2. Periksa BPKB (nomor rangka dan mesin dan cat sesuai). 3. STNK (nomor rangka dan mesin dan cat sesuai). 4. Faktur Pembelian yg dikeluarkan ATPM. 5. 4 Kwintasi kosong (2 satu tampa materai dan 2 satu pakai materai Rp 10.000) Keduanya di tanda tangani pemilik(direktur) + stempel PT = nama di STNK 6. Kalau atas nama PT sulit balik nama, harus ada surat pelepasan asset PT, Surat pelepasan asset hak milik kendaraan di cetak dalam kop surat perusahaan, dengan di tempel materai Rp10,000 ditandatangani pemimpin perusahaan + stempel perusahaan. 7. Photo Copy Akte ,SIUP ,NIP (4 Rangkap).