Anda di halaman 1dari 12

AKUNTANSI MANAJEMEN: KONSEP BIAYA RELEVAN UNTUK PENGAMBILAN

KEPUTUSAN

KONSEP BIAYA RELEVAN UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Rangkuman Ini Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Akuntansi Manajemen

Dosen Pengampu: Dr. Aini Indrijawati, SE., M.Si., Ak., CA.

DISUSUN OLEH:

SAMINTANG (A031191129)

KELAS: AKUNTANSI MANAJEMEN D

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR

2020

SAMINTANG A031191129
AKUNTANSI MANAJEMEN: KONSEP BIAYA RELEVAN UNTUK PENGAMBILAN
KEPUTUSAN

A. LATAR BELAKANG
Semua bentuk pengambilan keputusan oleh manajemen harus mempertimbangkan
semua faktor yang dapat mempengaruhi pengambilan 20 keputusan, salah satu faktor yang
mempengaruhi pengambilan keputusan adalah faktor biaya yang disebut dengan biaya
relevan. Menurut Mulyadi (1992) biaya relevan adalah biaya masa yang akan datang yang
diperkirakan akan berbeda atau terpengaruh oleh suatu pengambilan keputusan pemilihan
diantara berbbagai macam alternatif. Oleh karena itu, biaya tersebut adalah relevan dengan
analisis yang dilakukan dalam pengambilan keputusan tersebut.
Biaya relevan menurut Hansen & Mowen (2009) merupakan biaya masa depan yang
berbeda pada setiap alternatif. Semua keputusan berhubungan dengan masa depan
sehingga hanya biaya masa depan yang dapat menjadi relevan dengan keputusan. Namun,
untuk menjadi relevan, suatu biaya tidak hanya harus merupakan biaya masa depan, tetapi
juga harus berbeda dari satu alternatif dengan alternatif lainnya. Apabila biaya masa depan
terdapat pada lebih dari satu alternatif maka biaya tersebut tidak memiliki pengaruh
terhadap keputusan. Biaya demikian disebut biaya tidak relevan. Kemampuan untuk
mengidentifikasi biaya relevan dan tak relevan merupakan suatu keterampilan
pengambilan keputusan yang penting. Biaya relevan untuk pengambilan keputusan
didasarkan kepada konsep “Different Analysis For Different Purposes”, yang berarti bahwa
untuk tujuan yang berbeda diperlukan analisa yang berbeda pula.

SAMINTANG A031191129
AKUNTANSI MANAJEMEN: KONSEP BIAYA RELEVAN UNTUK PENGAMBILAN
KEPUTUSAN

B. PEMBAHASAN
1. Esensi Konsep Biaya Relevan
Terdapat beberapa konsep biaya relevan untuk berbagai pengambilan keputusan, yaitu: 1)
Biaya Diferensial (Differential Cost) adalah biaya yang berbeda pada berbagai alternatif
pengambilan keputusan yang mungkin untuk dipilih. Dalam pengambilan keputusan, biaya
diferensial dibandingkan dengan penghasilan diferensial untuk menentukan besarnya laba
diferensial. 2) Biaya Treceabel (Treceable Cost) adalah yang dapat diakui jejaknya pada
produk, pesanan, pusat biaya, departemen, atau divisi tertentu di dalam suatu perusahaan.
3) Biaya Kesempatan (Opportunity Cost) adalah penghasilan atau penghematan biaya
yang dikorbankan karena dipilihnya satu alternatif tertentu, sehingga penghasilan atau
penghematan biaya tersebut perlu diperhitungkan sebagai biaya pada alternatif tertentu.
4) Biaya Incremental (Incremental Cost) adalah biaya-biaya yang ditambahkan atau
biaya-biaya yang tidak akan dikorbankan apabila suatu alternatif (proyek) tertentu tidak
dipilih untuk dilaksanakan.
Dalam menghitung biaya relevan ada langkah-langkah yang harus diperhatikan.
Menururt Samryn (2012:325), untuk melakukan perhitungan biaya relevan, maka dapat
melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Kumpulkan semua biaya yang berhubungan dengan tiap alternatif yang
sedang dipertimbangkan.
2. Eliminasi biaya yang merupakan biaya tenggelam.
3. Eliminasi biaya-biaya yang tidak berbeda diantara berbagai altenatif.
4. Buat keputusan berdasarkan biaya-biaya yang tersisa. Biaya-biaya ini yang
akan menjadi biaya differensial, oleh karena itu relevan dipertimbangkan dalam
pembuatan keputusan yang akan diambil.

