yaitu dengan
nilai validitas > r tabel yaitu diatas 0.3
(Sugiyono, 2013), maka masing-masing
pernyataan tersebut valid untuk
mengukur semua variabel dalam
penelitian ini. Untuk uji reliabilitas
berdasarkan hasil penghitungan dari
SPSS 24 bahwa terlihat nilai Cronbach
alpha dari keseluruhan variabel diatas 0.6
yang merupakan batas minimal koefesien
reliabilitas dapat dianggap baik, sehingga
dapat dikatakan bahwa pernyataan-
pernyataan tersebut reliabel untuk
mengukur reliabilitas variabel penelitian.
Dari hasil uji asumsi klasik yang
dilakukan pada penelitian ini
menunjukkan bahwa pada uji normalitas
Gambar 1: Rerangka Berfikir memiliki tampilan histogram terlihat
bahwa kurva dependen dan regression
standardized residual membentuk
gambar seperti lonceng sehingga
4. HASIL DAN PEMBAHASAN berdasarkan uji normalitas maka analisis
regresi layak digunakan. Kemudian
Deskriptif data pada penelitian ini berdasarkan hasil normal p-p plot
dipaparkan untuk memberikan regression standardized terlihat bahwa
gambaran tentang keadaan responden titik-titik menyebar disekitar garis
dari penelitian ini sehingga dapat diagonal maka berdasarkan uji normalitas
membantu dalam pengambilan analisis regresi tersebut layak digunakan
keputusan pada saat penentuan meskipun terdapat sedikit plot yang
implikasi manajerial pada penelitian ini. menyimpang dari garis diagonal.

Jurnal IKRA-ITH Ekonomika Vol 3 No 1 Bulan Maret 2020 45


Kemudian untuk hasil uji asumsi klasik sehingga menunjukkan bahwa e-
heteroskedastisitas berdasarkan tampilan marketing mix berpengaruh positif dan
pada scatterplot terlihat bahwa plot signifikan secara simultan terhadap minat
menyebar secara diatas maupun dibawah beli pada e-commerce Tokopedia.
angka nol pada sumbu regression Berdasarkan hasil penelitian yang
standardized residual maka pada model telah dilakukan peneliti memperoleh data
regresi yang terbentuk dinyatakan tidak dimana pada penelitian ini lebih banyak
terjadi gejala heteroskedastisitas. responden laki-laki yang melakukan
Setelah dilakukan uji validatas, pembelian pada e-commerce Tokopedia
reliabilitas, dan uji asumsi klasik maka dimana pada penelitian-penelitian
akan dilakukan uji pengaruh dari masing- sebelumnya lebih banyak yang
masing variabel independen dan secara melakukan pembelian pada e-commerce
keseluruhan variabel independen pada umumnya adalah wanita. Sebagian
terhadap variabel dependen besar responden pada penelitian ini juga
menggunakan analisis regresi sederhana. memiliki penghasilan sebesar Rp. 3 – 5
Setelah dilakukan uji koefesien juta perbulan karena sebagian besar
determinasi maka kita melakukan uji responden pada penelitian ini adalah
hipotesis dimana jika t hitung < t tabel wiraswasta muda yang memiliki rentang
maka H0 diterima dan Ha ditolak begitu usia antar 18 – 30 tahun. Apabila dari
pula sebaliknya dimana pada penelitian keseluruhan jawaban responden mereka
ini nilai dari t tabel adalah 1.655 dengan menjawab sebagai wiraswasta namun
standard error 0.05. Dari keseluruhan peneliti dapat melihat bahwa mereka
hipotesa pada penelitian ini ada beberapa adalah wiraswasta yang juga merangkap
hipotesa yang tidak memiliki hubungan sebagai mahasiswa.
yang signifikan yaitu place, price, dan Penelitian ini bertujuan untuk
promotion tidak memililiki pengaruh menguji pengaruh antara variabel dari e-
yang signifikan terhadap minat beli marketing mix terhadap minat beli
konsumen di Tokopedia, dimana sisanya konsumen pada e-commerce Tokopedia
yaitu product, people, process, dan dimana variabel-variabel tersebut serta
physical evidence memiliki pengaruh pengaruhnya adalah sebagai berikut:
yang signifikan terhadap minat beli 1. Product memiliki pengaruh yang
konsumen dimana physical evidence
signifikan terhadap minat beli
memiliki pengaruh yang paling besar
konsumen; sehingga diharapkan
terhadap minat beli konsumen pada e- Tokopedia dapat lebih
commerce Tokopedia.
memperhatikan kualitas dari
Setelah uji secara parsial, maka product yang disediakan pada e-
dalam tahapan uji regresi linear
commerce nya tersebut karena dapat
sederhana berikutnya adalah melakukan
memberikan niat untuk membeli
uji secara simultan dari variabel kepada konsumen.
independen terhadap variabel dependen
pada penelitian ini dimana f tabel pada 2. Place tidak memiliki pengaruh yang
penelitian ini adalah menggunakan rumus signifikan terhadap minat beli
(K: N-K) dimana N adalah 145 konsumen; sehingga diharapkan
responden dan K adalah variabel Tokopedia tidak perlu berinvestasi
independen sebanyak 25 sehingga dapat besar atau fokus kepada tempat
diperoleh nilai f tabel adalah 1.63. Dari dimana kantor Tokopedia berada.
hasil penghitungan dapat ditarik 3. Price tidak memiliki pengaruh yang
kesimpulan bahwa f hitung sebesar signifikan terhadap minat beli
50.350 > f tabel sebesar 1.63 dan konsumen; hal ini menandakan
memiliki nilai signifikansi 0.000 < 0.05 bahwa pelanggan Tokopedia tidak

