Anda di halaman 1dari 7

Nama : Silvia Anida Umairoh

Kelas : 1B
NIM : P17230203072
Matkul : Keperawatan Dasar

ALAT-ALAT KESEHATAN

A. Alat Kesehatan Terbuat Dari Kain


1. Plester
 Fungsi : untuk menutup luka
2. Kain Kasa
 Fungsi : untuk pembalut luka
3. Verband
 Fungsi : untuk pembalut luka setelah di berikan kain kasa.
4. Eskap
 Fungsi : untuk kompres dingin
5. Sarung Tangan Pemeriksaan (Examinitasion Gloves)
 Fungsi : untuk melindungi tangan dari kotoran untuk
menghindari penyebaran kuman,bakteri dan virus, resiko
terkontaminasi, serta penularan penyakit.
6. Masker
 Fungsi : mencegah penularan dan penyebaran penyakit.
7. Body Bag/Kantung Mayat
 Fungsi : untuk meletakkan dan membawa jenazah sebelum di
bawa ke runah sakit.
8. Baju Pasien
 Fungsi : untuk memudahkan para ahli medis mengakses
bagian dari tubuh pasien yang dirawat.
9. Jas Laboratorium
 Fungsi : untuk melindungi tubuh pekerja dari percikan
cairan kimia sehingga dapat meminimalisir cairan ini untuk
mengenai pakaian bahkan tubuh anda.
10. Baju Operasi OK (Operatie Kamer)
 Fungsi : untuk dipakai oleh dokter saat operasi dan baju
tersebut steril bebas dari kuman.
11. Baju Perawat
 Fungsi : sebagai pengenal saat di rumah
sakit,puskesmas,klinik serta pusat layanan kesehatan
lainnya.
12. Jas Dokter
 Fungsi : untuk menandai kehadiran dokter guna membantu
pasien yang sedang membutuhkan perawatan segera.
13. Tas First Aid ( P3K)
 Fungsi : untuk membawa perlengkapan obat-obatan pribadi.
14. Duk Kain Operasi
 Fungsi : untuk menutupi badan pasien waktu di operasi.
15. Cap OneMed Topi Penutup Kepala Medis
 Fungsi : melindungi kepala dan rambut para petugas medis
dari percikan air liur atau dahak pasien selama mereka
merawat atau memriksa pasien.
16. Tandu Lipat
 Fungsi : untuk mengevaluasi korban bencana yang
penggunaannya biasanya di simpan di mobil ambulace.
17. Kain Mitela
 Fungsi : untuk membalut bagian tubuh yang berbentuk bulat
dan dapat digunakan untuk menggantung lengan yang
cedera.
18. Penyangga Lengan ARMSILING
 Fungsi : untuk mempercepat proses penyembuhan pada area
pundak, lengan, serta pergelangan tangan pada posisi
tertekuk sehingga pergerakan area yang sedang mengalami
cedera menjadi berkurang drastic.
19. Manset Bawah Pinggang Lumbar Brace Penopang Sabuk
 Fungsi : digunaan untuk menopang bahu dan otot bagian
belakang.
20. Korset Risleting Gynecomastia
 Fungsi : membuat postur tubuh terlihat lebih bagus dab
tegak
21. Deker Lutut
 Fungsi : sebagai pelindung otot tendon patella yang ada di
sekitar lutut.
22. Ankle Kaki Support
 Fungsi : untuk menghindari terjadi resiko kesleo.
23. Deker Tangan
 Fungsi : untuk menghindari cedera pada pergelangan
tangan.
24. Baju Hazmat
 Fungsi : untuk melindungi dari virus dan kids.
25. Apron Medis
 Fungsi : untuk melapisi bagian luar gaun.
26. Sarung Tangan Bedah (Surgical Gloves)
 Fungsi : untuk melindungi tangan para petugas medis dari
cairan tubub pasien .
27. Gaun Sekali Pakai
 Fungsi : untuk melindungi lengan dan area tubuh dari
paparan virus selama tenaga medis melakukan prosedur
penanganan dan perawatan pasien.
28. Penutup Sepatu (Shoe Cover)
 Fungsi : digunakan untuk melindungi bagian kaki petugas
medis dari paparan cairan, virud dan bakteri tubuh pasien
29. Coverall Medis
 Fungsi : untuk melindungi badan petugas medis dari virus
dan bakteri.
B. ALAT KESEHATAN TERBUAT DARI KACA
1. Tabung Reaksi (Test Tube)
 Fungsi : untuk tempat mereaksikan dua larutan /bahan
