Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Al-Qur'an adalah wahyu Allah SWT yang diturunkan kepada nabi Muhammad
SAW melalui malaikat Jibril sebagai petunjuk bagi umat manusia. Al-Qur'an diturunkan
untuk menjadi pegangan bagi mereka yang ingin mencapai kebahagian dunia dan akhirat.
Allah SWT menegaskan kepada semua umat-Nya. Sudah seharusnya Al-Qur’an menjadi
kitab yang paling mulia dan sebagai pedoman hidup semua umat muslim. Di dalam Al-
Qur’an, kamu bisa mendapati semua aturan yang berkaitan dengan kehidupan, seperti
bermusyawarah, menikah, menjatuhkan talak atau cerai, hukum waris, hingga sejarah
para Nabi. Hendaknya, kamu bisa menjadikan kitab suci Al-Qur’an sebagai pedoman,
agar selalu dijauhkan dari hal-hal yang tidak benar dan orang-orang musyrik. 
Salah satu peringatan terpenting dalam sejarah agama Islam yang tepatnya pada
hari ke-17 bulan Ramadhan, ketika Allah SWT pertama kali menurunkan Al-Quran ke
dunia disebut dengan Peristiwa Nuzulul Al-Quran atau Nuzul Al-Quran. Peristiwa
penting ini merupakan penurunan “Al-Quran" secara keseluruhan yang diturunkan dari
lauhulmahfuz ke Baitul ‘Izzah di langit dunia. Proses turunnya Al-Quran berlangsung
selama 22 tahun , 2 bulan dan 22 hari secara berangsur-angsur. Wahyu pertama yang
turun adalah Surat Al 'Alaq ketika Nabi Muhammad berusia 40 tahun pada tanggal 17
Ramadhan di Gua Hira. Wahyu yang selanjutnya di turunkan jedanya selama 3 tahun.
Seperti firman Allah SWT yang tertulis dalam Surat Al-An’am ayat 155 yang
artinya, “Dan Al-Qur’an itu adalah kitab yang Kami turunkan dan diberkati, maka
ikutilah Dia dan bertakwalah agar kamu diberi rahmat.”
Dan terdapat juga dalam surah Al Qadr ayat 1-5: “Sesungguhnya Kami telah
menurunkannya (Al-Quran) pada malam qadar. Dan tahukah kamu apakah malam
kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.
Ada banyak hal yang bisa kita maknai dari hikmah Nuzul Al-Quran. Adanya
peringatan Nuzul Al-Quran ini, kita dapat mengetahui bahwa Rasulullah dalam
menyampaikan dakwahnya tidaklah mudah. Halangan dan rintangan serta celaan di
terima Rasulullah dari kaum kafir Quraisy. Dengan turunnya Al-Quran, para sahabat
lebih mudah menghafal serta memahami isi Al-Quran. Sebab, kebanyakan sahabat pada
masa Rasulullah tidak bisa membaca dan menulis. Diturunkannya Al-Quran kepada
Rasulullah secara perlahan atau berangsur adalah sebagai pelajaran bagi Kita agar selalu
sabar dan harus berhati-hati dalam menghadapi berbagai cobaan. Kita juga harus bertahap
dalam memahami berbagai ajaran agama Islam sebagaimana bertahapnya Al-Quran
diturunkan. Dan dengan diturunkannya Al-Quran, kita umat Islam dapat senantiasa
berinteraksi dengan Al-Quran sebagai pedoman hidup. Salah satu caranya dengan
membaca atau Tadarus Al-Quran.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas maka permasalahan yang
menjadi bahan kajian dalam makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Apa pengertian Nuzul Al-Quran?
2. Bagaimana proses turunnya Al-Quran?
3. Apa dalil dari Nuzul Al-Quran?
4. Apa hikmah dari Nuzul Al-Quran?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari Nuzul Al-Quran.
2. Untuk mengetahui proses turunnya Al-Quran.
3. Untuk mengetahui dalil Nuzul Al-Quran.
4. Untuk mengetahui hikmah yang terkandung dalam Nuzul Al-Quran.

Anda mungkin juga menyukai