Anda di halaman 1dari 11

c

a  a 
a  a

a
a  a

c 

Selaras dengan tujuan pembentukan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Inggris
Gugus 03 SMP Kagupaten Bandung, Lesson Study sebagai program pembinaan profesionalisme
guru telah memberikan pencerahan kepada guru ² guru mata pelajaran bahasa Inggris di
lingkungan Gugus 03 SMP Kabupaten Bandung. Dalam Lesson Study guru ² guru bahasa Inggris
berkolaborasi dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran di dalam kelas. Rangkaian
langkah berupa perencanaan bersama, observasi bersama dan refleksi bersama memberikan
nuansa baru dalam membangun kekompakan antar kawan satu profesi, berbagi pengetahuan dan
pengalaman mengajar,meningkatkan budaya akademis dan mendorong terciptanya produktivitas
di sekolah.

Lesson study layak dijadikan suatu solusi atas permasalahan yang dihadapi guru bahasa Inggris
di lingkunan Gugus 03 SMP Kabupaten Bandung dalam melaksanakan tugasnya sehari ² hari.

School Center untuk LS-MGMP Bahasa Inggris adalah: SMP Negeri 1 Ciwidey

Jadwal Kegiatan Lesson Study MGMP Bahasa Inggris di Lingkungan Gugus 03 SMP Kab.
Bandung Siklus I adalah:

No Uraian Kegiatan Waktu Tempat


1 Sosialisasi Program PHK-I Lesson Study Jumat, 27 Agustus SMPN 1 Ciwidey
2010
2 Perumusan RPP untuk Open Lesson 1, 2, Jumat, 24 September SMPN 1 Ciwidey
dan 3 2010
3 Open Lesson 1 Jumat, 8 Oktober 2010 SMPN 1 Ciwidey
4 Open Lesson 2 Jumat, 29 Oktober SMPN 2 Soreang
2010
5 Open Lesson 3 Jumat, 12 Nopember SMPN 3 Soreang
2010

c  


c  a!"
Sosialisasi tentang Lesson Study berbasis MGMP di lingkungan Gugus 03 SMP Kabupaten
Bandung dilaksanakan pada tanggal 27 Agustus 2010 di SMPN 1 Ciwidey. Kegiatan itu mengupas
tentang apa itu Lesson Study, bagaimana langkah ² langkah pelaksanaan program, dan tujuan
dari program tersebut. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari proses membangun komitmen
diantara masyarakat pendidikan di lingkungan Gugus 03 SMP kabupaten Bandung pada
umumnya dan para guru bahasa Inggris SMP pada khususnya. Kegiatan tersebut dihadiri oleh
perwakilan dari Dinas pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bandung, perwakilan dari

Laporan LS MGMP Bahasa Inggris Gugus 03 SMP Kab. Bandung | 1c


c
c

Universitas Pendidikan Indonesia sebagai nara sumber, pengawas satuan pendidikan SMP,
seluruh kepala sekolah SMP dan seluruh guru bahasa Inggris di lingkungan Gugus 03.

Pada kesempatan itu para guru yang mewakili sekolah berdiskusi untuk menentukan sekolah dan
kelas yang akan dijadikan tempat pelaksanaan open lesson (penelitian) beserta guru modelnya.
Adapun hasil dari diskusi itu adalah sebagai berikut:

 #

$#
" '
  %! #
!! 
$& $&(

1 IX SMPN 1 Ciwidey Yeti, S.Pd „   Joint Construction
Jumat, 08 Oktober of Text (JCoT)
2010 siklus lisan
2 VIII SMPN 2 Soreang Didin Karsidin, S.Pd
    Joint Construction
Jumat, 29 Oktober of Text (ICoT)
2010 siklus lisan
3 VII SMPN 3 Soreang Linda Pindaswara, S.Pd     Building
Jumat, 12   Knowledge of Field
Nopember 2010 (BkoF) siklus lisan