46 Jurnal IKRA-ITH Ekonomika Vol 3 No 1 Bulan Maret 2020


terlalu sensitive terhadap harga memperhatikan secara keseluruhan
yang pada produk atau jasa yang variabel dari e-marketing mix agar
disediakan di Tokopedia sehingga dapat meningkatkan minat beli pada
Tokopedia tidak seharusnya sering- calon konsumen Tokopedia.
sering mengadakan program
potongan harga.
4. Promotion tidak memiliki pengaruh
yang signifikan terhadap minat beli 5. KESIMPULAN
konsumen; diharapkan Tokopedia
tidak perlu melakukan promosi 1. Product memiliki pengaruh yang
dalam skala besar untuk menarik signifikan terhadap minat beli
minat beli konsumen karena hal konsumen.
tersebut bukan tujuan utama 2. Place tidak memiliki pengaruh
konsumen dalam melakukan minat yang signifikan terhadap minat
beli pada Tokopedia. beli konsumen.
5. People memiliki pengaruh yang 3. Price tidak memiliki pengaruh
signifikan terhadap minat beli yang signifikan terhadap minat
konsumen; maka diharapkan beli konsumen.
Tokopedia dapat lebih
4. Promotion tidak memiliki
memperhatikan orang-orang yang
pengaruh yang signifikan
bergabung dalam Tokopedia
terhadap minat beli konsumen.
sehingga dapat memberikan hasil
yang terus menerus maksimal dan 5. People memiliki pengaruh yang
meningkatkan minat beli konsumen signifikan terhadap minat beli
di Tokopedia. konsumen; maka diharapkan
Tokopedia dapat lebih
6. Process memiliki pengaruh yang
memperhatikan orang-orang
signifikan terhadap minat beli
yang bergabung dalam
konsumen; maka sebaiknya
Tokopedia sehingga dapat
Tokopedia tetap memberikan
memberikan hasil yang terus
kemudahan pada konsumen dalam
menerus maksimal dan
melakukan kegiatan pada saat
meningkatkan minat beli
konsumen sedang mengunjungi
konsumen di Tokopedia.
situs ataupun aplikasi dari
Tokopedia. 6. Process memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap minat beli
7. Physical Evidence memiliki
konsumen.
pengaruh yang signifikan terhadap
minat beli konsumen; maka 7. Physical Evidence memiliki
diharapkan Tokopedia dapat pengaruh yang signifikan
mempersiapkan tampilan pada terhadap minat beli konsumen.
website atau aplikasi Tokopedia 8. E-Marketing Mix secara simultan
yang dapat memberikan rasa memiliki pengaruh yang
kepercayaan yang tinggi dari signifikan terhadap minat beli
konsumen sehingga konsumen konsumen.
dapat memutuskan minat beli
kepada Tokopedia. SARAN
8. E-Marketing Mix secara simultan 1. Product yang disediakan oleh
memiliki pengaruh yang signifikan Tokopedia sebaiknya
terhadap minat beli konsumen; diperhatikan kualitas produk
maka diharapkan Tokopedia dapat yang dijual oleh para seller di

