A. Latar Belakang
Perkembangan zaman juga tak bisa menghindarkan kesibukan masyarakat
baik perkotaan maupun pedesaan. Hal ini mempengaruhi masyarakat tidak
peduli akan kesehatannya, termasuk mengenai penyakit Gagal ginjal
kronikini. Penatalaksanaan gagal ginjal kronik yaitu dengan mengurangi
minum, operasi dan cuci darah ( hemoliadisa ).
SAP tentang Gagal Ginjal Kronik, akan membahas tentang pengertian apa
itu Gagal Ginjal Kronik, etiologi/penyebab, manifestasi klinik, cara
pencegahan dan petalaksanaannya.
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan mengenai Gagal Ginjal Kronik (GGK)
selama 15 menit, seluruh penduduk Perumahan Vila Dago agar dapat
memahami mengenai gagal ginjal kronik.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan mengenai gagal ginjal kronik
selama 15 menit, penduduk mampu memahami dan menjelaskan:
1. Pengertian GGK
2. Etiologi GGK
1
3. Manifestasi klinik GGK
4. Pencegahan GGK
5. Penatalaksanaan GGK
B. Kisi-kisi Materi
1. Pengertian GGK
2. Etiologi GGK
3. Manifestasi klinik GGK
4. Pencegahan GGK
5. Penatalaksanaan GGK
C. Media
Leflate
D. Metode
Ceramah
Tanya jawab
Peragaan ( stimulasi )
2
E. Rencana Pelaksanaan
NO Kegiatan Pendidikan Kesehatan Waktu Kegiatan Klien
1. Member Salam 0,5 menit 1.Klien kembali menyapa
sapa tersebut
F. Evaluasi
1. Keluarga dapat menjelaskan sekilas pengertian Gagal Ginjal Kronik
2. Keluarga dapat menyebutkan hal-hal yang menyebabkan terjadinya
Gagal Ginjal Kronik
3. Keluarga dapat menyebutkan kembali tanda dan gejala Gagal Ginjall
Kronik
4. Keluarga dapat menyebutkan apa saja pencegahannya
5. Keluarga dapat memahami penatalaksanaan dari Gahgal Ginjal Kronik
3
Lampiran Materi
B. Penyebab GGK
1. Kurang minum
2. Minuman beralkohol
3. Minuman bersoda
4. Tekanan darah tinggi
5. Infeksi penyakit
6. Pola makan dan gaya hidup yang tidak sehat
7. Penyakit bawaan
8. Batu saluran kencing
4
D. Penatalaksanaan GGK
1. Observasi keseimbangan cairan antara yang masuk dan yang keluar (input
- output)
2. Batasi cairan yang masuk
3. Cuci darah (hemodialisis)
4. Operasi
5. Pengambilan batu
6. Transplantasi ginjal (cangkok ginjal)
7. Nutrisi
8. Obat-obatan
5
b. Bahan makanan sumber protein: Kacang-kacangan dan hasil
olahannya (tempe, tahu, dll)
c. Bahan makanan sumber lemak: Minyak kelapa, santan, lemak hewan
d. Bahan makanan sumber vitamin dan mineral e. Sayuran dan buah-
buahan tinggi kalium pada pasien yang memiliki kadar kalium tinggi
dalam darah (Almatsier, 2016).
F. Evaluasi
1. Apa pengertian Gagal ginjal kronik ?
2. Apa saja etiologinya ?
3. Apa saja tanda dan gejalanya ?
4. Apa saja pencegahan dan penatalaksanaanya ?
6
DAFTAR PUSTAKA