Anda di halaman 1dari 23

KARYA ILMIAH

SEJARAH TERJADINYA LAVA TOUR MERAPI YOGYAKARTA

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Bahasa Indonesia

Guru : Reni Juliani, S.Pd

Disusun oleh:

Kelompok 2 :

Kelas XI-IPS

-Desy Pujianti

-Fani Siti Fatimah

-Linda Nurazizah

-Mumuh Muhaemin

-Teti Siti Nurhalizah

-Zulpahmi Hamdani

YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM I`ANATU THALIBIN

MADRASAH ALIYAH MUJAHIDIN

Jln KH Fachrudin No 96 Dsn Urug Desa Pusakasari Cipaku-Ciamis

2020
ABSTRAK

Kabupaten Sleman memiliki banyak destinasi wisata alam salah satunya Lava
Tour Merapi yang berada dikawasan Gunung Merapi. Tentunya membutuhkan strategi
promosi agar lebih dikenal oleh wisatawan domestik maupun mancanegara. Penelitian
ini mengkaji tentang strategi komunikasi pemasaran Dinas Pariwisata Kabupaten
Sleman dalam meningkatkan kunjungan wisatawan ke Lava Tour Merapi. Tujuan dari
penelitian ini melihat tingkat keberhasilan Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman dalam
menjalankan strategi komunikasi pemasaran. Menggunakan acuan teori perencanaan
Charles Berger. Jenis Penelitian yaitu kualitatif dengan data bersumber dari data primer
yang berupa wawancara dan data sekunder melalui arsip dan media sosial Dinas
Pariwisata Kabupaten Sleman maupun Pengelola Lava Tour Merapi. Menggunakan
teknik pengumpulan data dengan observasi ke lokasi penelitian. Hasil penelitian
menemukan bahwa Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman dalam menjalankan strategi
komunikasi pemasaran menerapkan metode Branding, Advertising, Selling (BAS).
Kegiatan branding belum terealisasikan dikarenakan lebih menekankan bidang
advertising dalam melakukan publikasi yaitu menggunakan teknik Paid media, Owned
media, Sosial Media, Endorse (POSE), dan hasilnya berhasil meningkatkan jumlah
kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara.

i
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan karya ilmiah Sejarah Terjadinya Lava Tour Yogyakarta ini telah
dilaksanakan, disetujui dan disahkan oleh guru pembimbing dan Kepala Madrasah
Aliyah Mujahidin sebagai salah satu tugas Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di
Madrasah Aliyah Mujahidin tahun pelajaran 2019/2020. 
Pada,
Hari                 :............................
Tanggal           :............................

Wali Kelas Guru Pembimbing

Yuliani, S.Pd Reni Juliani, S.Pd

Diketahui

Kepala Sekolah

Asep Iwan K.F.,S.Pd.I

NIP. 197604042005011005

ii
KATA PENGANTAR

Assalamu`alaikum Wr. Wb.

Puji syukur panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah senantiasa
melimpahkan rahmat dan karuni-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan susunan
karya tulis yang berjudul ‘’Sejarah Terjadinya Lava Tour Merapi Yogyakarta”.

Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Ibu Reni Juliani sebagai guru
Bahasa Indonesia, orang tua kami,teman-teman XI-IPS dan semua pihak yang telah
membantu dalam proses pembuatan karya tulis ini.

Dan sebagai penulis, kami menyadari bahwa masih banyak kesalahan dan
kekurangan yang membuat karya tulis ini kurang sempurna. Kami hanya berusaha
semaksimal mungkin dengan kemampuan kami yang ada. Oleh karena itu, kami
mengharapkan banyak kritik dan saran untuk memperbaiki karya tulis kami pada
kesempatan berikutnya,supaya kami dapat menghasilkan karya tulis yang lebih baik.

Karya tulis ini dibuat untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia. Dengan
menyelesaikan karya tulis ini , kami harap karya yang tidak sempurna ini dapat
membantu untuk menjasdi inspirasi bagi pembuat karya tulis selanjutnya. Kami
berharap banyak manfaat yang dapat kami ambil , semoga dengan adanya karya tulis ini
para siswa dapat mengetahui tentang “SEJARAH TERJADINYA LAVA TOUR
MERAPI YOGYAKARTA’’

Wassallamu’älaikum Wr. Wb.

