Anda di halaman 1dari 14

NOTULENSI KONFIRMASI

Berdasarkan Surat Tugas Badan Pemeriksa Keuangan. Surat Tugas Nomor


1325/ST/XIX.MTR/10/2020 tanggal 12 Oktober 2020,Tim Pemeiksa Kepatuhan Terinci atas
Penanganan Pandemi Corona Virus Deseases 2019 (Covid-19) Tahun Anggaran 2020 pada
Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur dan Instansi Terkait Lainnya di Selong telah
melakukan wawancara dengan pejabat entitas yang diperiksa pada :
Hari/TanggaL :Sabtu, 31.Oktober 2020
Nama Instansi : Puskesmas Jerowaru
Nama Pejabat : L. Samsul Bahri Yusuf, A.MKG
Tema : Pemberian Insentif Tenaga Kesehatan dan Non Kesehatan Puskesmas
Hasil Konfirmasi :

1. Apakah pada entitas Bapak/Ibu melakukan penanganan dan pelayanan Covid-19 ?


Jawab : YA/TIDAK ( Coret Salah Satu)
2. Berapa Jumlah Tenaga Kesehatan dan Non Kesehatan pada entitas Bapak/Ibu selama
pelayanan Covid-19 ?
Jawab :
NO JENIS TENAGA JUMLAH NON ASN RELAWAN
ASN
1. Dokter Spesialis - - -
2. Dokter 2 -
3. Perawat 15 33 -
4. Bidan 12 28 -
5. Tenaga Kesehatan 9 10 -
Lainnya
6. Tenaga Pendukung -
a. Administrasi 5 7 -
b. Kebersihan - 3 -
c. Sopir - 2 -
d. Satpam - 1 -
e. Jaga Malam - 1 -

3. Berapa Jumlah Tenaga Kesehatan dan Non Kesehatan pada entitas Bapak/Ibu selama
sebelum penanganan bencana Covid-19 ?
Jawab :
NO JENIS TENAGA JUMLAH NON ASN RELAWAN
ASN
1. Dokter Spesialis - - -
2. Dokter 3 -
3. Perawat -
4. Bidan 12 28 -
5. Tenaga Kesehatan 9 10 -
Lainnya
6. Tenaga Pendukung -
a. Administrasi 7 -
b. Kebersihan - 4 -
c. Sopir 2 -
d. Satpam 2 -
e. Jaga Malam 1 -

