Asuhan Keperawatan Pada Tn.J Dengan Diagnosa Medis Rabies Di Desa Gerokgak
Kecamatan Gerokgak Kabupaten Buleleng Pada Tanggal 6- 9 Maret 2021
Oleh:
No. RM :-
Hari, tanggal : 6 Maret 2021
Ruang :-
I. DATA UMUM
1. Identitas klien
Nama : Tn. J
Umur :
Tempat/Tgl lahir :
Jenis Kelamin : Laki - Laki
Agama : Hindu
Suku : Bali
Pendidikan : SD
Dx. Medis : Rabies
Alamat : Banjar Dinas puncak sari
Tanggal MRS :-
Ruangan :-
Gol. Darah :-
Sumber Info. : wawancara
Okigenasi:
Jelaskan : pasien mengatakan sesak nafas secara spontan
5) Pola tidur dan istirahat
Jelaskan : pasien mengatakan ada perubahan pola tidur, 5 – 6 jam dalam sehari
6) Pola kognitif-perseptual
Jelaskan : pasien mengatakan masih kurang paham tentang nyeri nya
7) Pola persepsi diri/konsep diri
Jelaskan : pasien tidak memiliki masalah terhadap konsep dirinya
8) Pola seksual dan reproduksi
Jelaskan : pasien berjenis kelamin laki-laki
9) Pola peran-hubungan
Jelaskan : pasien berperan sebagai kepala keluarga dan mampu menjalin yang baik
dengan anggota keluarga
10) Pola manajemen koping stress
Jelaskan : pasien mengatakan sering bercerita dan melakukan aktivitas seperti menanam
11) Pola keyakinan-nilai
Jelaskan : pasien beragama Hindu dan paham akan nilai-nilai keagamaan
2. Head to toe
1) Kulit/integument
Inspeksi : kulit warna sawo matang, terdapat bekas luka, tidak tampak ruam
Palpasi : tidak teraba kasar, tidak ada benjolan pada kulit
3) Kuku
Inspeksi : kuku berwarna merah muda, tidak ada sianosis
Palpasi : CRT ≤ 2 dtk
4) Mata/penglihatan
Inspeksi : konjungtiva warna merah muda, tidak terdapat tanda-tanda
anemis, mata simetri kanan dan kiri
Palpasi : tidak ada nyeri pada area sekitar mata
5) Hidung/penciuman
Inspeksi : hidung simetris, tidak ada luka, penciuman normal
Palpasi : tidak ada nyeri pada hidung
6) Telinga/pendengaran
Inspeksi : telinga simetris kanan kiri, tidak ada masalah pendengaran, tidak
ada luka, telinga tampak bersih, tidak terdapat serumen
Palpasi : tidak ada nyeri pada area telinga, tidak ada bengkak pada area
telinga
8) Leher
Inspeksi : tidak tampak adanya benjolan
Palpasi : tidak teraba benjolan
9) Dada/Thorak
Inspeksi : dada simetris kanan kiri, tidak ada luka, tidak ada jejas pada dada
Palpasi : tidak teraba benjolan pada dada
Perkusi : suara sonor/resonan
Auskultasi : suara paru vaskuler kanan kiri, tidak ada whezing
10) Jantung
Inspeksi : tidak ada luka pada area jantung
Palpasi : tidak teraba benjolan
Auskultasi : tidak ada murmur, suara jantung normal
11) Abdomen
Inspeksi : tidak terdapat luka atau jejas
Auskultasi : bising usus normal 5 – 34x/mnt
Palpasi : tidak teraba hepatomegali, tidak teraba massa/benjolan
Perkusi : tidak terdengar bunyi timpani
6. Terapi
(Pasien tidak memiliki riwayat terapi pengobatan)
Luka
O: pasien tampak lelah
TD : 90/60Mmhg
N: 60x/menit Pengobatan tak seteril
S: 35c
RR: 24x/menit
Infeksi virus
Resiko infeksi
Sel otot
Hipertermi
DIAGNOSA KEPERA WATAN
1. Risiko infeksi berhubungan dengan Prosedur Infasif Kerusakan jaringan dan peningkatan paparan
lingkungan
2. Hipertermia berhubungan dengan penyakit/trauma, peningkatan metabolisme, aktivitas yang berlebih,
dehidrasi
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
S: px mengatakan
Mengkolaborasi
mengerti cara
kan dengan tim
pemakaian o2
medis dalam
pemberian
tindakan trapi
oksigen yang O: pasien tampak bisa
paten melakukan dan
nyaman setelah
diberikan nasal kanul
Selasa Bersihnya jalan Mengobservasi S: Pasien mampu
02/03, nafas tidak efektif keadaan umum merespon baik
15:00 b/d mucus dalam
WITA jumlah berlebihan O : px tampak kooperatif
O: pasien tampak
melakukan arahan
yang di berikan
Mengkolaborasika S: px mengatakan
n dengan tim mengerti cara
medis dalam pemakaian o2
pemberian
tindakan trapi
oksigen yang O: pasien tampak bisa
paten melakukan dan
nyaman setelah
diberikan nasal kanul
Rabu Bersihnya jalan Mengobservasi S: Pasien mampu
2/03, nafas tidak efektif keadaan umum merespon baik
18:00 b/d mucus dalam O: px tampak kooperatif
WITA jumlah bersih
Memberikan S : Pasien mengatakan
posisi yang mengerti tentang batuk
nyaman untuk efektif
memaksimalkan
ventilasi O: px mengatakan
nayaman
O: pasien tampak
Mengkolaborasi melakukan arahan
kan pemberian yang di berikan
terapi
selanjutanya
S: pasien mengatakan
setuju
O: terapi akan
diberikan selanjutanya
EVALUASI SUMATIF/
CATATAN PERKEMBANGAN