Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN

PERILAKU KECENDEKIAWANAN
PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS MASYARAKAT DENGAN METODE
BANK SAMPAH DI RW 5 DUPAK BANGUNREJO
KOTA SURABAYA

Disusun oleh:
MAGISTER KEPERAWATAN PEMINATAN KOMUNITAS

PROGRAM STUDI MAGISTER KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2016
LEMBAR PENGESAHAN
PERILAKU KECENDEKIAWANAN
PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS MASYARAKAT DENGAN METODE
BANK SAMPAH DI RW 5 KELURAHAN DUPAK-BANGUNSARI
KOTA SURABAYA

Telah disetujui untuk dilaksanakan pada tanggal 10 Desember 2016

Ketua, Sekretaris
Mengetahui,

Bagus Sholeh Apriyanto Ayudiah Uprianingsih


NIM 131614163050 NIM 131614153080

Kaprodi Program Magister Keperawatan Ketua Departemen Komunitas Fakultas


Fakultas Keperawatan Universitas Keperawatan universitas Airlangga
Airlangga

Dr. Tintin Sukartini, S. Kp., M. Kes Elida Ulfiana S.Kep.Ns.,M.Kep


NIP. 197212172000032001 NIP. 197910132010122001

Menyetujui
Wakil Dekan I Fakultas Keperawatan
Universitas Airlangga

Dr.Kusnanto,SKp.,M.Kes
NIP. 196808291989031002
DAFTAR NAMA MAHASISWA
MAGISTER KEPERAWATAN PEMINATAN KOMUNITAS

No. NAMA MAHASISWA NIM


1. Irwina Angelia Sivanasari 131614153002
2. Nur Melizza 131614153018
3. Dyah Pitaloka 131614153030
4. Ulum Mab’ruroh 131614153038
5. Desy Siswi Anjar Sari 131614153039
6. Fitri Firranda Nurmalisyah 131614153042
7. Bagus Sholeh Apriyanto 131614153050
8. Amita Audilla 131614153064
9. Ifa Nofalia 131614153076
10. Ayudiah Uprianingsih 131614153080
11. I Ketut Andika Priastana 131614153084
12. Sismulyanto 131614153087
13. Winda Agustina 131614153092
14. Uchira 131614153095
15. Luluk Fauziyah Januarti 131614153099
16. Hyan Oktodia Basuki 131614153106
FLASH SUMMARY

Nama Kegiatan Perilaku kecendekiawanan pengelolaan sampah


berbasis masyarakat dengan metode bank sampah di
RW 5 Dupak Bangunrejo Kota Surabaya.

Deskripsi Kegiatan Kegiatan ini terdiri sosialisasi program Bank sampah


dan pembentukan pengurus Bank Sampah.

Waktu dan Tempat Kegiatan Hari/Tanggal : Senin, 05 desember 2016


Pukul : 15.00 WIB s/d selesai
Tempat : Balai RW 5, Kelurahan Dupak-
Bangunrejo Kota Surabaya

Sasaran Masyarakat RW 5 Dupak Bangunrejo Kota Surabaya.

Bentuk Kegiatan Pengabdian Masyarakat:


