BIDANG KEGIATAN:
PKM-GAGASAN TERTULIS
Diusulkan oleh:
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2021
PENGESAHAN PKM-GAGASAN TERTULIS
Mengetahui,
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan,
Secara definisi, sampah adalah semua jenis bahan buangan baik yang berasal dari
manusia atau binatang yang biasanya berbentuk padat. Umumnya bahan-bahan tersebut
dibuang karena dirasakan oleh pemiliknya sebagai barang yang tidak berharga, tidak
bernilai, dan tidak diinginkan. Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 menyebutkan bahwa
definisi sampah sebagai sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau proses alam yang
berbentuk padat.Berdasarkan sifatnya, dikenal sampah organik dan sampah anorganik.
Sampah organik adalah sampah yang berasal dari sisa mahkluk hidup yang mudah terurai
secara alami tanpa proses campur tangan manusia untuk dapat terurai. Sampah anorganik
adalah sampah yang sudah tidak dipakai lagi dan sulit terurai. Sampah anorganik yang
tertimbun di tanah dapat menyebabkan pencemaran tanah karena sampah anorganik
tergolong zat yang sulit terurai dan sampah itu akan tertimbun dalam tanah dalam waktu
lama, ini menyebabkan rusaknya lapisan tanah.
Berdasarkan data yang diterbitkan Verisk Maplecroft, produksi sampah dunia
mencapai 2,1 miliar ton sampah per tahun. Untuk Produksi sampah di Indonesia sendiri terus
mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Berdasarkan data yang didapat dari
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyebutkan jumlah rata-rata
produksi sampah di Indonesia mencapai 67,8 juta ton per tahun atau 190.000 ton per hari.
Sedihnya lagi, menurut Survey Indeks Perilaku Ketidakpedulian Lingkungan Hidup
(IPKLH) dari Badan Pusat Statistik di tahun 2017 disimpulkan bahwa 81,4% rumah tangga
di Indonesia menimbun dan menghasilkan sampah setiap harinya. KLHK menyebutkan
bahwa sumber sampah yang paling dominan berasal dari rumah tangga, yaitu sebesar 48%
dari produksi sampah nasional.Dan angka tersebut akan terus bertambah seiring
pertumbuhan jumlah penduduk yang ada.
Gambar 1.1 Persentase rumah tangga di Indonesia berdasarkan penanganan sampah
yang paling sering dilakukan (Survey Indeks Perilaku Ketidakpedulian Lingkungan Hidup,
BPS, 2017)
Dari data diatas menunjukkan bahwa penanganan sampah yang dilakukan Indonesia
masih cenderung dengan cara pembakaran khususnya pada sampa sampah plastik atau
sampah yang mudah terbakar dengan persentase sebesar 53%. Hal ini menunjukkan bahwa
masih jarang masyarakat Indonesia yang mau secara teratur memilah dan mengolah
sampahnya secara teratur.Bahkan, berdasarkan hasil studi yang dirilis oleh McKinsey and Co
dan Ocean Conservancy, mengatkan bahwa Indonesia menjadi negara penghasil sampah
plastik nomor dua di dunia setelah Tiongkok. Pasalnya aktivitas masyarakat Indonesia pada
umumnya menuntut untuk selalu berhubungan dengan makanan dalam kemasan terutama
plastik.Setiap harinya manusia menghasilkan sampah, bisa dibayangkan ada berapa banyak
sampah yang dihasilkan manusia setiap harinya.Sampah akan berdampak besar dalam aspek
kehidupan manusia baik lingkungan, kesehatan,sosial ekonomi. Jika tidak pilah serta diolah
dengan sebagaimana mestinya tent akan berdampak buruk bagi manusia itu sendiri.Jika
permasalahan sampah tersebut tidak dikelola dan dipilah dengan benar maka hal tersebut akan
mempengaruhi kondisi sanitasinya juga.
