Anda di halaman 1dari 99

Materi Kuliah IF2091 Struktur Diskrit

Logika (logic)
Oleh: Rinaldi Munir

Program Studi Teknik Informatika


STEI - ITB
1
Logika
• Perhatikan argumen di bawah ini:
Jika anda mahasiswa Informatika maka anda tidak sulit
belajar Bahasa Java. Jika anda tidak suka begadang maka
anda bukan mahasiswa Informatika. Tetapi, anda sulit
belajar Bahasa Java dan anda tidak suka begadang. Jadi,
anda bukan mahasiswa Informatika.

Apakah kesimpulan dari argumen di atas valid?


Alat bantu untuk memahami argumen tsb adalah Logika

2
• Banyak teorema dalam Ilmu Komputer/Informatika yang
membutuhkan pemahaman logika.

• Contoh:
1. Syarat cukup graf dengan n simpul mempunyai sirkuit
Hamilton adalah derajat tiap simpul  n/2.

2. T(n) = (f(n)) jika dan hanya jika O(f(n)) = (f(n)).

3
• Bahkan, logika adalah jantung dari algoritma dan
pemrograman.

• Contoh:
if x mod 2 = 0 then
x:=x + 1
else x:=x – 1

4
Aristoteles, peletak dasar-dasar logika

5
• Logika merupakan dasar dari semua penalaran
(reasoning).
• Penalaran didasarkan pada hubungan antara
pernyataan (statements).
• Di dalam logika, tidak semua jenis kalimat
menjadi obyek tinjauan.

Proposisi
• Pernyataan atau kalimat deklaratif yang bernilai
benar (true) atau salah (false), tetapi tidak
keduanya.
Permainan
“Gajah lebih besar daripada tikus.”

Apakah ini sebuah pernyataan? YA

Apakah ini sebuah proposisi? YA

Apakah nilai kebenaran


BENAR
dari proposisi ini?

7
Permainan
“520 < 111”

Apakah ini sebuah pernyataan? YA

Apakah ini sebuah proposisi? YA

Apakah nilai kebenaran


SALAH
dari proposisi ini?

8
Permainan
“y > 5”

Apakah ini sebuah pernyataan? YA


Apakah ini sebuah proposisi? TIDAK
Nilai kebenaran dari pernyataan tersebut
bergantung pada y, tapi nilainya belum
ditentukan.
Pernyataan jenis ini kita sebut sebagai
fungsi proposisi atau kalimat terbuka.
9
Permainan
“Sekarang tahun 2003 dan 99 < 5.”

Apakah ini sebuah pernyataan? YA

Apakah ini sebuah proposisi? YA

Apakah nilai kebenaran


SALAH
dari proposisi ini?

10
Permainan
“Tolong untuk tidak tidur selama kuliah”

Apakah ini sebuah pernyataan? TIDAK


Ini adalah sebuah permintaan.

Apakah ini sebuah proposisi? TIDAK

Hanya pernyataanlah yang bisa menjadi


proposisi.
11
Permainan
“x < y jika dan hanya jika y > x.”

Apakah ini pernyataan ? YA


Apakah ini proposisi ? YA
… karena nilai kebenarannya
tidak bergantung harga
spesifik x maupun y.
Apakah nilai kebenaran
dari proposisi ini ? BENAR

12
Contoh 1. Semua pernyataan di bawah ini adalah
proposisi:
(a) 13 adalah bilangan ganjil
(b) Soekarno adalah alumnus UGM.
(c) 1 + 1 = 2
(d) 8  akar kuadrat dari 8 + 8
(e) Ada monyet di bulan
(f) Hari ini adalah hari Rabu
(g) Untuk sembarang bilangan bulat n  0, maka
2n adalah bilangan genap
(h) x + y = y + x untuk setiap x dan y bilangan
riil 

13
Contoh 2. Semua pernyataan di bawah ini bukan
proposisi
(a) Jam berapa kereta api Argo Bromo tiba
di Gambir?
(b) Isilah gelas tersebut dengan air!
(c) x + 3 = 8
(d) x > 3 

Kesimpulan: Proposisi adalah kalimat berita

14
• Pernyataan yang melibatkan peubah (variable) disebut
predikat, kalimat terbuka, atau fungsi proposisi
Contoh: “ x > 3”, “y = x + 10”
Notasi: P(x), misalnya P(x): x > 3

• Predikat dengan quantifier: x P(x)

• Kalkulus proposisi: bidang logika yang berkaitan dengan


proposisi  dipelajari dalam kuliah IF2091 ini

• Kalkulus predikat: bidang logika yang berkaitan dengan


predikatr dan quantifier  dipelajari dalam kuliah IF2092
Logika Informatika (Semester 4).
15
• Kembali ke kalkulus proposisi

• Proposisi dilambangkan dengan huruf kecil p, q, r,


….

• Contoh:
p : 13 adalah bilangan ganjil.
q : Soekarno adalah alumnus UGM.
r: 2+2=4

16
Mengkombinasikan Proposisi
• Misalkan p dan q adalah proposisi.
1. Konjungsi (conjunction): p dan q
Notasi p  q,
2. Disjungsi (disjunction): p atau q
Notasi: p  q
3. Ingkaran (negation) dari p: tidak p
Notasi: p

• p dan q disebut proposisi atomik


• Kombinasi p dengan q menghasilkan proposisi majemuk
(compound proposition

17
Contoh 3. Diketahui proposisi-proposisi berikut:

p : Hari ini hujan


q : Murid-murid diliburkan dari sekolah

p  q : Hari ini hujan dan murid-murid diliburkan


dari sekolah
p  q : Hari ini hujan atau murid-murid diliburkan dari
sekolah
p : Tidak benar hari ini hujan
(atau: Hari ini tidak hujan) 

18
C o n to h 4 . D ik e ta h u i p ro p o s is i-p ro p o s is i b e rik u t:

p : P e m u d a itu tin g g i
q : P e m u d a itu ta m p a n

N y a ta k a n d a la m b e n tu k s im b o lik :
(a ) P e m u d a itu tin g g i d a n ta m p a n
(b ) P e m u d a itu tin g g i ta p i tid a k ta m p a n
(c ) P e m u d a itu tid a k tin g g i m a u p u n ta m p a n
(d ) T id a k b e n a r b a h w a p e m u d a itu p e n d e k a ta u tid a k
ta m p a n
(e ) P e m u d a itu tin g g i, a ta u p e n d e k d a n ta m p a n
(f) T id a k benar bahw a pem uda itu pendek m aupun
ta m p a n

P e n y e le s a ia n :

(a ) p  q
(b ) p  q
(c ) p  q
(d )  ( p   q )
(e ) p  ( p  q )
19
(f)  ( p   q )
T abel K ebenaran

p q p  q p q p  q p q

T T T T T T T F
T F F T F T F T
F T F F T T
F F F F F F

C o n t o h 5 . M is a lk a n

p : 1 7 a d a la h b ila n g a n p r im a ( b e n a r )
q : b ila n g a n p r im a s e la lu g a n jil ( s a la h )

p  q : 1 7 a d a la h b ila n g a n p r im a d a n b ila n g a n p r im a
s e la lu g a n jil ( s a la h )
20
• Operator proposisi di dalam Google

21
22
C o n to h 6. B e n tu k la h ta b e l k e b e n a ra n d a ri p r o p o s is i
m a je m u k ( p  q )  ( ~ q  r ) .

p q r p  q ~q ~q  r (p  q )  (~ q  r)

T T T T F F T
T T F T F F T
T F T F T T T
T F F F T F F
F T T F F F F
F T F F F F F
F F T F T T T
F F F F T F F

23
• Proposisi majemuk disebut tautologi jika ia
benar untuk semua kasus

• Proposisi majemuk disebut kontradiksi jika


ia salah untuk semua kasus.