Cipaku, Maret 2020

Penyusun

iii
DAFTAR ISI

ABSTRTRAK…………………………...……………………………………………………… i

LEMBAR PENGESAHAN………………..……..…………………………………………….ii

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………iii

DAFTAR ISI…………………………………………………………………………................iv

BAB I: PENDAHULUAN……………………………………………………………………...1

1. Latar Belakang…………………………………………………………………………..1
2. Rumusan Masalah……………………………………………………………………….1
3. Tujuan Pembahasan……………………………………………………………………..2
4. Manfaat Penelitian………………………………………………………………………2

BAB II: LANDASAN TEORI…………………………………………………………………3

BAB III: METODE PENELITIAN……………………………………………………………5

1. Lokasi dan Waktu Penelitian……………………………………………………………...5

2. Alat dan Bahan…………………………………………………………………………….5

3. Cara Kerja…………………………………………………………………………………5

BAB IV: PEMBAHASAN……………………………………………………………………...6

1. Sejarah terjadinya Lava Tour Merapi Yogyakarta………………………………………6


2. Tempat yang dikunjungi di Lava Tour Merapi Yogyakarta…………………………….7
3. Dampak positif bagi daerah Yogyakarta………………………………………………...9

BAB V: PENUTUP……………………………………………………………………………10

1. Kesimpulan….…………………………………………………………………………10
2. Saran……………………………………………………………………………………10

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………….11

LAMPIRAN-LAMPIRAN…………………………………………………………………....12

PROFIL KELOMPOK…………………………………………………………………..……16

iv
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Indonesia merupakan negara yang memiliki beragam tempat destinasi wisata


yang unik, seperti: candi, bangunan bersejarah, pantai, danau, dan gunung berapi.
Terdapat 127 gunung berapi aktif yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Sebanyak
69 gunung di antaranya terus mendapat pantauan intensif karena ditemukan aktivitas
magma di dalamnya. Meskipun demikian, gunung berapi masih boleh dikunjungi oleh
wisatawan domestik maupun mancanegara selama masih berada dalam status aman.

Salah satunya adalah Kabupaten Sleman, D.I.Yogyakarta yang memiliki potensi


alam berupa Gunung Merapi yang dikembangkan sebagai salah satu destinasi wisata.
Wisata Gunung Merapi dikenal dengan istilah Lava Tour Merapi yang termasuk
pariwisata jenis ekowisata karena merupakan destinasi wisata yang berbasis lingkungan
berupa perjalanan wisata ke area alami yang dilakukan dengan tujuan mengkonservasi
lingkungan. Lava Tour Merapi dikelola oleh penduduk setempat. Tur tersebut
menyuguhkan pemandangan yang tidak biasa kepada wisatawan yaitu daerah lereng
yang rusak akibat erupsi Gunung Merapi.

Penyajian tur di Lava Tour Merapi semakin menarik dan menantang dengan
adanya fasilitas jeep off-road yang mengantarkan wisatawan menjelajahi lereng
Gunung Merapi yang medannya telah rusak, terjal, dan tentunya tidak dapat dijelajahi
dengan kendaraan biasa. Sembari diantarkan oleh jeep willys tersebut ke pos – pos
tujuan, pengemudi jeep yang merupakan penduduk setempat dan juga bertindak sebagai
pemandu wisata akan menjelaskan dan menceritakan tentang apa yang terjadi di
wilayah – wilayah yang dilewati. Dari paparan singkat tentang tur lava Merapi yang
dikelola dan diinisiasi oleh penduduk lokal dapat disimpulkan bahwa pemberdayaan
masyarakat, dan ekowisata dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan juga
perkembangan perekonomian di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Indonesia
pada skala besarnya.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, maka dapat dibuat perumusan
masalah sebagai berikut:

1
1. Bagaimana sejarah terjadinya Lava Tour Merapi Yogyakarta?
2. Apa saja yang dikunjungi di Lava Tour Merapi?
3. Apa dampak positif bagi daerah Yogyakarta?