[c !$!!! #)[*


Pada tanggal 24 September 2010Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk ke tiga × 
  dirumuskan secara berkelompok pada saat itu. Para peserta berkelompok sesuai dengan
tingkat kelas yang mereka ajar untuk merumuskan RPP masing ² masing. Tetapi, setiap RPP
dirancang untuk meningkatkan kemampuan komunikatif siswa dengan menggunakan model
pembelajaran berbasis  . Adapun aspek RPP yang disepakati meliputi:

a)c Kejelasan perumusan tujuan pembelajaran


b)c Pemilihan materi ajar (disesuaikan dengan materi pada Kurikulum sekolah masing -
masing yang seharusnya diajarkan pada waktu pelaksanaan ×  )
c)c Pengorganisasian materi ajar (keruntutan, sistematika materi dan kesesuaian dengan
alokasi waktu)
d)c Pemilihan sumber/media pembelajaran (sesuai dengan tujuan, materi, dan karakteristik
peserta didik)
e)c Kejelasan skenario pembelajaran (langkahlangkah kegiatan pembelajaran : awal, inti, dan
penutup)
f)c Kerincian skenario pembelajaran (setiap langkah tercermin strategi/metode dan alokasi
waktu pada setiap tahap)
g)c Kesesuaian teknik dengan tujuan pembelajaran
h)c Kelengkapan instrumen (soal, kunci, pedoman penskoran)

O c  
c 
Open Lesson 1 dilaksanakan pada hari Jumat, Tanggal 08 Oktober 2010, mulai jam 09.00 sampai
dengan jam 10.20. Sebelum masuk kelas dilakukan `   singkat dari guru model mengenai

Laporan LS MGMP Bahasa Inggris Gugus 03 SMP Kab. Bandung | 2c


c
c

tujuan dan langkah - langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan serta pengecekan terhadap
kelengkapan dan kesiapan pelaksanaan   

Standar Kompetensi dalam open lesson 1 ini adalah Standar Kompetensi : Berbicara
´Mengungkapkan makna dalam teks lisan fungsional dan monolog pendek sederhana berbentuk 
  dan    untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hariµ. Sedangkan
kompetensi dasarnya adalah ´mengungkapkan makna dalam monolog pendek sederhana dengan
menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar, dan berterima untuk berinteraksi dalam
konteks kehidupan sehari-hari dalam teks berbentuk  

Tujuan pembelajaran yang hendak dicapai adalah setelah siswa bekerja dalam kelompoknya,
siswa dapat menyampaikan sebuah teks procedure pendek sederhana yang terdiri dari empat
langkah yang berkaitan dengan µ   µ.

&c +
Refleksi pelaksanaan open lesson 1 dilaksanakan 15 menit setelah pelaksanaan open lesson.
Kegiatan ini dilakukan dalam dua tahap yaitu sebelum dan setelah sholat Jumat. Kegiatan ini
melibatkan semua observer, guru model, moderator dan nara sumber dosen dari UPI dan
pengawas satuan pendidikan. Dalam tahap refleksi ini dibahas temuan ² temuan para observer
dalam kegiatan pembelajaran yang berkenaan dengan pertanyaan:

c Bagaimana siswa belajar?

c Adakah siswa yang tidak belajar? Mengapa siswa tersebut tidak belajar?

c Bagaimana upaya guru memotivasi siswa untuk belajar?

Hasil observasi dianalisis bersama untuk terangkum sebagai berikut:.

a+ , &!!,

No Aspek Keberhasilan Kelemahan Rencana Tindak Lanjut

1 Sikapguru Guru mengikuti Guru belum menggunakan Guru perlu lebih


langkah ² langkah classroom language dengan mempelajari classroom
pembelajaran efektif dalam membimbing language sehingga
sesuai RPP siswa menempuh langkah ² instruksi-instruksi guru
langkah pembelajaran dapat diberikan secara
natural dalam bahasa
Inggris tetapi dimengerti
siswa

Guru masih mendominasi Guru harus dapat


proses pembelajaran merangsang keaktifan
siswa supaya
pembelajaran berpusat
pada siswa

Laporan LS MGMP Bahasa Inggris Gugus 03 SMP Kab. Bandung | 3c


c
c

2 Carasiswa Siswa memiliki Siswa kurang Guru harus dapat


belajar waktu untuk memamfaatkan kesempatan merangsang keaktifan
mengembangkan bertanya siswa supaya
kompetensinya pembelajaran berpusat
pada siswa

