a a
a
a
a
a a
c
Selaras dengan tujuan pembentukan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Inggris
Gugus 03 SMP Kagupaten Bandung, Lesson Study sebagai program pembinaan profesionalisme
guru telah memberikan pencerahan kepada guru ² guru mata pelajaran bahasa Inggris di
lingkungan Gugus 03 SMP Kabupaten Bandung. Dalam Lesson Study guru ² guru bahasa Inggris
berkolaborasi dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran di dalam kelas. Rangkaian
langkah berupa perencanaan bersama, observasi bersama dan refleksi bersama memberikan
nuansa baru dalam membangun kekompakan antar kawan satu profesi, berbagi pengetahuan dan
pengalaman mengajar,meningkatkan budaya akademis dan mendorong terciptanya produktivitas
di sekolah.
Lesson study layak dijadikan suatu solusi atas permasalahan yang dihadapi guru bahasa Inggris
di lingkunan Gugus 03 SMP Kabupaten Bandung dalam melaksanakan tugasnya sehari ² hari.
School Center untuk LS-MGMP Bahasa Inggris adalah: SMP Negeri 1 Ciwidey
Jadwal Kegiatan Lesson Study MGMP Bahasa Inggris di Lingkungan Gugus 03 SMP Kab.
Bandung Siklus I adalah:
Universitas Pendidikan Indonesia sebagai nara sumber, pengawas satuan pendidikan SMP,
seluruh kepala sekolah SMP dan seluruh guru bahasa Inggris di lingkungan Gugus 03.
Pada kesempatan itu para guru yang mewakili sekolah berdiskusi untuk menentukan sekolah dan
kelas yang akan dijadikan tempat pelaksanaan open lesson (penelitian) beserta guru modelnya.
Adapun hasil dari diskusi itu adalah sebagai berikut:
#
$#
" '
%!#
!!
$& $&(
1 IX SMPN 1 Ciwidey Yeti, S.Pd Joint Construction
Jumat, 08 Oktober of Text (JCoT)
2010 siklus lisan
2 VIII SMPN 2 Soreang Didin Karsidin, S.Pd
Joint Construction
Jumat, 29 Oktober of Text (ICoT)
2010 siklus lisan
3 VII SMPN 3 Soreang Linda Pindaswara, S.Pd Building
Jumat, 12 Knowledge of Field
Nopember 2010 (BkoF) siklus lisan
O c
c
Open Lesson 1 dilaksanakan pada hari Jumat, Tanggal 08 Oktober 2010, mulai jam 09.00 sampai
dengan jam 10.20. Sebelum masuk kelas dilakukan ` singkat dari guru model mengenai
tujuan dan langkah - langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan serta pengecekan terhadap
kelengkapan dan kesiapan pelaksanaan
Standar Kompetensi dalam open lesson 1 ini adalah Standar Kompetensi : Berbicara
´Mengungkapkan makna dalam teks lisan fungsional dan monolog pendek sederhana berbentuk
dan
untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hariµ. Sedangkan
kompetensi dasarnya adalah ´mengungkapkan makna dalam monolog pendek sederhana dengan
menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar, dan berterima untuk berinteraksi dalam
konteks kehidupan sehari-hari dalam teks berbentuk
Tujuan pembelajaran yang hendak dicapai adalah setelah siswa bekerja dalam kelompoknya,
siswa dapat menyampaikan sebuah teks procedure pendek sederhana yang terdiri dari empat
langkah yang berkaitan dengan µ
µ.
&c +
Refleksi pelaksanaan open lesson 1 dilaksanakan 15 menit setelah pelaksanaan open lesson.
Kegiatan ini dilakukan dalam dua tahap yaitu sebelum dan setelah sholat Jumat. Kegiatan ini
melibatkan semua observer, guru model, moderator dan nara sumber dosen dari UPI dan
pengawas satuan pendidikan. Dalam tahap refleksi ini dibahas temuan ² temuan para observer
dalam kegiatan pembelajaran yang berkenaan dengan pertanyaan:
c Adakah siswa yang tidak belajar? Mengapa siswa tersebut tidak belajar?
Selain refleksi yang dilakukan oleh guru model dan observer, nara sumber dari UPI
berkesempatan memberikan pembinaan profesional berkenaan dengan pelaksanaan
.