Pada tahun 2030 setiap negara secara substansial mengurangi timbulan sampah
melalui pencegahan, pengurangan, daur ulang, dan penggunaan kembali. Hal ini merupakan
target Sustainable Development Goals (SDGs) untuk dapat menjamin pola produksi dan
konsumsi yang berkelanjutan (SDGs target 12.5). Hal ini sejalan dengan target pengurangan
dan penanganan sampah rumah tangga (SRT) dan sampah sejenis sampah rumah tangga
(SSRT) pada Peraturan Presiden (Pepres) Republik Indonesia Nomor 97 Tahun 2017 tentang
Kebijakan dan Strategi Nasional Pengelolaan SRT dan SSRT. Oleh karena itu untuk
mengatasi permasalahan tersebut kami mengusulkan solusi berupa inovasi gagasan Pilah
Olah Sampah Rumah Tangga (POS RT) supaya terciptanya sanitasi yang memadai. Dalam
Inovasi bernama Pilah Olah Sampah Rumah Tangga (POS RT) ini lebih menekankan pada
manajemen sampah dan pengelolaannya secara berkala dan teratur dalam lingkungan
masyarakat yang ada pada suatu daerah.
1.2 Tujuan
1.3 Manfaat
1. Memberikan solusi alternatif dan lebih teratur untuk mengatasi permasalahan
sampah baik sampah organik maupun anorganik.
2. Menciptakan kondisi lingkungan sanitasi yang layak dan memadai untuk rumah
tangga
BAB II
GAGASAN
Dampak dari sampah ini mempengarui berbagai sisi kehidupan baik sisi ekonomi.dan
sosial masyarakat. Permasalahan sampah yang tidak ditangani dengan baik, akan
mengakibatkan masalah besar. Pembuangan sampah sembarangan dapat menyebabkan
pencemaran lingkungan dan menggangu estetika lingkungan sekitar.Pembakaran sampah
akan mengakibatkan pencemaran udara menimbulkan polusi,asap hasil pembakaran
mengandung berbagai senyawa berbahaya seperti karbonmonoksida, formaldehida, arsenik,
dioksin dan furan. Yang jika terhirup mahkhluk hidup baik hewan atau manusia dapat
menyebabkan berbagai penyakit seperti kanker, gangguan sistem saraf, dan lain sebagainya
demikian juga dengan pembuangan sampah ke sungai akan mengakibatkan pencemaran air,
menyumbat saluran air drainase aliran sungai yang dapat menyebabkan banjir pada saat
musim hujan, sampah yang dibuang begitu saja disungai dapat mengotori serta mengurangi
fungsi dan keindahnya menjadikan daerah sekitar sungai menjadi kotor dan kumuh menjadi
tidak sedap dipandang mata bahkan dapat menciptakan kondisi sanitasi yang sangat buruk
dan tidak layak untuk lingkungan sekitar.Penumpukan sampah atau pembuangan
sembarangan ke daerah terbuka yang dibiarkan begitu saja dapat mengakibatkan pencemaran
tanah yang nantinya akan berdampak ke saluran air tanah. Lebih jauh lagi, penanganan
sampah yang tidak komprehensif dan cenderung tidak dipilah dapat memicu permasalahan
sosial lainya , seperti, konfilik antar warga, permasalahan kesehatan dan kebersihan, dan lain
sebagainya.
2.2 Solusi yang Pernah Ditawarkan
Jika membahas mengenai sampah memang tidak ada hentinya untuk dibahas, karena
berkaitan dengan pola hidup serta budaya masyarakat itu sendiri. Apalagi jika dalam suatu
daerah yang memiliki banyak jumlah penduduk masalah sampah yang ditimbulkan otomatis
semakin bertambah khususnya dalam rumah tangga. Apabila permasalahan mengenai
sampah ini semakin bertambah maka akan menciptkan suatu kondisi lingkungan yang buruk
terutama dalam hal sanitasi. Beberapa solusi pernah ditawarkan mulai dari melakukan
edukasi akan pentingnya sampah dan sanitasi lingkungan dengan masyarakat pada suatu
daerah di Indonesia yang dimana kegiatannya berupa presentasi mengenai pengelolaan
sampah dan sanitasi lingkungan, serta dilakukannya Forum Group Discussion kepada tiap
kelompok anggota masyarakat. Berdasarkan data tahun 2008 (Damanhuri, 2010 : 10), jenis
penanganan sampah yang berlangsung di Indonesia meliputi pengurugan 68,86%,
pengomposan 7,19% , open burning 4,79% , dibuang ke sungai 2,99% , insinerator skala
kecil 6,59% , non-pengurugan 9,58%
Bahkan baru-baru ini Pemerintah Indonesia Kementerian Energi dan Sumber Daya
Mineral (ESDM) sedang membangun Infrastruktur Pembangkit Listrik Tenaga Sampah
(PLTSa) yang nantinya akan berada di 12 kota di Indonesia yaitu berlokasi di DKI Jakarta,
Kota Tangerang, Tangerang Selatan, Kota Bekasi, Kota Bandung, Kota Semarang, Kota
Surakarta, Kota Surabaya, Kota Makassar, Kota Denpasar, Kota Palembang dan Kota
Manado yang bakal beroperasi guna menyelesaikan persoalan sampah di Indonesia.