3 Metode Pembelajaran Komposisi siswa dalam Komposisi kelompok


sudah menyentuh kelompok belum dikelola sebaiknya
prinsip kolaborasi dengan baik memperhatikan tingkat
dan komunitas kompetensi siswa dan
belajar gender

Denah kelompok dalam Denah kelompok perlu


kelas belum tertata dengan ditata lebih baik
baik sehingga menghambat
akses guru untuk
memberikan bimbingan

4 Sumber/ Pembelajaran Media belum dimanfaatkan Pemanfaatan media


media sudah secara efektif secara lebih efektif
belajar menggunakan
media elektronik
berupa 
 
 

Sedikit siswa yang Penekanan kepada siswa


membawa kamus atas pentingnya kamus
dalam pembelajaran
bahasa Inggris

5 Penilaian Pembelajaran Format dan rubrik Perlu disediakan format


proses dan sudah melibatkan penilaian aktivitas siswa dan rubrik penilaian
hasil belajar kerja kelompok dalam kelompok tidak aktivitas siswa dalam
tersedia kelompok

Pembelajaran Format dan rubrik Format dan rubrik


sudah melibatkan penilaian penampilan penilaian
presentasi setiap kelompok tidak tersedia penampilankelompok
kelompok harus tersedia

6 Interaksisosi Pembelajaran Tidak ada tanya jawab Siswa perlu didorong


al Guru- sudah melibatkan antara kelompok yang untuk bertanya dan
Siswa dan presentasi setiap melakukan presentasi berpendapat pada saat
siswa ² kelompok dengan kelompok lain perentasi kelompok
siswa
dalamkelas

Laporan LS MGMP Bahasa Inggris Gugus 03 SMP Kab. Bandung | 4c


c
c

Presentasi siswa masih Guru harus memberikan


menggunakan ragam model presentasi dengan
bahasa tulis yang dibacakan menggunakan ragam
bahasa lisan

Selain refleksi yang dilakukan oleh guru model dan observer, nara sumber dari UPI
berkesempatan memberikan pembinaan profesional berkenaan dengan pelaksanaan   .
Berdasarkan temuan ² temuan observer, nara sumber memberikan arahan apa yang sebaiknya
guru lakukan dalam memfasilitasi pembelajaran terutama aspek kebahasaan yang sebaiknya guru
gunakan berdasarkan konteks, tingkat literasi yang sesuai dengan kemampuan dan
perkembangan siswa.

Kedua hasil refleksi tersebut, hasil diskusi observer dan pembinaan profesional dari nara sumber,
dijadikan pedoman untuk merevisi rencana pelaksanaan pembelajaran untuk   

‰c [
c 
×   dilaksanakan pada hari Jumat, Tanggal 29 Oktober 2010, mulai jam 09.00 sampai
dengan jam 10.20 di SMP Negeri 2 Soreang. Kegiatan open lesson kali ini dihadiri oleh peserta
perwakilan dari UPTD TK/SD wilayah kecamatan Kutawaringin yang terdiri dari satu pengawas
TK/SD, dua kepala SDdan dua guru SD masing ² masing dari SDN Kopo I dan SDN Citiru I
Kecamatan Kutawaringin. Mereka secara resmi oleh sekolah penyelenggara open lesson dalam
rangka mengimbaskan program PKHI ini. Seperti halnya pada     1, Sebelum masuk
kelas dilakukan `   singkat dari guru model mengenai tujuan dan langkah - langkah
pembelajaran yang akan dilaksanakan serta pengecekan terhadap kelengkapan dan kesiapan
pelaksanaan   

Standar Kompetensi dalam     2 ini adalah Standar Kompetensi : Berbicara


´Mengungkapkan makna dalam teks lisan fungsional dan monolog pendek sederhana berbentuk
  dan  untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hariµ. Sedangkan
kompetensi dasarnya adalah ´mengungkapkan makna dalam monolog pendek sederhana dengan
menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar, dan berterima untuk berinteraksi dalam
konteks kehidupan sehari-hari dalam teks berbentuk   

Tujuan pembelajaran yang hendak dicapai adalah µpada akhir pembelajaran siswa mampu
menyusun teks    berdasarkan gambar yang tersedia tentang  sebanyak sepuluh
kalimatµ.

