Anda di halaman 1dari 22

BAB II

RANCANGAN AKTUALISASI

A. Deskripsi Organisasi
1. Profil MTsN 2 Aceh Timur
Tabel 1. Profil Madrasah

Identitas Sekolah
Nama Madrasah : MTsN 2 Aceh Timur
:
NSM 121111030002

NPSN : 10114314  
:
Status Madrasah Negeri
 

Nama Kepala Madrasah : SAIFUL BAHRI, S.Pd.I. M.Pd.

Jln. Raya Banda Aceh- Medan Km 372


Idi Rayeuk
Alamat :
Dusun Dulhok Gampong Jalan Idi
Rayeuk Aceh Timur
Kode Pos : 24454  
Kecamatan : Idi Rayeuk  
Kabupaten/Kota : ACEH TIMUR
Provinsi : Aceh
:
Telepon (0646 ) 21196

:
Email mtsnidi@yahoo.com

:
SK Akreditasi 871/BAP. S/M. Aceh/SK/2015

:
Tanggal Sk Akreditasi 7 Desember 2015

:
Nilai Perolehan Akreditasi 88

Peringkat Pencapaian : A

4
5

2. Visi dan Misi Madrasah


Visi
Mewujudkan siswa yang unggul dalam prestasi,
beriman,bertaqwa,cerdas, terampil,mandiri, dan menguasai IPTEK
Misi
1. Membentuk dan merubah tingkah laku dan jati diri peserta
didik
2. Meningkatkan prestasi di bidang akademik ,olahraga dan seni
3. Menciptakan lingkungan Madrasah yang sehat dan islami
(menjadikan madrasah sebagai laboratorium keagamaan)
4. Meningkatkan kinerja yang dilandasi semangat
kekeluargaan,kesopanan, dan berakhlaqul karimah

3. Struktur organisasi
MTsN 2 Aceh Timur memiliki siswa sejumlah 667 orang, 1 kepala
sekolah, 61 tenaga guru mata pelajaran dengan rincian 31 guru PNS dan
30 guru honorer, 1 kepala tata usaha, 10 karyawan tata usaha.

B. Identifikasi Isu
Rancangan aktualisasi ini di mulai dengan menentukan isu-isu
penting yang belum terpecahkan yang apabila tidak ditangani dengan baik
akan memberikan efek negatif terhadap organisasi. Berdasarkan hasil
pengamatan di lingkungan unit kerja dapat di identifikasikan isu sebagai
berikut;
1. Kurangnya pemanfaatan multimedia dalam proses
pembelajaran matematika di kelas VII-2, VII-3, dan VII-4 di MTsN
2 Aceh Timur.
6

2. Kurangnya kesadaran siswa dalam menjaga kebersihan


lingkungan MTsN 2 Aceh Timur.
3. Kurangnya daya saing siswa dalam mencapai prestasi
belajar di kelas VII-1, VII-2, VII-3, dan VII-4 di MTsN 2 Aceh Timur.
4. Belum tersedianya pojok baca di kelas MTsN 2 Aceh Timur.
5. Belum optimalnya kemampuan siswa dalam menyelesaikan
Pemecahan masalahpada pelajaran matematika kelas VII-4.

C. Analisis Isu
Adapun beberapa isu yang telah dipaparkan sebelumnya yang
dianalisis menggunakan kriteria tertentu. Isu-isu penting tersebut terlebih
dahulu akan dianalisis berdasarkan kriteria AKPK (Aktual, Kekhalayakan,
Problematika, dan Kelayakan) yang memiliki bobot 1-5. Bobot yang lebih
tinggi menunjukkan tingkat urgensi yang tinggi yang berarti bahwa isu
yang memiliki nilai bobot yang lebih tinggi adalah lebih penting untuk
dipilih ke tahap berikutnya. AKPK tersebut adalah sebagai beriku:.