C. Tujuan Pembahasan

1. Untuk mengetahui sejarah terjadinya Lava Tour Merapi Yogyakarta


2. Untuk mengetahui apa saja yang dikunjungi di Lava Tour Merapi
3. Untuk mengetahui dampak positif bagi daerah Yogyakarta

D. Manfaat Penelitian

1. Melatih untuk mengembangkan keterampilan membaca yang efektif


2. Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber
3. Memperoleh kepuasan intelektual
4. Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan

2
BAB II

LANDASAN TEORI

Obyek wisata Lava Tour merupakan tempat objek wisata yang terletak di Dusun
Kinahrejo, Desa Umbulharjo, Sleman, Yogyakarta. Tempat wisata ini memberikan
sensasi berbeda dari wisata pegunungan yang lain, karena kita bisa menikmati udara
sejuk pepohonan rindang, dan suasana hening. Tempat wisata ini juga merupakan bumi
perkemahan yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti warung-warung
permanen, bascamp pendakian merapi, area untuk perkemahan serta disediakan rute
perjalanan Lava Tour yang memudahkan pengunjung untuk melihat eksotisme merapi
dari dekat sehingga menjadikan daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Terjadinya
letusan merapi pada tahun 2010 Lava dan meterial meluluhlantahkan tempat ini akibat
terjangan awan panas. Rumah-rumah hancur, gardung pandang tinggal puing-puing,
alam yang dulunya hijau dan rimbun mati oleh sisa-sisa material menjadikan tempat ini
bagaikan hamparan pasir bercampur dengan debu dan bebatuan lava.

Akibat Erupsi Merapi Erupsi yang terjadi mengakibatkan kawasan ini tidak
beraturan lagi. Namun demikian peluang untuk mengoptimalkan Lava Tour masih
terbuka karena saat ini pengunjung masih tertarik untuk mengetahui kondisi terkini,
khususnya lokasi bekas mbah Maridjan yang sangat terkenal (Gambar 1.2 dan 1.3).
Peluang ini harus dimanfaatkan dengan pengembangan lebih lanjut karena kondisi saat
ini tidak akan bertahan lama tanpa adanya fasilitas dan konsep yang memadai sehingga
dibutuhkan pembenahan tata ruang dan pengolahan Lava Tour di daerah gunung merapi
untuk meningkatkan potensi pariwisa yang sempat lumpuh beberapa waktu lalu.

Lava Tour ini dapat membantu mendongkrak perekonomian warga dengan


memberi pemasukan bagi penduduk sebagai bentuk pemulihan ekonomi di lereng
Merapi Perumusan Masalah Berdasarkan pada latar belakang permasalahan diatas,
didapat suatu perumusan masalah yakni bagaimana menentukan kawasan tempat
persinggahan yang dapat digunakan untuk penataan daerah Dusun Kinahrejo, Desa
Umbulharjo, Sleman, Yogyakarta Batasan Masalah Pembatasan masalah juga
diperlukan agar data obyek kajian tidak tercampur dengan data yang lain. selain itu
obyek yang dikaji lebih spesifik. Batasan masalah yaitu :

1. Pengamatan dilakukan di daerah Dusun Kinahrejo, Desa Umbulharjo, terletak di


Cangkringan, Sleman, Yogyakarta.

3
2. Pengamatan ini dilakukan dengan asumsi responden dalam kondisi normal,
tidak menderita hipertensi, tidak menderita kelainan penyakit jantung.
3. Analisis ini hanya difokuskan pada perhitungan jarak dan waktu istirahat
berdasarkan konsumsi energi.
4. Pada penelitian ini responden yang diteliti tidak dibatasi berdasarkan usia, berat
badan dan jenis kelamin.
5. Jarak terjauh yang bisa dicapai pada penelitian ini adalah 850 meter.
6. Penentuan tempat persinggahan bedasarkan kekuatan responden pada saat
berjalan.

4
BAB III

METODE PENELITIAN

1. Lokasi dan waktu penelitian

Kami melakukan study tour atau penelitian ini bertempat dikawasan Desa
Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman Provinsi DI Yogyakarta pada
hari selasa 21 januari 2020.

2. Alat dan bahan

 Alat tulis
 Kamera
 Buku pedoman sebagai bahan lampiran

3. Cara kerja

a. Metode Wawancara

Kami memperoleh penjelasan dari penjaga kawasan objek wisata Lava Tour.

b. Metode Observasi atau Pengamatan

Metode pengamatan dilakukan dengan pengamatan secara langsung dilapangan.

c. Metode kaji Pustaka

Kami juga memanfaatkan brosur-brosur, buku panduan dan membuka situs-situs


tentang Lava Tour yang ada di internet sebagai pelengkap bahan.

d. Metode Dokumentasi

Kami mengambil gambar atau photo objek wisata yang kami kunjungi.