2. Manfaat Penggunaan Biaya Relevan


Menurut Rudianto (2013:30) manfaat penggunaan biaya relevan adalah sebagai
berikut: Penggunaan biaya relevan dalam penyelesaian berbagai persoalan yang dihadapi
perusahaan akan sangat bermanfaat bagi pengambilan keputusan perusahaan, Karena
tanpa menggunakan metode biaya relevan ini, ada kemungkinan beberapa persoalan yang

SAMINTANG A031191129
AKUNTANSI MANAJEMEN: KONSEP BIAYA RELEVAN UNTUK PENGAMBILAN
KEPUTUSAN

dihadapi perusahaan dapat berakibat dalam pemilihan jalan keluar dan keputusan yang
salah oleh pihak manajemen perusahaan. Memang tidak semua persoalan biaya di
perusahaan dapat diselesaikan dengan menggunakan analisis biaya relevan ini, tetapi ada
beberapa persoalan yang dapat diselesaikan dengan metode ini, antara lain:
1. Menerima pesanan tambahan
2. Menurunkan harga pesanan khusus
3. Keputusan untuk memproduksi atau membeli
4. Keputusan untuk menutup fasilitas
5. Keputusan untuk menghentikan produk tertentu
6. Keputusan untuk memproduksi lebih lanjut
Peranan akuntan intern sangat penting sekali dalam menyajikan informasi akuntansi bagi
keputusan manajemen. Informasi akuntansi yang disajikan oleh akuntan intern harus
tepat, relevan, dan harus dapat dipercaya, baik yang bersifat kuantitatif maupun kualitatif.

3. Langkah-Langkah Analisis Biaya Relevan


Proses pengambilan keputusan memerlukan data yang dapat diukur, dianalisa dengan
tepat dan memungkinkan untuk dilaksanakan. Dalam pengambilan keputusan tidak ada
aturan umum yang membedakan biaya ke dalam biaya relevanatau tidak relevan, maka
dari itu untuk mengetahui mana yang merupakan biaya relevan diperlukan analisis
biaya yang meliputi langkah-langkah sebagai berikut:
1. Menghimpun seluruh biaya yangg berkaitan dengan masing-masing alternatif yang
dipertimbangkan.
2. Mengeliminasi Sunk Cost.
3. Mengeliminasi biaya yang tidak berbeda diantara alternatif yang dipertimbangkan.
4. Mengambil kesimpulan berdasarkan data biaya lain yang tersisa, yang merupakan
biaya yang berbeda. Biaya tersebut merupakan biaya yang relevan dengan pengambilan
keputusan.

SAMINTANG A031191129
AKUNTANSI MANAJEMEN: KONSEP BIAYA RELEVAN UNTUK PENGAMBILAN
KEPUTUSAN

4. Pembuatan Keputusan Taktis


Menurut Siregar, dkk (2013:357), pengambilan keputusan adalah pembuatan
keputusan yang didasarkan pada pemilihan diantara alternatif dengan pertimbangan
waktu yang segera dan tinjauan yang terbatas. Berdasarkan definisi pengambilan
keputusan tersebut, dapat disimpulkan bahwa pengambilan keputusan taktis adalah
pengambilan atas beberapa alternatif dalam waktu singkat dan hasil yang langsung
atau terbatas. Keputusan taktis dapat berpengaruh bagi perusahaan baik jangka
panjang maupun jangka pendek. Dari yang dikemukakan para ahli bisa diambil
kesimpulan bahwa pengambilan keputusan merupakan pemilihan dari dua alternatif
atau lebih untuk memecahkan suatu masalah.