2.3 Gagasan Baru yang Ditawarkan
Akibat sering terjadinya permasalahan mengenai sanitasi yang kurang layak dan
buruk yang di sebabkan oleh penumpukan sampah yang tidak dikelola dan dipilah oleh
masyarakat sekitar maka kami menawarkan inovasi gagasan berupa Pilah Olah Sampah
Rumah Tangga (POS RT) dengan menekankan pada sistem manajemen sampah rumah
tangga yang teratur dan terjadwal meluputi :
Dalam gagasan Pilah Olah Sampah Rumah Tangga (POS RT) hal pertama yang
harus dilakukan adalah memilah sampah dan mengkategorikannya menjadi 3 yaitu
sampah organik,sampah anorganik dan sampah Besar. Sampah Organik adalah
sampah yang berasal dari sisa makhluk hidup yang mudah terurai secara alami.
Sampah Organik akan dikategorikan lagi menjadi 2 bagian yaitu sampah organik
kering dan sampah organik basah.Dalam sampah organik kering meliputi sampah
kayu dan sampah kertas. Sedangkan untuk sampah organik basah meliputi sampah
kompos yang meliputi sisa sayuran,buah-buahan dan daun-daunan serta sisa
makanan. Sampah anorganik adalah sampah yang sulit terurai terurai. Untuk sampah
Anorganik meliputi:
a. Sampah Deapers
b. Sampah Plastik
Sampah botol plastik meliputi semua kemasan minuman botol yang wadahnya
terbuat dari plastik baik itu berupa botol maupun gelas
d. Sampah Logam
Sampah Logam meliputi sampah yang terbuat dari alumunium,besi yang sudah
berkarat dan kaleng makanan dan minuman.
Sampah kaca meliputi apapun yang terbuat dari kaca atau keramik misal serpihan
piring atau gelas dan pecahan keramik
g. Sampah kain
Sampah kain meliputi pakaian yang tidak terpakai atau usang dan kain perca
h. Sampah styrofoam
Sampah styrofoam ini merupakan sampah yang sering sekali dipakai di era-era
industri saat ini biasanya digunakan untuk wadah makanan dan minuman.
Sampah ini sangat sulit di daur ulang dan perlu penanganan khusus supaya tidak
merusak lingkungan.
i. Sampah besar
Setelah semua sampah berhasil dipilah dan dikemas sesuai kategorinya maka
akan di rencanakan sebuah sistem yang teratur dalam hal pembuangan sampah
dengan dibuatnya Kalpah (Kalender Sampah). Jadi nanti pada suatu daerah
sistem pembuangan sampahnya harus sesuai dengan jadwal dan kategori sampah
yang telah di rencanakan untuk dibuang.Hal ini mencegah terjadinya
penumpukan sampah yang tidak dipilah di TPA. Dalam Kalpah (Kalender
Sampah) ini kita wajib mengikuti kategori sampah yang akan dibuang menurut
jadwal yang telah di atur setiap harinya seperti yang tertera dalam gambar berikut
ini
Gambar 2.3 Kalender Sampah (Kalpah) yang direncanakan untuk pembuangan sampah
D. Pengangkutan Sampah
Sampah diangkut dalam keadaan terpilah oleh mitra angkut sampah sesuai
Kalender Sampah (Kalpah) yang sudah di tetapkan di masing-masing daerah.
Masyarakat cukup meletakkan sampah yang sudah dipilah dalam wadah Bin
Linier atau recycled trash bag yang sudah ditentukan di depan rumah mereka
masing-masing. Selanjutnya mitra angkut sampah akan mengakut sampah yang
sudah di pilah ke dalam tranportasi angkut sampah yang digunakan untuk
dibawa ke penyimpanan sampah di titik transfer.