5
BAB IV

PEMBAHASAN

A. Sejarah terjadinya Lava Tour Merapi Yogyakarta

Wisata Lava Tour Merapi yaitu wisata alam di lereng selatan Merapi yang
merupakan bekas perkampungan atau hunian yang tertutup oleh lahar atau material
erupsi Gunung Merapi. Nama Volcano Tour sendiri dikenal paska Erupsi Merapi pada
tahun 2010 yang menghancurkan beberapa kampung di lereng Merapi selatan,
sebenarnya wisata Volcano Tour sendiri sudah ada sejak tahun 2006 yaitu pasca erupsi
Merapi yang meluluh lantakkan Obyek Wisata Alam Kaliadem atau orang mengenalnya
Obyek Wisata Bebeng dan menelan korban jiwa 2 orang relawan pemantau merapi.

Pasca erupsi Merapi tahun 2010 yang menelan ratusan korban jiwa, harta benda,
pemukiman maupun sarana dan prasarana maka banyak orang penasaran untuk melihat
lebih dekat keadaan kampung kampung yang tertutup material oleh erupsi Merapi di
Kecamatan Cangkringan, terutama yang mengalami kerusakan terparah adalah Desa
Kepuharjo, Desa Glagaharjo, Desa Bronggang dan Desa Umbulharjo, sehingga pada
bulan Desember 2010 dibukalah wisata minat khusus dengan tema Lava Tour dengan
nama Wisata Volcano Tour Merapi.

Wisata Volcano Tour Merapi dikelola oleh 2 desa yaitu Desa Umbulharjo dan
Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan. Pusat wisata Volcano Tour Merapi berada di
Desa Umbulharjo, tepatnya Dusun Pangukrejo, Desa Umbulharjo, Kecamatan
Cangkringan, Kabupaten Sleman, DI. Yogyakarta. Dari sinilah semua obyek wisata
Volcano Tour Merapi bisa di akses, baik di daerah setempat maupun desa desa yang
lain yang terkena dampak langsung Erupsi Merapi Tahun 2010.

Pada waktu pembukaan wisata Volcano Tour Merapi yang menjadi icon kunjungan
adalah Bekas Rumah Almarhum Mbah Maridjan, yaitu Juru Kunci Merapi yang gugur
dalam tugasnya dalam menjalani tanggung jawabnya selaku Juru Kunci Gunung Merapi
yang diamanatkan kepada Beliau dari Kraton Ngayogyokarto Hadiningrat.
Jumlah kunjungan di Merapi mencapai ribuan orang setiap hari, sehingga
Volcano Tour Merapi menjadi salah satu andalan wisata di Kabupaten Sleman
mengalahkan wisata wisata alam yang lain yang ada di Yogyakarta. Hingga
berkembanglah wisata Merapi menjadi tujuan wisata hingga saat ini, karena

6
pengunjung bukan hanya dari Domestik saja tetapi juga dari Manca Negara, prosentase
kunjungan dari manca negara mencapai 15% dari jumlah pengunjung yang
mengunjungi wisata Merapi.
Wisata Volcano Tour Merapi menjadi andalan sumber ekonomi bagi masyarakat
setempat pasca erupsi Merapi tahun 2010, karena sebelum terjadi erupsi sumber
ekonomi masyarakat setempat adalah peternakan sapi perah, pertanian, perdagangan
dan penambangan. Tetapi setelah pasca erupsi Merapi tahun 2010 sumber
perekonomian masyarakat bergeser dari sektor peternakan dan pertanian menjadi sektor
wisata yang mencapai 85% sumber ekonomi masyarakat setempat. Adapun sumber
perekonomian sektor wisata yaitu menjadi petugas pengelola wisata, usaha perdagangan
warung wisata, usaha jasa wisata dan menjadi guide lokal.
Seiring berkembangnya waktu tumbuhlah sektor perekonomian yang bisa
mengangkat ekonomi masyarakat setempat dari keterpurukan pasca erupsi Merapi 2010
dengan adanya usaha jasa wisata yang menyedot banyak tenaga seperti Ojek Wisata,
Trail Wisata dan yang paling menarik adalah Jeep Wisata yang banyak menarik minat
pengunjung untuk selalu mengunjungi Merapi.

