TINGGI
I. Pilihan Ganda
1. Membaca merupakan aktivitas mental untuk memahami apa yang dituturkan pihak lain
melalui sarana tulisan yang dikemukakan oleh…
A. Tarigan
B. Elis
C. Dulay dan Krashen
D. Nurgiyantoro
2. Tahap menafsirkan dalam kegiatan membaca disebut dengan…
A. Memahami
B. Menginterpretasi
C. Menanggapi
D. Mengevaluasi
3. Suatu proses untuk mengenali atau mengidentifikasi teks, kemudian mengingat kembali
isi teks adalah…
A. Memahami
B. Membaca permulaan
C. Membaca lanjutan
D. Membaca pemahaman
4. Salah satu cara guru agar siswa menyukai buku adalah dengan…
A. Memperkenalkan buku-buku baru
B. Menyuruh siswa membaca dengan kuat
C. Mengapresiasi karya siswa
D. Mengevaluasi karya siswa
5. Di bawah ini, yang termasuk tujuan membaca pemahaman adalah …
A. Standar atau norma-norma kesastraan
B. Memahami teks
C. Memahami sastra
D. Menginterpretasi bacaan di dalam buku
6. Bahasa pertama yang memiliki peran dalam keberhasilan belajar bahasa kedua adalah…
A. Bahasa ibu
B. Bahasa daerah
C. Bahasa Indonesia
D. Bahasa anak
7. Hal utama yang harus diperhatikan dalam pengajaran membaca yang paling baik
adalah…
A. Memilih materi yang tepat
B. Menciptakan lingkungan yang menyenangkan
C. Mempertimbangkan kebutuhan anak
D. Mengevaluasi kemampuan membaca
8. Kegiatan pengajaran membaca salah satunya adalah kesadaran fonemik yang
dikemukakan oleh…
A. Nurgiyantoro
B. Rubin
C. Tarigan
D. Dulay dan Krashen
9. Peran guru dalam mengembangkan cara membaca dengan kecepatan, irama, dan
suara yang tepat adalah …
A. Membaca di dalam hati
B. Membaca teks
C. Membaca suara
D. Mendengar dan menyimak bacaan teman
10. Salah satu kesulitan yang dihadapi siswa dalam membaca suara adalah …
A. Miskin pelafalan, atau kesalahan pengucapan
B. Kurang fokus dalam membaca
C. Membaca terlalu cepat
D. Kurang percaya diri
II. Essay
Disleksia adalah salah satu jenis penyakit mental pada anak-anak, yang biasa
disebut dengan gangguan belajar. Kondisi ini membuat anak kesulitan untuk membaca,
menulis, mengeja, atau berbicara dengan jelas. Penyebab penyakit disleksia sebenarnya
belum diketahui dengan pasti. Namun secara garis besar penyebab disleksia bisa dibagi
menjadi dua, yaitu:
a. Genetik
Penyebab disleksia yang paling umum adalah cacat pada gen DCD2. Kondisi ini
ditandai dengan tidak berfungsinya cerebrum, yaitu bagian otak yang mengatur aktivitas
berpikir dan bergerak. Biasanya kondisi ini diwariskan dari anggota keluarga. Faktor yang
menyebabkan hal tersebut terjadi biasanya adalah karena infeksi atau paparan nikotin,
alkohol maupun narkoba pada masa kehamilan. Selain itu lahir prematur juga bisa
menyebabkan kelainan genetik ini terjadi.
b. Kondisi lainnya