Anda di halaman 1dari 21

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Keperawatan Komunitas II
01.06.KK2.3K
Semester VI

PJMK : Yufi Aris Lestari, S.Kep.Ns., M.Kes.

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN DIAN HUSADA
MOJOKERTO
2021
RENCANAPEMBELAJARAN SEMESTER
(RPS)
NAMA MATA KULIAH : KEPERAWATAN KOMUNITAS 2
KODE MATA KULIAH : 01.06.KK2.3K
SEMESTER : 6 (ENAM)
BEBAN STUDI : 3 sks (T: 2/P: 1/PL: 0)
TAHUN AKADEMIK : 2020 /2021
DOSEN PENGAMPU : Yufi Aris Lestari., S.Kep., Ns., M.Kes.
1. Yufi Aris Lestari., S.Kep., Ns., M.Kes. (20 jam / 7x pertemuan)
2. Dr. Yulianto, S. Kep., Ns., M.MKes. (18 jam/ 6x pertemuan)
3. Ninik Murtiyani, SKM., , S.Kep., Ns., M.Kes (18 jam/ 7x
pertemuan)
HARI PERTEMUAN/ JAM : Kelas A: Senin, 08.00 – 09.40 (2 jam) dan Rabu 12.10 – 14.40
(3 jam) dan Kamis, 09.40 – 11.20 (2 jam)
Kelas B: Senin, 09.40 – 11.20 dan Selasa 12.10 – 04.40 (3
jam) dan Kamis 09.40 – 11.20
TEMPAT PERTEMUAN : Google Classroom Keperawatan Komunitas 2 Smtr VI T.A.
2020/2021, Stikes Dian Husada

1. Manfaat Mata Kuliah


Mata Kuliah ini berguna dalam memahami konsep dasar keperawatan komunitas dan
berbagai area khusus dalam keperawatan komunitas terutama terkait dengan masala
kesehatan yang lazim terjadi di Indonesia dan memahami mekanisme jaminan layanan
keperawatan komunitas, serta issue/kecenderungan yang terjadi dan atau prasyarat untuk
mengikuti mata kuliah keperawatan komunitas II. Pengalaman belajar meliputi lecture,
diskusi (SGD), PjBL, pembahasan kasus dan praktikum

2. Deskripsi Mata Kuliah


Fokus mata ajar ini membahas tentang konsep dasar kesehatan dan keperawatan
komunitas, program-program kesehatan/kebijakan pemerintah dalam menanggulangi
masalah kesehatan prioritas di Indonesia, asuhan keperawatan komunitas dan pembahasan
yang terkait isu dan kecenderungan masalah kesehatan komunitas.

3. Capaian Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran pada Komunitas II mahasiswa akan mampu :
1. Pada akhir pembelajaran, mahasiswa mampu merencanakan asuhan keperawatan
komunitas dalam rentang sehat-sakit.
2. Apabila dihadapkan pada situasi area khusus praktek keperawatan komunitas, mahasiswa
mampu menyusun rencana asuhan keperawatan komunitas fokus pada peningkatan
kesehatan dan pencegahan penyakit minimal pada area sekolah dan kesehatan kerja
tersebut dengan menggunakan langkah proses keperawatan komunitas.
3. Penerapannya asuhan keperawatan gerontik pada lansia dengan masalah kesehatan
fisik, psikososial, kultural dan spiritual
4. Daftar Referensi
DAFTAR PUSTAKA:
1) Allender , J.A. & Spradley, B.W, (2005), Community Health Nursing, Concepts and
practice, Philadelphia: Lppincott
2) Anderson, E.T. & Farlane, M. J,(2011), Community As Partner: theory and practice ,
Philadelphia: Lippincott.
3) Anderson, E.T, McFarlane,J. (2007), Keperawatan Komunitas Teori dan Praktek,
Jakarta: EGC.
4) Hitchcock, Janice, E, Phyllis E, Thomas, S.A (1999), Community health nursing:
caring in action, Denver University.
5) Stanhope, Knollmueler. (2010), Praktek Keperawatan kesehatan komunitas, Jakarta,
EGC
6) Stanhope M. & Lancaster, J. (2004), Community Health Nursing, St. Louis Missouri,
Mosby Co.
7) Timmreck, TC. (2005). Epidemiologi Suatu Pengantar, Jakarta: EGC
5. Rencana Pembelajaran Semester