1. Aktual: Benar-benar terjadi, sedang hangat dibicarakan, dalam hal ini


di lingkungan madrasah.
2. Kekhalayakan: Isu menyangkut kebutuhan orang banyak, dalam hal
ini siswa dan guru.
3. Problematik: Isu memiliki dimensi masalah yang kompleks sehingga
perlu dicarikan solusinya sesegera mungkin.
4. Kelayakan: Masuk akal, realisitis, relevan untuk dimunculkan inisiatif
pemecahan masalahnya.

Tabel 2.Bobot Penetapan Kriteria Kualitas ISU AKPK dan USG


Bobot Keterangan
5 Sangat kuat pengaruhnya
4 Kuat pengaruhnya
3 Sedang pengaruhnya
2 Kurang pengaruhnya
1 Sangat kurang pengaruhnya
7

Tabel 3. Analisis Kriteria Isu dengan Alat Analisis AKPK


A K P K
NO ISU JML. RANG.
(1-5) (1-5) (1-5) (1-5)
1. Kurangnya pemanfaatan
multimedia dalam proses
4 5 3 4 16 3
pembelajaran matematika di
kelas VII-2, VII-3, dan VII-4
2. Kurangnya kesadaran siswa
dalam menjaga kebersihan
4 3 3 4 14 4
lingkungan MTsN 2 Aceh
Timur
3. Kurangnya daya saing siswa
dalam mencapai prestasi
4 4 5 5 18 2
belajar di kelas VII-1, VII-2,
VII-3, dan VII-4
4. Belum tersedianya pojok
baca di kelas MTsN 2 Aceh 3 4 3 3 13 5
Timur
5. Belum optimalnya
kemampuan siswa dalam
menyelesaikan pemecahan 4 5 5 5 19 1
masalahpada pelajaran
matematika kelas VII-4

Berdasarkan analisis kriteria isu dengan alat analisis AKPK


tersebut, maka munculah peringkat isu yaitu sebagai berikut:
1. Kurangnya pemanfaatan multimedia
dalam proses pembelajaran matematika;
2. Kurangnyadayasaingsiswadalammenca
paiprestasibelajar di kelas;
8

3. Belum optimalnya kemampuan siswa


dalam menyelesaikan pemecahan masalahpada pelajaran
matematika kelas VII-4.

Kemudian dilakukan analisis lanjutan yaitu analisis kualitas isu


dengan alat analisis USG, yaitu sebagai berikut.
1. Urgency (kedaruratan) : seberapa mendesak isu itu harus dibahas,
dianalisis dan ditindaklanjuti;
2. Seriousness (keseriusan): seberapa serius isu itu harus dibahas
dikaitkan dengan akibat yang ditimbulkan;
3. Growth (pertumbuhan): seberapa besar kemungkinan memburuknya
isu tersebut jika tidak ditangani sebagaimana mestinya.
Penilaian secara USG dilakukan dengan menggunakan nilai
dengan rentang nilai 1 sampai dengan 5. Semakin tinggi nilai
menunjukkan bahwa isu tersebut sangat urgen dan sangat serius untuk
segera ditangani.

Tabel 4. Tabel Analisis Isu Menggunakan USG

PENILAIAN KRITERIA
NO U S G JML. RANG.
MASALAH (1-5) (1-5) (1-5)
1. Kurangnya pemanfaatan
multimedia dalam proses
pembelajaran matematika di 3 3 3 9 3
kelas VII-1, VII-2, VII-3, dan
VII-4
2. Kurangnyadayasaingsiswada
lammencapaiprestasibelajar
4 4 4 12 2
di kelas VII-1, VII-2, VII-3,
dan VII-4
3. Belum optimalnya 4 5 5 14 1
kemampuan siswa dalam
menyelesaikan pemecahan
9

masalahpada pelajaran
matematika kelas VII-4

Berdasarkan analisis kriteria isu dengan alat analisis USG


tersebut, maka muncullah peringkat isu:
1. Belum optimalnya kemampuan
siswa dalam menyelesaikan Pemecahan masalahpada pelajaran
matematika kelas VII-4
2. Kurangnyadayasaingsiswadalam
mencapaiprestasibelajar di kelas VII-1, VII-2, VII-3, dan VII-4
3. Kurangnya pemanfaatan
multimedia dalam proses pembelajaran matematika di kelas VII-1,
VII-2, VII-3, dan VII-4

