“Memory dan Transfer”

Hari / tanggal: Selasa, 24 november 2020

Waktu: 13:00 s/d 15:30 WIB

Tempat: Ruang N-4 Kampus 2 UIN Walisongo Semarang

URAIAN DISKUSI

A. Pembukaan

Nama Pemakalah: Hellen Moniecha Liswingkiy

B. Penyajian

Pemakalah mempresentasikan materi mengenai Memory dan Transfer

C. Tanya Jawab

1. tyas lailatul Ahadiyah

Apakah kurikulum di Indonesia sudah sesuai dengan intelegensi dan umur peserta didik?

Jawaban Hellen : Pembentukan kurikulum sudah melalui uji, akan tetapi terkadang peserta didik
dalam suatu jenjang memiliki rentan usia yang berbeda

Tanggapan Nely Fitriana : Sekarang, masuk jenjang sekolah sudah diseragamkan atau diatur, SD
wajib masuk 7 tahun.

Tanggapan Fuad Hasan : nyatanya di realisasi lapangan beberapa siswa bisa mengikuti tapi ada
juga yang tidak bisa mengejar.

Tanggapan Dimas : K13 bertujuan agar siswa mandiri, tetapi guru tetap memberi motivasi dan
stimulus agar dapat mencapai target.
2. Fuad Hasan

Teori memori dan transfer menurut pandangan Agama Islam?

Jawaban tyas : teori mahfudhoh “ ilmu seperti binatang buruan (memori) dan tulisan sebagai
pengikat.

Tanggapan dimas : hafalan sebagai cara/metode menguatkan.

3. Fadhila

Apakah melihat sesuatu yang buruk memang bisa mempengaruhi?

Jawaban Dimas : Apabila melihat sesuatu yang negative akan menjadikan stimulus, maka dapat
dijadikan patokan agar tidak melakukan perbuatan negative