PENDAHULULAN
1
2
(manusia, uang, alat & material) yang tersedia, untuk mencapai suatu tujuan
mewujudkan bangunan. Bangunan sebagai tujuan proyek bersifat unik (unique),
yang berarti hanya ada satu. Menurut Winarno (2008), proyek adalah kegiatan
sementara yang berlangsung dalam jangka waktu terbatas, dengan alokasi sumber
daya tertentu, dan dimaksudkan untuk melaksanakan tugas yang sasarannya telah
digariskan dengan jelas.
Artinya setiap proyek mempunyai batasan waktu yang harus diselesaikan
(deadline). Proyek dikatakan berhasil atau sukses apabila biaya pengerjaan atau
pelaksanaannya tidak lebih besar dari yang telah dianggarkan, waktu pengerjaannya
tidak melebihi waktu yang telah direncanakan dalam time schedule atau kontrak
dan spesfikasinya sesuai dengan rencana atau desain.
Proyek yang baik ialah proyek yang pengerjaannya sesuai spesifikasi yang
telah ditentukan dan selesai tepat waktu atau bahkan lebih cepat dari target yang
telah direncanakan. Pada kenyataannya ada beberapa faktor yang menghambat
jalannya pengerjaannya proyek diantaranya faktor cuaca, tenaga kerja,
keterlambatan material dan alat yang mendukung pekerjaan.
Keterlambatan pekerjaan proyek dapat diatasi dengan melakukan
percepatan pada pelaksanaannya agar proyek dapat selesai sesuai target yang
direncanakan, namun juga harus tetap memperhatikan faktor biaya karena faktor
biaya, mutu dan waktu saling berkaitan sehingga akan saling mempengaruhi satu
dengan yang lainnya.
Umumnya pada proyek pembangunan gedung lamanya durasi
pembangunan sekitar 6 sampai 12 bulan, namun pada proyek perumahan ini,
periode kontraknya selama 10 bulan, sementara periode konstruksi sekitar 7 bulan,
sehingga perlu penelitian lebih lanjut, mengenai durasi pembangunan proyek
tersebut apakah layak sebuah rumah type 90 dibangun selama 7 bulan, upaya
crashing ini dilakukan untuk menghemat waktu pelaksanaan agar tidak terlalu
lama.
Dalam penelitian ini akan dianalisis dampak percepatan durasi proyek
perumahan green hills tipe 90 terhadap biaya proyek. Percepatan ini akan dilakukan
dengan membandingkan jam kerja normal dengan jam kerja sistem shift (shift pagi
dan shift malam). Untuk mengetahui dampak akibat perubahan waktu terhadap
3
biaya tersebut (time cost trade off) maka perlu dilakukan analisis data dengan
membuat time schedule sistem shift menggunakan Precedence Diagram Method
(PDM). Percepatan durasi (crash program) bertujuan untuk memperpendek jadwal
penyelesaian kegiatan atau proyek dengan kenaikan biaya yang minimal (Suharto,
1995).
1.6. PLAGIAT
Laporan Tugas Akhir ini adalah asli dan bukan jiplakan (plagiat) dari hasil
penelitian orang lain, adapun referensi dan kutipan hasil pemikiran orang lain yang
disalin pada penelitian ini sudah disebutkan sumbernya sesuai aturan yang berlaku
dan dicantumkan pada daftar pustaka.
5