D. Argumentasi Core Isu Terpilih


Setelah melalui alat analisis AKPK dan USG, dapat terlihat bahwa
isu “belum optimalnya kemampuan siswa dalam menyelesaikan
pemecahan masalahpada pelajaran matematika kelas VII-4” terpilih
menjadi isu yang urgent dan serius dan perlu ditindak lanjuti dengan
segera.
Berdasarkan analisis AKPK dan USG terpilihlah sebuah isu upaya
penerapan model pembelajaran problem based learning dalam
menyelesaikan pemecahan masalahpada pelajaran matematika siswa di
kelas VII. Adapun isu ini diangkat untuk meningkatkan kemampuan siswa
dalam menyelesaikan pemecahan masalahpada pelajaran matematika.
Hal ini ditambah dengan fakta bahwa proses pembelajaran yang
diterapkan guru masih dengan paradigma lama dan baku. Sehingga tidak
menutup kemungkinan siswa dalam menyelesaikan pemecahan
masalahpada pelajaran matematika khususnya di kelas VII-4 Aceh
Timurmasih belum optimal dan meningkat. Oleh karena itu, model
pembelajaran Problem Based Learning sangat tepat karena dapat
10

mendorong siswa untuk saling bekerja sama dan mampu dalam


menyelesaikan pemecahan masalah secara maksimal.

E. Nilai-Nilai Dasar Asn


1. Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kewajiban pertanggungjawaban yang harus
dicapai. Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu,
kelompok atau institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang
menjadi amanahnya.
Aspek-aspek Akuntabilitas meliputi beberapa hal sebagai
berikut:
1) Akuntabilitas adalah sebuah hubungan (Accountability is a
relationship);
2) Akuntabilitas berorientasi pada hasil (Accountability is
resultsoriented);
3) Akuntabilitas membutuhkan adanya laporan (Accountability
requiers reporting);
4) Akuntabilitas memerlukan konsekuensi (Accountability is
meaningless without consequences);
5) Akuntabilitas memperbaiki kinerja (Accountability improves
performance).
Akuntabilitas publik terdiri atas dua macam, yaitu:
akuntabilitasvertical (vertical accountability), dan akuntabilitas
horizontal (horizontal accountability). Akuntabilitas vertikal
adalahpertanggungjawaban atas pengelolaan dana kepada otoritas
yang lebihtinggi. Akuntabilitas horizontal adalah pertanggungjawaban
kepadamasyarakat luas.

2. Nasionalisme
11

Makna nasionalisme secara politis merupakan manifestasi


kesadaran nasional yang mengandung cita-cita dan pendorong bagi
suatu bangsa, baik untuk merebut kemerdekaan maupunsebagai
pendorong untuk membangun dirinya maupun lingkungan
masyarakat, bangsa, dan negaranya. Kita sebagai warga negara
Indonesia, sudah tentu merasa bangga dan mencintai bangsa dan
negara Indonesia.
Nasionalisme pancasila adalah pandangan atau paham
kecintaan manusia Indonesia terhadap bangsa dan tanah airny ayang
didasarkan pada nilai-nilai Pancasila.
Nilai-nilai dasar nasionalisme adalah:
- Wawasan kebangsaan
- Pancasila
o Nilai Ketuhanan YME
o Nilai Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
o Nilai persatuan dan kesatuan (nilai NKRI dan Bhinneka
Tunggal Ika)
o Musyawarah Mufakat
o Keadilan Sosial