E. Pengolahan Sampah
Saat sampah yang telah dipilah tiba di penyimpanan sampah di titik transfer
maka sampah dipilah ulang oleh mitra olah sampah dengan kategori sampah
sampah masing-masing. Untuk sampah organik biasanya akan dibuat
komposting lalu untuk sampah sisa makanan bisa dibuat untuk BFS Maggots
kemudian hasilnya di distribusikan untuk kebutuhan khusus. Sedangkan untuk
sampah anorganik di daur ulang sekitar 80-90% oleh mitra daur ulang sesuai
dengan jenis sampah anorganik. Setelah di daur ulang residu dari sampah
anorganik dikirim ke TPS yang disediakan oeh pemerintah daerah dan akhirnya
di bawa ke TPA resmi kota sekitar 10-20% total sampah anorganik.
Kedua : Bekerja sama dengan pemerintah dan pihak setempat untuk memulai gagasan
Pilah Olah Sampah Rumah Tangga (POS RT)
Pilah Olah Sampah Rumah Tangga (POS RT) merupakan gagasan alternatif yang di
ajukan untuk peningkatan akses sanitasi yang memadai dengan cara menekankan pada pada
manajemen sampah rumah tangga yang teratur dan terjadwal. Permasalahan sampah dan
sanitasi lingkungan sampai saat ini masih sering di jumpai dengan kondisi yang tidak layak.
Hal ini dikarenakan kurangnya kesadaran masyarakat mengenai sampah dan pentingnya
sanitasi lingkungan serta tidak adanya fasilitas yang memadai untuk membuang dan
mengelola sampah dengan baik, yang menyebabkan lingkungan memiliki sanitasi yang
buruk. Oleh karena itu untuk mencegah supaya kondisi sanitasi tidak memburuk dan tetap
layak maka gagasan kami berfokus pada manajemen sampah yang dibuat secara teratur dan
terjadwal meliputi pemilahan dan pengkategorian sampah,pengemasan sampah
menggunakan Bin Linier atau Recycled Trash Bag,penjadwalan pembuangan sampah
berdasarkan Kalpah (Kalender Sampah),pengangkutan sampah dan pengolahan sampah.
Mulai
Penerapan Olah Sampah Rumah Tangga (POS RT) berdasarkan gagasan yang di tawarkan
Pengolahan Sampah Plastik Jenis PP, PET dan PE Menjadi Bahan Bakar Minyak dan
Karakteristiknya, Jurnal Mekanika dan Sistem Termal (JMST) http://e-
journal.janabadra.ac.id/index.php/JMST/article/view/UNTORO (Diakses 20 Desember 2020)
Sayuti,S.Staf pada Sub Bagian Program Evaluasi dan Pelaporan Dinad Lingkungan Hidup
dan Kehutanan Provinsi Banten
Idn times.2020.https://www.idntimes.com/news/indonesia/aldzah-fatimah-aditya/klhk-
jumlah-sampah-nasional-2020-mencapai-678-juta-ton (diakses tanggal 17 januari 2021)
News.detik.com.2020.https://news.detik.com/berita/d-5046558/menteri-lhk-timbunan-
sampah-di-indonesia-tahun-2020-capai-678-juta-ton(diakses tanggal 14 januari 2021)
kejarmimpi.id .2020.https://kejarmimpi.id/sudah-tahu-cara-mengelola-sampah-di-rumah-ini-
tips-mudahnya.html
STATISTIK, Badan Pusat. Statistik lingkungan hidup indonesia. Jakarta. BPS Indonesia,
2018.
https://www.cnbcindonesia.com/news/20190719140601-4-86194/daftar-12-daerah-
pembangun-pembangkit-listrik-tenaga-sampah
LAMPIRAN
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Pucang 4 SMPN 5 SMAN 2
Sidoarjo Sidoarjo Sidoarjo
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2008-2014 2014-2016 2017-2019
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM GT.
Sidoarjo, 07 Februari 2021
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Wates 3 SMPN 4 SMAN 1 Gedeg
Kota Mojokerto Mojokerto
Jurusan - - MIPA
Tahun Masuk-Lulus 2007-2013 2013-2016 2016-2019
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM GT.
Mojokerto, 07 Februari 2021
(Erma Rachmadani)
3. Biodata Anggota
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap (dengan gelar) Melinda Priskila Secilia
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Teknik Pengairan
4. NIM/NIDN 195060400111026
5. Tempat dan Tanggal Lahir Magetan,09 April 2000
6. Email melindapriskilasesilia@gmail.com
7. No. Telp./HP 085546398096
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 1 SMPK Santo SMAN
Pugeran Yusuf 1Gondang
Jurusan - - MIPA
Tahun Masuk-Lulus 2008-2012 2012-2015 2015-2018
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM GT.