Media Wakt
Pertemuan Capaian Pembelajaran Kemampuan akhir yg Metode
Bahan kajian Pembelajara u Fasilitator
(Hari/Tgl) (LO) direncanakan Pembelajaran
n (jam)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Penyampaian RPS Google Yufi Aris
kepada Mahasiswa dan Classroom Lestari,
menjelaskan tugas- S.Kep., Ns.,
tugas M.Kes.
Pertemuan 1 Menguasai konsep Pada akhir pembelajaran Pengertian dan sejarah SGD 1 Google 3 Dr.
A: Senin dasar keperawatan mahasiswa mampu perkembangan keperawatan Classroom Yulianto,
komunitas
B: Senin, Komunitas memahami konsep dasar S.Kep., Ns.,
keperawatan komunitas M.MKes.1

Pertemuan 2 Pada akhir pembelajaran, A. Model Konseptual dan SGD 2 Google 3 Dr.
A; Rabu mahasiswa mampu Teori Keperawatan Classroom Yulianto,
memahami Model Konseptual Komunitas
B: Selasa S.Kep., Ns.,
dan Teori Keperawatan 1. Nightingale’s theory
Komunitas. M.MKes.2
of environment
(Florence
Nightingale)
2. Self-Care Model
(Dorothea E Orem)

Pertemuan 3 B. Model Konseptual dan SGD 3 Google 3 Dr.


A: Kamis, Teori Keperawatan Classroom Yulianto,
B: Kamis Komunitas S.Kep., Ns.,
1. Adaptation Model
M.MKes.3
(Sister Calista Roy)
2. Health Care System
Model (Betty
Neuman)

Pertemuan 4 C. Model Konseptual dan SGD 4 Google 3 Dr.


A: Senin, Teori Keperawatan Classroom Yulianto,
B: Senin Komunitas: S.Kep., Ns.,
Community as Client M.MKes.4
or Partnership Model
(McFarlane)
Pertemuan 5 Pada akhir pembelajaran, 1. Etika keperawatan SGD 5 Google 3 Dr.
A; Rabu mahasiswa mampu komunitas Classroom Yulianto,
memahami Etika , Tatanan 2. Tatanan praktek
B: Selasa, keperawatan komunitas S.Kep., Ns.,
dan Standart Keperawatan
Komunitas 3. Standart praktek M.MKes.5
keperawatan komunitas

Pertemuan 6 Pada akhir pembelajaran, 1. Issue dan SGD 6 Google 3 Dr.


A: Kamis, mahasiswa mampu trend dalam pendidikan Classroom Yulianto,
memahami Issue dan Trend keperawatan komunitas
B: Kamis, 2. Issue dan S.Kep., Ns.,
Keperawatan Komunitas.
trend dalam penelitian M.MKes.6
keperawatan komunitas
3. Issue dan
trend dalam
keprofesian terkait
keperawatan
komunitas
Pertemuan 7 Pada akhir pembelajaran, Konsep Posyandu Balita SGD 7 Google 3 Ninik
A: Senin mahasiswa mampu dan Posyandu lansia Classroom Murtiyani
memahami konsep Posyandu meliputi :
B: Senin, , SKM., ,
dan Posyandu Lansia - Pengertian
- Tujuan S.Kep.,
- Sasaran Ns.,
- Pembentukan
M.Kes.1
- Pembinaan,

5
- Pelaksanaan,
kegiatan & hal lain
yang terkait

Pertemuan 8 Pada akhir pembelajaran, Konsep Poskesdes dan SGD 8 Google 2 Ninik
A: Rabu mahasiswa mampu Posbindu meliputi : Classroom Murtiyani
memahami konsep Poskesdes - Pengertian
B: Selasa, , SKM., ,
dan Posbindu - Tujuan
- Sasaran S.Kep.,
- Pembentukan Ns.,
- Pembinaan,
M.Kes.2
- Pelaksanaan,
kegiatan & hal lain
yang terkait

