Anda di halaman 1dari 2

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN

HIPEREMESIS GRAVIDARUM
Pengertian
Hiperemesis gravidarum adalah mual muntah berlebihan selama masa hamil.Muntah yang
membahayakan ini dibedakan dari morning sickness normal yang umum dialami wanita
hamil karena intensitasnya melebihi muntah normal dan berlangsung selama trimester
pertama kehamilan (Varney, 2006).
Hiperemesis gravidarum adalah morning sickness dengan gejala muntah terus menerus,
makan sangat kurang sehingga menyebabkan gangguan suasana kehidupan sehari-hari
(Nugroho, 2010).
Hiperemesis gravidarum merupakan mual muntah yang berlebihan dan merupakan salah satu
gejala paling awal, paling umum dan paling menyebabkan stres yang dikaitkan dengan
kehamilan (Tiran, 2008).
Hiperemesis gravidarum adalah gejala mual muntah yang wajar dan sering kedapatan pada
kehamilan trimester pertama, mual biasanya terjadi pada pagi hari, tetapi dapat pula timbul
setiap saat dan malam hari.Gejala-gejala ini kurang lebih terjadi 6 minggu setelah hari
pertama haid terakhir dan berlangsung selama kurang lebih 10 minggu (Wiknjosastro, 2007).

Etiologi
Penyebab hiperemesis gravidarum belum diketahui secara pasti. Tidak ada bukti bahwa
penyakit ini disebabkan oleh factor toksik, juga tidak ditemukan kelainan biokimia.
Perubahan – perubahan anatomic pada otak, jantung, hati, dan susunan saraf, disebabkan
oleh kekurangan vitamin serta zat – zat lain akibat inanisi. Beberapa factor predisposisi
dan faktor lain yang telah ditemukan oleh beberapa penulis sebagai berikut:
Faktor predisposisi : primigravida, overdistensi rahim : hidramnion, kehamilan ganda, estrogen
dan HCG tinggi, mola hidatidosa.
Faktor organik: masuknya vili khorialis dalam sirkulasi maternal, perubahan metabolik akibat
hamil, resistensi yang menurun dari pihak ibu dan alergi
Faktor psikologis: rumah tangga yang retak, hamil yang tidak diinginkan, takut terhadap
kehamilan dan persalinan, takut terhadap tanggung jawab sebagai ibu dan kehilangan pekerjaan
(Wiknjosastro, 2007).

Anda mungkin juga menyukai