24
C o n t o h 7 . p  ~ ( p  q ) a d a la h s e b u a h ta u to lo g i

p q p  q ~ (p  q ) p  ~ (p  q )

T T T F T
T F F T T
F T F T T
F F F T T

25
C o n t o h 8 . ( p  q )  ~ ( p  q ) a d a la h s e b u a h k o n tr a d ik s i

p q p  q p  q ~ (p  q ) (p  q )  ~ (p  q )

T T T F F F
T F F T F F
F T F T F F
F F F F T F

26
D u a b u a h p r o p o s is i m a je m u k , P ( p , q , ..) d a n Q ( p , q , ..)
d is e b u t e k iv a le n s e c a r a lo g ik a jik a k e d u a n y a m e m p u n y a i
ta b e l k e b e n a r a n y a n g id e n tik .

N o ta s i: P ( p , q , … )  Q (p , q , … )

C o n to h 9 . H u k u m D e M o rg a n : ~ (p  q )  ~ p  ~ q .

p q p  q ~ (p  q ) ~ p ~q ~ p  ~ q

T T T F F F F
T F F T F T T
F T F T T F T
F F F T T T T

27
Hukum-hukum Logika
D is e b u t ju g a h u k u m - h u k u m a lj a b a r p r o p o s is i .

1 . H u k u m id e n tita s : 2 . H u k u m n u ll/d o m in a s i :
 p  F  p  p  F  F
 p  T  p  p  T  T

3 . H u k u m n e g a s i: 4 . H u k u m id e m p o te n :
 p  ~p  T  p  p  p
 p  ~p  F  p  p  p

5 . H u k u m in v o lu s i ( n e g a s i 6 . H u k u m p e n y e ra p a n
g a n d a ): ( a b s o r p s i) :
 ~ (~ p )  p  p  (p  q )  p
 p  (p  q )  p

28
7 . H u k u m k o m u ta tif : 8 . H u k u m a s o s ia tif :
 p  q  q  p  p  (q  r)  (p  q )  r
 p  q  q  p  p  (q  r)  (p  q )  r

9 . H u k u m d is tr ib u tif : 10. H u k u m D e M o rg a n :
 p  (q  r)  (p  q )  (p  r)  ~ (p  q )  ~ p  ~ q
 p  (q  r)  (p  q )  (p  r)  ~ (p  q )  ~ p  ~ q

29
• Contoh 10. Tunjukkan bahwa p  ~(p  q) dan p  ~q
keduanya ekivalen secara logika.

Penyelesaian:
p  ~(p  q )  p  (~p  ~q) (Hukum De ogran)
 (p  ~p)  (p  ~q) (Hukum distributif)
 T  (p  ~q) (Hukum negasi)
 p  ~q (Hukum identitas)

30
Contoh 11. Buktikan hukum penyerapan: p  (p  q)  p
Penyelesaian:

p  (p  q)  (p  F)  (p  q) (Hukum Identitas)
 p  (F  q) (Hukum distributif)
 pF (Hukum Null)
 p (Hukum Identitas)

31
Soal Latihan 1
Diberikan pernyataan “Tidak benar bahwa dia belajar
Algoritma tetapi tidak belajar Matematika”.
(a) Nyatakan pernyataan di atas dalam notasi simbolik
(ekspresi logika)
(b) Berikan pernyataan yang ekivalen secara logika
dengan pernyataan tsb (Petunjuk: gunakan hukum De
Morgan)

32
Penyelesaian Soal Latihan 1
Misalkan
p : Dia belajar Algoritma
q : Dia belajar Matematika

maka,
(a) ~ (p  ~ q)
(b) ~ (p  ~ q)  ~ p  q (Hukum De Morgan)
dengan kata lain: “Dia tidak belajar Algoritma atau belajar
Matematika”

33
Disjungsi Eksklusif
Kata “atau” (or) dalam operasi logika digunakan dalam
salah satu dari dua cara:

1. Inclusive or
“atau” berarti “p atau q atau keduanya”
Contoh: “Tenaga IT yang dibutuhkan harus menguasai
Bahasa C++ atau Java”.
2. Exclusive or
“atau” berarti “p atau q tetapi bukan keduanya”.
Contoh: “Ia dihukum 5 tahun atau denda 10 juta”.

34
O p e r a to r lo g ik a d is ju n g s i e k s k lu s if : x o r
N o ta s i: 

T a b e l k e b e n a ra n :

p q p  q

T T F
T F T
F T T
F F F

35
Proposisi Bersyarat
(kondisional atau implikasi)
• Bentuk proposisi: “jika p, maka q”
• Notasi: p  q

• Proposisi p disebut hipotesis, antesenden,


premis, atau kondisi

• Proposisi q disebut konklusi (atau konsekuen).

36
Contoh 12.
a. Jika saya lulus ujian, maka saya mendapat hadiah dari
ayah
b. Jika suhu mencapai 80C, maka alarm akan berbunyi
c. Jika anda tidak mendaftar ulang, maka anda dianggap
mengundurkan diri

37
Cara-cara mengekspresikan implikasi p  q:
• Jika p, maka q
• Jika p, q
• p mengakibatkan q (p implies q)
• q jika p
• p hanya jika q
• p syarat cukup untuk q (hipotesis menyatakan
syarat cukup (sufficient condition) )
• q syarat perlu untuk p (konklusi menyatakan
syarat perlu (necessary condition) )
• q bilamana p (q whenever p)