a. Sosialisasi tentang Bank Sampah
b. Pembentukan Pengurus Bank Sampah

Anggaran Dana Rp 3.000.000,00

Sumber Dana 1. Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga


Rp. 1.000.000, 00
2. Swadana Mahasiswa S2 Keperawatan Peminatan
Komunitas Universitas Airlangga
Rp. 2.000.000, 00
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Ketika dunia di kendalikan oleh kebebasan, kebutuhan akan kebebasan di rasakan
akan menjadi sebuah kewajiban untuk diperoleh oleh setiap orang, maka persaingan yang
tidak sehat dapat kita rasakan. Sejauh rasa saling memiliki dan menghargai masih ada,
kesenjangan sosial dapat sedikit di reduksi dengan saling mengerti dan memahami satu
sama lain. Begitu juga dengan kebutuhan untuk mencapai hidup yang layak. Semua
orang pasti setuju, bila pikiran dan niat dari berbagai upaya yang kita lakukan setiap hari
adalah sebagai upaya untuk mencapai kehidupan yang layak. Namun dibalik aktivitas
tersebut, manusia meninggalkan hal yang tidak seharusnya ditinggalkan, misalnya
apabila seseoarang tengah berjalan-jalan sambil menghisap sebatang rokok. Maka dengan
sadar atau tidak karena telah terbiasa, mereka membuang seenaknya puntung rokok
tersebut.
Fenomena sampah merupakan konsekuensi dari adanya aktifitas manusia. Setiap
aktifitas manusia pasti menghasilkan buangan atau sampah. Jumlah atau volume sampah
sebanding dengan tingkat konsumsi kita terhadap barang/material yang kita gunakan
sehari-hari. Demikian juga dengan jenis sampah, sangat tergantung dari jenis material
yang kita konsumsi. Oleh karena itu pegelolaan sampah tidak bisa lepas juga dari gaya
hidup masyrakat. Peningkatan jumlah penduduk dan gaya hidup sangat berpengaruh pada
volume sampah. Misalnya saja, kota Jakarta pada tahun 1985 menghasilkan sampah
sejumlah 18.500 m3 per hari dan pada tahun 2000 meningkat menjadi 25.700 m3 per
hari. Jika dihitung dalam setahun, maka volume sampah tahun 2000 mencapai 170 kali
besar Candi Borobudur (volume Candi Borobudur = 55.000 m3). (Bapedalda, 2000).
Selain Jakarta, jumlah sampah yang cukup besar terjadi di Surabaya, Medan dan
Bandung. Kota metropolitan lebih banyak menghasilkan sampah dibandingkan dengan
kota sedang atau kecil.
Daripada mengasumsikan bahwa masyarakat akan menghasilkan jumlah sampah
yang terus meningkat, minimalisasi sampah harus dijadikan prioritas utama. Sampah
yang dibuang harus dipilah, sehingga tiap bagian dapat dikomposkan atau didaur-ulang
secara optimal, daripada dibuang ke sistem pembuangan limbah yang tercampur seperti
yang ada saat ini.
Program-program pengelolaan sampah harus diperbanyak dan ditingkatkan, dalam
usaha menindak lanjuti rencana tersebut, khususnya pembuatan program pengelolaan
sampah, maka perlu dilakukan pembaharuan dengan melaksanakan sebuah program
pengelolaan sampah berbasis masyarakat dengan metode bank sampah.Lokasi kegiatan
program ini adalah di RW 5 dupak-bangunsari Kota surabaya.Lokasi ini dipilih sebagai
lokasi kegiatan karena wilayah ini memiliki penduduk yang cukup padat dan hal tersebut
sebanding dengan jumlah sampah yang dihasilkan, selain itu pengtahuan masyarakat
terhadap pengelolaan sampah masih sangat kurang.
Kegiatan sosialisai bank sampah tersebut merupakan salah satu kegiatan
penyelesaian masalah, Selain itu, pengelolaan sampah ini merupakan salah satu bentuk
pengabdian masyarakat mahasiswa Magister Keperawatan Komunitas serta usaha untuk
meningkatkan partisipasi masyarakat untuk secara aktif berperan serta dalam menjaga
kebersihan lingkungan, menyelesaikan masalah kesehatan lingkungannya dan upaya
meningkatkan status kesehatan warganya. Dengan pengelolaan sampah berbasis
masyarakat dengan metode bank sampah diharapkan masalah sampah bisa teratasi dan
masyarakat juga bisa memperoleh keuntungan dari program tersebut.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun masalah yang akan dipecahkan oleh program ini adalah:
1. Bagaimana membuat sampah dalam ruang lingkup masyarakat menjadi lebih
baik dan menghasilkan uang?
2. Dapatkah Bank sampah menjadi solusi dalam masalah sampah kota dalam
penyelamatan lingkungan?