kimia atau lebih.
2. Gelas Kimia/Gelas Beker (Beaker)
 Fungsi : - Sebagai tempat mereaksikan bahan kimia
- Membuat larutan, untuk menempatkan larutan
- Menampung bahan kimia berupa larutan, padatan,
pasta ataupun tepung
- Melarutkan bahan dan memanaskan bahan
3. Erlenmeyer
 Fungsi : - sebagai tempat mereaksikan bahan kimia
- Untuk menempatkan larutan yang akan dititrasi
- Sebagai wadah media untuk pertumbuhan
mikroba
4. Gelas Ukur (Measuring Cylinder)
 Fungsi : untuk mengukur suatu larutan dengan volume
tertentu yang tidak memerlukan ketelitian tingkat tinggi
5. Labu Ukur (Volumetric Flask)
 Fungsi : untuk mengencerkan larutan dengan volumr
tertentu, dimana alat ini mempunyai ketelitian lebih
tinggi dari pada gelas ukur dan gelas beker
6. Labu Distilasi (Distillation Flask)
 Fungsi : utnuk memisahkan minyak mentah menjadi
fraksi yang lebih untuk menggunakan spesifik seperti
pembangkit transportasi, listrik dan pemanas
7. Pipet Tetes (Dropper Disposable Pipet)
 Fungsi : untuk membantu memindahkan cairan dari
wadah yang satu ke wadah yang lainnya dalam jumlah
yang sanagt kecil dari tetes demi tetes
8. Pipet Volume (Pipette Volumetric)
 Fungsi : untuk mengambil larutan dengan volume
tertentu dan mempunyai ketelitian lebih tinggi dari gelas
ukur
9. Pipet Ukur (Measuring Pipette)
 Fungsi : untuk memindahkan cauran atau larutan ke
dalam berbagi ukuran volume dan skala terbesar adalah
50ml
10. Piknometer
 Fungsi : untuk mengukur nilai massa jenis atau densitas
fluida
11. Kaca Arloji
 Fungsi : sebagai alat penimbang bahan berupa padatan
atau cairan dan juga dapat menjadi penutup wadah pada
proses penguapan dan pemanasan
12. Buret
 Fungsi : untuk menempatkan suatu larutan tertentu yang
akan digunakan untuk proses titrasi, alat ini juga dapat
digunakan sebagai alat ukur suatu cairan
13. Corong Gelas
 Fungsi : sebagi alat bantu untuk memindah/memasukkan
larutan ke wadah/tempat yang mempunyai dimensi
pemasukkan sampel bahan kecil, dan sebagai alat bantu
dalam melakukan penyaringan yaitu sebagai tempat
meletakkan kertas saring
14. Pengaduk Kaca
 Fungsi : untuk membantu menghomogenkan larutan, dan
alat bantu mengalirkan larutan kedalam corong ketika
memidah atau ketika menayaring larutan
15. Batang Pengaduk Ujung Spiral
 Fungsi : menghomogenkan larutan kimia
16. Desikator (Desiccators)
 Fungsi : - mendinginkan bahan atau alat gelas
- Mengeringkan bahan atau menyimpan zat atau
bahan yang harus dilindungi terhadap pengaruh
kelembapan udara
17. Corong Pisah (Separatory Funnels)
 Fungsi : untuk ekstrasi zat, dapat pula mengatur aliran
zat cair pada proses kromatografi kolom dan reaksi
kimia lainnya
18. Bunsen
 Fungsi : menciptakan suasana steril
19. Labu Kjeldahl (Kjeldahl Flasks)
 Fungsi : destruksi atau digesti protein dan dapat pula
digunakan sebagai labu destilasi pada hasil destruksi
protein
20. Labu Iodium (Iodium Determiantion Flask)
 Fungsi : untuk mereaksikan zat yang biasanya
menghasilkan iodium
21. Botol Pereaksi (Reagent Bottles)
 Fungsi : menyimpan larutan, khusus untuk penyimpanan
asam yang berasap botol dilengkapi dg penutup bahan
atau kap asam
22. Thermometer Alkohol
 Fungsi : mengukur suhu larutan
23. Lampu Operasi
 Fungsi : untuk menerangi objek saat tindakan operasi
atau pembedahan sedang berlangsung
24. Inkubator Bayi
 Fungsi : merawat bayi baru lahir khususnya yang terlahir
secara prematur dan membuutuhkan perawatan intensif

Anda mungkin juga menyukai