38
Contoh 13. Proposisi-proposisi berikut adalah
implikasi dalam berbagai bentuk:
1. Jika hari hujan, maka tanaman akan tumbuh subur.
2. Jika tekanan gas diperbesar, mobil melaju kencang.
3. Es yang mencair di kutub mengakibatkan permukaan air
laut naik.
4. Orang itu mau berangkat jika ia diberi ongkos jalan.
5. Ahmad bisa mengambil matakuliah Teori Bahasa Formal
hanya jika ia sudah lulus matakuliah Matematika Diskrit.
6. Syarat cukup agar pom bensin meledak adalah percikan
api dari rokok.
7. Syarat perlu bagi Indonesia agar ikut Piala Dunia adalah
dengan mengontrak pemain asing kenamaan.
8. Banjir bandang terjadi bilamana hutan ditebangi.
39
C o n t o h 1 4 . U b a h la h p r o p o s is i c s a m p a i h p a d a C o n to h 1 3
d i a ta s k e d a la m b e n tu k p r o p o s is i “ jik a p m a k a q ”
P e n y e le s a ia n :
1 . J ik a e s m e n c a ir d i k u tu b , m a k a p e r m u k a a n a ir la u t n a ik .
2 . J ik a o r a n g itu d ib e r i o n g k o s ja la n , m a k a ia m a u
b e r a n g k a t.
3 . J ik a A h m a d m e n g a m b il m a ta k u lia h T e o r i B a h a s a
F o r m a l, m a k a ia s u d a h lu lu s m a ta k u lia h M a te m a tik a
D is k r it.
4 . P e r n y a ta a n y a n g d ib e r ik a n e k iv a le n d e n g a n “ P e r c ik a n
a p i d a r i r o k o k a d a la h s y a r a t c u k u p u n tu k m e m b u a t p o m
b e n s in m e le d a k ” a ta u “ J ik a a p i m e m e r c ik d a r i r o k o k
m a k a p o m b e n s in m e le d a k ”
5 . P e r n y a ta a n y a n g d ib e r ik a n e k iv a le n d e n g a n
“ M e n g o n tr a k p e m a in a s in g k e n a m a a n a d a la h s y a r a t
p e r lu u n tu k I n d o n e s ia a g a r ik u t P ia la D u n ia ” a ta u “ J ik a
I n d o n e s ia ik u t P ia la D u n ia m a k a I n d o n e s ia m e n g o n tr a k
p e m a in a s in g k e n a m a a n ” .
6 . J ik a h u ta n - h u ta n d ite b a n g i, m a k a b a n jir b a n d a n g te r ja d i.
40
Penjelasan
Ahmad bisa mengambil matakuliah Teori Bahasa
Formal hanya jika ia sudah lulus matakuliah Matematika
Diskrit.

Ingat: p  q dapat dibaca p hanya jika q


p : Ahmad bisa mengambil matakuliah Teori Bahasa Formal
q : Ahmad sudah lulus matakuliah Matematika Diskrit.

Notasi standard: Jika p, maka q


Jika Ahmad mengambil matakuliah Teori Bahasa
Formal maka ia sudah lulus matakuliah Matematika
Diskrit.

41
Penjelasan
Syarat perlu bagi Indonesia agar ikut Piala Dunia adalah
dengan mengontrak pemain asing kenamaan.

Ingat: p  q dapat dibaca q syarat perlu untuk p


Susun sesuai format:
Mengontrak pemain asing kenamaan adalah syarat perlu
bagi Indonesia agar ikut Piala Dunia
q: Indonesia mengontrak pemain asing kenamaan
p: Indonesia ikut Piala Dunia
Notasi standard: Jika p, maka q
Jika Indonesia ikut Piala Dunia, maka Indonesia
mengontrak pemain asing kenaman.

42
C o n t o h 1 5 . M is a lk a n

x : A n d a b e r u s ia 1 7 ta h u n
y : A n d a d a p a t m e m p e r o le h S I M

N y a ta k a n p r e p o s is i b e r ik u t k e d a la m n o ta s i im p lik a s i:
(a ) H a n y a jik a a n d a b e r u s ia 1 7 ta h u n m a k a a n d a
d a p a t m e m p e r o le h S I M .
(b ) S y a r a t c u k u p a g a r a n d a d a p a t m e m p e r o le h S I M
a d a la h a n d a b e r u s ia 1 7 ta h u n .
(c ) S y a r a t p e r lu a g a r a n d a d a p a t m e m p e r o le h S I M
a d a la h a n d a b e r u s ia 1 7 ta h u n .
(d ) J ik a a n d a tid a k d a p a t m e m p e r o le h S I M m aka
a n d a tid a k b e r u s ia 1 7 ta h u n .
(e ) A n d a tid a k d a p a t m e m p e r o le h S I M b ila m a n a
a n d a b e lu m b e r u s ia 1 7 ta h u n .

43
P e n y e le s a ia n :
(a ) P e rn y a ta a n y a n g e k iv a le n : “ A n d a d a p a t m e m p e r o le h
S IM h a n y a jik a a n d a b e r u s ia 1 7 ta h u n ” .
In g a t: p  q b is a d ib a c a “ p h a n y a jik a q ” .
N o ta s i s im b o lik : y  x .

(b ) P e rn y a ta a n y a n g e k iv a le n : “ A n d a b e r u s ia 1 7 ta h u n
a d a la h s y a r a t c u k u p u n tu k d a p a t m e m p e r o le h S IM ” .
In g a t: p  q b is a d ib a c a “ p s y a ra t c u k u p u n tu k q ” .
N o ta s i s im b o lik : x  y .

(c ) P e rn y a ta a n y a n g e k iv a le n : “ A n d a b e r u s ia 1 7 ta h u n
a d a la h s y a r a t p e r lu u n tu k d a p a t m e m p e r o le h S IM ” .
In g a t: p  q b is a d ib a c a “ q s y a ra t p e rlu u n tu k q ” .
N o ta s i s im b o lik : y  x .

(d ) ~ y  ~ x

(e ) In g a t: p  q b is a d ib a c a “ q b ila m a n a p ” .
N o ta s i s im b o lik : ~ x  ~ y . 44
T a b e l k e b e n a r a n im p lik a s i

p q p  q
T T T
T F F
F T T
F F T

45
P e n je la s a n ( d e n g a n c o n to h )
D o s e n : “ J ik a n ila i u jia n a k h ir a n d a 8 0 a ta u le b ih , m a k a a n d a a k a n
m e n d a p a t n ila i A u n tu k k u lia h in i” .
A p a k a h d o s e n a n d a m e n g a ta k a n k e b e n a r a n a ta u d ia b e rb o h o n g ?
T in ja u e m p a t k a s u s b e r ik u t in i:

K a s u s 1 : N ila i u jia n a k h ir a n d a d i a ta s 8 0 ( h ip o te s is b e n a r ) d a n a n d a m e n d a p a t
n ila i A u n tu k k u lia h te r s e b u t( k o n k lu s i b e n a r ) .
 p e r n y a ta a n d o s e n b e n a r .

K a s u s 2 : N ila i u jia n a k h ir a n d a d i a ta s 8 0 ( h ip o te s is b e n a r ) te ta p i a n d a tid a k


m e n d a p a t n ila i A ( k o n k lu s i s a la h ) .
 d o s e n b e r b o h o n g ( p e r n y a ta a n n y a s a la h ) .