Berdasarkan temuan ² temuan observer, nara sumber memberikan arahan apa yang sebaiknya
guru lakukan dalam memfasilitasi pembelajaran terutama aspek kebahasaan yang sebaiknya guru
gunakan berdasarkan konteks, tingkat literasi yang sesuai dengan kemampuan dan
perkembangan siswa.
Kedua hasil refleksi tersebut, hasil diskusi observer dan pembinaan profesional dari nara sumber,
dijadikan pedoman untuk merevisi rencana pelaksanaan pembelajaran untuk
c [
c
×
dilaksanakan pada hari Jumat, Tanggal 29 Oktober 2010, mulai jam 09.00 sampai
dengan jam 10.20 di SMP Negeri 2 Soreang. Kegiatan open lesson kali ini dihadiri oleh peserta
perwakilan dari UPTD TK/SD wilayah kecamatan Kutawaringin yang terdiri dari satu pengawas
TK/SD, dua kepala SDdan dua guru SD masing ² masing dari SDN Kopo I dan SDN Citiru I
Kecamatan Kutawaringin. Mereka secara resmi oleh sekolah penyelenggara open lesson dalam
rangka mengimbaskan program PKHI ini. Seperti halnya pada
1, Sebelum masuk
kelas dilakukan ` singkat dari guru model mengenai tujuan dan langkah - langkah
pembelajaran yang akan dilaksanakan serta pengecekan terhadap kelengkapan dan kesiapan
pelaksanaan
Tujuan pembelajaran yang hendak dicapai adalah µpada akhir pembelajaran siswa mampu
menyusun teks
berdasarkan gambar yang tersedia tentang
sebanyak sepuluh
kalimatµ.
&c +
Refleksi pelaksanaan
dilaksanakan 15 menit setelah pelaksanaan open lesson.
Kegiatan ini dilakukan dalam dua tahap yaitu sebelum dan setelah sholat Jumat. Kegiatan ini
melibatkan semua observer, guru model, moderator dan nara sumber dosen dari UPI dan
pengawas satuan pendidikan. Dalam tahap refleksi ini dibahas temuan ² temuan para observer
dalam kegiatan pembelajaran sebagai berikut:
Seperti halnya dalam
refleksi dilakukan oleh guru model dan observer berkenaan
dengan
. Pembinaan profesional oleh nara sumber dari UPI untuk
kali
ini berkenaan dengan
yang sebaiknya guru bahasa Inggris miliki. Hal ini
mengingat guru merupakan model utama di dalam kelas. Guru bahasa Inggris harus terus
meningkatkan keterampilan berbahasa Inggrisnya.
Kedua hasil refleksi tersebut dijadikan pedoman untuk merevisi rencana pelaksanaan
pembelajaran untuk
Îc *
c
×
dilaksanakan pada hari Jumat, Tanggal 12 Nopember 2010, mulai jam 09.00
sampai dengan jam 10.20 di SMP Negeri 3 Soreang. Seperti halnya pada
1, Sebelum
masuk kelas dilakukan ` singkat dari guru model mengenai tujuan dan langkah - langkah
pembelajaran yang akan dilaksanakan serta pengecekan terhadap kelengkapan dan kesiapan
pelaksanaan
Berbeda dengan kedua
terdahulu, pembelajaran kali ini ada pada tahap
(BKoF) siklus lisan untuk kelas VII dengan standar kompetensi
µmengungkapkan makna dalam percakapan transaksional dan interpersonal untuk berinteraksi
dengan lingkungan terdekatµ Sedangkan kompetensi dasar yang dikembangkan adalah µ
melakukan interaksi dengan lingkungan terdekat yang melibatkan tindak tutur meminta dan
memberi informasi tentang school objectµ
Tujuan pembelajaran yang hendak dicapai adalah µpada akhir pembelajaran siswa mampu
melakukan percakapan berkenaan dengan meminta dan memberi informasi tentang
` µ.
&c +
Refleksi pelaksanaan
dilaksanakan 15 menit setelah pelaksanaan open lesson.