5. Langkah-Langkah Pengambilan Keputusan


 Pengambilan keputusan merupakan fungsi dasar seorang manajer. Pengambilan
keputusan adalah pemilihan tindakan dari alternatif–alternatif tindakan yang
ada. Menurut Hansen dan Mowen (2007:517): “The six step describing the
recommended decison making process are as follows:
a. Recognize and define the problem.
b. Identify alternatives as possible solution to the problem; eliminate
alternatives that clearly not feasible.
c. Identify the costs and benefits associated with each feasible alternative.
Classify costs and benefits as a relevant or irrelevant and eliminate irrelevant
ones from considerations.
d. Total the relevant costs and benefits for each alternative.
e. Asset qualitative factors.
f. Select the alternative with the greatest overall benefit..
 Pada langkah pertama, yang perlu dilakukan adalah merumuskan masalah.
Dalam merumuskan masalah diperlukan keahlian menganalisa situasi dan
pemahaman tentang tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan. Dengan
menganalisa situasi perubahan, dapat diketahui permasalahan yang dihadapi
oleh perusahaan. Setelah permasalahan yang dihadapi jelas, manajer

SAMINTANG A031191129
AKUNTANSI MANAJEMEN: KONSEP BIAYA RELEVAN UNTUK PENGAMBILAN
KEPUTUSAN

mengidentifikasikan tujuan yang ingin dicapai dari pemecahan masalah yang 28


mungkin dilakukan, yaitu untuk memaksimumkan keuntungan atau
meminimumkan biaya. Langkah kedua adalah identifikasi alternatif yang
mungkin diambil. Pada tahap ini beberapa alternatif yang mungkin dapat
dipergunakan untuk mengatasi permasalahan yang sedang dihadapi perusahaan.
Langah ketiga adalah identifikasi data biaya dan keuntungan yang diperoleh dari
masing-masing alternatif.
 Mengumpulkan data dalam pengambilan keputusan merupakan salah satu tugas
terpenting akuntan manajemen dalam sebuah perusahaan. Pada tahap ini dicari
semua informasi yang berkaiatan dengan biaya-biaya yang harus dikeluarkan
oleh masing-masing alternatif dan juga dicari informasi tentang penghasilan
yang mungkin akan diperoleh dari alternatifalternatif tersebut. Dari data-data
tersebut kemudian diklasifikasikan antara biaya-biaya dan penghasilan
penghasilan yang relevan dan tidak relevan dalam pengambilan keputusan.
Langkah keempat dalam pengambilan keputusan ini adalah menjumlahkan total
biaya dan penghasilan relevan dari masing–masing alternatif.
 Dengan mengetahui jumlah biaya masing-masing alternatif akan didapatkan
biaya diferensialnya. Langkah kelima adalah mempertimbangankan faktor
kualitatif. Meskipun tidak dapat diukur secara kuantitatif, faktor kualitatif
memberikan pengaruh yang besar pada keputusan manajemen. 29 Langkah
yang terakhir dalam pengambilan keputusan ini adalah membuat keputusan.
Dari alternatif-alternatif keputusan tersebut ditentukan alternatif yang
memberikan manfaat yang paling besar bagi perusahaan, baik dari sisi biaya dan
penghasilan relevannya maupun pertimbangan faktor kualitatifnya.

6. Jenis Keputusan Dalam Biaya Relevan


Terdapat beberapa jenis keputusan yang dapat diambil dengan menggunakan
bantuan biaya relevan, antara lain adalah:
1. Keputusan membuat atau membeli (make or buy decision). Sebagian besar
perusahaan manufaktur menggunakan banyak komponen dalam merakit produk

SAMINTANG A031191129
AKUNTANSI MANAJEMEN: KONSEP BIAYA RELEVAN UNTUK PENGAMBILAN
KEPUTUSAN

jadi. Pada situasi tertentu perusahaan diharapkan pada alternatif membeli dari
pemasok atau membuat sendiri komponen tersebut. Dalam membuat keputusan,
manajer membandingkan antara biaya relevan membeli komponen dari luar dengan
biaya relevan apabila membuat sendiri. Keputusan diambil harus
mempertimbangkan kapasitas yang menganggur diperusahaan.

