Anda di halaman 1dari 5

PENDIDIKAN JASMANI,OLAHRAGA DAN

KESEHATAN
(OLAHRAGA DALAM PERMAINAN BOLA VOLI)

O
L
E
H

Nama :Najwa Nur Fadhillah


Kelas :IX-2
A.Sejarah permainan bola voli
Permainan bola voli pertama kali diciptakan oleh William
G Morgan pada tahun 1895 di Amerika Serikat, dulu
bernama minitonette dan seiring berkembangnya zaman
berubah nama menjadi Volley Ball atau Bola Voli yang
mana masih kita pakai sekarang ini.
Pada awalnya Morgan bertemu dengan James Naismith
(Penemu Olahraga Basket), karena terinspirasi oleh james
Naismith akhirnya Morgan menciptakan olahraga bola
voli ini, kalau kita lihat penemuan bola voli itu terhitung
setelah empat tahun adanya permainan bola basket.
Olahraga bola voli sendiri berdiri di bawah arahan
Federasi Internationale de Volleyball (FIVB) yang
merupakan induk organisasi olahraga voli internasional.
Kalau di Indonesia olahraga bola voli dibawahi oleh
naungan Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI).
Sedikit penjelasan mengenai perubahan nama bola voli,
pada mulanya minitonette diciptakan khusus anggota
YMCA untuk usia dewasa. Perubahan nama menjadi
Volley Ball (Bola voli) terjadi pada tahun 1896, tepatnya di
pertandingan pertama acara internasioanl YMCA Training
School
Morgan menjelaskan teknis permainan bola voli kepada
semua instruktur pendidikan jasmani, dimana teknisnya
permainan ini diikuti oleh dua grup yang masing-masing
grup terdiri dari lima orang. Selain itu, permainan bola
voli juga bisa dilakukan di dalam ataupun Di luar
lapangan ada juga dapat dimainakan oleh banyak orang.
B.lapangan permainan bola voli
Berikut ukuran lapangan bola voli sesuai dengan
standar nasional dan internasional, yaitu:
 Panjang lapangan bola voli = 18 meter
 Lebar lapangan bola voli = 9 meter
 Panjang garis serang lapangan bola voli = 3 meter
 Area servis lapangan bola voli = 3 meter
 Lebar garis dalam lapangan bola voli = 5 meter
 Luas lapangan bola voli = 162 meter persegi
(18 x 9 meter)

C.induk organisasi internasional dan nasional bola


voli
Olahraga Bola Voli dinaungi FIVB(Federation
Internationale de Volleyball) sebagai induk
organisasi internasional, sedangkan di Indonesia
dinaungi oleh PBVSI(Persatuan Bola Voli Seluruh
Indonesia). 

D. Teknik dasar permainan bola voli


. Teknik Dasar Passing Atas

Teknik ini bisa dilakukan dengan sikap normal dan setinggi


muka. Pada teknik passing atas setinggi muka bisa dilakukan
bersamaan dengan sikap normal, guling ke samping, meloncat,
hingga setengah guling ke belakang.

2. Teknik Dasar Passing Bawah

Passing bawah  bisa dilakukan dengan satu tangan maupun


dua tangan. Dengan kedua cara tersebut bisa digabungkan
dengan sikap normal, guling ke samping, terjun ke depan,
maupun setengah guling ke belakang.

3. Set Up

Set up atau mengumpan (memberikan bola pada teman) bisa


dilakukan dengan beberapa teknik, yakni ke depan, ke
belakang, dan ke samping (kanan atau kiri), Sementara itu,
berdasarkan tinggi bola dari net bisa dilakukan secara normal,
medium, dan low.

Sedangkan, posisi set up berdasarkan arah bola dengan net


bisa dilakukan dengan sejajar, vertikal, hingga diagonal.

4. Teknik Dasar Smash

Teknik ini juga dikenal dengan spike dan dibagi menjadi


beberapa kelompok, yakni berdasarkan gerakan bola ada
silang dan lurus, berdasarkan pemberian set up ada open
smash, semi smash, quick smash, push smash, dan pool
straight smash.

Selain itu, ada juga berdasarkan kurva bola, yakni drive smash,
top spin smash, lob smash serta berdasarkan saat awalan ada
tanpa awalan, dengan awalan, dengan satu kaki, hingga
dengan dua kaki.

5. Teknik Dasar Servis

Berdasarkan arah putaran bola, ada teknik top spin, back spin,
inside spin, outside spin, dan float. Kemudian, berdasarkan
servis tangan bawah ada back spin, outside spin, inside sin,
cutting underhand, dan floating overhead.
Selain itu, berdasarkan servis atas ada tennis servis, floating
overhead, inside spin, outside spin, round house overhead,
slinder floating overhead, drive overhead, dan bongarian
overhead.

6. Teknik Dasar Block

Block dilakukan untuk membendung serangan bola yang


datang. Berdasarkan gerakan, blok dibagi menjadi aktif dan
pasif. Sedangkan berdasarkan jumlah dikelompokkan menjadi
satu oran, dua orang, dan tiga orang.

Anda mungkin juga menyukai