&c +
Refleksi pelaksanaan      dilaksanakan 15 menit setelah pelaksanaan open lesson.
Kegiatan ini dilakukan dalam dua tahap yaitu sebelum dan setelah sholat Jumat. Kegiatan ini
melibatkan semua observer, guru model, moderator dan nara sumber dosen dari UPI dan
pengawas satuan pendidikan. Dalam tahap refleksi ini dibahas temuan ² temuan para observer
dalam kegiatan pembelajaran sebagai berikut:

Laporan LS MGMP Bahasa Inggris Gugus 03 SMP Kab. Bandung | 5c


c
c

a+ ,  &!!,

No Aspek Keberhasilan Kelemahan Rencana Tindak Lanjut

1 Sikapguru Guru mengikuti Guru belum menggunakan Guru perlu lebih


langkah ² langkah classroom language dengan mempelajari classroom
pembelajaran efektif dalam membimbing language sehingga
sesuai RPP siswa menempuh langkah ² instruksi-instruksi guru
langkah pembelajaran dapat diberikan secara
natural dalam bahasa
Inggris tetapi dimengerti
siswa

Guru membimbing siswa Guru harus dapat lebih


aktif proses pembelajaran merangsang keaktifan
sehingga porsi dominasi siswa supaya
guru terhadap proses pembelajaran berpusat
berkurang pada siswa

2 Carasiswa Siswa memiliki Hanya 12 siswa Guru harus lebih dapat


belajar waktu untuk memamfaatkan kesempatan merangsang keaktifan
mengembangkan bertanya siswa supaya
kompetensinya pembelajaran berpusat
pada siswa

3 Metode Pembelajaran - Komposisi kelompok


sudah menyentuh sudah memperhatikan
prinsip kolaborasi tingkat kompetensi siswa
dan komunitas dan gender
belajar

- Denah kelompok sudah


ditata lebih baik

4 Sumber/ Pembelajaran Media belum dimanfaatkan Pemanfaatan media


media sudah secara efektif secara lebih efektif
belajar menggunakan
media elektronik
berupa 
 
 

Masih ada beberapa siswa Penekanan kepada siswa


yang tidak membawa atas pentingnya kamus
kamus dalam pembelajaran
bahasa Inggris

Laporan LS MGMP Bahasa Inggris Gugus 03 SMP Kab. Bandung | 6c


c
c

5 Penilaian Pembelajaran Format dan rubrik Perlu disediakan format


proses dan sudah melibatkan penilaian aktivitas siswa dan rubrik penilaian
hasil belajar kerja kelompok dalam kelompok tidak aktivitas siswa dalam
tersedia kelompok

Pembelajaran Format dan rubrik Format dan rubrik


sudah melibatkan penilaian penampilan penilaian
presentasi setiap kelompok tidak tersedia penampilankelompok
kelompok harus tersedia

Penilaian tidak sesuai Penilaian harus


dengan kompetensi dasar. disesuaikan dengan
kompetensi dasar

6 Interaksisosi Pembelajaran Tidak ada tanya jawab Siswa perlu didorong


al Guru- sudah melibatkan antara kelompok yang untuk bertanya dan
Siswa dan presentasi setiap melakukan presentasi berpendapat pada saat
siswa ² kelompok dengan kelompok lain perentasi kelompok
siswa
dalamkelas

Presentasi siswa masih Guru harus memberikan


menggunakan ragam model presentasi dengan
bahasa tulis yang dibacakan menggunakan ragam
bahasa lisan

Seperti halnya dalam      refleksi dilakukan oleh guru model dan observer berkenaan
dengan   . Pembinaan profesional oleh nara sumber dari UPI untuk    kali
ini berkenaan dengan      yang sebaiknya guru bahasa Inggris miliki. Hal ini
mengingat guru merupakan model utama di dalam kelas. Guru bahasa Inggris harus terus
meningkatkan keterampilan berbahasa Inggrisnya.