1.3 Tujuan Kegiatan


Tujuan Pelaksanaan kegiatan:
1. Tujuan Umum
Menanggulangi permasalahan sampah yang sering dialami oleh warga
Kelurahan Dupak yang berpengaruh pada peningkatan derajat kesehatan warga.
2. Tujuan Khusus
1) Mengetahui alur dan cara pengolahan sampah.
2) Memberikan solusi bagi permasalahan sampah.
3) Melaksanakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat sebagai
pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
4) Meningkatkan peran serta masyarakat dalam menjaga kesehatan
lingkungannya.
5) Upaya meningkatkan kesadaran dan peran aktif warga dalam menjaga
kebersihan lingkungan sekitar.
6) Menciptakan keharmonisan hubungan mahasiswa dengan warga.

1.4 Manfaat Kegiatan


1. Bagi masyarakat
1) Memperoleh wawasan dan pengetahuan baru tentang pengelolaan sampah.
2) Dapat meningkatkan kesehatan masyarakat.
2. Bagi lingkungan sekitar
1) Lingkungan sekitar menjadi bersih dan sedap dipandang.
2) Terwujudnya budaya bersih dan sehat di lingkungan tempat tinggal.
3. Bagi pemerintah
Mendukung terwujudnya pengelolaan sampah berwawasan lingkungan sesuai
pasal 12 UU No. 18 tahun 2008.

1.5 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan


Hari/Tanggal : Senin, 05 desember 2016
Pukul : 15.00 WIB s/d selesai
Tempat : Balai RW 5, Kelurahan Dupak-Bangunrejo Kota Surabaya

1.6 Sasaran Kegiatan


Seluruh warga RW 5 Di Kelurahan Dupak-Bangunrejo Kota Surabaya
BAB 2
GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN

3.1 Letak Geografis


Surabaya adalah Ibu kota propinsi Jawa Timur, kota ini memiliki kekayaan yang
cukup banyak dan keberagaman budaya. Sejalan dengan kondisi dan karakteristik
pembangunan daerah baik sebagai kota pahlawan, industri perdagangan, pendidikan
dan pariwisata, kota Surabaya merupakan kota metropolis atau kota terbesar kedua di
Indonesia.
Kota Surabaya berada di wilayah propinsi Jawa Timur NKRI. Secara
geografis Dupak Bangunsari di kelilingi oleh pertokoan, pedagang kaki lima, lokasi
kegiatan ini memiliki penduduk yang cukup padat padat dikarenakan banyak penduduk
musiman yang mencari pekerjaan di daerah tersebut. Adapun Batas wilayah Dupak
Bangunsari sebagai berikut:
1) Sebelah Selatan : Dupak Bandarejo, Babatan Rukun
2) Sebelah Utara : Jl. Salatiga
3) Sebelah Barat : Dupak Bangunrejo, Dupak
4) Sebelah Timur : Jl. Purwodadi

3.2 Demografi
Mengenai keadaan penduduk dari kondisi perekonomian yang ada di wilayah
Dupak Bangunsari, penduduk (asli) melakukan aktifitas berdikari sendiri wiraswasta,
banyak warga yang melakukan rutinitas dengan berdagang di rumah untuk memenuhi
segala kebutuhan hidup. Akan tetapi ada juga pegawai di sebuah perusahaan atau
karyawan dan ada juga yang membangun tempat kontrakan atau kos-kosan sebagai
ladang mencari penghasilan dan tidak perlu mengeluarkan banyak waktu dirumah.
BAB 3
METODE PELAKSANAAN

