1. Kasus ini berdasarkan teori’’ yang sdh dibahas oleh tim (dr.uvi dan dr.sri)
2. Silahkan SIPEN mata kuliah anak membagi KLP berdasarkan kasus (setiap kalas
dibagi 3 kelompok)
4. Penyelesaiaanya dalam bentuk PPT (paling semuanya 9 slide )yang nantinya akan
Contoh :
Seorang bayi berusia 1 hari dirawat diruang NICU karena berat lahir 1700gr. Saat dilakukan
pengkajian reflex menghisap lemah, turgor jelek, dan kulit teraba dingin. Keluarga pasien
mengatakan, ibu pasien baru pertama kali melahirkan, belum pernah masuk RS dan berasal dari
sosial ekonomi yang sangat rendah. Pemeriksaan tanda – tanda vital didapatkan frekuensi nafas
60 x/menit, frekuensi nasi 140 x/menit, suhu 35.2°C. Hasil pemeriksaan Lab, Hb = 14.3gr %,
1. ....
2. ….
3. …..
Alasan mengambil diagnose hipertermi sebagai masalah utama adalah…….(harus jelas
sumber penjelasannya)
Seorang bayi berusia 1 hari dirawat diruang NICU karena berat lahir 1700gr. Saat dilakukan
pengkajian reflex menghisap lemah, turgor jelek, dan kulit teraba dingin. Keluarga pasien
mengatakan, ibu pasien baru pertama kali melahirkan, belum pernah masuk RS dan berasal dari
sosial ekonomi yang sangat rendah. Pemeriksaan tanda – tanda vital didapatkan frekuensi nafas
60 x/menit, frekuensi nasi 140 x/menit, suhu 35.2°C. Hasil pemeriksaan Lab, Hb = 14.3gr %,
Seorang anak berjenis kelamin laki – laki umur 8 tahun dibawa ke poli tumbuh kembang oleh
orang tuanya dengan keluhan anaknya sulit beraktivitas belakangan ini dan lebih sering duduk
atau berbaring. Anak F gemar makan makanan junk food maupun fast food dan minum minuman
bersoda. Saat pengkajian orang tua mengatakan aktifitas anaknya sepulang dari sekolah anaknya
hanya bermain playstation dalam kamar dan kurang bersosialisasi dengan temannya karena
sering diejek. Setelah perawat menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan didapatkan
BMI 30 kg/m2.
Seorang anak laki – laki usia 10 tahun dibawa oleh orang tuanya ke IGD dengan keluhan panas
hari ke 3 disertai muntah – muntah. Hasil pengkajian anak tampak lemah, mukosa bibir kering,
kelopak mata cekung, turgor kulit kembali lambat, petechi pada ekstremitas atas, suhu akral
dingin. Frekuensi nadi 100x/menit, frekuensi nafas 28x/menit, suhu 38,5°C. Hasil pemeriksaan