4. Apakah telah dibuat SK pelaksana terkait penanganan dan pelayanan Covid-19 ?


Sebutkan berapa kali SK dibuat ( Sampai Oktober 2020)? Lampirkan
Jawab : YA ..3 (Tiga) Kali
5. Apakah ada SK pelaksana tersebut didukung honorarium/insentif kegiatan?
Jawab : YA
6. Ada berapa jenis honorarium/insentif kegiatan terkait penanganan Covid-19 pada instansi
Bapak/Ibu?,Sebutkan
Jawab : 1 (Satu) Jenis yaitu Insentif Penanganan Covid-19
7. Apakah seluruh nama-nama dalam SK benar-benar terlibat dalam pelayanan Covid-19
sesuai tupoksinya?
Jawab : YA
8. Apakah seluruh nama-nama dalam SK menerima honorarium/insentif kegiatan?
Jawab : YA
9. Berapa kali pembayaran honorarium/insentif kegiatan telah diterima oleh tenaga
kesehatan dan non kesehatan yang terlibat penanganan Covid-19? Sebutkan!
Jawab : 3 ( Tiga ) kali yaitu pada bulan Apri, Mei dan Juni 2020
10. Berapa bulan penanganan Covid-19 yang dilakukan pada entitas Bapak/Ibu sampai
Oktober 2020? Sebutkan bulan apa saja!
Jawab : 8 Bulan : Bulan Maret,April,Mei,Juni, Juli, Agustus,September,Oktober 2020
11. Berapa total insentif yang telah diterima oleh entitas Bapak/Ibu? Bulan Apa!
Jawab : - Bulan April sebesar Rp. 88.000.000 (Delapan Puluh Delapan Juta Rupiah)
- Bulan Mei sebesar Rp. 100.000.000 ( Seratus Juta Rupiah )
- Bulan Juni sebesar Rp. 100.000.000 ( Seratus Juta Rupiah )
12. Bagaimana mekanisme pemberian insentif pada entitas Bapak/Ibu?
Jawab : Mekanisme pemberian insentif di Puskesmas Jerowaru yaitu :
1. Puskesmas dalam hal ini tim verifikator Puskesmas melakukan verifikasi terhadap
dokumen kegiatan penanganan covid-19,termasuk tenaga kesehatan yang akan
mendapatkan insentif dalam penanganan Covid-19, apabila dokumen kegiatannya
sudah lengkap dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, selanjutnya tim verikator
Puskesmas menyampaikan rekomendasi hasil verifikasi kepada Kepala Dinas
Kesehatan melaui tim verifikator dinas kesehatan kabupaten Lombok Timur.
2. Kepala Dinas Kesehatan melalui Tim verifikasi dinas kesehatan kabupaten lombok
timur selanjutnya melakukan verifikasi atas usulan yang diajukan oleh Kepala
Puskesmas,
3. Rekapitulasi hasil verifikasi yang dilakukan oleh tim verifikasi dinas kesehatan
disampaikan kepada Badan Pengelola Keuangan dan Aset/BPKAD Kabupaten
Lombok Timur, kemudain BPKAD melakukan penelahan dan pencairan insentif
tenaga kesehatan melalui bendahara dinas kesehatan Kabupaten Lombok Timur.
4. Kepala Puskesmas bersama bendahara dan tim penanganan covid-19 ( 20 orang)
mengambil insentif kemudan dibagi kepada masing- masing tenaga kesehatan yang
sudah ada namanya dalam SK Tim Penaganan Covid-19 dan besarannya sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
13. Apa dasar yang dipakai entitas Bapak/Ibu dalam pembayaran insentif?
Jawab :
1. Untuk uang insentif pada bulan April 2020 dasar yang dipakai adalah SK Tim
Penanganan Covid-19 yang diusulkan oleh Kepala Puskesmas kepada Dinas
Kesehatan Kabupaten Lombok Timur dan besarannya berdasarkan Keputusan
Menteri Keuangan Nomor : 6/KM.7/2020 Tentang Penyaluran DAK Fisik Bidang
Kesehatan dan BOK Kesehatan Dalam rangka Pencegahan dan atau penanganan
Covid-19
2. Untuk uang insentif pada bulan Mei 2020 dasar yang dipakai adalah Keputusan
Menteri Kesehatan Nomor : HK.01.07 ./Menkes/392/2020 tentang pemberian insentif
dan santunan kematian bagi tenaga kesehatan yang menangani Covid-19.
3. Untuk uang insentif pada bulan Juni 2020 dasar yang dipakai adalah Keputusan
Menteri Kesehatan Nomor : HK.01.07/Menkes/447/2020 tentang pemberian insentif
dan santunan kematian bagi tenaga kesehatan yang menangani Covid-19.
14. Apakah seluruh nama-nama dalam SK secara otomatis menerima insentif sesuai
ketentuan yang berlaku?
Jawab : YA
15. Apakah terdapat tenaga kesehatan dan non kesehatan diluar SK yang menerima insentif?
Jawab : TIDAK
16. Apakah terdapat tenaga kesehatan yang terlibat penanganan Covid-19 namun tidak
menerima insentif?
Jawab : TIDAK
17. Bagaimana metode pembayaran insentif tenaga kesehatan ideal yang seharusnya
diterapkan di lingkungan entitas Bapak/Ibu? Jelaskan
Jawab : Seharusnya dalam pembayaran insentif diberikan kepada semua tenaga kesehatan
yg ada di Puskesmas agar tidak terjadi kesenjangan......(silahkan dijelaskan dengan
pendapat masing puskesmas)

,,Oktober 2020 Mengetahui


Pejabat yang memberi Konfirmasi Tim Pemeriksa Ketua Tim Pemeriksa
L.Samsul Bahri Yusuf, A.MKG Bambang Pirwanto Widi Atmoko
NIP. 197311181996031001