Pertemuan 9 Pada akhir pembelajaran, Konsep desa siaga SGD 9 Google 2 Ninik
A: Kamis, mahasiswa mampu kesehatan jiwa Classroom Murtiyani
memahami konsep Desa masyarakat , meliputi : , SKM., ,
B: Kamis
Siaga Kesehatan Jiwa - Pengertian S.Kep.,
- Tujuan
Ns.,
- Sasaran
- Pembentukan
M.Kes.3
- Pembinaan,
- Pelaksanaan,
kegiatan & hal lain
yang terkait
Pertemuan 10 Pada akhir pembelajaran, A. Konsep demografi : Lecture 1 Google 3 Yufi Aris
A: Senin mahasiswa mampu 1. Sejarah Classroom L., S.Kep.,
memahami konsep perkembangan
B: Senin, Ns.,
demografi
2. Definisi demografi M.Kes.1
3. Pengertian
Fertilitas,
Mortalitas dan

6
Migrasi
4. Sumber data
demografi
5. Ukuran – ukuran
dasar demografi
6. Komposisi
penduduk
7. Perkembangan
penduduk dunia –
Indonesia
8. Transisi demografi
9. Masalah – masalah
kependudukan
yang berdampak
terhadap
kesehatan
masyarakat
10. Ukuran
frekwensi penyakit
(Angka Mutlak,
Rate, Ratio,
Proporsi, Insiden,
Prevalen)

Pertemuan 11 Mampu Aplikasi Terapi SGD 10 Google 3 Ninik


A: Rabu mengidentifikasi komplementer dalam Clasroom Murtiyani
Terapi Keperawatan Komunitas
B: selasa , SKM.,,
komplementer Kelompok 1
dalam Keperawatan 1. Bekam S.Kep.,
Komunitas 2. Akupunktur Ns.,
3. Akupresur
Kelompok 2 M.Kes.4
4. Terapi Biologis
5. Pijat Bayi

7
6. Terapi Herbal
Kelompok 3
7. Terapi Sentuhan
8. Terapi Modalitas
9.
Pertemuan 12 Pada akhir pembelajaran, A. Konsep proses Lecture 2 Google 3 Ninik
A: Kamis, mahasiswa mampu keperawatan Classroom Murtiyani
memahami konsep asuhan komunitas :
B: Kamis , SKM.,
kepearwatan komunitas 1. Pengkajian
komunitas dan S.Kep.,
Kelompok Ns.,
khusus M.Kes.5
2. Analisa data
Pertemuan 13 3. Diagnosis Lecture 3 Google 2 Ninik
A: Senin keperawatan Classroom Murtiyani
B: Senin komunitas
4. Perencanaa , SKM.,
n keperawatan S.Kep.,
komunitas Ns.,
5. Implement
M.Kes.6
asi keperawatan
komunitas
6. Evaluasi

Pertemuan 14 Pada akhir pembelajaran, A. Konsep Asuhan Lecture 4 Google 2 Yufi Aris
A: Rabu mahasiswa mampu keperawatan Classroom Lestari1
memahami konsep asuhan komunitas pada
B: selasa,
kepearwatan komunitas kelompok khusus :
kelompok khusus 1. Tujuan & sasaran
keperawatan
komunitas
2. Kelompok khusus
: tahap
perkembangan

8
Kelompok khusus :
rentan terjadi penyakit
Pertemuan 15 Menguasai Pada akhir pembelajaran Asuhan Keperawatan SDL 1 Google 3 Yufi Aris
A: Kamis mahasiswa mampu Komunitas pada Classroom Lestari2
mengaplikasikan proses kelompok Anak Balita
B: Kamis
asuhan keperawatan 1. Pengkajian
2. Diagnosa
Keperawatan
3. Intervensi
Keperawatan
4. Implementasi
Keperawatan
5. Evaluasi
Pertemuan 16 Pada akhir pembelajaran Asuhan Keperawatan SDL 2 Google 3 Ninik
A: Senin, mahasiswa mampu Komunitas pada Kelompok Classroom Murtiyani
mengaplikasikan proses Lansia
B: Senin 1. Pengkajian , SKM.,
asuhan keperawatan
2. Diagnosa S.Kep.,
Keperawatan
Ns.,
3. Intervensi
Keperawatan M.Kes.7
4. Implementasi
Keperawatan
5. Evaluasi
Pertemuan 17 Pada akhir pembelajaran Asuhan Keperawatan SDL 3 Google 3 Yufi Aris
A: Rabu mahasiswa mampu Komunitas pada Kelompok Classroom Lestari4
mengaplikasikan proses Remaja
B: selasa 1. Pengkajian
asuhan keperawatan
2. Diagnosa
Keperawatan
3. Intervensi
Keperawatan
4. Implementasi
Keperawatan
5. Evaluasi

