Anda di halaman 1dari 8

SISTEM REKAYASA DAN NILAI

MODUL 2

EKONOMI TEKNIK

Dr.Ir. Albert Eddy Husin, M.T.


1.1 Pendahuluan

Ekonomi teknik adalah penentuan faktor-faktor dan kriteria ekonomi yang digunakan ketika satu
atau lebih alternatif dipertimbangkan untuk dipilih dalam menyelesaikan suatu masalah di
bidang teknik. Bisa juga dikatakan bahwa ekonomi teknik adalah sekumpulan teknik matematika yang
menyederhanakan perbandingan ekonomi dalam suatu kasus di bidang teknik. Ilmu ekonomi tidak
pernah lepas dari ilmu teknik, terutama dalam perancangan dan penerapannya di masyarakat. Dalam
hal tersebut, selalu ada beberapa alternatif dalam pelaksanaannya yang masing-masing alternatif
memiliki keuntungan dan kerugian yang berbeda-beda jenis dan jumlahnya. Namun penyelesaian
masalah tersebut selalu memiliki kriteria ekonomi, dan kriteria tersebut digunakan untuk memilih satu
dari banyak alternatif yang tersedia tersebut.

Misal, dalam penerapan mekanisasi di suatu lahan perkebunan tebu, ada banyak alternatif yang
tersedia. Apakah penerapan mekanisasinya secara menyeluruh atau hanya sebagian saja (misalnya
hanya pada bagian permesinan, irigasi, atau sistem manajemennya saja), dan dana yang tersedia
terbatas. Dan mekanisasi yang diterapkan itu harus memberikan tambahan profit yang sebesar-
besarnya bagi perkebunan tersebut. Jika perkebunan menetapkan untuk memilih mekanisasi
permesinannya saja karena dianggap dapat meningkatkan efisiensi kerja lebih besar, maka muncul
alternatif lagi, apakah perkebunan akan menerapkan permesinan di fasilitas pengolahan batang tebu,
pengolahan lahan, atau pemanenan. Bahkan jika sudah ditetapkan demikian, perkebunan masih harus
memilih tipe mesin apa yang akan dibeli karena menyangkut daya tahan, kinerja mesin, dan
kesesuaian dengan perkebunan tersebut. Semua itu harus diperhitungkan secara ekonomi dan
matematis dengan tujuan untuk mendapatkan hasil dan keuntungan yang sebesar-besarnya, atau
kerugian yang sekecil-kecilnya.

Tahapan analisis ekonomi teknik:

 Definisikan masalah dan tujuannya

 Mengumpulkan informasi yang relevan terkait kasus yang sedang dipelajari

 Memunculkan alternatif-alternatif

 Evaluasi masing-masing alternatif

 Penentuan alternatif terbaik dengan beberapa kriteria

 Menerapkan hasilnya dan memantau kerjanya


Dalam mengevaluasi beberapa alternatif yang tersedia, ekonomi teknik biasanya
mempertimbangkan nilai uang terhadap waktu, estimasi pendapatan dan biaya, strategi
keuangan, inflasi, depresiasi, ketidakpastian, pajak, undang-undang kebijakan, periode perencanaan,
tingkat bunga modal, perhitungan nilai dan harga, hingga rate of return. Rate of return adalah
seberapa besar tingkat pengembalian biaya setelah alternatif dilaksanakan.

Ekonomi teknik merupakan ilmu yang memuat tentang cara membuat pertimbangan dalam
menyelesaikan suatu masalah dalam bidang keteknikan dengan alternatif yang ada berdasar faktor-
faktor dan kriteria ekonomi. Dengan mempelajari mata kuliah ini diharapkan seorang engineer dapat
mengambil keputusan terbaik dari banyak alternatif yang ada.

Keterbatasan dari sumber daya (manusia, material, uang, mesin, kesempatan,dll) membuat
munculnya berbagai alternatif. Berbagai alternatif tersebut memerlukan suatu perhitungan eknomi
dan proses analisa teknik agar memperoleh pilihan yang terbaik untuk memecahkan berbagai macam
masalah yang muncul. Layaknya ketika membandingkan berbagai alternatif rancangan, membuat
keputusan dalam investasi modal, mengevaluasi kesempatan finansial dll. Konsekuensi terhadap hasil
keputusan biasanya berdampak jauh ke masa yang akan datang, yang konsekuensinya itu tidak bisa
diketahui secara pasti , merupakan pengambilan keputusan dibawah ketidakpastian.

Sehingga penting mengetahui:

1. Dugaan kondisi masa yang akan datang

2. Perkembangan kemajuan teknologi

3. Sinergi antara proyek-proyek yang didanai

4. Dan Lain-Lain.

Masing – masing alternatif memiliki keuntungan dan kerugian yang berbeda-beda jenis dan
jumlahnya. Sehingga meski dengan berbagai rancangan prediksi masuk akal sekalipun, terkadang
keputusan yang diambil dapat berbeda dengan kenyataan yang ada. Hal ini dikenal menjadi RISIKO.
Dalam pengambilan keputusannya yang berdasar faktor-faktor (parameter) tertentu yang tidak
diketahui dengan pasti mengharuskan kita menganalisa sebesara besar pengaruh faktor-faktor
tersebut saling mempengaruhinya, yang dikenal analisis SENSITIVITAS.