DAFTAR RINCIAN PENERIMA INSENTIF RIIL


SESUAI DENGAN PEMBAGIAN OLEH PUSKESMAS
Nama Puskesmas : Puskesmas Jerowaru
Bulan Insentif : April 2020
N NAMA JENIS STATUS NILAI
O TENAGA INSENTIF
1 dr.Baiq Wahyu Arini Putri Dokter NON ASN 7.500.000
2 Mashuri,S.Kep Perawat ASN 3.500.000
3 Ahmad Humaidi Perawat ASN 3.500.000
4 Tamjidul Firdaus,A.Md.Kep Perawat ASN 3.500.000
5 Mirahati,A.Md.Kep Perawat NON ASN 3.500.000
6 M.Yunus,A.Md.Kep Perawat NON ASN 3.500.000
7 Raufan Wirariyadi,A.Md.Kep Perawat NON ASN 3.500.000
8 Iskar Habibi,A.Md.Kep Perawat NON ASN 3.500.000
9 Nurudin,A.Md.Kep Perawat NON ASN 3.500.000
10 Hizbullah,A.Md.Kep Perawat NON ASN 3.500.000
11 Junaidi,A,Md.Kep Perawat NON ASN 3.500.000
12 Khirul Watoni,S.Kep Nes Perawat NON ASN 3.500.000
13 Lalu Sapriadi,A.Md.Kep Perawat NON ASN 3.500.000
14 Muhamad Ismail,S.Kep Ners Perawat NON ASN 3.500.000
15 Amrullah,A.Md.Keb Perawat NON ASN 3.500.000
16 Hendra Wardani,A.Md.Keb Perawat NON ASN 3.500.000
17 Alfi Inayati,A.Md.Keb Bidan NON ASN 3.500.000
18 Lidia Wardani Bidan NON ASN 3.500.000
19 L.Samsul Bahri Yusuf,AMKG Perawat Gigi ASN 2.000.000
20 Iriantono,SKM Kesling ASN 2.000.000
21 Awaludin,ST Kesmas ASN 2.000.000
22 Dedi Heriawan,SKM Kesmas NON ASN 2.000.000
23 Arif Aditya Pratama,A,Md.Gz Nutrisionis NON ASN 2.000.000
24 Lalu Wahyu Ilhamdi,S.Ap Administrasi NON ASN 1.000.000
25 Sutoto Sopir NON ASN 1.000.000
26 Suardi Cleaning Cervis NON ASN 1.000.000
Jumlah 88.000.000

DAFTAR RINCIAN PENERIMA INSENTIF RIIL


SESUAI DENGAN PEMBAGIAN OLEH PUSKESMAS

Nama Puskesmas : Puskesmas Jerowaru


Bulan Insentif : Mei 2020

NO NAMA JENIS TENAGA STATUS NILAI


INSENTIF
1 dr.Baiq Wahyu Arini Putri Dokter ASN Rp. 5.000.000
2 dr.Anis Fuadah Dokter ASN Rp. 5.000.000
3 L.Samsul Bahri Yusuf,AMKG Perawat Gigi ASN Rp. 5.000.000
4 Mashuri,A.Md.Keb Perawat ASN Rp. 5.000.000
5 H.Awaludin,ST Kesmas ASN Rp. 5.000.000
6 Ahmad Humaidi,A.Md.Keb Perawat ASN Rp. 5.000.000
7 Iriantono,SKM Kesling ASN Rp. 5.000.000
8 Tamjidul Firdaus,A.Md.Keb Perawat ASN Rp. 5.000.000
9 Mirahati,A.Md.Keb Perawat ASN Rp. 5.000.000
10 M.Yunus,A.Md.Keb Perawat ASN Rp. 5.000.000
11 Raufan Wirariadi,A.Md.Keb Perawat ASN Rp. 5.000.000
12 Iskar Habibi,A.Md.Keb Perawat ASN Rp. 5.000.000
13 Nuruddin,A.Md.Keb Perawat ASN Rp. 5.000.000
14 Khairul watoni,A.Md.Keb Perawat ASN Rp. 5.000.000
15 Hizbullah,A.Md.Keb Perawat ASN Rp. 5.000.000
16 Muhammad Ismail,A.Md.Keb Perawat ASN Rp. 5.000.000
17 Hendra Wardani,A.Md.Keb Perawat NON Rp. 5.000.000
ASN
18 Amrullah,A.Md.Keb Perawat NON Rp. 5.000.000
ASN
19 Alfi Inayati,A.Md.Keb Bidan NON Rp. 5.000.000
ASN
20 Lidiya Wardani,A.Md.Keb Bidan NON Rp. 5.000.000
ASN
JUMLAH Rp. 100.000.000