K asu s 3 : N ila i u jia n a k h ir a n d a d i b a w a h 8 0 ( h ip o te s is s a la h ) d a n a n d a


m e n d a p a t n ila i A ( k o n k lu s i b e n a r ) .
 d o s e n a n d a tid a k d a p a t d ik a ta k a n s a la h ( M u n g k in ia m e lih a t
k e m a m p u a n a n d a s e c a r a r a ta - r a ta b a g u s s e h in g g a ia tid a k r a g u
m e m b e r i n ila i A ) .

K a s u s 4 : N ila i u jia n a k h ir a n d a d i b a w a h 8 0 ( h ip o te s is s a la h ) d a n a n d a tid a k


m e n d a p a t n ila i A ( k o n k lu s i s a la h ) .
46
 d o se n a n d a b e n a r.
• Perhatikan bahwa dalam implikasi yang
dipentingkan nilai kebenaran premis dan
konsekuen, bukan hubungan sebab dan akibat
diantara keduanya.

• Beberapa implikasi di bawah ini valid meskipun


secara bahasa tidak mempunyai makna:

“Jika 1 + 1 = 2 maka Paris ibukota Perancis”


“Jika n bilangan bulat maka hari ini hujan”

47
C o n to h 1 6 . T u n ju k k a n bahw a p  q e k iv a le n se c a ra
lo g ik a d e n g a n ~ p  q .

P e n y e le s a ia n :

p q ~ p p  q ~ p  q

T T F T T
T F F F F
F T T T T
F F T T T

 “ J ik a p , m a k a q ”  “ T id a k p a ta u q ” .

C o n to h 1 7 . T e n tu k a n in g k a ra n (n e g a s i) d a ri p  q .

P e n y e le s a ia n :
~ (p  q )  ~ (~ p  q )  ~ (~ p )  ~ q  p  ~ q

48
C o n t o h 1 8 . D u a p e d a g a n g b a r a n g k e lo n to n g m e n g e lu a r k a n m o to jitu u n tu k
m e n a r ik p e m b e li. P e d a g a n g p e r ta m a m e n g u m b a r m o to “ B a r a n g b a g u s tid a k
m u r a h ” s e d a n g k a n p e d a g a n g k e d u a m e m p u n y a i m o to “ B a r a n g m u r a h tid a k
b a g u s ” . A p a k a h k e d u a m o to p e d a g a n g te r s e b u t m e n y a t a k a n h a l y a n g s a m a ?

P e n y e le s a ia n :

p : B a r a n g itu b a g u s
q : B a r a n g itu m u r a h .

M o to p e d a g a n g p e r ta m a : “ J ik a b a r a n g itu b a g u s m a k a b a r a n g itu tid a k


m u r a h ” a ta u p  ~ q

M o to p e d a g a n g k e d u a : “ J ik a b a r a n g itu m u r a h m a k a b a r a n g itu tid a k b a g u s ”


a ta u q  ~ p .

p q ~ p ~ q p  ~ q q  ~ p

T T F F F F
T F F T T T
F T T F T T
F F T T T T

 p  ~ q  q  ~ p.

 K e d u a m o to te r s e b u t m e n y a ta k a n h a l y a n g s a m a . 49
  I m p lik a s i D a la m B a h a s a P e m r o g r a m a n

if c then S

c : e k s p r e s i lo g ik a y a n g m e n y a ta k a n s y a r a t/k o n d is i
S : s a tu a ta u le b ih p e r n y a ta a n .

S d ie k s e k u s i jik a c b e n a r ,
S tid a k d ie k s e k u s i jik a c s a la h .

  S tr u k tu r if- th e n p a d a b a h a s a p e m r o g r a m a n b e r b e d a d e n g a n im p lik a s i if- th e n


y a n g d ig u n a k a n d a la m lo g ik a .

  P e r n y a ta a n if- th e n d a la m b a h a s a p e m r o g r a m a n b u k a n p r o p o s is i k a r e n a tid a k
a d a k o r e s p o n d e n s i a n ta r a p e r n y a ta a n te r s e b u t d e n g a n o p e r a to r im p lik a s i
( ).

  I n te r p r e te r a ta u c o m p ile r tid a k m e la k u k a n p e n ila ia n k e b e n a r a n p e r n y a ta a n


if- th e n s e c a r a lo g ik a . I n te r p r e te r h a n y a m e m e r ik s a k e b e n a r a n k o n d is i c , jik a
c b e n a r m a k a S d ie k s e k u s i, s e b a lik n y a jik a c s a la h m a k a S tid a k d ie k s e k u s i.

50
C o n to h 1 9 . M is a lk a n d i d a la m seb u ah p ro g ra m yang
d itu lis d a la m B a h a s a P a s c a l te r d a p a t p e r n y a ta a n b e r ik u t:
if x > y then y:=x+10;

B e r a p a n ila i y s e te la h p e la k s a n a a n e k s e k u s i if - th e n jik a :
( i) x = 2, y = 1
( ii) x = 3 , y = 5 ?

P e n y e le s a ia n :
( i) x = 2 dan y = 1
E k sp re si x > y b e r n ila i b e n a r
P e r n y a ta a n y : = x + 1 0 d ila k s a n a k a n
N ila i y s e k a r a n g m e n ja d i y = 2 + 1 0 = 1 2 .

( ii) x = 3 dan y = 5
E k sp re si x > y b e r n ila i s a la h
P e r n y a ta a n y : = x + 1 0 tid a k d ila k u k a n
51
N ila i y te ta p s e p e r t i s e b e lu m n y a , y a itu 5 .
C o n to h 2 0
U n tu k m e n e r a n g k a n m u tu s e b u a h h o te l, m is a lk a n p : P e la y a n a n n y a
b a ik , d a n q : T a r if k a m a r n y a m u r a h , r : H o te ln y a b e r b in ta n g tig a .
T e r je m a h k a n p r o p o s is i - p r o p o s is i b e r ik u t d a la m n o ta s i s im b o lik
(m e n g g u n a k a n p , q , r):
( a ) T a r if k a m a r n y a m u r a h , ta p i p e la y a n a n n y a b u r u k .
( b ) T a r if k a m a r n y a m a h a l a ta u p e la y a n a n n y a b a ik , n a m u n tid a k
keduanya.
( c ) S a la h b a h w a h o te l b e r b in ta n g tig a b e r a r ti ta r if k a m a r n y a m u r a h
d a n p e la y a n a n n y a b u r u k .

P e n y e le s a ia n :
q ~ p
(a )
(b ) ~ q  p
~  r   q  ~ p 
(c ) 

52
Soal Latihan 2
Nyatakan pernyataan berikut:

“Anda tidak dapat terdaftar sebagai pemilih dalam


Pemilu jika anda berusia di bawah 17 tahun
kecuali kalau anda sudah menikah”.

dalam notasi simbolik.