Sumber-sumber ketidakpastian:

1. Perkiraan dalam analisis yang kemungkinan kurang akurat

2. Jenis bisnis yang berkaitan dengan kesehatan perekonomia masa depan


3. Jenis fisik bangunan dan peralatan yang digunakan

4. Lama (waktu) periode yang diasumsikan

1.2 Asal Mula Ekonomi Teknik

Bidang ini pertama kali dirintis pada akhir abad ke-19 oleh Arthur M. Wellington, seorang insinyur sipil
bidang keahlian khususnya adalah bangunan jalan kereta api di Amerika Serikat. Arthur menekankan
aspek keuangan secara matematik untuk membuat pertimbangan dan perbandingan biaya dalam
kontribusi ekonomi teknik.

Di tahun 1930, Eugene Grant menerbitkan edisi pertama dari buku teksnya. Ini merupakan tonggak
sejarah perkembangan ekonomi teknik seperti kita ketahui saat ini. Ia menekankan pengembangan
sebuah titik pandang ekonomi dalam engineering.

Pada tahun 1942 Woods dan De Garmo menulis edisi pertama dari buku yang berjudul “Engineering
Economy”.

1.3 Prinsip-Prinsip Ekonomi Teknik

1. Membuat Alternatif (keputusan)

Mengidentifikasi pemilihan keputusan diantara alternatif-alternatif yang ada. Kemudian,


mendefinisikan hasil identifikasi untuk analisis-analisis berikutnya.

2. Fokuskan Pada Perbedaan-Perbedaan

Perbandingan tidak diperlukan jika semua alternatif yang layak tepat sama.

3. Gunakan Sudut Pandang yang Konsisten

Pengembangan secara konsisten hasil yang prospektif dari beberapa alternatif dengan sudut pandang
yang telah didefinisikan.

4. Gunakan Suatu Ukuran Umum

Menggunakan satu pengukuran yang umum untuk menghitung sebanyak mungkin hasil-hasil
prospektif akan mempermudah analisis dan perbandingan alternatif yang di dapat.

5. Perhatikan Kriteria yang Relevan

Pemilihan alternatif yang disukai memerlukan penggunaan satu atau beberapa kriteria. Proses
keputusan ini harus mempertimbangkan baik hasil yang dinyatakan dalam satuan monetr yang
dinyatakan dalam satuan pengukuran lain.
6. Membuat Ketidakjelasan Menjadi Jelas

Ketidakpastian terkadang langsung memproyeksikan atau memperkirakan hasil-hasil alternatif di


masa datang dan harus dikenali dalam analisis dan perbandingannya.

7. Meninjau Kembali Keputusan yang Diambil

Perbaiki hasil keputusan terhadap hasil dari suatu proses penyesuaian diri terhadap yang dapat
dipraktekkan secara luas, hasil yang diperkirakan semula dari alternatif terpilih secara berturut-turut
harus dibandingkan dengan hasil sebenarnya.

1.4 Ekonomi Teknik dan Proses Perancangan

Menyeimbangkan berbagai tukar rugi diantara tips-tips biaya dan kinerjanya. Merancang alternatif-
alternatif untuk memecahkan masalah pada tahap ini dengan mencoba merumuskan alternatif
sebanyak mungkin yang dapat memecahkan masalah.

Tahapan analisis ekonomi teknik:

1. Mendefinisikan masalah dan tujuannya

2. Mengumpulkan informasi yang relevan terkait kasus yang sedang dipelajari

3. Memunculkan alternatif-alternatif

4. Mengevaluasi masing-masing alternatif

5. Menentukan alternatif terbaik dengan beberapa kriteria

6. Menerapkan hasilnya dan memantau kerjanya

1.5 Studi-studi Ekonomi Teknik

Ilmu ekonomi teknik dapat diterapkan di banyak bidang termasuk engineering. Berikut beberapa
ilustrasi pentingnya ekonomi teknik,

– Pembangunan Pabrik, mengapa sebuah pabrik dibangun? Bagaimana memastikan


bahwa investasinya akan mendatangkan pendapatan?, bagaimana menilai pabrik tersebut
setelah beberapa tahun berjalan?

– Pembangunan Bendungan: bagaimana bendung dapat memberi manfaat bagi masyarakat?,


bagaimana mengetahui dampak ekonomi bagi pemindahan penduduk yang seringkali terjadi dalam
proyek banjir?
– Pada pembangunan jalan: bagaimana mengetahui manfaat pembangunan jalan?, bagaimana
mengetahui kelayakan jalan? Lebih manfaat yang mana pembangunan dengan padat karya atau
dengan mesin?

Dari beberapa contoh ilustrasi di atas diketahui pada studi keteknikan ilmu ini sering digunakan untuk
merancang alternatif-alternatif untuk memecahkan masalah dengan mencoba merumuskan alternatif
sebanyak mungkin yang dapat memecahkan masalah.

Anda mungkin juga menyukai