Anda di halaman 1dari 4

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Setelah penulis melakukan pengkajian, analisa data, penentuan

diagnosa,implementasidanevaluasitentangpemberiancaramengatasiasma

bronkial yang berguna untuk mengurangi sesak nafas pada asuhan

keperawatanpadaklienNy.SdanTn.SdiruanginstalasigawatdaruratRSUD

Karanganyarmakadapatditarikkesimpulansebagaiberikut:

Pengkajian

HasilpengkajianpadaklienNy.Smengatakansesaknafas,batukdan

susahmengeluarkandahaknyadansesaknafassetelahberaktivitasdan

didapatkandatapengkajianAirwayterdapatsputumyangmenghalangi

nafas sehingga menimbulkan suara wheezing. Breathing klien tampak

terengah-engah dan ada otot bantu pernafasan, respirasi klien 30x/menit.

Circulation frekuensi nadi 70x/menit, tekanan darah 130/80 mmhg,

capillary refile<2 detik, akral teraba dingin, suhu tubuh 36 0c. hasil

pemeriksaan paru-paru inspeksi adanya retraksi dinding dada palpasi vocal

fremitus kanan dan kiri tidak sama, perkusi sonor, auskultasi terdengar

wheezingdanronkhibasah.HasilpengkajianpadaklienTn.Smengatakan

sesaknafas,batukdansulitmengeluarkandahakdandidapatkandataAirwa

yterdapat sputum yang menghalangi nafas sehinggamenimbulkan suara


wheezing.Breathingklientampakmenggunakanototbantupernafasan,

respirasirate28x/menit.Circulationfrekuensinadi110x/menit,tekanan

darah 140/90 mmhg, capillary refile<2 detik, akral teraba hangat dan suhu

tubuh36,50c.

Diagnosakeperawatan

Diagnosa keperawatan yang diambil pada kasus Ny.S dan Tn.S adalah

ketidakefektifan pola nafas berhubunan dengan hiperventilasi.

Intervensikeperawatan

IntervensikeperawatanyangdilakukanpadakeduaklienyaituNy.S

dan Tn.S untuk menyelesaikan masalah ketidakefektifan polanafas

berhubungan dengan hiperventilasi antara lain monitor pola nafas dan vital

sign,berikanposisisemifowler,ajarkanterknikbernafascupinghidung,

berikannebulizerdannasalkanul,catatadanyasuaranafastambahan.

Implementasikeperawatan

Implementasi dilakukan selama 1x1 jam pengelolaan pada setiap

klien. Implementasi pada diagnosa ketidakefektifan pola nafas

berhubungan dengan hiperventilasi antara lain monitor pola nafas dan vital

sign,berikanposisisemifowler,ajarkanterknikbernafascupinghidung,

auskultasisuaranafas,catatadanyasuarnafastambahandankolaborasi

pemberian o2nasalkanul.
Evaluasikeperawatan

Evaluasidenganpemberianposisisemifowlerdannebu

lizerdapat mengurangi masalah sesak nafas pada asuhan

keperawatan Ny.S dan Tn.S dengan diagnosa

ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan

hiperventilasimasalahteratasipadaklienNy.Ssesaknafasberk

urang,tidak

terpasango2nasalkanuldanvitalsigndalambaatasnormal,teka

nandarah 120/80 mmhg, pernafasan 24x/menit, nadi

76x/menit, suhu 360c. Pada

Tn.Ssesaknafasberkurang,tidakterpasango2nasalkanulda

nvitalsign

dalambatasnormaltekanandarah110/80mmhgpernafasa

n24x/menit, nadi100x/menitdansuhu36,50c.

Saran

Bagi RumahSakit

Diharapkan rumah sakit khususnya RSUD

Karanganyar dapat memberikan pelayanan kesehatan

dan mempertahankan hubungan

kerjasamadenganbaikantartimkesehatanmaupunpasiensert

akeluarnga
pasien.Dapatmelengkapisaranadanprasaranayangsudah

adasecara optimal dalam pemenuhan asuhan keperawatan

dengan ketidakefektifan

polanafaspadapenderitaasmabronkhial.

Bagitenagakesehatankhususnyaperawat

Anda mungkin juga menyukai