53
Penyelesaian Soal Latihan 2
Anda tidak dapat terdaftar sebagai pemilih dalam
Pemilu jika anda berusia di bawah 17 tahun
kecuali kalau anda sudah menikah”.
Format: q jika p

Susun ulang ke bentuk standard: Jika p, maka q

Jika anda berusia di bawah 17 tahun, kecuali kalau


anda sudah menikah, maka anda tidak dapat
terdaftar sebagai pemilih dalam Pemilu

54
Jika anda berusia di bawah 17 tahun, kecuali kalau anda
sudah menikah, maka anda tidak dapat terdaftar sebagai
pemilih dalam Pemilu

m : Anda berusia di bawah 17 tahun.


n : Anda sudah menikah.
r : Anda dapat terdaftar sebagai pemilih dalam Pemilu.

maka pernyataan di atas dapat ditulis sebagai:


(m  ~ n)  ~ r

55
Latihan: Ubah kalimat ini ke dalam ekspresi
logika (notasi simbolik)
1. Anda hanya dapat mengakses internet dari
kampus hanya jika anda mahasiswa Informatika
atau anda bukan seorang sarjana.

2. Anda tidak dapat menaiki roller coaster jika


anda tingginya kurang dari 150 cm kecuali jika
anda berusia lebih dari 16 tahun.

56
Varian Proposisi Bersyarat
K o n v e r s ( k e b a lik a n ) : q  p
In v e rs : ~ p  ~ q
K o n tr a p o s is i : ~ q  ~ p

I m p lik a s i K o n v e rs In v e rs K o n tr a p o s is i
p q ~ p ~ q p  q q  p ~ p  ~ q ~ q  ~ p

T T F F T T T T
T F F T F T T F
F T T F T F F T
F F T T T T T T

57
Contoh 21. Tentukan konvers, invers, dan kontraposisi dari:
“Jika Amir mempunyai mobil, maka ia orang kaya”

Penyelesaian:
Konvers : Jika Amir orang kaya, maka ia mempunyai
mobil
Invers : Jika Amir tidak mempunyai mobil, maka ia
bukan orang kaya
Kontraposisi: Jika Amir bukan orang kaya, maka ia
tidak mempunyai mobil

58
C o n t o h 2 2 . T e n tu k a n k o n tr a p o s is i d a r i p e r n y a ta a n :
( a ) J ik a d ia b e r s a la h m a k a ia d im a s u k k a n k e d a la m p e n ja r a .
( b ) J ik a 6 le b ih b e s a r d a r i 0 m a k a 6 b u k a n b ila n g a n n e g a tif .
( c ) I w a n lu lu s u jia n h a n y a jik a ia b e la ja r .
( d ) H a n y a jik a ia td k te r la m b a t m a k a ia a k a n m e n d a p a t p e k e r ja a n .
( e ) P e r lu a d a a n g in a g a r la y a n g - la y a n g b is a te r b a n g .
( f ) C u k u p h a r i h u ja n a g a r h a r i in i d in g in .

P e n y e le s a ia n :
( a ) J ik a ia tid a k d im a s u k k a n k e d a la m p e n ja r a , m a k a ia tid a k b e r s a la h .
( b ) J ik a 6 b ila n g a n n e g a tif , m a k a 6 tid a k le b ih b e s a r d a r i 0 .
( c ) “ J ik a I w a n lu lu s u jia n m a k a ia s u d a h b e la ja r ” .
K o n tr a p o s is i: “ J ik a I w a n tid a k b e la ja r m a k a ia tid a k lu lu s u jia n ”
( d ) “ J ik a ia m e n d a p a t p e k e r ja a n m a k a ia tid a k te r la m b a t”
K o n tr a p o s is i: “ J ik a ia te r la m b a t m a k a ia tid a k a k a n m e n d a p a t p e k e r ja a n itu ”
( e ) “ A d a a n g in a d a la h s y a r a t p e r lu a g a r la y a n g - la y a n g b is a te r b a n g ” e k iv a le n
dengan “ J ik a la y a n g - la y a n g b is a te r b a n g m aka h ari ada a n g in ” .
K o n tr a p o s is i: “ J ik a h a r i tid a k a d a a n g in , m a k a la y a n g - la y a n g tid a k b is a
te r b a n g ” .
( f ) “ H a r i h u ja n a d a la h s y a r a t c u k u p a g a r h a r i in i d in g in ” ,
E k iv a le n d e n g a n “ J ik a h a r i h u ja n m a k a h a r i in i d in g in ” .
59
K o n tr a p o s is i: “ J ik a h a r i in i tid a k d in g in m a k a h a r i tid a k h u ja n ” .
Bikondisional (Bi-implikasi)

 Bentuk proposisi: “p jika dan hanya jika q”


 Notasi: p  q

p q pq
T T T
T F F
F T F
F F T

 p  q  (p  q)  (q  p).
60
p q p  q p  q q  p (p  q )  (q  p )

T T T T T T
T F F F T F
F T F T F F
F F T T T T

  D e n g a n k a ta la in , p e r n y a ta a n “ p jik a d a n h a n y a jik a q ”
d a p a t d ib a c a “ J ik a p m a k a q d a n jik a q m a k a p ” .

61
  C a r a - c a r a m e n y a ta k a n b ik o n d is io n a l p  q :
(a ) p jik a d a n h a n y a jik a q .
(b ) p a d a la h s y a r a t p e r lu d a n c u k u p u n tu k q .
(c ) J ik a p m a k a q , d a n s e b a lik n y a .
(d ) p iff q

62
C o n to h 22. P r o p o s is i m a je m u k b e r ik u t a d a la h b i-
im p lik a s i:
(a ) 1 + 1 = 2 jik a d a n h a n y a jik a 2 + 2 = 4 .
(b ) S y a r a t c u k u p d a n s y a r a t p e r lu a g a r h a r i h u ja n
a d a la h k e le m b a b a n u d a r a tin g g i.
(c ) J ik a a n d a o r a n g k a y a m a k a a n d a m e m p u n y a i
b a n y a k u a n g , d a n s e b a lik n y a .
(d ) B a n d u n g te r le ta k d i J a w a B a r a t iff Ja w a B a ra t
a d a la h s e b u a h p r o p in s i d i I n d o n e s ia .

