Bab 11; Pemikiran Ekonomi Mass Praklasik "w

memperoleh manfaat saat itu juga dari uang yang dipusyaings. Sese-
orang yang meminjamkan uang pada orang lain inenggeses kesempian
orang lain untuk menginvestasikan uang tersebut pada usahauseia
yang menguntungkan. Dengan demikian, wajar jika ia berhak mene
rima kompensasi atas lepasnya kesempatan memperolel keuntungen
tersebut dalam bentuk bunga.

C. Era Merkantilisme

Perkembangan pemikiran ekonomi tidak terlepas dari perkem-

bangan yang terjadi dalam masyarakat. Sebelum abad ke-XVIL, kegiatan
ekonomi pada umumnya masih bersifat kecil-kecilan, yang hanya ditu-
jukan untuk memenuhi kebutuhan sendiri (subsisten). Akan tetapi, pada
abad ke-XVII terjadi perkembangan yang sangat pesat dalam organisasi
kegiatan ekonomi dan masyarakat. Dahulu, kegiatan ekonomi ditujukan
untuk ee kebutuhan sendiri. Saat itu karena ada swplus hasil
p perdagangan mulai dikenal, baik dalam maupun luar negeri.
‘Sebenulnya hingga saat ini belum ads kesepakatan apakah mer
isme dapat disebut sebagai aliran/mazhab ekonomi atau tidak
menganggap merkantilisme hanya sebagai kebijaksanaan eko-
omi, terutama yang menyangkut sistem perdagangan yang diprakeik-
antara tahun 1500 hingga 1750, dan bukan sebagai sebuah aliran/
ekonomi.

Istilah “merkantilisme” berasal dari kata merchant, yang berarti

‘pedagang”. Menurut paham merkantilisme, setiap negara yang ber
ginan untuk maju harus melakukan perdagangan dengan negara
in. Sumber kekayaan negara akan diperoleh melalui “surplus™ m-