3. Etika Publik
Etika dapat dipahami sebagai sistem penilaian perilaku serta
keyakinan untuk menentukan perbuatan yang pantas guna menjamin
adanya perlindungan hak-hak individu, mencakup cara-cara dalam
pengambilan keputusan untuk membantu membedakan hal-hal yang
baik dan yang buruk serta mengarahkan apa yang seharusnya
dilakukan sesuai nilai-nilai yang dianut (Catalano, 1991). Nilai-nilai
dasar etika publik adalah:
- Memegang teguh nilai-nilai ideologi negara
- Setia mempertahankan UUD 1945
- Profesional dan tidak berpihak
12

- Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian


- Non diskriminatif
- Menjunjung tinggi standar etika luhur
- Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya
- Memiliki kemampuan melaksanakan kebijakan dan program
- Memberikan layanan secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat,
berdaya guna, berhasil guna, dan santun
- Kepemimpinan berkualitas tinggi
- Menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerjasama
- Mengutamakan pencapaian hasil dan kinerja

4. Komitmen Mutu
Mutu mencerminkan nilai keunggulan produk/jasa yang
diberikan kepada pelanggan (customer) sesuai dengan kebutuhan
dan keinginannya, dan bahkan melampaui harapannya. Mutu
merupakan salah satu standar yang menjadi dasar untuk mengukur
capaian hasil kerja. Dalam hal ini, seorang PNS diharapkan agar
berkomitmen yang tinggi dalam memberikan pelayanan yang bermutu
kepada masyarakat. Nilai-nilai komitmen mutu adalah efektivitas
(tercapai target), efisiensi (realisasi target), inovasi, berorientasi mutu,
berpikir kreatif dan komitmen.

5. Anti Korupsi
Nilai-nilai anti-korupsi perlu diperhatikan oleh seorang PNS
agar menjaga dirinya untuk tidak terjerumus dalam tindakan korupsi.
Nilai-nilai tersebut telah diidentifikasi oleh KPK yang mencakup: jujur,
peduli, mandiri, disiplin, tanggung jawab, sederhana, berani, adil.
Selain nilai dasar etika profesi berupa ANEKA, terdapat nilai
fungsi dan kedudukan PNS dalam NKRI yang mencakup Whole of
Government (WoG), Manajemen ASN, dan Pelayanan Publik.
13

1. Whole of Government (WoG)


WoG adalah sebuah pendekatan penyelenggaraan pemerintahan
yang menyatukan upaya-upaya kolaboratif pemerintahan dari keseluruhan
sektor dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih luas guna mencapai
tujuan tunjuan pembangunan kebijakan, manajemen program dan
pelayann publik.

2. Manajemen ASN
Manajemen ASN merupakanupayapengelolaan ASN
untukmenghasilkanpegawai ASN yang profesional, memilikinilaidasar,
etikaprofesi, bebasdariinterfensipolitik, bersihdari KKN.Manajemen ASN
lebihmenekankankepadapengaturanprofesipegawaisehinggadiharapkan
agar selalutersediasumberdayaaparatursipil Negara yang
unggulselarasdenganperkembanganzaman.

3. Pelayanan Publik
Undang Undang nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik
menyebutkan bhwa pelayanan publik adalah “kegiatan atau rangkaian
kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk
atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh
penyelenggara public”.
Sedangkan Pelayanan Publik menurut Lembaga Administrasi Negara
(1998) adalah segala bentuk pelayanan umum yang dilaksanakan oleh
instansi Pemerintah di pusat dan daerah dan dilingkungan BUMN/BUMD
dalam bentuk barang atau jasa baik dalam pemenuhan kebutuhan
masyarakat.
Berdasarkanhaltersebutmakatigaunsurpelayananpublikmeliputi:
a. Organisasipenyelenggarapelayananpublik;
b. Penerimalayananyaitu orang/masyarakat/organisasi yang
berkepentingan;
14

