Anda di halaman 1dari 6

STUDI PENGGUNAAN OBAT ANTIINFLAMASI PADA

PENDERITA PENYAKIT RHEUMATOID ARTHRITIS DI RUMAH


SAKIT BAPTIS BATU

PROPOSAL SKRIPSI

JURUSAN ……….
FAKULTAS ………
UNIVERSITAS ……….
2021

Bab III
Metodologi Penelitian
3.1 Rancangan Penelitian
Penelitian ini merupakan suatu studi deskriptif dengan desain penelitian
cross sectional untuk mengetahui gambaran penggunaan obat antiinflamasi pada
penderita penyakit rheumatoid arthritis di RS Baptis Batu.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelittian
Penelitian ini akan dilakukan di RS Baptis Batu pada bulan Maret – April
2021.
3.3 Populasi dan Sampel
a. Populasi
Populasi adalah jumlah keseluruhan dari satuan atau individu yang
karakteristiknya akan diteliti, adapun populasi yang digunakan pada penelitian
ini yaitu pasien rawat jalan yang mempunyai riwayat penyakit rheumatoid
arthritis di RS Baptis Batu.
b. Sampel
Sampel adalah sebagian dari populasi yang karakteristiknya hendak
diteliti. Sampel penelitian ini diambil dengan metode consecutive sampling.
Sampel atau subjek penelitian ini memiliki karakteristik dalam
populasi target yang dijelaskan dalam kriteria inklusi dan ekslusi.
1. Kriteria Inklusi
a. Pasien rawat jalan di Rumah Ssakit Baptis Batu
b. Ada riwayat penyakit rheumatoid arthritis
c. Subjek yang memberi persetujuan untuk ikut serta dalam penelitian
( kooperatif )
2. Kriteria Ekslusi
a. Tidak dapat berbahasa Indonesia
b. Berusia di atas 30-70 tahun
Besar sampel yang digunakan pada penelitian ini ditentukan dengan
menggunakan rumus sampel :
Z ∝2 PQ
n=
d2
keterangan rumus :

n = besar sampel

α = tingkat kemaknaan yang ditetapkan peneliti. Dalam penelitian ini,


peneliti menentukan = 0.05 sehingga Z penelitian ini sebesar 1,96
p = proporsi keadaan yang akan dicari (ditetapkan peneliti) = 0,5

q = 1-P = 0,5

d = tingkat ketepatan absolute yang dikehendaki peneliti. Dalam penelitian


ini, peneliti menetapkan = 0,1 Angka-angka ini dimasukkan kembali ke
rumus besar sampel;
Pada penelitian ini, peneliti menginginkan tingkat kepercayaan 95%
sehingga diperoleh nilai 1,96. Nilai p yang ditentukan adalah 0,5 karena peneliti
tidak mengetahui proporsi penelitian sebelumnya, selain itu dikarenakan nilai p
0,5 menghasilkan nilai p.(1-p) paling besar sehingga menghasilkan besar sampel
yang maksimal. Kesalahan absolut yang diinginkan adalah sebesar 10%.
Dari hasil perhitungan besar sampel dengan rumus tersebut, maka besar
sampel minimal yang diperlukan dalam penelitian ini adalah 96.
3.4 Variabel Operasional Penelitian
A. Variabel penelitian
Variabel penelitian terdiri dari variabel bebas, variabel terikat dan variabel
kontrol.

a. Variabel bebas ( independent variables )

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penggunaan obat antiinflmasi


untuk pada penderita Rheumatoid Artritis

b. Variabel terikat ( dependent variables )

Dalam penelitian ini Variabel Dependen adalah Activity Daily Livingpada


lansia penderita Rhatoid Artritis

3.5 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh
peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan agar kegiatan tesebut menjadi
sistematis dan dipermudah olehnya. (Agung, 2006). Dalam instrumen ini
menggunakan alat ukur berupa lembar SOP untuk mengetahui ketidakmampuan
dalam melakukan senam rematik sesuai SOP.
Sedangkan penelitian Activity Daily Living menggunakan Indeks Barthel
yang diadaptasi CollinC dan Wade DT dalam Agung (2006). Indeks Barthel
merupakan salah satu alat ukur yang dijadikan sebagai indeks acuan di klinik dan
untuk penelitian, serta digunakan secara luas hampir diseluruh dunia. Indeks
barthel memiliki nilai realibilitasnya 0,923 dan validitasnya adalah 0,829
yangberarti indeks barthel ini memiliki keandalan dan kesahihan yang sangat baik
(Agung, 2006).

3.6 Metode Pengumpulan data

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu data
yang diperoleh langsung dari responden melalui jawaban kuesioner yang
disebarkan kepada responden. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah
angket dengan alat pengumpul data berupa kuesioner.

3.7 Analisis Data

a. Teknik Pengolahan Data

Proses pengolahan data dilakukan setelah data terkumpul dari lapangan.


Sebelum melakukan proses Entry Data, terlebih dahulu dilakukan proses:

1) Editing yaitu data-data yang sudah terkumpul dilakukan pengeditan


sehingga apabila data tersebut belum lengkap dapat segara dilakukan
pelengkapan data di lapangan.

2) Coding

Coding adalah suatu langkah memberikan kode/menandai


jawaban-jawaban responden atas pertanyaan yang ada pada kuesioner
yang nantinya akan memudahkan proses pengolahannya di komputer.

3) Entrying data

Entrying data merupakan langkah memasukkan data melalui


pengolahan komputer dengan menggunakan program SPSS (Statistical
Package for Social Science).
4) Cleaning

Cleaning adalah pembersihan data. Langkah ini dilakukan untuk


meneliti kembali data yang sudah ada, dan melihat ada tidaknya kesalahan
pada data.

b. Analisis Data

Data yang sudah diolah akan dianalisa secara deskriptif dengan


menggunakan program SPSS 17 (Statistic Package of Social Science).

3.8 Hipotesis

Hipotesis dapat diartikan sebagai suatu jawaban yang bersifat sementara


terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul
(Arikunto, 2008). Berdasarkan konsep teori yang ada, maka hipotesis yang
muncul dalam penelitian ini adalah :

H1 : Ada pengaruh obat antiinflamasi pada penderita penyakit rheumatoid


arthritis di Rumah Sakit Baptis Batu
3.9 Kerangka Kerja

Populasi :

Seluruh pasien yang mempunyai riwayat Rheumatoid Artritis di RS Baptis


Batu

Sampel :

Sebagian lansia yang mempunyai riwayat Rheumatoid Artritis di RS Baptis


Batu

Teknik Sampling:

consecutive sampling

Desain penelitian :

cross sectional

Pengumpulan Data :

Dengan alat ukur kuisioner

Anda mungkin juga menyukai