Kedua hasil refleksi tersebut dijadikan pedoman untuk merevisi rencana pelaksanaan
pembelajaran untuk   

Îc *
c 
×     dilaksanakan pada hari Jumat, Tanggal 12 Nopember 2010, mulai jam 09.00
sampai dengan jam 10.20 di SMP Negeri 3 Soreang. Seperti halnya pada     1, Sebelum
masuk kelas dilakukan `   singkat dari guru model mengenai tujuan dan langkah - langkah
pembelajaran yang akan dilaksanakan serta pengecekan terhadap kelengkapan dan kesiapan
pelaksanaan   
Berbeda dengan kedua     terdahulu, pembelajaran kali ini ada pada tahap   
   (BKoF) siklus lisan untuk kelas VII dengan standar kompetensi
µmengungkapkan makna dalam percakapan transaksional dan interpersonal untuk berinteraksi
dengan lingkungan terdekatµ Sedangkan kompetensi dasar yang dikembangkan adalah µ

Laporan LS MGMP Bahasa Inggris Gugus 03 SMP Kab. Bandung | 7c


c
c

melakukan interaksi dengan lingkungan terdekat yang melibatkan tindak tutur meminta dan
memberi informasi tentang school objectµ

Tujuan pembelajaran yang hendak dicapai adalah µpada akhir pembelajaran siswa mampu
melakukan percakapan berkenaan dengan meminta dan memberi informasi tentang 
`  µ.

&c +
Refleksi pelaksanaan      dilaksanakan 15 menit setelah pelaksanaan open lesson.
Kegiatan ini melibatkan semua observer, guru model, moderator dan nara sumber dosen dari UPI
dan pengawas satuan pendidikan. Kegiatan open lesson kali ini juga dihadiri oleh peserta
perwakilan dari UPTD TK/SD wilayah kecamatan Soreang yang terdiri dari satu pengawas TK/SD
yaitu Bapak S. Akhiryanto, dua kepala SD yaitu Ibu Ety Nurhayati, S.Pd dari SDN Pamoyanan
dan Ibu Hj. Enny Sukatni dari SDN Karamat Mulya II, dan satu guru SD yaitu Ibu Uu Suswanah
dari SDN Panyirapan II . Mereka secara resmi oleh sekolah penyelenggara open lesson dalam
rangka mengimbaskan program PKHI ini. Dalam tahap refleksi ini dibahas temuan ² temuan
para observer dalam kegiatan pembelajaran berikut:

a+ ,  &!!,

No Aspek Keberhasilan Kelemahan Rencana Tindak Lanjut

1 Sikapguru Guru mengikuti Segementasi waktu kurang Segementasi waktu


langkah ² langkah jelas harus lebih jelas
pembelajaran
sesuai RPP

Guru - Guru harus dapat lebih


menggunakan merangsang keaktifan
classroom siswa supaya
language dengan pembelajaran berpusat
efektif dalam pada siswa
membimbing siswa
menempuh
langkah ² langkah
pembelajaran

Guru membimbing Guru harus


siswa aktif proses memperbesar dominasi
pembelajaran siswa dalam
sehingga porsi pembelajaran
dominasi guru
terhadap proses
berkurang

Laporan LS MGMP Bahasa Inggris Gugus 03 SMP Kab. Bandung | 8c


c
c

2 Carasiswa Siswa memiliki - Guru harus dapat lebih


belajar waktu untuk merangsang keaktifan
mengembangkan siswa supaya
kompetensinya pembelajaran berpusat
pada siswa

3 Metode Pembelajaran Komposisi kelompok belum Komposisi kelompok


sudah menyentuh memperhatikan tingkat harus memperhatikan
prinsip kolaborasi kompetensi siswa dan tingkat kompetensi siswa
dan komunitas gender dan gender
belajar

4 Sumber/ Pembelajaran Media dimanfaatkan


media sudah secara lebih efektif
belajar menggunakan
media elektronik
berupa 
 
 

5 Penilaian Pembelajaran Format dan rubrik Format dan rubrik


proses dan sudah melibatkan penilaian aktivitas siswa penilaian penampilan
hasil belajar kerja kelompok dalam kelompok tidak kelompok tidak tersedia
tersedia

Penilaian sudah
sesuai dengan
kompetensi dasar.