DAFTAR RINCIAN PENERIMA INSENTIF RIIL


SESUAI DENGAN PEMBAGIAN OLEH PUSKESMAS

Nama Puskesmas : Puskesmas Jerowaru


Bulan Insentif : Juni 2020

NO NAMA JENIS TENAGA STATUS NILAI INSENTIF


1 Lalu Samsul Bahri Yusuf, A.Mkg Perawat Gigi ASN Rp. 5.000.000
2 Dr. Baiq Wahyu Arini Putri Dokter NON ASN Rp. 5.000.000
3 Mashuri, S.Kep Perawat ASN Rp. 5.000.000
4 H. Awaludin, ST Tenaga Kesehatan ASN Rp. 5.000.000
Lainnya
5 Iriantono. S.Km Tenaga Kesehatan ASN Rp. 5.000.000
Lainnya
6 Ahmad Khumaidi Perawat ASN Rp. 5.000.000
7 Tamjidul Firdaos.A.Md.Kep Perawat ASN Rp. 5.000.000
8 Zulfiana Hartati,A.Md.Keb Bidan ASN Rp. 5.000.000
9 Mardiana,A.Md.Keb Bidan ASN Rp. 5.000.000
10 Sri Hastuti, Amd.Keb Bidan ASN Rp. 5.000.000
11 Muhammad Galih Hardiawan, A.Md Farmasi ASN Rp. 5.000.000
12 Vita Oktaviani, Amd.Keb Bidan ASN Rp. 5.000.000
13 Nur Fauzia Turrahmi, Amd.Keb Bidan ASN Rp. 5.000.000
14 Lizawati, Amd.Keb Bidan ASN Rp. 5.000.000
15 Yuniarita Pitrianingsih,Amd.Keb Bidan ASN Rp. 5.000.000
16 Nurrohmi Qadariah, Amd.Keb Bidan ASN Rp. 5.000.000
17 Siti Rauhil Azizah Perawat Gigi ASN Rp. 5.000.000
18 Silviana Rozani, S.Kep.Ners Perawat ASN Rp. 5.000.000
19 Lidia Febriana Bidan ASN Rp. 5.000.000
20 Husnul Khatimah Bidan ASN Rp. 5.000.000
JUMLAH Rp. 100.000.000
Lampiran SK

KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS JEROWARU
Nomor : 10/SK/PKM-JRW/III/2020
TENTANG
PEMBENTUKAN TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI)
NOVEL CORONAVIRUS (COVID 19) TAHUN 2020
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA PUSKESMAS JEROWARU

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan sesuai


standar Kementerian Kesehatan di Puskesmas Jerowaru, maka
perlu membentuk Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
(PPI) Novel Coronavirus (Covid 19) di Puskesmas;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
huruf a, maka Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)
Novel Coronavirus (Covid 19) ditetapkan dengan Keputusan
Kepala Puskesmas Jerowaru;
Mengingat : 1. Undang – Undang nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah
Daerah;
2. Peraturan Pemerintah nomor 41 tahun 2007 tentang Organisasi
Perangkat Daerah;
3. Permenkes nomor 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat;
4. Permenkes nomor 43 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan;
5. Undang – Undang Republik Indonesia nomor 44 tahun 2009
tentang Rumah Sakit;

MEMUTUSKAN

Menetapkan KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS JEROWARU TENTANG


: PEMBENTUKAN TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN
INFEKSI (PPI) NOVEL CORONAVIRUS (COVID 19) DI
PUSKESMAS JEROWARU TAHUN 2020;

Kesatu Menugaskan Pegawai yang namanya tersebut dalam lampiran


: keputusan ini sesuai dengan lampiran pada keputusan ini;

Kedua Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dengan


: ketentuan apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan
dalam keputusan ini, akan diadakan perbaikan kembali
sebagaimana mestinya;