2. Keputusan menjual atau memproses lebih lanjut (sell or process further


decision). Produk gabungan adalah dua atau lebih produk yang dihasilkan dari satu
proses produksi. Ada satu titik dimana produk-produk itu dipisah satu sama lain
yang disebut sebagai titik pisah batas (split off point). Pada titik ini produk berdiri
sendiri, tidak mempengaruhi dan tidak dipengaruhi produk lainnya. Setelah produk
pada titik pemisahan atau memprosesnya lebuh lanjut, dijual dengan harga yang
lebih tinggi karena adanya proses tambahan yang menyebabkan 30 bertambahnya
biaya. Untuk pengambilan keputusan ini harus diidentifikasikan terlebih dahulu
biaya-biaya yang relevan dan tidak relevan dari masing-masing alternatif. Kedua
alternatif tersebut kemudian dibandingkan untuk mengetahui alternatif yang
memberikan keuntungan paling tinggi.

3. Keputusan menghentikan atau melanjutkan produksi (keep or drop


decision). Dalam memproduksi suatu produk, perusahaan berusaha untuk
mendapatkan laba yang maksimal, tetapi adakalanya suatu produk yang dihasilkan
mengalami kerugian. Dalam hal ini perusahaan dihadapkan pada pemasalahan
untuk menghentikan atau melnjutkan produksi produk yang merugi tersebut. Untuk
membantu memecahkan permasalahan ini pengambilan keputusan dapat dilakukan
dengan bantuan biaya relevan, yaitu mengidentifikasi biaya–biaya yang relevan dan
tidak relevan, mengolahnya dan menghitung perubahan laba secara keseluruhan
yang mungkin akan terjadi akibat dihentikannya produk tersebut. Apabila laba
perusahaan secara keseluruhan meningkat dengan dihentikannya produk tersebut,
sebaiknya perusahaan menghentikan produk tersebut. Tetapi apabila laba

SAMINTANG A031191129
AKUNTANSI MANAJEMEN: KONSEP BIAYA RELEVAN UNTUK PENGAMBILAN
KEPUTUSAN

perusahaan secara keseluruhan mangalami penurunan, maka sebaiknya produk


tersebut tetap diproduksi.

4. Keputusan menerima atau menolak pesanan khusus (special order


decision)
 Pada saat tertentu, perusahaan mungkin menerima suatu tawaran dari
konsumen untuk memproduksi produknya melebihi jumlah produksi
normalnya dan biasanya dengan harga yang lebih murah dari harga jual
normal. Dalam hal ini, untuk memutuskan menerima atau menolak pesanan
31 khusus tersebut perlu dipertimbangkan biaya diferensial dan pendapatan
diferensial yang mungkin dihasilkan dari pesanan khusus tersebut. Apabila
perusahaan mempertimbangkan untuk menerima pesanan khusus tersebut
dan pada saat itu perusahaan telah beroperasi pada kapasitas penuh, maka
pesanan tersebut akan menambah biaya produksi tetap dan variabelnya.
Tetapi apabila perusahaan belum beroperasi pada kapasitas penuh, dalam
arti ada kapasitas menganggur, maka tambahan produksi atas pesanan
khusus tersebut tidak akan mengakibatkan kenaikan biaya produksi tetap
dan hanya menaikkan biaya variabelnya saja.
 Menurut Hansen dan Mowen (2001:282) keputusan pesanan khusus (special
order decision) memfokuskan pada pernyataan apakah pesanan harga
khusus harus diterima atau ditolak. Pesanan – pesanan seperti ini seringkali
menarik, khususnya ketika perusahaan sedang beroperasi di bawah
kapasitas produktif maksimumnya. Menurut Mulyadi (2001:149) informasi
akuntansi diferensial yang relevan adalah pendapatan diferensial dan biaya
relevan. Untuk keputusan khusus diterima atau ditolak, yaitu : 1. Jika
tambahan pendapatan diferensial lebih besar dari biaya diferensial maka
pesanan khusus sebaiknya diterima. 2. Jika tambahan pendapatan diferensial
lebih kecil dari biaya diferensial maka pesanan khusus sebaiknya ditolak.