63
C o n t o h 2 3 . T u lis k a n s e tia p p r o p o s is i b e r ik u t k e d a la m b e n tu k “ p jik a d a n
h a n y a jik a q ” :
( a ) J ik a u d a r a d i lu a r p a n a s m a k a a n d a m e m b e li e s k r im , d a n jik a
a n d a m e m b e li e s k r im m a k a u d a r a d i lu a r p a n a s .
( b ) S y a r a t c u k u p d a n p e r lu a g a r a n d a m e m e n a n g k a n p e r ta n d in g a n
a d a la h a n d a m e la k u k a n b a n y a k la tih a n .
( c ) A n d a n a ik ja b a ta n jik a a n d a p u n y a k o n e k s i, d a n a n d a p u n y a
k o n e k s i jik a a n d a n a ik ja b a ta n .
( d ) J ik a a n d a la m a m e n o n to n te le v is i m a k a m a ta a n d a le la h , b e g itu
s e b a lik n y a .
( e ) K e r e ta a p i d a ta n g te r la m b a t te p a t p a d a h a r i - h a r i k e tik a s a y a
m e m b u tu h k a n n y a .

P e n y e le s a ia n :
( a ) A n d a m e m b e li e s k r im jik a d a n h a n y a jik a u d a r a d i lu a r p a n a s .
( b ) A a n d a m e m e n a n g k a n p e r ta n d in g a n jik a d a n h a n y a jik a a n d a
m e la k u k a n b a n y a k la tih a n .
( c ) A n d a n a ik ja b a ta n jik a d a n h a n y a jik a a n d a p u n y a k o n e k s i.
( d ) M a ta a n d a le la h ji k a d a n h a n y a jik a a n d a la m a m e n o n to n te le v is i.
(e) K e r e ta a p i d a ta n g te r la m b a t jik a d a n h a n y a jik a s a y a
m e m b u tu h k a n k e r e ta h a r i itu . 64
Contoh 24
Diberikan pernyataan “Perlu memiliki password yang sah agar anda bisa log on
ke server”
(a) Nyatakan pernyataan di atas dalam bentuk proposisi “jika p, maka q”.
(b) Tentukan ingkaran, konvers, invers, dan kontraposisi dari pernyataan tsb.

Penyelesaian:
Misalkan
p : Anda bisa log on ke server
q : Memiliki password yang sah
maka
(a) Jika anda bisa log on ke server maka anda memiliki password yang sah
(b) Ingkaran: “Anda bisa log on ke server dan anda tidak memiliki password
yang sah”
Konvers: “Jika anda memiliki password yang sah maka anda bisa log on
ke server”
Invers: “Jika anda tidak bisa log on ke server maka anda tidak memiliki
password yang sah”
Kontraposisi: “Jika anda tidak memiliki password yang sah maka anda
tidak bisa log on ke server”
65
• Bila dua proposisi majemuk yang ekivalen
di-bikondisionalkan, maka hasilnya adalah
tautologi.

Teorema:
• Dua buah proposisi majemuk, P(p, q, ..) dan
Q(p, q, ..) disebut ekivalen secara logika,
dilambangkan dengan P(p, q, …)  Q(p,
q, …), jika P  Q adalah tautologi.

66
Soal latihan 3
Sebagian besar orang percaya bahwa harimau Jawa sudah
lama punah. Tetapi, pada suatu hari Amir membuat
pernyataan-pernyataan kontroversial sebagai berikut:
(a) Saya melihat harimau di hutan.
(b) Jika saya melihat harimau di hutan, maka saya juga
melihat srigala.

Misalkan kita diberitahu bahwa Amir kadang-kadang suka


berbohong dan kadang-kadang jujur (bohon: semua
pernyataanya salah, jujur: semua pernyataannya benar).
Gunakan tabel kebenaran untuk memeriksa apakah Amir
benar-benar melihat harimau di hutan?

67
Penyelesaian soal latihan 3
(a) Saya melihat harimau di hutan.
(b) Jika saya melihat harimau di hutan, maka saya juga
melihat srigala.

Misalkan
p : Amir melihat harimau di hutan
q : Amir melihat srigala

Pernyataan untuk (a): p


Pernyataan untuk (b): p  q

68
Tabel kebenaran p dan p  q

p q pq
T T T
T F F
F T T
F F T

Kasus 1: Amir dianggap berbohong, maka apa yang dikatakan


Amir itu keduanya salah ( p salah, p  q salah)
Kasus 2: Amir dianggap jujur, maka apa yang dikatakan Amir
itu keduanya benar (p benar, p  q benar).

Tabel menunjukkan bahwa mungkin bagi p dan p  q benar,


tetapi tidak mungkin keduanya salah. Ini berarti Amir
mengatakan yang sejujurnya, dan kita menyimpulkan bahwa
Amir memang benar melihat harimau di hutan.
69
Soal latihan 4
[LIU85] Sebuah pulau didiami oleh dua suku asli.
Penduduk suku pertama selalu mengatakan hal
yang benar, sedangkan penduduk dari suku lain
selalu mengatakan kebohongan. Anda tiba di
pulau ini dan bertanya kepada seorang penduduk
setempat apakah di pulau tersebut ada emas atau
tidak. Ia menjawab, “Ada emas di pulau ini jika
dan hanya jika saya selalu mengatakan
kebenaran”. Apakah ada emas di pulau tersebut?
70
Penyelesaian soal latihan 4
Ada emas di pulau ini jika dan hanya jika saya selalu
mengatakan kebenaran
Misalkan
p : saya selalu menyatakan kebenaran
q : ada emas di pulau ini
Ekspresi logika: p  q

Tinjau dua kemungkinan kasus:


Kasus 1, orang yang memberi jawaban adalah orang dari suku
yang selalu menyatakan hal yang benar.

Kasus 2, orang yang memberi jawaban adalah orang dari suku


yang selalu menyatakan hal yang bohong.
71
Kasus 1: orang tersebut selalu menyatakan hal yang benar. Ini berarti p benar, dan
jawabannya terhadap pertanyaan kita pasti juga benar, sehingga pernyataan bi-
implikasi tersebut bernilai benar. Dari Tabel bi-implikasi kita melihat bahwa
bila p benar dan p  q benar, maka q harus benar. Jadi, ada emas di pulau
tersebut adalah benar.

Kasus 2: orang tersebut selalu menyatakan hal yang bohong. Ini berarti p salah,
dan jawabannya terhadap pertanyaan kita pasti juga salah, sehingga pernyataan
bi-implikasi tersebut salah. Dari Tabel bi-implikasi kita melihat bahwa bila p
salah dan p  q salah, maka q harus benar. Jadi, ada emas di pulau tersebut
adalah benar.

p q pq
T T T
T F F
F T F
F F T

Dari kedua kasus, kita selalu berhasil menyimpulkan bahwa ada emas
di pulau tersebut, meskipun kita tidak dapat memastikan dari suku
mana orang tersebut. 

72
A rgum en
A r g u m e n a d a la h s u a tu d e r e t p r o p o s is i y a n g d itu lis k a n s e b a g a i

p1
p2

pn
 q

y a n g d a la m h a l in i, p 1 , p 2 , … , p n d is e b u t h ip o te s is ( a ta u p r e m is ) ,
d a n q d is e b u t k o n k lu s i.

A r g u m e n a d a y a n g s a h ih ( v a lid ) d a n p a ls u ( in v a lid ) .

