Anda di halaman 1dari 1

SARAN

Sebagaimana yg telah dipapar kan sebelumnya bahwa penyebab pembatalan perkawaninan dalam
kasus ini adalah karena tidak terpenuhinya izin perkawinan oleh orang tua, yang mana hal tersebut
dpt terjadi karena termohon 2 memalsukan identitas.

Sesuai dengan pasal 8 ayat 1 hrf f Undang-undang Administrasi Kependudukan menyatakan bahwa
nstansi Pelaksana dalam melaksanakan urusan AdministrasiKependudukan memiliki kewajiban untuk
melakukan verifikasi dan validasi data sertainformasi yang disampaikan oleh Penduduk dalam
pelayanan Pendaftaran Pendudukdan Pencatatan Sipil.

Menurut kelompok kami pelayanan pencatatan sipilseharusnya dapat lebih teliti dalam
melaksanakan kewajibannya, yaitu saat verifikasi dan validasi data serta informasi KTP Termohon II
sehingga dapat tercegahnya pencantuman identitas Termohon II secara tidak sebenarnya (palsu).

Anda mungkin juga menyukai