SAMINTANG A031191129
AKUNTANSI MANAJEMEN: KONSEP BIAYA RELEVAN UNTUK PENGAMBILAN
KEPUTUSAN

7. Keputusan Menghentikan dan Mempertahankan Segmen


Lingkungan eksternal mungkin mengakibatkan munculnya masalah-masalah yang
dihadapi perusahaan. Masalah-masalah itu meliputi:
1. Menurunnya volume penjualan
2. Menurunnya penjualan suatu produk sebagai bagian presentase dari total
penjualan
3. Menurunnya pangsa pasar
4. Kenaikkan berbagai biaya tanpa diimbangi oleh kenaikan penjualan.
 Apabila suatu perusahaan mengalami masalh seperti di atas mungkin
manajemen perusahaan memutuskan untuk melanjutkan atau menghentikan
suatu segmen yang mempunyai keuntungan negatif. Pengambilan keputusan
didasarkan pada segmented reporting yang disusun berdasarkan variable
costing. Suatu segmen dianggap tidak menguntungkan lagi apabila
memberikan keuntungan segmen margin yang negatif. Jika manajemen
perusahaan memutuskan untuk menutup suatu segmen, maka yang harus
dipertimbangkan adalah laba diferensial yaitu selisih antara pendapatan dan
biaya diferensial. Laba diferensial disini adalah pendapatan dan biaya yang
berbeda apabila perusahaan menutup salah satu segmen dengan tetap 25
melanjutkan suatu segmen meskipun memberikan keuntungan yang negatif.
 Faktor lain yang harus dipertimbangkan adalah biaya yang dapat dihindari
apabila salah satu segmen ditutup atau diberhentikan. Biaya yang dapat
dihindari adalah biaya yang tidak akan terjadi apabila salah satu keputusan
diambil. Misalnya biaya gaji manajer, biaya advertensi untuk suatu segmen,
biaya asuransi untuk suatu segmen. Biaya-biaya tersebut relevan untuk
dipertimbangkan. Biaya yang tidak dapat dihindari tidak relevan untuk
pengambilan keputusan, karena biaya tersebut tetap terjadi meskipun suatu
segmen ditiadakan. Misalnya biaya depresiasi, bunga, pajak bumi dan
bangunan.

SAMINTANG A031191129
AKUNTANSI MANAJEMEN: KONSEP BIAYA RELEVAN UNTUK PENGAMBILAN
KEPUTUSAN

8. Alasan Yang Mendasari Mengapa Pembuatan Keputusan Memerlukan Biaya


Relevan
Dalam Pengambilan Keputusan. Banyak hal yang harus diperhatikan manajemen
sebelum membuat keputusan. Salah satunya manajemen harus mempunyai
informasi mengenai biaya relevan dengan keputusan yang akan diambil. Menurut
Siregar , dkk (2013:55), ada tiga alasan yang mendasari mengapa pembuatan
keputusan memerlukan biaya relevan dalam mengambil keputusan, tiga alasan
tersebut adalah:
1. Tidak semua biaya merupakan biaya relevan. Informasi biaya yang tidak relevan
dapat diabaikan dalam pembuatan keputusan tertentu karena yang diperlukan
adalah biaya yang relevan saja. Oeh karena itu , penyediaan semua informasi
relevan dan tidak relevan merupakan aktivitas yang tidak perlu.
2. Produksi merupaka informasi yang mahal. Apabila akuntan manajemen hanya
menyediakan biaya relevan saja, maka ia dapat mengurangi aktivitas pengumpulan
dan pengolahan informasi.Selain itu, akuntan manajemen juga dapat menghemat
waktu, perlengkapan, dan suber daya lain dalam memasok informasi.
3. Kemampuan kognitif yang terbatas. Terlalu banyak informasi dapat menyebabkan
pembuat keputusan menjadi kurang rasional. Hal tersebut disebabkan oleh sulitnya
pembuat keputusan dalam mengorganisasi dan menggunakan informasi yang
berlebihan