9
Pertemuan 18 Pada akhir pembelajaran, Asuhan Keperawatan SDL 4 3 Yufi Aris
A: Kamis mahasiswa mampu Komunitas pada Lestari5
melakukan asuhan kelompok Kesehatan
B: Kamis
keperawatan komunitas sekolah (UKS)
1. Pengkajian
2. Diagnosa
Keperawatan
3. Intervensi
Keperawatan
4. Implementasi
Keperawatan
5. Evaluasi
Pertemuan 19 Ujian Tengah Semester Google
Formulir

Pertemuan 20 Menguasai Pada akhir pembelajaran, Asuhan Keperawatan SDL 5 3 Yufi Aris
A: Senin mahasiswa mampu Komunitas pada Kelompok Lestari6
melakukan asuhan Pekerja (kesehatan kerja)
B: Senin 1. Pengkajian
keperawatan komunitas
2. Diagnosa
Keperawatan
3. Intervensi
Keperawatan
4. Implementasi
Keperawatan
5. Evaluasi
Pertemuan 21 Pada akhir pembelajaran, Asuhan Keperawatan SDL 6 3 Yufi Aris
A. Rabu mahasiswa mampu Komunitas pada Kelompok Lestari7
melakukan asuhan usia dewasa (usia
B. Selasa produktif) di masa
keperawatan komunitas
pandemic covid 19
1. Pengkajian
2. Diagnosa
Keperawatan
3. Intervensi

10
Keperawatan
4. Implementasi
Keperawatan
5. Evaluasi
Pertemuan 22 Ujian Akhir Google
Semester Formulir

6. Deskripsi Tugas

Metode Pembelajaran Deskripsi Tugas Kriteria Indikator Bobot Penilaian


(1) (2) (3) (4) (5)
Discovery Learning (DL) 1. Tujuan Tugas: Setiap individu membuat resume Resume 1. Jelas 5
hasil materi pembelajaran 2. Konsisten
2. Uraian Tugas: sebelum kegiatan pembelajaran 3. rapi

11
mahasiswa wajib mencari dan membaca sumber
literatur tentang materi dan menyusun resume
materi tersebut. Resume dikerjakan secara individu,
terketik rapi dan dikumpulkan setiap akhir
pembelajaran pada fasilitator di Google Classromm
dalam bentuk soft file.

Case Study 1. Tujuan tugas: setiap kelompok membuat makalah Makala 1. Sistematika
ilmiah sesuai dengan topik yang telah di tetapkan h sesuai
SGD/Small Group Discussion
dan mempresentasikan di kelas (google Classroom) 2. Tata cara
Discussion
2. Uraian Tugas: penulisan tepat
a. Obyek Garapan: penyusun makalah tentang 3. Konsisten istilah
Keperawatan Komunitas 2 4. Kerapihan
b. Yang harus dikerjakan dan batasan-batasan: makalah
tugas dikerjakan berisi konsep yang sudah 5. Kelengkapan isi
tertera pada masing-masing bahasan dan sub
pokok bahasan
1. Jelas dan
konsisten
c. Metode/ cara pengerjaan tugas: baca berbagai
buku sumber lalu buat ringkasan dan lakukan 2. Sederhana dan
pembahasan dalam kelompok. Susun dalam inovatif
bentuk makalah dan power point presentation, 3. Mudah dibaca
konsultasikan pada fasilitator, lakukan revisi jika
ada. Presentasikan dalam kelas (Google 4. Gambar/ video
Classroom). relevan

d. Deskripsi luaran tugas yang dihasilkan: makalah 1. Bahasa

12
disusun sesuai dengan urutan: cover, kata komunikatif
pengantar, daftar isi, Bab 1 Pendahuluan, Bab 2 2. Penguasaan
(Tinjauan teori), Bab 3 (pembahasan), Bab 4 materi
(Penutup), daftar pustaka. Makalah diketik
dengan spasi 1,5, font times new roman, size 12, 3. Penguasaan
kertas HVS, margin kiri 3 cm, margin kanan, atas, audiensi
bawah 1,5 cm, soft file diberi judul 4. Pengendalian
“Keperawatan komunitas kelompok, … 20-21” waktu
5. Jelas dan tajam
pemaparan
6. Penguasaan
media

Mojokerto, 09 Maret 2021


PJMK,

Yufi Aris Lestari, S.Kep.Ns., M.Kes.