c. Kepuasan yang diberikandan/atauditerimaolehpenerimalayanan


15

F. Matrik Rancangan Aktualisasi


Tabel 5. Gagasan Pemecahan Isu

Unit Kerja MTsN 2 Aceh Timur


Mewujudkan siswa yang unggul dalam prestasi, beriman, bertaqwa, cerdas, terampil, mandiri, dan
Visi
menguasai IPTEK
1. Membentuk dan merubah tingkah laku dan jati diri peserta didik
2. Meningkatkan prestasi di bidang akademik ,olahraga dan seni
Misi 3. Menciptakan lingkungan Madrasah yang sehat dan islami (menjadikan madrasah sebagai
laboratorium keagamaan)
4. Meningkatkan kinerja yang dilandasi semangat kekeluargaan, kesopanan, dan berakhlaqul karimah
Adapun hasil Identifikasi isu yang didapatkan oleh penulis yaitu:
1. Kurangnya pemanfaatan multimedia dalam proses pembelajaran matematika di kelas VII-2, VII-3,
dan VII-4 di MTsN 2 Aceh Timur.
2. Kurangnya kesadaran siswa dalam menjaga kebersihan lingkungan MTsN 2 Aceh Timur.
Identifikasi Isu 3. Kurangnya daya saing siswa dalam mencapai prestasi belajar di kelas VII-1, VII-2, VII-3, dan VII-4
di MTsN 2 Aceh Timur.
4. Belum tersedianya pojok baca di kelas MTsN 2 Aceh Timur.
5. Belum optimalnya kemampuan siswa dalam menyelesaikan pemecahan masalahpada pelajaran
matematika siswa kelas VII-4.
Belum optimalnya kemampuan siswa dalam menyelesaikan pemecahan masalahpada pelajaran
Isu Yang Diangkat
matematika siswa kelas VII-4
Menerapkan model pembelajaran Problem based learning dalam menyelesaikan pemecahan masalahpada
Gagasan Pemecahan Isu
pelajaran matematikasiswa kelas VII-4
16

Tabel 6.Langkah Kegiatan dan Pelaksanaan

Konstribusi
Output Kegiatan/ Keterkaitan Substansi Mata Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Terhadap Visi Misi
Dampak Pelatihan Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 Mengkoordina 1. Berkoordinasi Menjumpai pimpinan madrasah Hal ini sejalan Kegiatan ini
si kegiatan kegiatan dengan dengan memberi salam terlebih dengan misi MTsN sesuai dengan
yang akan kepala madrasah dahulu. (Etika Publik) 2 Aceh Timur, nilai budaya
dilaksanakan o Menanyakan - Mendapat yaitu kerja kementrian
dengan terlebih dahulu waktu yang Berkomunikasi yang baik dengan Meningkatkan agama
pimpinan waktu yang tepat tept dari kepala madrasah (sopan, santun, kinerja yang keteladananda
untuk melakukan kepala ramah dan menggunakan bahasa dilandasi semangat nprofesionalita
konsultasi madrasah yang baik(Etika Publik) kekeluargaan, s.
o Memintaizinuntu - Mendapatkani kesopanan, dan
kpelaksanaankegi zinuntukmelak Menyampaikan rencana kegiatan berakhlaqul
atan sanakankegiata yang akan dilaksanakan dengan karimah
o Menjelaskanbent naktualisasi bersikap transparan dan bertanggung
ukkegiatan yang jawab dalam. (Akuntabilitas)
akandilakukan
o Menentukanjadw Menerima arahan dan saran dari
aluntukmelakuka - Mendapatkan musyawarah mufakat dengan
nkegiatan jadwal yang pimpinan madrasah(Nasionalisme)
tepat untuk
o Menyampaikan melakukan Tercapainya target terjalinnya
konsep rancangan kegiatan koordinasi yang baik dengan kepala
17

pembelajaran madrasah (komitmen mutu)


yang akan - Konsep
diajukan kepada kegiatan dan Mengakhiri musyawarah dengan
kepala madrasah rancangan mengucapkan terima kasih dan salam
o Menerima saran mengenai penutup (Etika Publik)
dan masukan dari kegiatan yang
pimpinan akan dilakukan