9. Aplikasi Biaya Relevan Dalam Pembuatan Keputusan


Siregar, dkk (2013:368) menjelaskan aplikasi biaya relevan dalam pembuatan
keputusan adalah sebagai berikut:
1. Keputusan Membuat atau Membeli Manajer seringkali dihadapkan dengan
keputusan apakah harus membuat atau membeli komponen-komponen yang
digunakan dalam suatu produksi. Manajemen seharusnya secara periodik perlu
mengevaluasi keputusan masa lalu yang berkaitan dengan aktivitas produksi.
Kondisi yang menjadi dasar pembuatan keputusan mungkin sebelumnyatelah
berubah dan akibatnya perlu digunakan pendekatan yang berbeda. Evaluasi secara

SAMINTANG A031191129
AKUNTANSI MANAJEMEN: KONSEP BIAYA RELEVAN UNTUK PENGAMBILAN
KEPUTUSAN

periodik bukan merupakan satu-satunya sumber dalam pembuatan keputusan


membuat atau membeli.
2. Keputusan mempertahankan atau menghentikan seorang manajer sering kali
harus membuat keputusan apakah suatu segmen, seperti lini produk, harus
dipertahankan atau dihentikan. Laporan segmen yang disusun atas dasar Variable
costing menyediakan informasi yang berharga untuk membuat keputusan
mempertahankan atau menghentikan. Margin kontribusi segmen dan laba segmen
sangat berguna untuk mengevaluasi kinerja suatu segmen. Laporan segmen
menyediakan informasi untuk membuat keputusan mempertahankan atau
menghentikan. Sedangkan biaya relevan menjelaskan tentang bagaimana informasi
tersebut harus digunakan untuk sampai pada suatu pembuatan keputusan.
3. Keputusan Pesanan Khusus di berbagai negara yang telah memiliki
undangundang tentang diskriminasi harga mensyaratkan bahwa perusahaan harus
menjual produk yang identik dengan harga sama kepada pelanggan yang berbeda
yang berada di pasar yang sama. Namun, pembatasan ini tidak berlaku pada produk
yang dapat ditawar atau pada pelanggan yang tidak saling bersaing. Harga
penawaran dapat berbeda untuk pelanggan dari pasar yang sama dan perusahaan
sering kali mendapatkan kesempatan untuk mempertimbangkan pesanan khusus
dari calon pelanggan dalam pasar yang dilayani dengan cara yang tidak seperti
biasanya. Keputusan pesanan khusus memfokuskan pada pertanyaan apakah
pesanan harga khusus harus diterima atau ditolak. Pesanan seperti ini sering kali
menarik, khususnya ketika perusahaan beroperasi di bawah kapasitas produksi
maksimum.
4. Keputusan Menjual atau Memproses Lebih Lanjut Produk bersama sering kali
dijual pada titik pisah. Namun, kadangkala akan lebih menguntungkan bagi
perusahaan untuk memproses lebih lanjut suatu produk bersama setelah titik pisah,
sebelum menjualnya. Penentuan apakah akan menjual atau memproses lebih lanjut
merupakan suatu keputusan penting yang harus dibuat oleh manajer.

SAMINTANG A031191129
AKUNTANSI MANAJEMEN: KONSEP BIAYA RELEVAN UNTUK PENGAMBILAN
KEPUTUSAN

DAFTAR PUSTAKA
Biaya Relevan Untuk Pengambilan Keputusan. Jurnal UAJY. Diakses dari http://e-
journal.uajy.ac.id/4427/3/2EA17208.pdf pada Senin, 26 Oktober 2020 Pukul 08:02 WITA.

Emor, C. F. (2019). Analisis Biaya Relevan Dalam Pengambilan Keputusan Membeli Atau
Mempertahankan Aktiva Tetap Pada Pt. Jor Gabrindo. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi,
Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 7(1). Diakses dari https://ejournal.unsrat.ac.id pada
Senin, 26 Oktober 2020 Pukul 08:00 WITA.

SAMINTANG A031191129

Anda mungkin juga menyukai