NIDN. 0730087701

Mengetahui

13
Wakil Ketua I, Ketua Program Studi

Luthfiah Nur Aini, S.Kep.Ns., M.Kep. Nur Chasanah, S.Kep.Ns., M.Kes.


NIDN.0716117801 NIDN.0720097603

14
TAMBAHAN
Lampiran 1. Halaman Judul Makalah

Judul Makalah

Nama Mhs
NIM

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN DIAN HUSADA
MOJOKERTO
2020
Lampiran 2. Lembar Pernyataan (dilampirkan dalam makalah)

Dengan ini kami menyatakan bahwa:


Kami mempunyai kopi dari makalah ini yang bias kami reproduksi jika makalah yang
dikumpulkan hilang atau rusak
Makalah ini adalah hasil karya kami sendiri dan bukan merupakan karya orang lain kecuali
yang telah ditulis kan dalam referensi, serta tidak ada seorangpun yang membuatkan
makalah ini untuk kami.
Jika dikemudian hari terbukti adanya ketidakjujuran akademik, kami bersedia
mendapatkan sangsi sesuai peraturan yang berlaku.

……………., tanggal, bulan, tahun

Nama Nim Tanda Tangan Mahasiswa

16
Lampiran 3. Lembar Penilaian makalah dan presentasi kelompok (dilampirkan
dalam makalah)

FORMAT PENILAIAN MAKALAH:

No Aspek yang Bobot NilaiMa Kriteriapenilaian


dinilai ks
1 Pendahuluan 2% 2 Menjelaskan topik, tujuan, dan deskripsi
singkatmakalah

Supervisial, Sangat
tidakspesifik spesifik dan
relevan
2 Laporan analisis 5 % 5 Laporan lugas dan ringkas serta lengkap
masalah
Intervensi 16% 16 Penjelasan teori konsep dasar keperawatan
keperawatan yang /fisiologi/patofisiologi terkait
diusulkan Analisis peran perawat dalam intervensi serta kaitan
intervensi dengan proses keperawatan
Pengalaman atau realita di klinik dan gap
Literature review
Ide logis dan ringkas
Menunjukkan kemampuan analisis
Argument logis dan rasional
Analisa kritis rencana aplikasi ide atau hasil
pembahasan
Literatur yang digunakan terkini dan berkualitas serta
extensif
Kesimpulan 2% 2 Menyimpulkan makalah dan menuliskan refleksi atas
kritik jurnal
Penguranga nilai -7.5% -7.5 Nilai akan mendapatkan pengurangan jika kriteria berikut
tidak terpenuhi:
Jumlah halaman< 10 atau lebih dari 20 halaman (batas
toleransi 5%)
Tidak mengikuti aturan penulisan referensi dengan benar
Penulisan bahasa Indonesia yang baik dan benar,
termasuk tanda baca.

NILAI MAKSIMAL 25

Komentar Fasilitator:
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
.............................................................................................................................

Presentasi Kelompok (5%)


17
No ASPEK YANG DINILAI PROSENTASE
1 Kemampua nmengemukakan intisari makalah 1
2 Kemampuan menggunakan media & IT 1
3 Kontribusi yang bermanfaat bagi kelompok 1
4 Kemampuan berdiskusi (responsive, analitis) 2
TOTAL NILAI MAKSIMUM 5

Soft skill yang dinilai selama diskusi: team work, berpikir kritis, komunikasi

Komentar Fasilitator:
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
.............................................................................................................................