- Masukan dan
saran dari
kepala
madrasah
2. Mengkoordinasi Menjumpai pimpinan madrasah Adanya koordinasi Kegiatan ini
kegiatan dengan dengan memberi salam terlebih dengan wakil berkontribusi
wakil kurikulum dahulu. (Etika Publik) kurikulum untuk
madrasah madrasah dalam pencapaian nilai
o Menanyakan - Terlaksananya Menyiapkankegiatan yang mewujudkan organisasi sesuai
terlebih dahulu jadwal direncanakandenganjelasdantepatunt pelayanan dengan nilai
waktu yang tepat pertemuan ukmelancarkankegiatansaya pendidikan yang profesionalitas,
untuk melakukan dengan wakil (Akuntabilitas) berkualitas, inovasi dan
konsultasi kurikulum halinisejalandengan tanggung
madrasah Menjelaskankepadawakil kurikulum misi MTsN 2 Aceh jawab.
o Menjelaskanbent - Adanya mengenaikegiatan yang TimurMeningkatka
ukkegiatan yang masukan, akandilakukandanberkomunikasiden n prestasi di bidang
akandilakukan saran dan ganbaikmengenai penerapan model akademik ,olahraga
o Menyampaikan perbaikan dari pembelajaran problem based dan seni
konsep rancangan wakil learning (EtikaPublik)
18

kegiatan kurikulum
madrasah Mengedepankansikapmusyawarahm
ufakatdalamhaldiskusidenganwakil
kurikulum
dengantidakmengganggukerja beliau
(KomitmenMutu)

Mengutamakansikapsopandansantun
saatberkoordinasidenganwakil
kurikulum danmenerimamasukan.
(EtikaPublik)

Menutup musyawarah dengan


mengucapkan terima kasih dan
salam penutup (Etika Publik)
2. Menyusun Memilih topik yang tersedia topik yang Mempersiapakan program
Kegiatan Kegiatan
materi/bahan akan diajarkan akan diajarkan pembelajaran yang merupakan
menyusun menyusun
ajar bagian dari kewajiban, tugas pokok bahan/materi ajar bahan/materi
dan fungsi sebagai guru untuk berkontribusi ajar ini
bertanggung jawab atas hasil yang dalam pencapaian mendukung
ingin di capai (akuntabilitas) misi sehingga pencapaian
mudah untuk inovasi dan
Menyusun bahan ajar dengan penuh menyelesaikansoal- bertanggung
rasa tanggung jawab, integritas dan soal. Hal jawab
kepercayaan (Akuntabilitas) inisesuaidenganmis
i MTsN 2 Aceh
TimuryaituMening
katkan prestasi di
19

bidang akademik
,olahraga dan seni
Merancang RPP Menelaah KI dan KD dengan teliti Kegiatan
- Menelaah KI dan - Dokumen hasil (komitmen mutu) merancang RPP
KD telaah berkontribusi
- Menyusun - Dokumen hasil Menyusun indikator dalam pencapaian
indikator penyusunan menerapkannilai-nilaidisiplin, misi sehingga
- Merumuskan - Dokumen hasil pedulidantanggungjawab(manajeme mudah untuk
tujuan penyusunan n ASN) menyelesaikansoal-
pembelajaran soal. Hal
- Memilih media - Alat Merumuskan tujuan dengan inisesuaidenganmis
pembelajaran yang peraga/LKS menerapkannilai-nilaidisiplin, i MTsN 2 Aceh
sesuai pedulidantanggungjawab(manajeme TimuryaituMening
- Menentukan n ASN) katkan prestasi di
model dan strategi bidang akademik
pembelajaran Memilih media dan menentukan ,olahraga dan seni
- Merancang - Dokumen hasil model pembelajaran yang
pendahuluan penyusunan berorientasi mutu, mencapai
kegiatan efektivitas dan efisiensi, dan
pembelajaran berkomitmen untuk menjalankannya
- Merancang - Dokumen hasil (Komitmen Mutu)
kegiatan inti penyusunan
- Merancang - Dokumen hasil Menerapkannilai-nilaidisiplin,
kegiatan penyusunan pedulidantanggungjawabdalammeny
penutupan usun bahan ajar tanpa mengabaikan
- Merancang jam pelajaran (Anti- Korupsi)
penilaian
Dalammerancang kegiatan
20