Mojokerto, 07 Februari 2020
B. Riwayat Pendidikan
D. Penelitian
Penyandang
Judul penelitian Tahun
dana
Kajian Studi Efektivitas Biosand Filter
Terhadap Peningkatan Kualitas DIPA 2015
Limbah Cair Rumah Tangga
Pengaruh Sifat Fisik Tanah Terhadap
Karakteristik Kurva Laju Infiltrasi di DIPA 2016
Lahan Perkotaan
Penyandang
Judul penelitian Tahun
dana
Pengaruh Sifat Fisik Tanah Terhadap
Karakteristik Kurva Laju Infiltrasi di DIPA 2017
Lahan Perkotaan
Pemanfaatan Agregat Kasar Daur
Ulang Dari Limbah Beton Pada Beton
Porous Sebagai Alternatif Perkerasan HPP 2017
Yang Ramah Lingkungan
Pengaruh Jumlah Lapisan Beton
Porous Dari Recycled Aggregate pada DIPA 2018
Proses Filtrasi Air Limbah Domestik
Pemanfaatan Recycled Aggregate dari
Limbah Beton pada Beton Porous
Untuk Media Filtrasi Air Limbah HPP 2018
Domestik
Perilaku Tegangan Regangan Pada
Dasar Sistem Pelimpah Model Tes DIPA 2019
Bendungan Pomala
Pengaruh Posisi Kemiringan Vertikal Hibah
Dan Horisontal Terhadap Kemampuan Doktor Non
Infiltrasi Dan Permeabilitas Beton 2019
Lektor
Porous Dengan Recycled Aggregat Kepala
Analisa Respons Struktur pada
Alternatif Elevasi Kolam Olak pada
Model Bendungan Pomala DIPA 2020
E. Pengabdian Kepada Masyarakat
Penyandang Tahun
Judul Pengabdian Kepada Masyarakat
Dana
Pengaturan Distribusi Air Bersih
Melalui Program Meterisasi Air di
DIPA 2015
Desa Sumbersuko Kecamatan Wagir
Kabupaten Malang
Penerapan Metode Pengolahan
Sampah Terpadu Dengan Sistem 3R
Di Kelurahan Tlogomas Kecamatan DIPA 2016
Lowokwaru Kota Malang
Pembuatan Sumur Resapan Untuk
Mengatasi Kerusakan Lingkungan Di DIPA 2017
SMPN 3 Kota Malang
Pembangunan Instalasi Pengolahan
Air Di TK dan PAUD Terpadu Anak DIPA 2018
Saleh Kota Malang
Perkuatan Tembok Sungai Untuk
Pengaman Banjir pad aGedung Balai
DIPA 2019
Rukun Warga (RW) XII Perum Puri
Kartika Asri Blimbing
Bantuan Teknis Normalisasi Pipa
Transmisi Sumber Pitu (Jalur BAK
DIPA 2020
Simpar – BAK Buring Atas) Perumda
Tugu Tirta Kota Malang
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuain dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-GT.
1. Bertindak
1 Farida Laksmi Teknik - 5 jam/ minggu sebagai ketua
kegiatan.
Ayu Pengairan
2. Mengontrol
Atmaja/19506040 Setiap Jalannya
7111014 kegiatan yang
dilakukan.
3. Mengkoordinir
pembagian tugas
anggota.
1. Bertanggung
2 Erma Teknik - 5 jam/ minggu jawab atas
penyusunan
Rachmadani/1950 pengairan
proposal.
60401111022 . 2. Bertanggung
jawab atas reverensi
jurnal
1. Bertanggung
3 Melinda Priskila Teknik - 5jam/ minggu jawab atas
penyusunan
Secilia/195060400 Pengairan
proposal.
111026 2. Bertanggung
jawab atas
reverensi jurnal
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-GT saya dengan judul : “Pilah Olah
Sampah Rumah Tangga (POS RT) sebagai Alternatif Peningkatan Akses Terhadap
Sanitasi yang Memadai, yang diusulkan untuk tahun anggaran 2021 adalah karya yang
bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Mengetahui,
Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan Ketua Pelaksana
Universitas Brawijaya
(Dr.Eng. Ir. Denny Widhiyanuriyawan, ST., MT) (Farida Laksmi Ayu Atmaja)
NIP. 19750113 200012 1 001 NIM. 195060407111014