Jurnal IKRA-ITH Ekonomika Vol 3 No 1 Bulan Maret 2020 47


Tokopedia sehingga konsumen 7. Physical Evidence dari
Tokopedia merasa puas ketika Tokopedia sebaiknya tetap
membeli produk di Tokopedia memperhatikan tampilan dari
sehingga akan meningkatkan websitenya sehingga konsumen
minat belinya. bisa tetap nyaman ketika
2. Place dari Tokopedia sebaiknya mengunjungi aplikasi Tokopedia
tidak perlu berada di lokasi yang sehingga akan tercipta minat
mengeluarkan terlalu banyak beli dari Tokopedia.
biaya dan tidak perlu terlalu 8. E-marketing mix dari Tokopedia
membuat nyaman konsumen berhubungan secara simultan
karena tidak bersentuhan secara dengan minat beli konsumen
langsung kepada konsumen sehingga sebaiknya Tokopedia
untuk meningkatkan minat beli memperhatikan keseluruhan
konsumen. variabel dari e-marketing mix
3. Price dari konsumen Tokopedia dan lebih fokus kepada yang
tidak terlalu sensitive terhadap paling memberikan pengaruh
harga, sehingga Tokopedia dari peningkatan minat beli
sebaiknya tidak terlalu fokus konsumen yaitu physical
kepada harga dari setiap seller evidence.
yang ada di Tokopedia sehingga
konsumen tetap mendapatkan
produk yang terbaik disediakan DAFTAR PUSTAKA
oleh Tokopedia.
4. Promotion Tokopedia tidak
perlu melakukan secara besar- Apriliya, S. (2013). Analisis Strategi
besaran apabila dilakukan untuk Online Marketing dan
menarik minat beli konsumen Pengaruhnya Terhadap
Tokopedia karena tidak Purchase Intentions Konsumen
memberikan pengaruh yang Produk Clean & Clear, 2(9).
signifikan, sehingga sebaiknya Chaffey, D. (2015). Digital Business
Tokopedia apabila ingin and E-commerce
melakukan promosi sebaiknya Management.6th Edition.UK :
bertujuan untuk menciptakan Pearson.
brand awareness. Crunchbase. (2019). Indonesia
5. People dari Tokopedia Startups.
sebaiknya mempersiapkan https://www.crunchbase.com/hu
tenaga kerja terbaik yang berada b/indonesia-startups (diaskes 26
di Tokopedia sehingga dapat Agustus 2019).
memberikan kualitas terbaik dari Ghozali, Imam. (2013). Aplikasi
website atau aplikasi Tokopedia Analisis Mutivariate Dengan
sehingga dapat meningkatkan Program IBM SPSS19.
minat beli konsumen. Semarang: Badan Penerbit
Universitas Diponegoro.
6. Process melakukan Hair, J. F., Black. W. C., Babin. B. J. &
pembelanjaan pada Tokopedia Anderson. R. E. (2010),
sebaiknya tetap menjaga Multivariate Data Analysis, 7th
kepercayaan dari konsumen ed. Pearson Prentice Hall, New
sehingga dapat tetap membuat Jersey.
konsumen untuk tetap memiliki Iprice. (2017). “Data Popularitas Toko
minat beli pada Tokopedia. Online Pada Saat Hari 11.11”

48 Jurnal IKRA-ITH Ekonomika Vol 3 No 1 Bulan Maret 2020


http://www.iprice.co.id (diakses Hasil Industri Rumahan”.
30 Agustus 2019). Jibeka Volume 11. No. 2
Kominfo, (2017). “Pengguna Internet Februari 2017.
di Indonesia Nomor Enam Pogorelova, E. V, Yakhneeva, I. V, &
Dunia. Anna, N. (2016). Marketing
https://www.nielsen.com/id/en/ Mix for E-commerce, 11(14),
press-releases/2017/tren-baru- 6744– 6759.
di-kalangan-pengguna-internet- Setiawan Wilson & Sugiharto
di-indonesia/ (diakses 25 Sugiono. (2014). “Pengaruh
Agustus 2019). Marketing Mix Terhadap
Kotler dan Keller, (2013). Marketing Keputusan Pembelian Toyota
Management, Global Edition, Avanza Tipe G di Surabaya.
Publishing as Prentice Hall. Jurnal Manajemen Pemasaran
Kotler Philip, dan Kevin Lane Keller, Vol. 2. No. 1.
(2013), Manajemen Pemasaran, Strauss, Judy. Adel El-Ansary &
terjemahan Bob Sabran, edisi Raymond Frost (2012). E-
ketigabelas, jilid dua, Penerbit : Marketing. Prentice Hall.
Prehalindo, Jakarta. USA. Fifth Edition.
Laudon, K. C., & Traver, C. G. (2013).
E-Commerce 2014: Business,
Technology, Society. Tenth
Edition. Prentice-Hall, Inc.
Mulyandi, M. R., & Ningrum, I. T.
(2012). INOVASI STRATEGI
PEMASARAN INTERNET
MENGGUNAKAN SEARCH
ENGINE OPTIMIZATION,
2012(Semantik), 424–431.
Nugroho. (2013). Perilaku
Konsumen Edisi
Revisi Jakarta : PT. Kharisma
Putra Utama.
Nielsen, (2017). “Tren Baru di
Kalangan Pengguna Internet di
Indonesia.
https://www.nielsen.com/id/en/
press-releases/2017/tren-baru-
di-kalangan-pengguna-internet-
di-indonesia/ (diakses 30
Agustus 2019).
Philip Alford & Stephen John Page
(2015). “Marketing Technology
for Adoption by Small
Business”. The Service
Industries Journal. Vol. 35, No.
11-12.
Pradiani Theresia. (2017). “Pengaruh
Sistem Pemasaran Digital
Marketing terhadap
Peningkatan Volume Penjualan

Jurnal IKRA-ITH Ekonomika Vol 3 No 1 Bulan Maret 2020 49

Anda mungkin juga menyukai