Disusunoleh :
Nim : 72020040068
Riwayat Kesehatan
Sejak : -
Foto thoraks : Corbentuk dan letak nomal, tak membesar, pulmo: corakan bronkovaskuler
normal, tampak reticularopacity dikedua paru, diafragma : sinus kanan-kiri tumpul, Kesan : TB
Paru aktif, Efusi pleura dupleks minimal
Keluhan yang dirasakan pasien : sesak nafas, menggunakan oksigen nasal kanul 3 liter.
Pemeriksaan jantung : suara jantung mur-mur gallop. Hasil pemeriksaan foto thoraks
jantung : cor: besar dan bentuk normal, pulmo: bronkopneumonia
TD : 180/120 mmHg
Status oksigen perifer : akral kaki teraba hangat CRT >3 detik.
Keluhan : Mual Muntah Tidak nafsu makan. Sejak :- (tidak ada keluhan)
bedrest total miring kanan kiri dengan bantuan duduk secara mandiri duduk
dengan bantuan berdiri secara mandiri berdiri dengan bantuan berjalan mandiri
berjalan dengan bantuan.
Kebutuhan Eliminasi : BAB. Frekwensi 1kali sehari. Konsistensi : lembek keras cair
BAK. Frekwensi 7-8 x/hari. Volume 1000 cc/24 jam. Warna urin : kuning jernih
kuning keruh merah bernanah. Alat bantu pengeluaran urin : kateter permanen
kateter sementara.
Hasil USG : -
Istirahat tidur : lama tidur malam 7 jam. Lama tidur siang - jam. Jam tidur malam 21.00
s/d 05.00
Kondisi setelah bangun tidur : ngantuk lelah segar terasa pegal semua.
Kebutuhan mempertahankan suhu tubuh : suhu 36oC. Keluhan yang dirasakan saat ini :
badan panas (tidak ada keluhan)
Badan dingin menggigil. Perabaan pada punggung tangan : panas dingin hangat.
Kebiasaan khusus untuk menjaga suhu tubuh : tidak ada memakai jaket memakai
kaos dalam saja
Menjaga kebersihan : tampilan tubuh terkesan : bersih kotor. Aroma tubuh tercium
wangi tidak sedap. Tampilan rambut bersih kotor tidak beraturan rapi
aroma berbau aroma wangi
Kebersihan gigi bersih kotor gigi berlubang. Kebersihan kulit bersih kotor
lembab
kering pecah-pecah
Kondisi luka bersih kotor kering berair bengkak merah berbau pucat
kehitaman.
Kebutuhan bekerja : pekerjaan saat ini Petani Jenis pekerjaan menurut pasien tergolong
ringan berat. Resiko pekerjaan patah tulang memar otot gangguan tulang
belakang
Pasien istirahat dari bekerja selama 1 hari. Support dari tempat kerja saat ini support biaya
supportpsikologi support doa bersikap cuek tempat bekerja tidak ada yang tahu.
Tingkat kekhawatiran terhadap resiko tidak bisa bekerja setelah sakit tinggi rendah
tidak merasa
Kebutuhan beribadah : ibadah yang dijalankan saat sakit sholat berdoa puji-pujian
semedi
Kebutuhan berpakaian : pakaian saat ini bersih kotor rapi acak-acakan. Bahan
pakaian yang nyaman menurut pasien tebal tipis ketat longgar. Frekwensi ganti
pakaian : sekali sehari
Menghindari bahaya lingkungan (aman & nyaman) : kondisi yang mengancam saat ini
Ketidaknyamanan yang dirasakan : nyeri, skala 6 , lokasi di dada, lama nyeri sewaktu-
waktu
Hematokrit 48,0 % 40 – 52
Limfosit 21,2 % 25 – 40
Ureum 50 mg/dl 19 – 44
A. ANALISA DATA
Hari/Tanggal/ Jam Data Fokus Problem Etiologi
Senin, 11 januari 2021 DS: pasien mengatakan sesak Pola nafas Beban volume
05.00 tidak efekti meningkat
DO:
- Pasien sesak
nafas
- TD: 140/90
mmHg
- N : 90 x/menit
- S : 360C
- SPO2 : 99%
- RR : 20x /
menit
- Terpasang O2
Kanul 3 liter
Senin, 11 januari 2021 DS : pasien mengatakan Resiko Menurunya curah
05.15 sesak, nyeri berkurang (-) penurunan jantung
DO: fungsi jaringan
- pasien tampak merasakan jantung
lemas
TD : 140/90 mmHg
- N : 90 x/menit
- S : 360C
- RR:
20x/menit
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Pola Nafas tidak efektif b.d beban volume meningkat
