Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

KANKER PAYUDARA

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 1

RISKA AGNESIA PUTRI SUAIB


INDAH SARI B.KANOLI
SELA DESINTA RAMADIANTI

PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN


STIKES WIDYA NUSANTARA PALU
2020
KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohim

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah

memberikan rahmat dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

makalah ini tepat pada waktunya yang berjudul “KANKER PAYUDARA”

dengan selesainya makalah ini tidak terlepas dari bantuan-bantuan banyak pihak

yang telah memberikan masukan-masukan kepada penulis. Untuk itu penulis

ucapkan banyak terimakasih.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari makalah ini ,

baik dari materi maupun teknik penyajiannya, mengingat kurangnya pengetahuan

dan pengalaman penulis. oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat

penulis harapkan demi tercapainya kesempurnaan dari makalah ini.

Palu, 28 November 2020


Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................. i

DAFTAR ISI .......................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang............................................................................ 4

B. Rumusan Masalah....................................................................... 4

C. Tujuan Penulisan ........................................................................ 4

BAB II PEMBAHASAAN

A. Pengertian Kanker Payudara ...................................................... 5

B. Etiologi........................................................................................ 5

C. Manifestasi Klinik....................................................................... 6

D. Gambar Penyakit......................................................................... 6

E. Penanganan.................................................................................. 6-8

F. Peran Bidan................................................................................. 9

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan.................................................................................. 10

B. Saran............................................................................................ 10

DAFTAR PUSTAKA............................................................................. 11
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kanker payudara menjadi salah satu penyebab kematian utama
didunia dan di Indonesia. Kanker ini dapat terjadi pada usia kapan saja dan
menyerang wanita umur 40-50 tahun, tapi saat ini sudah mulai ditemukan
pada usia 18 tahun (American Cancer Society, 2011). Kanker adalah salah
satu penyebab utama kematian di seluruh dunia. Dari total 58 juta
kematian di seluruh dunia pada tahun 2005, kanker menyumbang 7,6
juta(atau 13%) dari seluruh kematian.
Kanker Payudara menyebabkan 502.000 kematian per tahun. Lebih
dari 70% dari semua kematian akibat kanker pada tahun 2005 terjadi di
negara-negara berpenghasilan rendah danmenengah. Kematian akibat
kanker terus meningkat, dengan 9 juta orang diperkirakan meninggal
karena kanker pada tahun 2015 dan 11,4 juta meninggal pada tahun 2030
(Parkway Cancer Centre, 2011)
B. Tujuan Makalah
1. Untuk Mengetahui pengertian kanker payudara
2. Untuk Mengetahui etiologi kanker payudara
3. Untuk Mengetahui manisfestasi klinis kanker payudara
4. Untuk Mengetahui gambar penyakit kanker payudara
5. Untuk Mengetahui bagaimana penanganan kanker payudara
6. Untuk mengetahui Bagaimana peran bidan dalam menangani kanker
payudara
C. Manfaat
Manfaat pembuatan makalah ini adalah dapat digunakan sebagai bahan
pelajaran di bidang pendidikan kesehatan oleh mahasiswa kebidanan
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian
Ca mammae (carcinoma mammae) atau kanker payudara adalah
keganasan yang berasal dari sel kelenjar, saluran kelenjar dan jaringan
penunjang payudara, tidak termasuk kulit payudara. Ca mammae adalah
tumor ganas yang tumbuh di dalam jaringan payudara. Kanker bisa mulai
tumbuh di dalam kelenjar susu, saluran susu, jaringan lemak maupun
jaringan ikat pada payudara. (Medicastore, 2011) Carsinoma mammae
merupakan gangguan dalam pertumbuhan sel normalmammae dimana sel
abnormal timbul dari sel sel normal, berkembang biak dan menginfiltrasi
jaringan limfe dan pembuluh darah. (Sofian,2012)