pembelajaran,
sayamenunjukkansikapprofesionalita
s (Manajemen ASN)
Mengumpulkan Buku/modul/bahan Memilih dan mengumpulkan bahan Kegiatan
bahan/materi ajar yang ajar ajar ddengan disiplin dan tanggung mengumpulkan
berkenaan dengan jawab (manajemen ASN) bahan/materi ajar
topik berkontribusi
dalam pencapaian
misi sehingga
mudah untuk
mengajar dikelas.
Hal
inisesuaidenganmis
i MTsN 2 Aceh
TimuryaituMening
katkan prestasi di
bidang akademik
,olahraga dan seni
3. Melakukan Melaksanakan Siswa mengetahui Mengawalipembelajarandengansala Kegiatanmengajari Kegiatan ini
kegiatan kegiatan pendahuluan materi, tujuan m, nisejalan dengan sesuai dengan
pembelajaran pembelajaran, dan berdo’adandenganmenerapkannilali visi MTsN 2 Aceh nilai budaya
dengan apersepsi yang religious TimurMewujudkan kerja
menerapkan disampaikan danmencerdaskankehidupanbangsa siswa yang unggul Kementerian
model (Nasionalisme) dalam prestasi, Agama yaitu
pembelajaran beriman, bertaqwa, Inovasi,
problem based Mengajar dengan penuh rasa cerdas, terampil, Integritas dan
learning tanggungjawab, integritas, adil, dan mandiri, dan Tanggung
percaya (Akuntabilitas) menguasai IPTEK Jawab.
21

Melasanakan kegiatan Terciptanyasuasanabelajar yang Kegiatan mengajar Kegiatan ini


inti menyenangkan (PelayananPublik) ini sejalan dengan sesuai dengan
- Orientasi siswa - Siswa visi MTsN 2 Aceh nilai budaya
kepada masalah mengetahui Bekerja sama dalam kelompok Timur kerja
tujuan, proses (Nasionalisme) Mewujudkan siswa Kementerian
pembelajaran, yang unggul dalam Agama yaitu
dan termotivasi Mengajar dengan profesional dan prestasi, beriman, Inovasi,
dalam tidak bersikap diskriminatif kepada bertaqwa, cerdas, Integritas dan
pemecahan siswa (Etika Publik) terampil, mandiri, Tanggung
masalah dan menguasai Jawab.
- Mengorganisasika - Topik dan tugas Pembelajaran yang akan saya IPTEK
n siswa terapkan berorientasi mutu dan
- Membimbing - Pengumpulan memiliki nilai inovasi (Komitmen
penyelidikan data, hipotesis, Mutu)
individu dan dan pemecahan
kelompok masalah Menerapkan nilai-nilai disiplin,
- Mengembangkan - Laporan tugas peduli, adil, dan tanggungjawab
dan menyajikan dalam mengajar (Anti-Korupsi)
hasil
- Menganalisa dan - Refleksi/ Bersikap profesional dan non
mengevaluasi evaluasi diskriminatif untuk mencapai
proses pemecahan pembelajaran yang efektif dan
masalah efisien (Manajemen ASN)

Menunjukkansikapprofesionalitas
ketika membimbing siswa
22

(Manajemen ASN)