Ditetapkan di : Jerowaru

Pada tanggal : 09 Maret 2020

Kepala Puskesmas

LALU SAMSUL BAHRI YUSUF


Lampiran SK

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS JEROWARU


Nomor : 11/SK/PKM-JRW/VI/2020

TENTANG

PENETAPAN PETUGAS PUSKESMAS DAN BESARAN INSENTIF


DALAM RANGKA PENANGANAN CORONA VIRUS DISEASE (COVID-19)
DI PUSKESMAS JEROWARU

KEPALA PUSKESMAS JEROWARU

Menimbang : a. Bahwa untuk mengantisipasi dampak bencana Corona Virus


Disease (COVID-19), yang besifat cepat, tepat, terpadu dan
komprehensif perlu menetapkan nama-nama petugas
Puskesmas dan besaran insentif petugas dalam rangka
melakukan upaya-upaya pelayanan kesehatan dan penanganan
siaga darurat guna meminimalisir dampak bencana;
b. Bahwa nama-nama petugas Puskesmas dan besaran insentif
sebagaimana dimaksud huruf a dalam lampiran Surat
Keputusan ini dipandang cakap untuk melakukan pelayanan
dan penanganan dampak COVID-19;
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan
Pemimpin Puskesmas tentang Penetapan nama-nama petugas
Puskesmas dan besaran insentif dalam rangka penanganan
COVID-19 di Puskesmas Jerowaru;

Mengingat : 1. Undang–Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang


Pembentukan Daerah-daerah Tingkat II dalam Wilayah
Daerah–daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan
Nusa Tenggara Timur;
2. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1999 tentang Jasa
Konstruksi;
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara;
4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara;
5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan
Pemerintahan Daerah;
6. Undang–Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah diubah beberapa
kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah;

9. Keputusan Presiden RI Nomor 9 Tahun 2020 tentang


Perubahan atas Keputusan Presiden RI Nomor 7 Tahun
2020 Tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona
Virus Disease 2019 (Covid-19);
10.Keputusan Bersama Menteri Dalam Negeri Dan Menteri
Keuangan Nomor 119/2813/SJ, Nomor 177/KMK.07/2020
Tentang Percepatan Penyusaian Anggaran Pendapatan Dan
Belanja Daerah Tahun 2020 Dalam Rangka Penanganan
Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Serta Pengamanan
Daya Beli Masyarakat Dan Perekonomian Nasional;
11.Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :
HK.01.07/MENKES/278/2020 Tentang Insentif dan
Santunan Kematian bagi Tenaga Kesehatan yang Menangani
Corona Virus Disease (COVID-19);
12.Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat;
13.Instruksi Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor
1 Tahun 2020 Tentang Pencegahan Penyebaran dan
Percepatan Penanganan Corona Virus Desease 2019 Di
Lingkungan Pemerintah Daerah;
14.Surat Edaran Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor:
S-23/MK.02/2020 Tanggal 24 Maret 2020 Perihal : Jasa
Bulanan dan Santunan Kematian bagi Tenaga Kesehatan
yang Menangani Corona Virus Disease (COVID-19);
15.Keputusan Gubernur Nusa Tenggara Barat Nomor : 360-
298 Tahun 2020 Tentang Status Siaga Darurat Bencana
Non Alam Corona Virus Disease 2019 (Covid-19);
16.Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Timur Nomor 4
Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat
Daerah Kabupaten Lombok Timur sebagaimana diubah
dengan Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Timur Nomor
15 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah
Kabupaten Lombok Timur Nomor 4 Tahun 2008 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten
Lombok Timur;
17.Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2012 tentang
Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana Daerah;
18.Keputusan Bupati Lombok Timur Nomor : 188.45/281/
BPBD/2020 Tanggal 23 Maret 2020 Tentang Penetapan
Status Tanggap Darurat Penanganan Corona Virus Disease
2019 (Covid-19) di Kabupaten Lombok Timur;
19.Surat Edaran Bupati Lombok Timur Nomor : 443/35/UM/
2020 Tanggal 3 Februari 2020 Tentang Kewaspadaan
Penyebaran Virus Corona;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN PEMIMPIN UPT PUSKESMAS JEROWARU TENTANG


PENETAPAN PETUGAS PUSKESMAS DAN BESARAN INSENTIF
DALAM RANGKA PENANGANAN CORONA VIRUS DISEASE
(COVID-19) DI PUSKESMAS JEROWARU

