Anda di halaman 1dari 2

KLASIFIKASI TUMBUHAN LUMUT

KELAS ANTHOCEROTOPSIDA (LUMUT TANDUK)

Lumut tanduk tidak menghasilkan spora dalam kapsul di ujung


tangkai, melainkan di dalam tangkai berbentuk seperti tanduk berwarna
hijau. Pada saat spora telah matang, tangkai tersebut pecah (terbelah)
dan kemudian melepaskan spora. Di bawah pengamatan mikroskop, sel
lumut tanduk terlihat agak berbeda dengan jenis lumut yang lain. Lumut
tanduk memiliki satu kloroplas besar dalam setiap selnya. Tumbuhan
lumut jenis lain biasanya mempunyai kloroplas kecil dalam setiap
selnya. Salah satu contoh lumut tanduk adalah Anthoceros sp.

Anthoceros sp.
(sumber gambar : forestis.rsvs.ulaval.ca)

KELAS BRYOPSIDA (LUMUT SEJATI)


Lumut sejati terdiri atas tangkai yang panjang dan kecil serta daun, tapi semuanya
tidak memiliki jaringan pembuluh. Gigi peristom merupakan ciri khusus dari lumut
sejati, yaitu organ yang terletak di ujung tangkai gametofit untuk melepaskan
spora.

Pada kondisi yang sesuai spora-spora tumbuh dengan membentuk filamen bawah
tanah yang ramping yang disebut protonema. Protonema akhirnya tumbuh menjadi
tumbuhan gametofit. Lumut sejati juga menghasilkan gametofit-gametofit dari
organ-organ vegetatif khusus seperti bubil yang dihasilkan oleh rizoid, gemma
yang dihasilkan oleh daun atau batang, dan protonema sekunder yang dihasilkan
oleh rizoid atau bagian yang bukan dari tunas yang berdaun. Beberapa contoh
spesies lumut sejati yaitu Hommolathecium natalli, Sphagnum (lumut janggut), dan
Polytricum.

Anda mungkin juga menyukai