B. Etiologi
Factor resiko terjadi kanker payudara:
1. Riwayat pribadi tentang kanker payudara
2. Tidak memiliki anak atau hamil pertama diusia ta (>35 th)
3. Menggunakan terapi hormone setelah menapouse
4. Tidak menyusui anak
5. Alkoholik
6. Obesitas
7. Kurangnya aktivitas olahraga

Tipe kanker payudara: (Smelzer, 2002)


1. Karsinoma duktal menginfiltrasi (75%) karsinoma duktal berasal
dari sel-sel yang melapisi saluran yang menuju puting susu.
2. Karsinoma lobular menginfiltrasi (5-10%) karsinoma lobuler mulai
tumbuh di dalam kelenjar susu, biasanya terjadisetelah menopause
3. Karsinoma medular (6%)kanker ini berasal dari kelenjar susu
4. Kanker musinus (3%)
5. Karsinoma inflamatori (1-2%)
6. Penyakit paget payudara (jarang Terjadi)

C. Manifestasi Klinik
Tanda carsinoma Kanker payudara kini mempunyai ciri fisik yang
khas, mirip pada tumor jinak, massa lunak, batas tegas, mobile, bentuk
bulat dan elips, Gejala carsinoma Kadang tak nyeri, kadang nyeri, adanya
keluaran dari puting susu, puting eritema, mengeras, asimetik,
inversi,gejala lain nyeri tulang, berat badan turun dapat sebagai petunjuk
adanya metastase. (Price dan Sylvia, 2006)

D. Gambar Penyakit Kanker Payudara


E. Penanganan
Pemeriksaan Penunjang
1. Laboratorium meliputi:
a. Morfologi sel darah
b. Laju endap darah
c. Tes faal hati
d. Tes tumor marker (carsino Embrionyk Antigen/CEA) dalam serum
atau plasmae.
e. Pemeriksaan sitologikf
Pemeriksaan ini memegang peranan penting pada penilaian cairan
yang keluar spontan dari putting payudara, cairan kista atau cairan
yang keluar dari ekskoriasi.
2. Mammagrafi
Pengujian mammae dengan menggunakan sinar untuk mendeteksi
secara dini. Memperlihatkan struktur internal mammae untuk
mendeteksi kanker yang tidak teraba atau tumor yang terjadi pada tahap
awal. Mammografi pada masa menopause kurang bermanfaat karena
gambaran kanker diantara jaringan kelenjar kurang tampak.
3. Ultrasonografi
Biasanya digunakan untuk mendeteksi luka-luka pada daerah padat
pada mammae, ultrasonography berguna untuk membedakan tumor
sulit dengankista. kadang-kadang tampak kista sebesar sampai 2 cm.
4. Thermography
Mengukur dan mencatat emisi panas yang berasal dari mammae atau
mengidentifikasi pertumbuhan cepat tumor sebagai titik panas karena
peningkatan suplay darah dan penyesuaian suhu kulit yang lebih tinggi.