73
D e f in is i . S e b u a h a r g u m e n d ik a ta k a n s a h ih jik a k o n k lu s i
benar b ila m a n a sem u a h ip o te s is n y a b e n a r; s e b a lik n y a
a r g u m e n d ik a ta k a n p a ls u ( fa lla c y a ta u in v a lid ) .

J ik a a r g u m e n s a h ih , m a k a k a d a n g - k a d a n g k ita m e n g a ta k a n
b a h w a s e c a r a lo g ik a k o n k lu s i m e n g ik u ti h ip o te s is a ta u
s a m a d e n g a n m e m p e r lih a tk a n b a h w a im p lik a s i

(p 1  p 2    p n)  q

a d a la h b e n a r ( y a itu , s e b u a h ta u to lo g i) . A rg u m e n y a n g
p a ls u m e n u n ju k k a n p r o s e s p e n a la r a n y a n g tid a k b e n a r .

74
C o n to h 1

P e r lih a tk a n b a h w a a r g u m e n b e r ik u t:
J ik a a ir la u t s u r u t s e te la h g e m p a d i la u t, m a k a
ts u n a m i d a ta n g . A ir la u t s u r u t s e te la h g e m p a d i
la u t. K a r e n a itu ts u n a m i d a ta n g .
a d a la h s a h ih .

P e n y e le s a ia n :
M is a lk a n :
p : A ir la u t s u r u t s e te la h g e m p a d i la u t
q : T s u n a m i d a ta n g :
A rg u m e n :
p  q
p
 q

A d a d u a c a r a y a n g d a p a t d ig u n a k a n u n tu k m e m b u k tik a n k e s a h ih a n
75
a r g u m e n in i.
C a r a 1 : B e n tu k la h ta b e l k e b e n a r a n u n tu k p , q , d a n p  q

p q p  q

T T T ( b a r is 1 )
T F F ( b a r is 2 )
F T T ( b a r is 3 )
F F T ( b a r is 4 )

A r g u m e n d ik a ta k a n s a h ih jik a s e m u a h ip o te s is n y a b e n a r , m a k a
k o n k lu s in y a b e n a r . K ita p e r ik s a a p a b ila h ip o te s is p d a n p  q
b e n a r , m a k a k o n k lu s i q ju g a b e n a r s e h in g g a a r g u m e n d ik a ta k a n
b e n a r . P e r ik s a ta b e l, p d a n p  q b e n a r s e c a r a b e r s a m a - s a m a p a d a
b a r is 1 . P a d a b a r is 1 in i q ju g a b e n a r . J a d i, a r g u m e n d i a ta s s a h ih .

76
C a r a 2 : P e r lih a tk a n d e n g a n ta b e l k e b e n a r a n a p a k a h

[ p  (p  q ) ]  q

m e r u p a k a n ta u to lo g i. T a b e l 1 .1 6 m e m p e r lih a tk a n b a h w a [ p  ( p  q ) ]  q s u a tu
ta u to lo g i, s e h in g g a a r g u m e n d ik a ta k a n s a h ih .

T a b e l 1 .1 6 [ p  ( p  q ) ]  q a d a la h ta u to lo g i

p q p  q p  (p  q ) [ p  (p  q ) ]  q

T T T T T
T F F F T
F T T F T
F F T F T

P e r h a tik a n la h b a h w a p e n a r ik a n k e s im p u la n d i d a la m a r g u m e n in i m e n g g u n a k a n m o d u s
p o n e n . J a d i, k ita k ita ju g a te la h m e m p e r lih a tk a n b a h w a m o d u s p o n e n a d a la h a r g m e n y a n g
s a h ih . 

77
C o n to h 2 :
P e r lih a tk a n b a h w a p e n a la r a n p a d a a r g u m e n b e r ik u t:

“ J ik a a ir la u t s u r u t s e te la h g e m p a d i la u t, m a k a ts u n a m i d a ta n g .
T s u n a m i d a ta n g . J a d i, a ir la u t s u r u t s e te la h g e m p a d i la u t”
tid a k b e n a r , d e n g a n k a ta la in a r g u m e n n y a p a ls u .

p q p q
P e n y e le s a ia n :
A r g u m e n d i a ta s b e r b e n tu k
T T T (baris 1)
T F F (baris 2)
p  q F T T (baris 3)
q F F T (baris 4)
 p

D a r i ta b e l ta m p a k b a h w a h ip o te s is q d a n p  q b e n a r p a d a
b a r is k e - 3 , te ta p i p a d a b a r is 3 in i k o n k lu s i p s a la h . J a d i,
a r g u m e n te r s e b u t tid a k s a h ih a ta u p a ls u , s e h in g g a p e n a la r a n 78
m e n ja d i tid a k b e n a r .
C o n to h 3 :
P e r ik s a k e s a h ih a n a r g u m e n b e r ik u t in i:

J ik a 5 le b ih k e c il d a r i 4 , m a k a 5 b u k a n b ila n g a n p r im a .
5 tid a k le b ih k e c il d a r i 4 .
 5 a d a la h b ila n g a n p r im a

P e n y e le s a ia n :
M is a lk a n p : 5 le b ih k e c il d a r i 4
q : 5 a d a la h b ila n g a n p r im a .
A rg u m en :
p q ~q p ~q ~p
p  ~q
T T F F F
~p T F T T F
 q F T F T T
F F T T T
T abel m e m p e r lih a tk a n ta b e l k eb en aran u n tu k kedua h ip o te s is dan
k o n k lu s i te r s e b u t. B a r is k e - 3 d a n k e - 4 p a d a ta b e l te r s e b u t a d a la h b a r is d i
m a n a p  ~ q d a n ~ p b e n a r s e c a r a b e r s a m a - s a m a , te ta p i p a d a b a r is k e - 4
k o n k lu s i q s a la h ( m e s k ip u n p a d a b a r is k e - 3 k o n k lu s i q b e n a r ) . In i
b e r a r ti a r g u m e n te r s e b u t p a ls u .
79
  P e r h a tik a n la h bahw a m e s k ip u n k o n k lu s i d a ri a rg u m e n
te r s e b u t k e b e tu la n m e r u p a k a n p e r n y a ta a n y a n g b e n a r ( “ 5
a d a la h b ila n g a n p r im a ” a d a la h b e n a r ) ,

  te ta p i k o n k lu s i d a r i a r g u m e n in i tid a k s e s u a i d e n g a n b u k ti
b a h w a a r g u m e n te r s e b u t p a ls u . 