Kegiatan ini melibatkan semua observer, guru model, moderator dan nara sumber dosen dari UPI
dan pengawas satuan pendidikan. Kegiatan open lesson kali ini juga dihadiri oleh peserta
perwakilan dari UPTD TK/SD wilayah kecamatan Soreang yang terdiri dari satu pengawas TK/SD
yaitu Bapak S. Akhiryanto, dua kepala SD yaitu Ibu Ety Nurhayati, S.Pd dari SDN Pamoyanan
dan Ibu Hj. Enny Sukatni dari SDN Karamat Mulya II, dan satu guru SD yaitu Ibu Uu Suswanah
dari SDN Panyirapan II . Mereka secara resmi oleh sekolah penyelenggara open lesson dalam
rangka mengimbaskan program PKHI ini. Dalam tahap refleksi ini dibahas temuan ² temuan
para observer dalam kegiatan pembelajaran berikut:
Penilaian sudah
sesuai dengan
kompetensi dasar.
6 Interaksisosi Terjadi tanya Tanya jawab masih pada Tanya jawab harus
al Guru- jawab antara tahap ! diarahkan ke topik yang
Siswa dan siswa lebih bermakna
siswa ²
siswa
dalamkelas
Seperti halnya dalam
refleksi dilakukan oleh guru model dan observer berkenaan
dengan
. Pembinaan profesional oleh nara sumber dari UPI untuk
kali
ini berkenaan dengan upaya guru untuk meningkatkan kemampuan profesional dan pedagoginya
dalam rangka menciptakan suasana belajar yang aktif, inovatif, kreatif dan menyenangkan.
èc
$#
Dampak yang dirasakan dari kegiatan Lesson Study adalah sebagai berikut:
1.c Dampak terhadap guru: Lesson study memberikan kesempatan yang luas bagi guru mata
pelajaran bahasa Inggris untuk mengembangkan kompetensi pedagogis, kompetensi
professional, dan kompetensi sosialnya.
2.c Dampak terhadap siswa: Program Lesson study memberikan jaminan kepada setiap siswa
untuk mendapatkan pelayanan pendidikan yang optimal dari guru
3.c Dampak terhadap MGMP: lesson study mendorong kekompakan antar rekan sejawat
untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman mengajar, meningkatkan budaya akademis
dan menciptakan iklim yang produktif di sekolah. Dengan suasana MGMP yang sehat dan
produktif, sekolah akan dapat mengembangkan dan melaksanakan kurikulumnya sesuai
dengan prinsip - prinsipnya.
c !
Kendala yang dihadapi dalam pelakasanaan kegiatan lesson study serta solusi yang ditawarkan
adalah sebagai berikut:
1.c Sebagian masyarakat pendidikan (guru, kepala sekolah, pengawas, pejabat dinas
pendidikan) belum memahami tujuan dan manfaat dari kegiatan lesson study sehingga
mereka masih enggan meluangkan waktu dan/atau biaya untuk kegiatan ini. Solusinya
adalah sosialiasasi tujuan dan manfaat kegiatan lesson study secara lebih intensif kepada
semua sehingga komitmen dapat terbangun.
2.c Jadwal kegiatan lesson study berbasis MGMP tidak sesuai dengan jadwal mengajar
sebagian guru sehingga mereka tidak memiliki kesempatan untuk mengikuti kegiatan ini.
Solusinya adalah informasi jadwal kegiatan lesson study sebaiknya disampaikan sebelum
sekolah menyusun jadwal mengajar guru.
c -(!
Untuk menjaga keberlanjutan lesson study, MGMP baik di tingkat sekolah, gugus dan kabupaten
harus memasukan kegiatan ini kedalam program kerjanya dan memastikan keterlaksanaannya.
Hasil ² hasil yang dicapai melalui kegiatan open lesson baik berupa solusi terhadap masalah -
masalah pembelajaran atau inovasi harus tercatat/disepakati menjadi ´manualµ guru dan
diketahui oleh oleh pihak ² pihak yang memiliki kewenangan atas pengawasan kegiatan
pembelajaran di sekolah.
'c
1.c Mengingat ketersediaan alat dokumentasi seperti, "! atau kamera sangat penting
dalam setiap tahap kegiatan lesson study, kami berharap pihak Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Bandung melengkapi setiap MGMP/school center dengan alat
tersebut.
2.c Jadwal dan informasi berkenaan dengan pelaksanaan lesson study diharapkan
diinformasikan lebih awal.