B. Tempat yang Dikunjungi di Lava Tour Merapi Yogyakarta


1. Musium Mini Sisa Hartaku

Museum ini sangat unik dan berbeda, saat berkunjung ke tempat ini kita bisa
melihat barang-barang yang sudah rusak bahkan sebagian meleleh peninggalan warga
sekitar akibat erupsi Merapi. Tempat ini dijadikan museum oleh warga sekitar untuk
mengenang peristiwa meletusnya gunung merapi. Museum ini tidak memungut biaya,
pengunjung yang datang bisa memberi uang sekedarnya di kotak sumbangan.

Di depan Museum, kita akan melihat kerangka motor yang terbakar dan
kerangka sapi yang utuh. Saat masuk ke dalam, kita akan melihat sebuah jam dinding
yang sudah meleleh. Jam dinding tersebut menjadi satu-satunya penunjuk waktu kapan
terjadinya bencana awan panas melanda wilayah tersebut.

2. Batu Alien

Kenapa dinamakan Batu Alien ? karena, ternyata batu besar tersebut berbentuk
seperti wajah manusia ada mata, hidung dan mulut sehingga disebut Batu Alien.

7
Padahal, kenyataannya batu tersebut terlempar dari perut Merapi ke lokasi tersebut
ketika terjadi erupsi dengan jarak kurang lebih 7 km. Coba kita perhatikan lagi, mirip
wajah manusia bukan?

3. Bunker Kaliadem

Bunker Kaliadem merupakan spot favorit bagi para wisatawan karena di tempat
ini apabila cuaca cerah kita akan dimanjakan dengan pemandangan yang sangat indah
yaitu melihat puncak Merapi dengan sangat jelas. Mencari moment ini memang tidak
mudah, karena biasanya sering mendung dan berkabut.

Kalau penasaran dengan isi Bunker kita bisa masuk untuk melihat kondisi
didalam seperti apa tapi jangan lupa bawa senter atau alat penerangan yang lain, karena
didalam gelap tanpa ada lampu. Sebagai informasi aja, Bunker Kaliadem merupakan
tempat dimana ada relawan yang berlindung dan meninggal disana ketika erupsi terjadi
karena ternyata Bunker tidak mampu menahan suhu panas erupsi Merapi.

4. Petilasan Rumah Mbah Marijan

Disini sobat traveler dapat melihat barang-barang peninggalan mbah Marijan


yang terkena dampak erupsi Merapi atau sekedar istirahat di Pendopo khas Jawa. Buat
yang ingin melihat pemandangan dari ketinggian, kita dapat naik gardu pandang yang
terletak di samping petilasan Mbah Marijan.

Buat yang ingin menikmati jajanan disana juga ada warung yang dikelola oleh
anak mbah Marijan. Salah satu minuman khasnya adalah Wedang Gedang yaitu
minuman jahe hangat yang dicampur irisan pisang rasanya sangat pas untuk
menghangatkan badan dengan kondisi yang sangat dingin di atas gunung. Jadi, silahkan
coba sendiri.

5. Kali Kuning

Belum lengkap rasanya kalau kita tidak mampir ke Kali Kuning. Disini kita
akan diajak bermain air sepuasnya. Mau cukup terkena cipratan air atau sampai basah
kuyup akan dilayani, tinggal request ke driver Jeep aja. Jadi, beberapa Jeep akan
bergantian masuk kedalam sungai dengan kecepatan yang tidak stabil sehingga

8
menciptakan cipratan air yang sangat tinggi. Disini lokasi yang paling seru karena kita
bebas teriak sekencang-kencangnya.

C. Dampak Positif Bagi Daerah Yogyakarta

1. Daerah itu menjadi lebih terkenal, baik dikalangan daerah, Negara, maupun
internasional (pariwisata ).

2. Berkurangnya tingkat pengangguran karena lapangan pekerjaan banyak di


bidang pariwisata.

3. Jarak antar satu tempat denga tempat lain semakin dekat (transportasi) .

4. Perjalanan menjadi lebih efisien dengan menggunakan kendaraan modern


(trasnportasi).