80
Beberapa argumen yang sudah
terbukti sahih
1. Modus ponen
pq
p
---------------
q

81
2. Modus tollen
pq
~q
---------------
~p

82
3. Silogisme disjungtif
pq
~p
---------------
q

83
4. Simplifikasi
pq
---------------
p

84
5. Penjumlahan
p
---------------
pq

85
6. Konjungsi
p
q
---------------
pq

86
Latihan
1. Diberikan sebuah proposisi:
Mahasiswa dapat mengambil mata kuliah
Strategi Algoritma jika ia telah mengambil mata
kuliah Struktur Diskrit.
Tentukan:
(a) invers proposisi tersebut,
(b) pernyataan yang ekivalen dengan proposisi
tersebut
(jawaban ada di balik ini)
Jawaban:
• p : mahasiswa telah mengambil mata kuliah Struktur
Diskrit
• q : mahasiswa dapat mengambil mata kuliah Strategi
Algoritma
(a) q jika p adalah ekspresi lain dari jika p maka q (p  q )
invers (~p  ~q)
Jika mahasiswa belum mengambil mata kuliah Struktur
Diskrit, maka ia belum dapat mengambil mata kuliah
Strategi algoritma.
(b) pernyataan tersebut dapat dinotasikan dengan : ~p  q
Mahasiswa tidak mengambil mata kuliah Strukur Diskrit
atau mengambil mata kuliah Strategi Algoritma
2. Diberikan dua buah premis berikut:
(i) Logika sulit atau tidak banyak mahasiswa
yang menyukai logika.
(ii) Jika matematika mudah, maka logika tidak
sulit.
Tunjukkan dengan pembuktian argumen (atau
cara lain) apakah masing-masing konklusi
berikut sah (valid) atau tidak berdasarkan dua
premis di atas:
a) Bahwa matematika tidak mudah atau logika
sulit.
b) Bahwa matematika tidak mudah, jika banyak
mahasiswa menyukai logika.

89
3. Tentukan validitas argumen berikut:
Mahasiswa diperbolehkan mengambil mata
kuliah Matematika Diskrit jika telah melewati
tahun pertama dan berada pada semester
ganjil. Mahasiswa jurusan Farmasi tidak
diperbolehkan mengambil mata kuliah
Matematika Diskrit. Dengan demikian
mahasiswa jurusan Farmasi belum melewati
tahun pertama atau sedang berada pada
semester genap.

90
4. Proposisi: Karena Sabtu dan Minggu lalu
diadakan penutupan acara PMB 2007,
acara kumpul rutin Unit Tenis Meja
(UTM) dibatalkan dan rapat ITB Open
ditunda hingga hari ini.
a) Nyatakan proposisi di atas dalam notasi
simbolik (ekspresi logika)
b) Tuliskan inversinya.

91
4. Dari keempat argumen berikut, argumen
manakah yang sahih?
– Jika hari panas, maka Amir mimisan, tetapi hari ini
tidak panas, oleh karena itu Amir tidak mimisan.
– Jika hari panas, maka Amir mimisan, tetapi Amir
tidak mimisan, oleh karena itu hari ini tidak panas.
– Jika Amir mimisan maka hari panas, tetapi hari ini
tidak panas, oleh karena itu Amir tidak mimisan.
– Jika Amir tidak mimisan, maka hari tidak panas,
tetapi Amir mimisan, oleh karena itu hari ini tidak
panas.

92
5. Indra, Ical, Parry adalah sekelompok pembunuh.
Mereka tertangkap dan sedang diinterogasi oleh polisi
dengan poligraph:
Indra berkata : Ical bersalah dan Parry tidak bersalah
Ical berkata : Jika indra bersalah maka Parry bersalah
Parry berkata : Saya tidak bersalah, tetapi Ical atau
Indra bersalah.

Tuliskan pernyataan dari tiap tersangka ke dalam


proposisi logika. Tulis tabel kebenaran dari pernyataan 3
tersangka tersebut.Tentukan siapa sajakah yang bersalah
(berdasarkan tabel kebenaran yang telah dibuat), bila tes
poligraph menunjukkan bahwa Ical telah berbohong,
sementara kedua temannya mengatakan kebenaran!

(jawaban di balik ini)


Pernyataan:
p : Indra tidak bersalah
q: Ical tidak bersalah
r: Parry tidak bersalah

Proposisi logika:
Indra : (~q) r
Ical: (~p)  (~r)
Parry : r  ((~p)  (~q))
Tabel Kebenaran:
p q r Indra Ical Pari
T T T F T F
T T F F T F
T F T T T T
T F F F T F
F T T F F T
F T F F T F
F F T T F T
F F F F T F

Dari tabel kebenaran pernyataan Ical bernilai salah di mana yang


lainnya bernilai benar ada pada baris ke 7. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa yang bersalah adalah Indra dan Ical.
Aksioma, Teorema, Lemma,
Corollary
A k s io m a a d a la h p ro p o s is i yang d ia s u m s ik a n b e n a r.
A k s io m a tid a k m e m e rlu k a n p e m b u k tia n k e b e n a ra n la g i.

C o n to h -c o n to h a k s io m a :

(a ) U n tu k s e m u a b ila n g a n re a l x d a n y , b e rla k u x + y = y +
x (h u k u m k o m u ta tif p e n ju m la h a n ).
(b ) J ik a d ib e rik a n dua buah titik yang b e rb e d a , m a k a
h a n y a a d a s a tu g a ris lu ru s y a n g m e la lu i d u a b u a h titik
te rs e b u t.

T e o r e m a a d a la h p ro p o s is i y a n g s u d a h te rb u k ti b e n a r.

B e n t u k k h u s u s d a r i t e o r e m a a d a l a h l e m m a d a n c o r o l a r r y . 96
• Lemma: teorema sederhana yang digunakan
untuk pembuktian teorema lain

• Corollary: teorema yang dapat dibentuk langsung


dari teorema yang telah dibuktikan.

• atau, corollary adalah teorema yang mengikuti


teorema lain.

97
C o n to h - c o n to h te o r e m a :

a. J ik a d u a s is i d a r i s e b u a h s e g itig a s a m a p a n ja n g , m a k a
s u d u t y a n g b e r la w a n a n d e n g a n s is i te r s e b u t s a m a b e s a r .
b. U n tu k s e m u a b ila n g a n r e a l x , y , d a n z , jik a x  y d a n y 
z , m a k a x  z ( h u k u m tr a n s itif ) .

C o n to h c o r o lla r y :

J ik a seb u ah s e g itig a a d a la h sam a s is i, m aka s e g itig a


te r s e b u t s a m a s u d u t.
C o r o lla r y in i m e n g ik u ti te o r e m a ( a ) d i a ta s .

C o n to h le m m a :

J ik a n a d a la h b ila n g a n b u la t p o s itif , m a k a n – 1 b ila n g a n


p o s itif a ta u n – 1 = 0 . 98
Contoh lainnya (dalam kalkulus)
• Teorema: |x| < a jika dan hanya jika –a < x < a,
dumana a > 0
• Corollary: |x|  a jika dan hanya jika –a  x  a,
dumana a > 0

99

Anda mungkin juga menyukai