KESATU : Besaran Insentif Petugas Puskesmas dalam rangka melakukan


pelayanan kesehatan dan penanganan Corona Virus Disease
(COVID-19) di Puskesmas adalah sebesar Rp. 5.000.000,- (Lima
juta rupiah) per Orang/bulan;
KEDUA : Tugas dan tanggung jawab Petugas Puskesmas yang menangani
Corona Virus Disease (COVID-19) adalah :

1. Melakukan investigasi dan penanggulangan sesuai ketentuan


yang berlaku untuk mencegah penularan dan penyebaran lebih
lanjut;
2. Menanyakan riwayat perjalanan dari luar wilayah selama 14
hari terakhir pada setiap pelaku perjalanan (PPTG) yang
ditemukan;
3. Melakukan tracing dan Rapid Test terhadap semua orang yang
pernah kontak dengan pasien positif Covid-19;
4. Melakukan isolasi (mandiri atau terpusat) sementara terhadap
kontak yang hasil Rapidnya reaktif sambil menunggu proses
lanjutan;
5. Melakukan koordinasi rujukan pasien ke RS Rujukan melalui
Dinas Kesehatan;
6. Melakukan upaya komunikasi resiko dan edukasi kepada
seluruh masyarakat melalui kerja sama lintas program maupun
lintas sektor terkait;
7. Memantau perkembangan kesehatan PPTG, OTG dan ODP yang
ada di wilayah kerja Puskesmas;
8. Melaporkan perkembangan dan penanganan Covid-19 setiap
hari ke Gugus Covid-19 Kabupaten

KETIGA : Segala biaya yang timbul akibat ditetapkannya Keputusan ini


dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Kabupaten Lombok Timur Tahun Anggaran 2020;

KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal, 1 Mei 2020 dengan
ketentuan apabila terjadi kekeliruan dalam penetapan Keputusan
ini, maka akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya;

Ditetapkan di : Jerowaru
Pada Tanggal : 05 Juni 2020

KEPALA
PUSKESMAS JEROWARU,

Lalu Samsul Bahri Yusup

TEMBUSAN :
1. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur di Selong;
Lampiran SK

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS JEROWARU


Nomor : 11/SK/PKM-JRW/VIII/2020

TENTANG

PENETAPAN PETUGAS PUSKESMAS DAN BESARAN INSENTIF


DALAM RANGKA PENANGANAN CORONA VIRUS DISEASE (COVID-19) BULAN
JUNI 2020
DI PUSKESMAS JEROWARU

KEPALA PUSKESMAS JEROWARU

Menimbang : d. Bahwa untuk mengantisipasi dampak bencana Corona


Virus Disease (COVID-19), yang besifat cepat, tepat,
terpadu dan komprehensif perlu menetapkan nama-nama
petugas Puskesmas dan besaran insentif petugas dalam
rangka melakukan upaya-upaya pelayanan kesehatan dan
penanganan siaga darurat guna meminimalisir dampak
bencana;
e. Bahwa nama-nama petugas Puskesmas dan besaran
insentif sebagaimana dimaksud huruf a dalam lampiran
Surat Keputusan ini dipandang cakap untuk melakukan
pelayanan dan penanganan dampak COVID-19;
f. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan
Pemimpin Puskesmas tentang Penetapan nama-nama
petugas Puskesmas dan besaran insentif dalam rangka
penanganan COVID-19 di Puskesmas Jerowaru;