5. Xerodiography
Memberikan dan memasukkan kontras yang lebih tajam antara
pembuluh-pembuluh darah dan jaringan yang padat. Menyatakan
peningkatan sirkulasi sekitar sisi tumor.
6. Biopsi
Untuk menentukan secara menyakinkan apakah tumor jinak atau
ganas,dengan cara pengambilan massa. Memberikan diagnosa definitif
terhadap massa dan berguna klasifikasi histogi, pentahapan dan seleksi
terapi.
7. CT. Scan Dipergunakan untuk diagnosis metastasis carsinoma payudara
pada organ lain
8. Pemeriksaan hematologi Yaitu dengan cara isolasi dan menentukan sel-
sel tumor pada peredaran darah dengan sendimental dan sentrifugis
darah.
Penatalaksanaan Medis
1. Pembedahan
a. Mastectomy radikal yang dimodifikasi Pengangkatan payudara
sepanjang nodu limfe axila sampai otot pectoralis mayor. Lapisan
otot pectoralis mayor tidak diangkatnamun otot pectoralis minor bisa
jadi diangkat atau tidak diangkat.
b. Mastectomy total Semua jaringan payudara termasuk puting dan
areola dan lapisanotot pectoralis mayor diangkat. Nodus axila tidak
disayat dan lapisanotot dinding dada tidak diangkat.
c. Lumpectomy/tumor Pengangkatan tumor dimana lapisan mayor dri
payudara tidak turutdiangkat. Exsisi dilakukan dengan sedikitnya 3
cm jaringan payudara normal yang berada di sekitar tumor tersebut.
d. Wide excision/mastektomy parsial.Exisisi tumor dengan 12 tepi dari
jaringan payudara normal.
e. Ouadranectomy pengangkatan dan payudara dengan kulit yang ada
dan lapisan otot pectoralis mayor
2. Radiotherapy Biasanya merupakan kombinasi dari terapi lainnya tapi
tidak jarang pula merupakan therapi tunggal. Adapun efek samping:
kerusakan kulitdi sekitarnya, kelelahan, nyeri karena inflamasi pada
nervus atau otot pectoralis, radang tenggorokan.
3. Chemotherapy Pemberian obat-obatan anti kanker yang sudah
menyebar dalamaliran darah. Efek samping: lelah, mual, muntah, hilang
nafsu makan,kerontokan membuat, mudah terserang penyakit.
4. Manipulasi hormonal
Biasanya dengan obat golongan tamoxifen untuk kanker yang sudah
bermetastase. Dapat juga dengan dilakukan bilateral oophorectomy.
Dapat juga digabung dengan therapi endokrin lainnya.

F. Peran Bidan dalam penanganan Kanker Payudara


1. Melakukan penyuluhan tentang kanker payudara terhadap sikap sadari
pada remaja putri
2. Mendeteksi dini pemeriksaan kanker payudara
3. Memberikan HE tentang kanker payudara
4. Membantu masyarakat dengan cara melakukan perawatan payudara
sejak dini dan melakukan SADARI (Periksa Payudara Sendiri)
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Deteksi dini kanker payudara merupakan langkah awal yang baik
untuk mengetahui adanya penyakit kanker payudara sedini mungkin, yaitu
dengan Periksa payudara Sendiri (SADARI). Keterlambatan deteksi dini
ini kemungkinan disebabkan karena kurangnya pengetahuan wanita
tentang deteksi dini kanker payudara (Indonesian Cancer Fondation, 2011)
Kurangnya pengetahuan dan fakta tentang kanker payudara
karenarendahnya tingkat pendidikan. Wanita tidak tahu cara mengakses
informasi yang akurat tentang kanker payudara. Mayoritas perempuan
tidak tahu rentang usia saat mamografi sebaiknya dilakukan juga tidak
tahu potensinya dalam mendeteksi kanker payudara dini (Aylin dkk,
2005).

B. Saran
Dari kesimpulan di atas penulis dapat sedikit memberi saran kepada
beberapa pihak agar kualitas pelayanan kesehatan Indonesia semakin
meningkat,diantaranya sebagai berikut:
a. Keluarga klien
Keluarga klien diharapkan dapat memberikan perawatan dalam
memenuhi kebutuhan sehari-hari anggota keluarga dengan masalah Ca
mammae serta mampu menjaga mulai dari pola makan, sampai pola
aktivitas sehingga anggota keluarga lain terhindar dari penyakit ca
mammae.
b. Mahasiswa
Mahasiswa diharapkan mampu menguasai konsep dan
memberikanAsuhan Kebidanan pada pasien dengan ca mammae.
DAFTAR PUSTAKA

Alimul Aziz H, 2007. Metode Penelitian Keperawatan Dan Teknik Analisis Data.

Jakarta : Salemba Medika

Bylander, A., dkk. 2007.Journal of Children Microbiology

https://www.academia.edu/35413908/CA_MAMMAE_Kanker_Payudara_

Anda mungkin juga menyukai