Penilaian mahasiswa lain: (nilai maksimum 10)


NO. POINT PENILAIAN ASPEK YANG DINILAI PROSENTASE
Aktifbertanya 10%
Aktif memberikan ide/pendapat 10%
Selama proses Inovatif dan kreatif dalam
1 diskusi memberikan pendapat.
(50%) Kemampuan analitik dalam 30%
mengajukan pertanyaan dan
memberikan solusi
Ringkas dan padat 20%
Resume
3 Isi resume 20 %
(50%)
Simpulan & saran 10%
TOTAL NILAI MAKSIMUM 10

Lampiran 4.Panduan cara menulis referensi (APA)


Referensi harus dicantumkan setiap kali:
 melakukan parafrase (mengekspresikan ide orang lain dalam kata-kata Anda sendiri)
 meringkas (mengekspresikan ide seseorang ringkas dengan kata lain Anda sendiri)
 membuat kutipan (menuliskan secara tepat/sama persis ide-ide orang lain berdasarkan
apa yang mereka tulis/kemukakan)
 meng-copy (mereproduksi diagram, tabel atau grafis lainnya).
Berikut ini adalah contoh dan penjelasan singkat tentang pembuatan referensi menurut APA,
untuk penjelasan lebih detail silahkan baca:
Perrin, R. (2007). Pocket guide to APA style (2nded.). The USA: Houghton Mifflin Co.
Atau petunjuk penulisan referensi menurut APA yang banyak tersedia online dari beberapa
website.
Referensi dalam teks/tesis:
1. Satu pengarang
(Morse, 1996) ATAU Morse (1996) menjelaskan bahwa ...
2. Dua pengarang:
(Ringsven& Bond, 1996) ATAU Dalam penelitiannya, Ringsven dan Bond (1996)...
3. Tigasampai 5 pengarang:
Menyebutkan pertama kali : (Johnson, Brunn, & Platt, 2002) OR Johnson, Brunn and Platt
(2002)
Selanjutnya: (Johnson et al., 2002). Tahun tidak perlu disebutkan jika pengarang yang sama
dikutip dalam paragraph yang sama
18
4. Enam atau lebih pengarang:
(Arpin et al., 2001) ATAU Arpin et al. (2001)
5. Kelompok sebagai pengarang:
(The Michener Institute, 2002) ATAU The Michener Institute (2002) reported that...
6. Komunikasi pribadi: sedapat mungkin dihindari kecuali merupakan informasi yang sangat
penting dan tidak tersedia dalam sumber-sumber public. Komunikasi personal tidak
perludisebutkan dalam daftar pustaka.
(T. K. Lutes, komunikasi personal, 28 September 1998) ATAU
T.K. Lutes (komunikassi personal, 28 September 1998)
7. Kutipan langsung: tidak boleh dilakukan terlalu sering. Jika kutipan langsung berada dalam
paragraph dan kurang dari 40 kata, maka ditulis dalam paragraf yang sama ditandai dengan
tanda kutip. Kutipan langsung lebih dari 40 kata ditulis terpisah dari paragraph danmasuk ke
dalam. Halaman harus ditulis dalam referensi di teks:
Secara garis besar bisa dijelaskan "mekanisme nyeri dipengaruhi...” (Miele, 1993, hal. 276)
ATAU Miele (1993) menemukan bahwa " mekanisme nyeri dipengaruhi...” (hal. 276).
Kutipan lebih dari 40 kata:
Borland (2003, hal. 107) menuliskan:
Bermain merupakan hal penting bagi anak. Permainan merupakan sarana anak belajar
tentang diri mereka senddiri, anggota keluarga mereka, masyarakat local mereka, serta
dunia di sekitar mereka. Kebebasan untuk mengeksplorasi, bereksperimen, mempercayai
sesuatu dan membuat pilihan merupakan komponen utama yang sangat penting bagi
perkembangan yang sehat setiap anak.
ATAU
Borland (2003) menegaskan peentingnya bermain bagi perkembangan jholistik seorang anak:
Bermain merupakan hal penting bagi anak. Permainan merupakan sarana anak belajar
tentang diri mereka senddiri, anggota keluarga mereka, masyarakat local mereka, serta
dunia di sekitar mereka. Kebebasan untuk mengeksplorasi, bereksperimen, mempercayai
sesuatu dan membuat pilihan merupakan komponen utama yang sangat penting bagi
perkembangan yang sehat setiap anak (hal. 107).
Penulisan Daftar Pustaka:

Referensi urut abjad dan masuk ke dalam setelah baris pertama:


Artikel Jurnal
Senden, T. J., Moock, K. H., Gerald, J. F., Burch, W. M., Bowitt, R. J., Ling, C. D., et al. (1997).
The physical and chemical nature of technigas. Journal of Nuclear Medicine, 38(10),
1327-33.

Artikel Jurnal, Pengarang Organisasi


The Cardiac Society of Australia and New Zealand. (1986). Clinical exercise testing. Safety and
performance guidelines. Medical Journal of Australia, 164, 282-4.

