UJIAN TENGAH SEMESTER

Mata Kuliah : Pengantar Manajemen

Kelas/Semester : A dan B/Semester I
Jenjang : Sarjana Terapan D-4
Program Studi : Administrasi Perkantoran
Fakultas : Ekonomi UNY Kampus Wates Kulon Progo
******************************************************************************

PENGANTAR
Organisasi atau perusahaan yang hidup dan berkembang di berbagai bidang kehidupan, dalam mencapai
tujuan meggunakan berbagai sumber daya yang dimiliki seperti: uang, barang, orang (ide-gagasan),
mesin, dan waktu. Dalam pengelolaan sumber-sumber daya tersebut pada umumnya menggunakan ilmu
manajemen dengan berbagai skala dan ukuran masing-masing. Tidak bisa dipingkiri, bahwa ilmu
manajemen dengan beberapa fungsi dan unsur yang ada di dalamnya telah berperan dalam setiap
mengelola dan memajukan organisasi bersama orang-orang yang menjadi anggota organisasi tersebut.
Secara umum leader dan menajer dalam praktik organisasi minimal akan mempraktikkan empat fungsi
manajemen, yaitu planning, organizing, actuating, dan controlling. Keberhasilan organisasi sangat
dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti besarnya anggaran, SDM yang dimiliki, rencana yang realistis,
lingkungan bisnis yang menunjang, dan faktor kepemimpinan. Fenomena yang terjadi di banyak
organisasi bisnis, faktor kepemimpinan menjadi kunci keberhasilan mencapai tujuan baik jangka pendek,
menengah, dan panjang.
Kasus 1:
Perusahaan multinasional yang bergerak di bidang manufaktur benama “PT. MAJU BERSAMA” di Jakarta
memiliki karyawan 1.000 orang (700 pria-300 wanita) dengan usia rata-rata 30 tahun. Hubungan sosial
karyawan terjalin sangat baik sehingga lingkungan kerja terasa nyaman dan saling mendukung satu sama
lain. Pimpinan puncak yang sekaligus pemilik perusahaan tersebut hanya berpendidikan STM mesin tapi
mampu menggerakkan dan menciptakan lingkungan kerja yang kondusif. Secara teoritis, pimpinan
perusahaan tersebut tidak pernah belajar ilmu menajemen tetapi dalam memimpin perusahaan
tergolong sukses.
Kasus 2:
Perusahaan nasional di Surabaya bernama PT. “SENENG RUGI” yang meproduski peralatan pertanian,
selama 5 tahun terakhir mengalami kerugian. Perusahaan ini memiliki karyawan 400 orang (350 pria-50
wanita) dengan usia rata-rata 48 tahun. Direktur perusahaan dijabat oleh seorang profesional dengan
basik pendidikan bisnis dan manajemen dari universitas ternama di Luar Negeri. Kondisi perusahaan
sejak tahun 2015-2020 ini sangat memprihatinkan karena banyak pemogokan, perkelahian antar
karyawan, pelecehan sek, pencurian, dan berbagai tindakan krimina lainnya. Lingkungan kerja sangat
tidak nyaman untuk bekerja karena dihantui rasa cemas, kawatir, stres, dan ketakutan akan adanya
ancaman dari beberapa karyawan yang senang bertindak kriminal baik di dalam perusahaan maupun di
luar perusahaan.
Kasus 3:
Pabrik Rokok bernama PT. “SEDOT NIKMAT” yang berpusat di Kudus memiliki 4 cabang di Indonesia
dengan jumlah total karyawan 5.000 orang (1.000 pria-4.000 wanita) dengan usia rata-rata 45 tahun.
Presiden direktur perusahaan ini dipegang langsung oleh pemilik dan pemegang saham mayoritas dalam
3 tahun terakhir. Perusahaan ini sangat maju pesat sehingga rata-rata mendapatkan laba perusahaan
sebesar Rp. 2,5 triliun per tahun. Dalam pembagian keuntungan kepada pemegang saham tahun 2019
kemarin, ada sebagian anggran yang digunakan untuk pemberian bonus karyawan sebesar Rp.
2.000.000,- per orang. Agar para karyawan merasa ikut memiliki perusahaan, maka bonus tersebut tidak
diberikan dalam bentuk uang tunai tetapi diikutkan/dicatatkan dalam kepemilikan saham perusahaan
atas nama semua karyawan senilai setiap lembar saham yang seharga bonus tersebut. Sebagai catatan
bahwa, presiden direktur pabrik rokok ini pernah mengenyam pendidikan bisnis dan keuangan terkenal
di Amerika denan gelar MBA.
Dalam praktik manajemen seperti pada tiga perusahaan di atas pasti menggunakan ilmu manajemen
sebagaimana yang dipelajari oleh banyak mahasiswa bisnis, tapi ada kalanya pimpinan perusahaan
bukan orang yang berpendidikan bisnis bisa jauh lebih sukses dibandingkan dengan perusahaan yang
dipimpin oleh orang dengan latar belakang pendidikan ilmu manajemen bisnis. Mengapa demikian?
Temukan berbagai kemungkinan penyebab kegagalan atau keberhasilan sebagaimana yang dialami
oleh tiga perusaan tersebut. Berikan beberapa alternatif solusi dalam mengatasi kasus nomor 2.
Tugas saudara:
1. Melakukan analisis terhadap tiga kasus sesuai dengan kondisi masing-masing.
2. Jawaban hasil analisis saudara diketik dengan huruf time new roman 12, jarak spasi 1,5. minimal 5
halaman, maksimal 10 halaman, setiap lembar wajib diberi halaman.
3. Jawaban yang dicurigai atau pantas unutk dicurigai apalagi nyata-nyata terbukti hanya dibuat dengan
cara copy paste dari “google” tidak akan dinilai.
4. Semua tugas dikumpulkan ke ketua kelas selanjutnya dikirimkan kepada dosen melalui email.
5. Tugas dikumpulkan paling lambat tanggal 19 Nopember 2020 jam 13.00 wib.

Yogyakarta, 13 Nop. 2020

Dosen Pengampu,
ttd.