9
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Wisata Gunung Merapi dikenal dengan istilah Lava Tour Merapi yang termasuk
pariwisata jenis ekowisata karena merupakan destinasi wisata yang berbasis lingkungan
berupa perjalanan wisata ke area alami yabg dilakukan dengan tujuan mengkonservasi
lingkungan. Lava Tour Merapi dikelola oleh penduduk setempat. Tour tersebut
menyuguhkan pemandangan yang tidak biasa kepada wisata yaitu daerah lereng yang
rusak akibat erupsi Gunung Merapi.

Penyajian tour di Lava Tour Merapi semakin menarik dan menantang dengan
adanya fasilitas jeep off-road yang mengantarkan wisatawan menjelajahi lereng
Gunung Merapi yang medannya telah rusak, terjal dan tentunya tidak dapat dijelajahi
dengan kendaraan biasa. Sembari diantarkan oleh jeep willys tersebut ke pos-pos tujuan,
pengemudi jeep yang merupakan penduduk setempat dan juga bertindak sebagai
pemandu wisata akan menjelaskan dan menceritakan tentang apa yang terjadi di
wilayah-wilayah yang dilewati.

Kabupaten Sleman telah mampu memberikan dampak positif diantaranya adalah


mampu memberikan konstribusi pada pendapatan asli daerah, membuka peluang usaha
dan kesempatan kerja dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga dan
melestarikan kekayaan alam dan hayati.

B. Saran

1. Lava Tour Merapi harus selalu dijaga pertumbuhannya agar tetap berkelanjutan
sebagai suatu destinasi wisata yang menarik dan mendatangkan banyak
wisatawan baik wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara.

10
2. Pemandu wisata yang merupakan masyarakat local harus selalu mengingatkan
wisatawan tentang bagaimana cara menjaga keselamatan diri pada saat
berkeliling dilereng merapi dengan menggunakan jeep ataupun dengan berjalan
kaki karena potensi longsor sangat besar terjadi dilereng merapi apalagi ketika
musim hujan.

DAFTAR PUSTAKA

file:///C:/Users/ACER/Downloads/DCS_1702764_Rizki%20A_Lava%20Tour.pdf

http://volcanotourmerapi.blogspot.com/2014/05/sejarah-wisata-volcano-tour-
merapi.html?m=1

https://www.njogja.co.id/sleman/lava-tour-merapi/

https://journesia.com/story/5-lokasi-yang-wajib-dikunjungi-saat-lava-tour-merapi/

https://brainly.co.id/tugas/6025054

https://m.semedan.com/2017/04/merapi-lava-tour-wisata-jeep-off-road-di-kaki-gunung-
merapi.html

11
LAMPIRAN-LAMPIRAN

12
13
14
15
PROFIL KELOMPOK

16
Nama : Desy Pujianti
TTL : Ciamis, 01 Desember
2001
Alamat: Urug Babakan
Hobi : Mengedit Video
Motto : Coba saja dulu masalah
gagal nomor 2

Nama : Fani Siti Fatimah


TTL : Ciamis, Februari 2002
Alamat : Urug Lengkong
Hobi :
Motto : Sukses adalah saat persiapan
dan kesempatan bertemu
Nama : Linda Nurazizah
TTL : Ciamis, 04 Januari 2002
Alamat: Urug Rt 04
Hobi : Volly
Motto : Pengalaman adalah guru
terbaik

Nama : Mumuh Muhaemin


TTL : Ciamis, 28 Januari 2002
Alamat : Kawali
Nama : Teti Siti Nurhalizah
Hobi : Badminton
TTL : Ciamis, 19 April 2002
Motto : Jalani hidup sesuai dengan
Alamat : Urug Peuntas
alurnya.
17 Hobi : Membaca novel
Motto : Jangan merendahkan dirimu
untuk mendapatkan sesuatu, tetapi
Nama : Zulpahmi Hamdani
TTL : Ciamis, 06 Maret 2002
Alamat : Urug Lengkong
Hobi : Maen game
Motto : Jika kau tak suka sesuatu,
ubahlah. Jika tak bisa, maka
ubahlah cara pandangmu
tentangnya.

18

Anda mungkin juga menyukai