Buku
Ringsven, M. K., & Bond, D. (1996). Gerontology and leadership skills for nurses. (2nd ed.).
Albany (NY): Delmar.

Buku atau Pamphlet, Pengarang Lembaga


College of Medical Laboratory Technologists of Ontario. (1995). The registration process.
Toronto: Author.
Buku dengan Editor Sebagai Pengarang

19
Berkow, R., & Fletcher, A. J. (Ed.). (1992). The Merck manual of diagnosis and therapy. (16th
ed.). Rahway (NJ): Merck Research Laboratories.

Buku dengan editor sebagai pengaranng, tetapi bab yang dikutip mempunyai pengarang
tersendiri:
Phillips, S. J., Whisnant, J. (1995). Hypertension and stroke. In J. H. Laragh, & B. Brenner
(Eds.), Hypertension: pathophysiology, diagnosis, and management (hal. 465-78). New
York: Raven Press.

Kamus:
Saunders. (1997). Dorland's Illustrated Medical Dictionary. (28th ed.). Philadelphia.

Artikel Koran:
Lee, G. (1996, June 21). Hospitalizations Tied To Ozone Pollution: Study Estimates 50,000
Admissions Annually. The Washington Post; Sect. A:3 (col. 5).

Materi Hukum:
Regulated Health Professions Act, 1991, Stat. of Ontario, 1991 Ch.18, as amended by 1993,
Ch.37: office consolidation. (Queen's Printer for Ontario 1994).

Artikeldalamjurnalelektronik
Borman, W. C., Hanson, M. A., Oppler, S. H., Pulakos, E. D., & White, L. A. (1993). Role of
early supervisory experience in supervisor performance. Journal of Applied Psychology,
78, 443-449. Diakses 23 Oktober 2000, dari PsycARTICLES database.

Dokumendari website
Chou, L., McClintock, R., Moretti, F., Nix, D. H. (1993). Technology And Education: New
Wine In New Bottles: Choosing Pasts And Imagining Educational Futures. Diakses 24
Agustus 2010, dari Columbia University, Institute for Learning Technologies Web site:
http://www.ilt.columbia.edu/publications/papers/newwine1.html

Momograf dalam bentuk elektronik:


Reeves, J. R. T., &Maibach, H. (1995). CDI, Clinical Dermatology Illustrated. (2nd ed.) [CD-
ROM]. San Diego: CMEA Multimedia Group.

20
MATRIKS ATRIBUT SOFT SKILL
No Atribut Soft Definisi Indikator Skor
skills 1 2 3 4 5
1 Disiplin Ketaatan dan  Menyerahkan tugas  Terlambat  Terlambat  Terlambat  Terlambat  Tepat
kepatuhan terhadap tepatwaktu 4 hari 3 hari 2 hari 1 hari waktu
peraturan  Datang tepat waktu  Terlambat>  Terlambat  Terlambat  Terlambat  Tepat
20 menit 11-20 6-10 mnt 5 menit waktu
menit
2 Kerjasama Kegiatan yang 1. Berpartisipasi aktif Bekerja 1 kriteria 2 kriteria 3 Semua
dilakukan oleh dalamdiskusi sendiri terpenuhi terpenuhi kriteriaterpe kriteria
beberapa orang 2. Bekerja aktif dan nuhi terpenuhi
untuk mencapai memberikan kontribusi
tujuan bersama pada kelompok
3. Menghargai pendapat
orang lain
4. Mendengarkan orang lain
3 Komunikasi Kemampuanmenge  Kalimatmudahdipahami Tidakmemen Memenuhi
mukakan ide dan  Keberanian mengemukakan uhikriteria semua
pikiran melalui lisan pendapat kriteria
maupun tulisan  Percayadiri
 Menghargai pendapat orang
lain
4 Problem solving Kemampuan  Evidence-based Tidak 1 kriteria 2 kriteria 3 kriteria Semua
untukmenemukan  Didukung cukup data memenuhi terpenuhi terpenuhi terpenuhi kriteria
solusi, penjelasan,  Mempertimbangkan sumber- satupun terpenuhi
atau jawaban dari sumber yang dimiliki kriteria
sebuahpersoalan  Menyelesaikan masalah

Anda mungkin juga menyukai