Mengingat : 20.Undang–Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang


Pembentukan Daerah-daerah Tingkat II dalam Wilayah
Daerah–daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat
dan Nusa Tenggara Timur;
21.Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1999 tentang Jasa
Konstruksi;
22.Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang
Keuangan Negara;
23.Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara;
24.Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan
Pemerintahan Daerah;
25.Undang–Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan;
26.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah diubah
beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor
9 Tahun 2015;
27.Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah;
28.Keputusan Presiden RI Nomor 9 Tahun 2020 tentang
Perubahan atas Keputusan Presiden RI Nomor 7
Tahun 2020 Tentang Gugus Tugas Percepatan
Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19);
29.Keputusan Bersama Menteri Dalam Negeri Dan Menteri
Keuangan Nomor 119/2813/SJ, Nomor
177/KMK.07/2020 Tentang Percepatan Penyusaian
Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun 2020
Dalam Rangka Penanganan Corona Virus Disease 2019
(Covid-19) Serta Pengamanan Daya Beli Masyarakat
Dan Perekonomian Nasional;
30.Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor : HK.01.07/MENKES/278/2020 Tentang
Insentif dan Santunan Kematian bagi Tenaga
Kesehatan yang Menangani Corona Virus Disease
(COVID-19);
31.Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
32.Instruksi Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia
Nomor 1 Tahun 2020 Tentang Pencegahan Penyebaran
dan Percepatan Penanganan Corona Virus Desease
2019 Di Lingkungan Pemerintah Daerah;
33.Surat Edaran Menteri Keuangan Republik Indonesia
Nomor: S-23/MK.02/2020 Tanggal 24 Maret 2020
Perihal : Jasa Bulanan dan Santunan Kematian bagi
Tenaga Kesehatan yang Menangani Corona Virus
Disease (COVID-19);
34.Keputusan Gubernur Nusa Tenggara Barat Nomor :
360-298 Tahun 2020 Tentang Status Siaga Darurat
Bencana Non Alam Corona Virus Disease 2019 (Covid-
19);
35.Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Timur Nomor 4
Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Perangkat Daerah Kabupaten Lombok Timur
sebagaimana diubah dengan Peraturan Daerah
Kabupaten Lombok Timur Nomor 15 Tahun 2009
tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten
Lombok Timur Nomor 4 Tahun 2008 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah
Kabupaten Lombok Timur;
36.Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2012 tentang
Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana Daerah;
37.Keputusan Bupati Lombok Timur Nomor :
188.45/281/ BPBD/2020 Tanggal 23 Maret 2020
Tentang Penetapan Status Tanggap Darurat
Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di
Kabupaten Lombok Timur;
38.Surat Edaran Bupati Lombok Timur Nomor :
443/35/UM/ 2020 Tanggal 3 Februari 2020 Tentang
Kewaspadaan Penyebaran Virus Corona;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN PEMIMPIN UPT PUSKESMAS JEROWARU


TENTANG PENETAPAN PETUGAS PUSKESMAS DAN
BESARAN INSENTIF DALAM RANGKA PENANGANAN
CORONA VIRUS DISEASE (COVID-19) BULAN JUNI 202O DI
PUSKESMAS JEROWARU

KESATU : Besaran Insentif Petugas Puskesmas dalam rangka


melakukan pelayanan kesehatan dan penanganan Corona
Virus Disease (COVID-19) di Puskesmas adalah sebesar Rp.
5.000.000,- (Lima juta rupiah) per Orang/bulan;
KEDUA : Tugas dan tanggung jawab Petugas Puskesmas yang
menangani Corona Virus Disease (COVID-19) adalah :

9. Melakukan investigasi dan penanggulangan sesuai


ketentuan yang berlaku untuk mencegah penularan dan
penyebaran lebih lanjut;
10.Menanyakan riwayat perjalanan dari luar wilayah selama
14 hari terakhir pada setiap pelaku perjalanan (PPTG)
yang ditemukan;
11.Melakukan tracing dan Rapid Test terhadap semua orang
yang pernah kontak dengan pasien positif Covid-19;
12.Melakukan isolasi (mandiri atau terpusat) sementara
terhadap kontak yang hasil Rapidnya reaktif sambil
menunggu proses lanjutan;
13.Melakukan koordinasi rujukan pasien ke RS Rujukan
melalui Dinas Kesehatan;
14.Melakukan upaya komunikasi resiko dan edukasi kepada
seluruh masyarakat melalui kerja sama lintas program
maupun lintas sektor terkait;
15.Memantau perkembangan kesehatan PPTG, OTG dan ODP
yang ada di wilayah kerja Puskesmas;
16. Melaporkan perkembangan dan penanganan Covid-19
setiap hari ke Gugus Covid-19 Kabupaten

KETIGA : Segala biaya yang timbul akibat ditetapkannya Keputusan ini


dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Kabupaten Lombok Timur Tahun Anggaran 2020;

KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal, 01 JUNI 2020


dengan ketentuan apabila terjadi kekeliruan dalam penetapan
Keputusan ini, maka akan dilakukan perbaikan sebagaimana
mestinya;
Ditetapkan di : Jerowaru
Pada Tanggal : 06 Agustus 2020

KEPALA
PUSKESMAS JEROWARU,

Lalu Samsul Bahri Yusup

Anda mungkin juga menyukai