Anda di halaman 1dari 2

NAMA : SHAFIRA GITA R

NIM : 201910160311047

KELAS : MANAJEMEN IIA

PENTINGNYA WAJIB HUKUM PERUSAHAAN PADA DUNIA USAHA

Wajib Daftar Perusahaan itu sendiri merupakan kewajiban untuk mendaftarkan


perusahaannya di kantor daftar perusahaan. Perusahaan yang wajib daftar dalam daftar
perusahaan adalah setiap perusahaan (termasuk Perusahaan Asing) yang berkependudukan dan
menjalankan usahanya diwilayah Negara Republik Indonesia menurut ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku (dan telah memiliki izin), termasuk didalamnya kantor
cabang, kantor pembantu, anak perusahaan,serta agen dan perwakilan dari perusahaan itu yang
mempunyai wewenang untuk mengadakan perjanjian. Pengaturan atas kewajiban untuk
melakukan pendaftaran perusahaan diatur dalam UU No. 3 tahun 1982 tentang Wajib Daftar
Perusahaan (WDP). Izin ini dikeluarkan oleh Departeman Perdagangan c.q. Kanwil Perdagangan
setempat. Pendaftaran ini paling lambat dilakukan 3 bulan setelah mulai menjalankan usaha. Jika
masih akan diteruskan, usaha wajib didaftarkan kembali setiap 5 tahun.

Dari pembahasan yang ada di power point dan referensi yang saya baca maka wajib
daftar perusahaan sangat penting dalam dunia usaha. Sehingga bagi seseorang yang hendak
mendirikan suatu bisnis atau usaha harus mendaftarkan calon usahanya terlebih dahulu, dan tidak
asal mendirikan tanpa seizin pihak yang berwenang.

Wajib daftar perusahaan memiliki arti penting bagi pemilik maupun perusahaan lainnya
seperti dengan pendaftaran yang terbuka dan diketahui oleh umum,akan mendorong pengelola
perusahaan untuk mengusahakan agar perusahaan-perusahaan bersangkutan selalu dalam
keadaan bonafit dan mempunyai kinerja yang baik dan sehat, dan keberadaan dan kinerja
perusahaan dapat diketahui oleh umum yang akan membuka peluang bagi pertumbuhan dan
perkembangan baik dalam rangka peluasaan usaha atau permodalaan yang timbul akibat
kepercayaan pihak berkepentingan atas usaha perusahaan bersangkutan.
Selain itu, jika perusahaan tidak melakukan wajib daftar perusahaan maka akan
mendapatkan sanksi seperti :

1) Sanksi pembatalan TDP Tanda Daftar Perusahaan dapat dibatalkan apabila diperoleh bukti
bahwa data pendaftaran perusahaan tidak benar atau dipalsukan. Proses pembatalan dilakukan
setelah memberikan menjalankan usaha tidak sesuai dengan izin usaha. Pembatalan didahului
dengan peringatan kepada perusahaan sebanyak 3 (tiga) kali, kemudian KPP menerbitkan Surat
Keputusan Pembatalan TDP.

2) Sanksi bagi perusahaan yang tidak mendaftarkan perusahaannya yang sengaja atau lalai tidak
memenuhi kewajiban untuk mendaftarkan usahanya, diancam pidana penjara maksimum 3 (tiga)
bulan kurungan atau pidana denda setinggi-tingginya Rp 3.000.000 (Pasal 32).

3) Sanksi pidana pelanggaran bagi pengu saha yang melakukan atau menyuruh orang lain
melakukan pendaftaran secara keliru atau tidak lengkap dalam perusahaan dengan ancaman
pidana penjara maksimum 3 (tiga) bulan kurungan atau pidana denda setinggi-tingginya Rp
1.500.000 (Pasal 33).

4) Sanksi pidana pelanggaran bagi pengusaha yang tidak memenuhi kewajiban untuk menghadap
atau menolak untuk menyerahkan atau mengajukan sesuatu persyaratan atau keterangan lain
untuk pendaftaran dalam daftar perusahaan dengan ancaman pidana penjara maksimum 2 (dua)
bulan kurungan atau pidana denda setinggi-tingginya Rp 1.000.000 (Pasal 34).

Referensi

Abdulkadir Muhhamad, Hukum Perusahaan Indonesia, 2006

https://www.neliti.com/publications/19558/wajib-daftar-perusahaan-dan-akibat-hukumnya-di-
indonesia ( Jurnal Daftar Perusahaan dan Akibat Hukumnya di Indonesia oleh Rindito
Hermawan, Herman Susetyo, Budiarto {Universitas Diponegoro Semarang})

https://windahrahmawati.wordpress.com/pentingnya-wajib-daftar-perusahaan-dan-peranan-
wajib-daftar-perusahaan-bagi-perkembangan-perekonomian-bangsa/

Anda mungkin juga menyukai