Analisi Jurnal Internasional
Analisi Jurnal Internasional
Nim : 1808076022
Kelas : PK-5A
ANALISIS JURNAL
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pendidikan dalam Islam yang
dapat membantu membentuk siswa menjadi siswa yang disiplin. Strategi tersebut kemudian
akan digunakan dalam perencanaan kurikulum. Strategi selanjutnya dapat digunakan oleh
orang tua, guru sekolah, dan dosen untuk mendidik dan mengembangkan siswa agar
berdisiplin.
Penelitian kualitatif ini berfokus pada kajian analisis filsafat pendidikan dari sudut
pandang para ulama dengan menggunakan metode dokumentasi dan pencarian data yang
diperoleh dari data sekunder berupa buku-buku ulama dan non Islam. Data yang yang
terkumpul kemudian akan dianalisis sebagai hasil.
Persoalan disiplin di kalangan siswa baik di sekolah maupun di perguruan tinggi terus
menjadi sorotan diberbagai media utama, seperti bullying, premanisme, merokok, pemukulan
guru, pencurian, pemerkosaan dan lain sebagainya. Beberapa penelitian pun telah dilakukan
untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan siswa berperilaku sedemikian rupa.
Meskipun berbagai studi dan penelitian telah mengembangkan strategi untuk mengatasi
masalah tersebut, namun masalahnya masih tetap ada. Hal ini dapat terjadi karena pendekatan
yang digunakan tidak memperhatikan keseimbangan beberapa unsur seperti unsur
emosional, mental, dan spiritual
Pendidikan merupakan upaya yang terus menerus untuk mengembangkan potensi
individu lebih lanjut secara holistik dan terintegrasi, sehingga menghasilkan individu yang
berintelektual, secara spiritual, emosional dan fisik seimbang dan harmonis, berdasarkan
keyakinan yang teguh kepada Tuhan
Ketiga adalah pandangan dari Syekh al-Imam al-'Alim al-Zahid al-Wara 'al-
Harith bin Asad al-Muhasibi. Ia memiliki metodenya sendiri dalam mendekati
perkembangan manusia dalam perspektif pendidikan; Diantaranya menjaga jiwa dari
sifat-sifat negatif, menanamkan nilai-nilai baik dan luhur, memiliki pangan dari
sumber yang halal. Lebih lanjut ia menambahkan bahwa proses perkembangan
manusia ini dapat dicapai melalui pendekatan sistematis melalui refleksi terus
menerus atas tindakan seseorang disertai dengan latihan (riyadah) dan usaha atau
mujahadah - berjuang melawan keinginan negatif .
Terakhir, adalah panfangan dari Ibn Qayyim. Ibnu Qayyim al-Jawziyyah
senantiasa mengedepankan keunggulan siswa dalam mencari ilmu, dan perilaku yang
tepat yang ditunjukkan siswa ketika menekuni ilmu seperti memberi hormat kepada
guru serta menjalin hubungan yang baik dengan mereka. Tindakan ini diasosiasikan
sebagai cara untuk membersihkan jiwa dari sifat negatif sebelum proses pencarian
ilmu dimulai.
Dari data tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa strategi sangat penting
diperhatikan oleh para pendidik untuk menyelesaikan setiap masalah yang muncul
seperti masalah ketidakdisiplinan di kalangan siswa.. strategi yang digunakan juga
harus seimbang antara aspek spiritual, sosial, dan fisik dalam menghadapi tumbuh
kembang siswa serta pembentukan perilaku yang baik. Pada kenyataannya Islam telah
lama menguraikan sistem pendidikan dengan tujuan utamanya adalah pembentukan
individu yang berakhlak mulia dan baik sesuai dengan ajaran Islam.