Anda di halaman 1dari 1

Resume Video Hatchery 2

Secara alami, induk ayam dalam mengerami telur akan mengubah posisi telur beberapa kali dalam satu
hari. Hari pertama telur di dalam inkubator akan berkembang dengan cepat. Setelah 12 hingga 13 jam di
dalam inkubator akan muncul primitif strik yang menunjukkan embrio mulai berkembang. Setelah 21
hingga 24 jam, akan terlihat notokord yang selanjutnya akan berkembang sebagai tulang belakang.
Setelah 4 hari akan terlihat alantois dan juga pembuluh darah. Setelah 11 hari akan terlihat kantung
amnion yang berfungsi sebagai pelindung embrio.

Setelah 18 hari, telur dikoleksi dari inkubator dan dipindahkan ke hatching tray dan ditempatkan ke
hatcher. Selanjutnya dilakukan candling dan diidentifikasi oleh komputer yang dapat menunjukkan telur
infertil atau fertil. Telur yang banyak dilalui oleh cahaya menunjukkan telur infertil dan dipisahkan ke
tempat lain, sehingga menambah ruang untuk telur dapat menetas. Telur yang fertil ditempatkan ke
hatching tray. Telur kotor mengandung bakteri yang menghasilkan gas sehingga meningkatkan tekanan
dalam telur dan menyebabkan telur dapat pecah dan dapat mengkontaminasi telur yang lain. Hatching
tray ditumpuk dan ditempatkan ke hatcher. Di dalam hatcher diatur beberapa kondisi sehingga
menghasilkan kondisi yang optimal untuk telur dapat menetas. Suhu inkubator dan hatcher sama
besarnya. 3 hari selanjutnya telur akan menetas.

Setelah 3 hari, hatching tray ditarik keluar dari hatcher. Waktu telur menetas sangat bervariasi
tergantung dari umur, parent flock, ukuran telur dan kondisi hatcher. Meningkatnya karbondioksida dan
menurunnya kadar oksigen menunjukkan anak ayam siap menetas. Anak ayam yang menetas dengan
kerabang telur yang memiliki permukaan rata menunjukkan anak ayam kuat dan sehat, sebaliknya anak
ayam yang menetas dengan kerabang telur yang memiliki permukaan tidak rata menunjukkan anak
ayam mengeluarkan tenaga yang lebih.

Selanjutnya anak ayam dipindahkan ke ruang separator untuk memisahkan anak ayam dan kerabang
telur yang telah pecah untuk menjaga anak ayam tetap bersih dan sehat. Anak ayam yang secara fisik
tidak sehat selanjutnya dipisahkan. Anak ayam yang sehat dimasukkan ke dalam grup sejumlah 100 ekor
dan dilakukan vaksinasi secara spray dan vaksinasi secara injeksi di leher. Selanjutnya anak ayam jantan
dan betina dipisahkan berdasarkan bulu pada sayap. Bulu anak ayam betina berkembang lebih cepat
dan tampak lebih panjang dibandingkan anak ayam jantan.

Menjaga kebersihan diutamakan dalam peternakan. HACCP atau Hazard Analysis Critical Control Point
adalah program analisis keamanan pangan dan menjaga industri yang sehat. Alat dan lingkungan harus
tetap dijaga kebersihannya. Biosecurity diterapkan secara menyeluruh seperti kegiatan mencuci tangan,
mengganti pakaian, mengganti alas kaki, dan pekerja yang sehat. Untuk perjalanan yang jauh,
selanjutnya anak ayam diberikan suplemen yang mengandung beberapa nutrisi.

Anda mungkin juga menyukai