NO DIAGNOSA
TUJUAN DAN KRITERIA HASIL INTERVENSI
KEPERAWATAN
1 Pola Nafas tidak Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama - Monitor respirasi dan status O2
efektif b.d beban 3x24 jam Pasien menunjukan keefektifan pola - Monitor tanda-tanda vital : TD,
volume meningkat napas, dibuktikan dengan Kriteria Hasil : dan status pernafasan dengan te
- Lakukan fisioterapi dada jika pe
(domain 4 aktivitas, - Mendemonstrasikan batuk efektif dan suara nafas
- Posisikan paasien untuk memak
kelas 4 respons yang bersih, tidak ada sianosis dan dyspneu
ventilasi
kardiovaskuler, kode (mampu mengeluarkan sputum, mampu bernafas
- Kolaborasi dalam pemberian ok
00032, hal 228) dengan mudah, tidak ada pursed lips)
bronkodilator
- Menunjukkan jalan nafas yang paten (klien tidak
merasa tercekik, irama nafas, frekuensi
pernafasan dalam rentang normal, tidak ada suara
nafas abnormal)
- Tanda Tanda vital dalam rentang normal
(tekanan darah, nadi, RR)
2 Risiko penurunan Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama - Monitor status kardiovaskuler
perfusi jaringan 3x24 jam Pasien menunjukan perfusi jaringan tidak - Monitor adanya tekanan darah
jantung b/d efektif, dibuktikan dengan Kriteria Hasil : - Berikan penggantian nesogatrik
menurunnya curah - Atur periode latihan dan istirah
- Mendemonstrasikan status sirkulasi
jantung menghindari kelelahan
- Nyeri dada tidak ada
- Anjurkan untuk menurunkan st
(domain 4 aktivitas, - Tekanan systole diastole dalam rentang yang
- Kolaborasi dengan dokter untuk
kelas 4 respons diharapkan
terapi cairan sesuai program
kardiovaskuler, kode - Tidak ada tanda-tanda peningkatan intracranial
- Kolaborasi pemberian diuretik
00200, hal 234) - Kelelahan yang ekstrim tidak ada
program.
D. IMPLEMENTASI
1,2 Senin , 11 januari Monitoring TTV secara DS: pasien mengatakan sesak
2021 umum dan khusus
DO:
(Irama, kecepatan,
05.00
kedalaman - Pasien sesak nafas
pernafasan) , monitor - TD: 140/90 mmHg
respirasi O2, Monitor - N : 90 x/menit
status kardiovaskuler - S : 360C
- SPO2 : 99%
- RR : 20x / menit
- Terpasang O2 Kanul 3 liter
1,2 05.10 Lakukan fisioterapi dada, DS: pasien mengetakan lemas
atur latihan dan istirahat
DO: pasien tampak tenang , pasien terlihat lebih n
untuk menghindari
- TD: 140/90 mmHg
kelelahan, anjurkan
- N : 88 x/menit
untuk menurunkan stress
- S : 360C
- RR: 22x/menit
Injeksi:
Inj
furosemid 1ampl
inj.Omepr
azol 1vial
1,2 Selasa, 12 Monitoring TTV secara DS: pasien mengatakan sesak Berkurang
januari 2021 umum dan khusus
DO :
(Irama, kecepatan,
05.15
kedalaman pernafasan) , - Kesadaran composmetis GCS 15
monitor respirasi O2, - TD : 164/98 mmHg
Monitor status - N : 82 x / menit
kardiovaskuler - S : 360C
- RR : 20x /menit
- Spo2 : 97%
Terpasang O2 Nasal Kanul 3 ltr
1,2 Rabu 13 januari Lakukan fisioterapi dada, DS: pasien mengetakan lemas
2021 atur latihan dan istirahat
DO: pasien tampak tenang , pasien terlihat lebih n
untuk menghindari
08;30 - TD: 170/90 mmHg
kelelahan, anjurkan untuk
- N : 88 x/menit
menurunkan stress
- S : 360C
- RR: 22x/menit
- Spo2 : 96%
1 09; 00 Ajarkan pasien untuk DS : pasien mengatakan mau melakukannya
memaksimalkan ventilasi.
DO : pasien tampak mengikuti dengan baik
amplodipin
10 Mg 1x1
Allupurinol
Tab 2x100 mg
Inj
furosemid 3x1
ampl
inj.Omepra
zol 40 mg 2x1
E. EVALUASI KEPERAWATAN
P: Lanjutkan intervensi
Monitor Ku +TTV
Beri obat sesuai program, kolaborasi tim medis
A: CHF
P: Pertahankan intervensi