6 Interaksisosi Terjadi tanya Tanya jawab masih pada Tanya jawab harus
al Guru- jawab antara tahap !   diarahkan ke topik yang
Siswa dan siswa lebih bermakna
siswa ²
siswa
dalamkelas

Seperti halnya dalam      refleksi dilakukan oleh guru model dan observer berkenaan
dengan   . Pembinaan profesional oleh nara sumber dari UPI untuk    kali
ini berkenaan dengan upaya guru untuk meningkatkan kemampuan profesional dan pedagoginya
dalam rangka menciptakan suasana belajar yang aktif, inovatif, kreatif dan menyenangkan.

èc $#
Dampak yang dirasakan dari kegiatan Lesson Study adalah sebagai berikut:

1.c Dampak terhadap guru: Lesson study memberikan kesempatan yang luas bagi guru mata
pelajaran bahasa Inggris untuk mengembangkan kompetensi pedagogis, kompetensi
professional, dan kompetensi sosialnya.

Laporan LS MGMP Bahasa Inggris Gugus 03 SMP Kab. Bandung | 9c


c
c

2.c Dampak terhadap siswa: Program Lesson study memberikan jaminan kepada setiap siswa
untuk mendapatkan pelayanan pendidikan yang optimal dari guru
3.c Dampak terhadap MGMP: lesson study mendorong kekompakan antar rekan sejawat
untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman mengajar, meningkatkan budaya akademis
dan menciptakan iklim yang produktif di sekolah. Dengan suasana MGMP yang sehat dan
produktif, sekolah akan dapat mengembangkan dan melaksanakan kurikulumnya sesuai
dengan prinsip - prinsipnya.

c !

Kendala yang dihadapi dalam pelakasanaan kegiatan lesson study serta solusi yang ditawarkan
adalah sebagai berikut:

1.c Sebagian masyarakat pendidikan (guru, kepala sekolah, pengawas, pejabat dinas
pendidikan) belum memahami tujuan dan manfaat dari kegiatan lesson study sehingga
mereka masih enggan meluangkan waktu dan/atau biaya untuk kegiatan ini. Solusinya
adalah sosialiasasi tujuan dan manfaat kegiatan lesson study secara lebih intensif kepada
semua  sehingga komitmen dapat terbangun.
2.c Jadwal kegiatan lesson study berbasis MGMP tidak sesuai dengan jadwal mengajar
sebagian guru sehingga mereka tidak memiliki kesempatan untuk mengikuti kegiatan ini.
Solusinya adalah informasi jadwal kegiatan lesson study sebaiknya disampaikan sebelum
sekolah menyusun jadwal mengajar guru.

c -(!

Untuk menjaga keberlanjutan lesson study, MGMP baik di tingkat sekolah, gugus dan kabupaten
harus memasukan kegiatan ini kedalam program kerjanya dan memastikan keterlaksanaannya.
Hasil ² hasil yang dicapai melalui kegiatan open lesson baik berupa solusi terhadap masalah -
masalah pembelajaran atau inovasi harus tercatat/disepakati menjadi ´manualµ guru dan
diketahui oleh oleh pihak ² pihak yang memiliki kewenangan atas pengawasan kegiatan
pembelajaran di sekolah.

'c 

1.c Mengingat ketersediaan alat dokumentasi seperti, "! atau kamera sangat penting
dalam setiap tahap kegiatan lesson study, kami berharap pihak Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Bandung melengkapi setiap MGMP/school center dengan alat
tersebut.
2.c Jadwal dan informasi berkenaan dengan pelaksanaan lesson study diharapkan
diinformasikan lebih awal.

Ciwidey, Nopember 2010


Mengetahui, Fasilitator LS- MGMP Bahasa Inggris
Kepala School Center LS MGMP Bahasa Inggris

Drs. H. Ading Effendi Agus Budiyanto, S.Pd


NIP. 195410241978031006 NIP. 197008312000121001

Laporan LS MGMP Bahasa Inggris Gugus 03 SMP Kab. Bandung | 10c


c
c

Laporan LS MGMP Bahasa Inggris Gugus 03 SMP Kab. Bandung | 11c


c

Anda mungkin juga menyukai