Bersikap profesional dan non


diskriminatif ketika membimbing
untuk mencapai pembelajaran yang
efektif dan efisien (Manajemen
ASN)

Menerapkan nilai-nilai disiplin,


peduli, adil, dan tanggungjawab
ketika membimbing (Anti-Korupsi)
Melaksanakan Berdoa dan salam penutup Kegiatan mengajar Kegiatan ini
kegiatan penutup (komitmen mutu) ini sejalan dengan sesuai dengan
visi MTsN 2 Aceh nilai budaya
Timur kerja
Mewujudkan siswa Kementerian
yang unggul dalam Agama yaitu
prestasi, beriman, Inovasi,
bertaqwa, cerdas, Integritas dan
terampil, mandiri, Tanggung
dan menguasai Jawab.
IPTEK
4. Mengevaluasi Membuat rancangan - Adanyaalatuntu Memberikansoal/masalah Kegiatan ini sesuai Kegiatan ini
hasil kerja evaluasi kegiatan kmengujikema matematikakepadasiswauntukmenget dengan misi MTsN berkontribusi
siswa mpuansiswaber ahuitingkatkemampuan 2 Aceh Timur yaitu untuk
(KomitmenMutu)
upasoal Mewujudkan siswa pencapaian
Menilaikemampuansiswasecaraadil( yang unggul dalam nilai-nilai
Anti-Korupsi) prestasi, beriman, tanggung
23

bertaqwa, cerdas, jawab,


Memberikanmotivasikepadasiswa- terampil, mandiri, integritas dan
siswi agar lebihgiatbelajar dan menguasai inovasi
(PelayananPublik)
IPTEK
Memberikanpenghargaankepadasisw
a-siswi yang
memilikipeningkatankemampuanme
nyelesaikan masalah
tanpamembebankanbiaya reward
kepadapihaksekolah (Anti-Korupsi)
5. pelaporan Membuat laporan - Adanya laporan Membuatlaporanevaluasikegiatanden Kegiatan ini sesuai Kegiatan ini
evaluasi kegiatan hasil evaluasi ganjelas, dengan misi MTsN sesuai dengan
kegiatanuntukm transparansisebagaipertanggungjawa 2 Aceh Timur yaitu nilai budaya
bansayaterhdapakegiatan yang
elihatkemampua Mewujudkan siswa kerja
dilakukan (Akuntabilitas)
nsiswa yang yang unggul dalam Kementerian
meningkat prestasi, beriman, Agama yaitu
bertaqwa, cerdas, Inovasi,
terampil, mandiri, Integritas dan
dan menguasai Tanggung
IPTEK Jawab.
24

G. Jadwal Kegiatan

Jadwal rencana aktualisasi yang akan dilaksanakan saat habituasi di SekolahMTsN2 Aceh Timur, mulai minggu ke-4 bulan
OktobersampaiMingguke-3 bulan November 2019 (23Oktober – 22 November 2019).
Tabel 3.6 Jadwal Aktualisasi

Jadwal Pelaksanaan
Oktober November
No Kegiatan dan Tahapan
Minggu IV Minggu V Minggu I Minggu II Minggu III
4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4
1 Mengkoordinasi kegiatan yang
akan dilaksanakan dengan
pimpinan
2 Merancang materi/bahan ajar
- Memilih topik yang akan
diajarkan
- Merancang RPP
- Mengumpulkan bahan/materi
25

ajar yang berkenaan dengan


topik
3 Melakukan kegiatan
pembelajaran dengan
menerapkan model pembelajaran
problem based learning
- Melaksanakan kegiatan
pendahuluan
- Melasanakan kegiatan inti
- Melaksanakan kegiatan
penutup
4 Mengevaluasi hasil kerja siswa
- Membuat rancangan evaluasi
kegiatan

5 Pelaporan
- Membuat laporan evaluasi
kegiatan

Anda mungkin juga menyukai