3.1 Pelaksanaan Kegiatan


1. Survei Lapangan
Survei awal lapangan dilakukan di RW 05 Dupak-Bangunrejo bertujuan untuk
mengamati situasi dan keadaan masyarakat yang direncanakan sebagai objek
sasaran.
2. Koordinasi Tingkat Sektoral
Mahasiswa program studi Magister Keperawatan Unair melakukan koordinasi
dengan Kepala Kelurahan Dupak dan Ketua RW 05 Dupak-Bangunrejo, guna
menentukan kesepakatan mufakat tentang waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan
pengabdian masyarakat atau perilaku kecendikawanan.
3. Sosialisasi Program
Sosialisasi program bertujuan untuk memberi informasi tentang rencana
serangkaian pelaksanaan program yang disampaikan kepada warga masyarakat
RW 05 Dupak-Bangunrejo Kota Surabaya untuk mengikuti kegiatan pendabdian
masyarakat atau perilaku kecendikiawanan.
4. Pelaksanaan Program
Pelaksanaan program berbentuk sosialisasi tentang pembentukan Bank Sampah
dan pembentukan kepengurusan pengelola Bank Sampah.

3.2 Rencana Kegiatan


Kegiatan Pengelolaan Sampah dengan Metode Bank Sampah dilaksanakan pada,
5 Desember 2016 di RW 05 Di Kelurahan Dupak-Bangunrejo Kota Surabaya ini
telah memberikan pengetahuan kepada warga mengenai kesehatan lingkungan dan
cara mengolah sampah rumah tangga yang baik dan benar, serta bagaimana
menjadikan sampah menjadi sebuah tambahan benefit dalam rumah tangga.
Kegiatan disampaikan dalam bentuk penyuluhan kesehatan lingkungan dan simulasi
video yang disampaiakan oleh mahasiswa Magister yakni Irwina Angelia
Silvanasari, S. Kep., Ns. Peserta adalah Ibu ibu PKK RW 05 Di Kelurahan Dupak-
Bangunrejo. Kegiatan ketiga adalah pemaparan program bank sampah dan kiat
sukses mengelola bank disampaikan oleh Ibu kader ibu Parman dari Manyar
Sebrangan. Pada akhir acara akan ditutup dengan pemberian souvenir foto bersama
dan pembacaan do’a.

3.3 Ganchart Kegiatan

Bulan
No Jadwal November Desember
23 24 25 26 27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Konsultasi Kegiatan
Survey Awal
2
Kegiatan
Penyusunan Proposal
3
Kegiatan
4 Persiapan Kegiatan
5 Pelaksanaan Kegiatan
Penyusunan Laporan
6
Hasil Kegiatan
Penyerahan Hasil
7
Kegiatan
BAB 4
URAIAN PELAKSANAAN
4.1 Pengelolaan Sampah Dengan Metode Bank Sampah
4.1.1 Tujuan
Kegiatan ini bertujuan untuk :
1. Mahasiswa mampu memberikan pengetahuan kesehatan kepada masyarakat
agar lebih memahami bagaimana cara menjaga kesehatan, baik kesehatan
jasmaniah maupun lingkungan sekitarnya.
2. Mahasiswa mampu meningkatkan jiwa sosial mahasiswa Fakultas
Keperawatan Universitas Airlangga terhadap masyarakat sekitar.
3. Mahasiswa mampu memperkenalkan Fakultas KeperawatanUniversitas
Airlangga pada masyarakat.
4. Mahasiswa mampu membantu menyukseskan program pemerintah untuk
menuju Indonesia sehat 2020.
5. Warga Mengetahui alur dan cara pengolahan sampah
6. Memberikan solusi bagi permasalahan sampah
7. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam menjaga kesehatan
lingkungannya
8. Upaya meningkatkan kesadaran dan peran aktif warga dalam menjaga
kebersihan lingkungan sekitar
9. Mampu Menciptakan keharmonisan hubungan mahasiswa dengan warga

4.1.2 Pelaksanaan Mekanisme dan Rancangan


Pelaksanaan kegiatan pengelolaan sampah dengan metode bank sampah ini
ada beberapa materi yang disampaikan tidak sesuai dengan rencana karena waktu
yang tidak mencukupi. Acara pertama yaitu pembukaan dan sambutan yang
disampaikan oleh Bapak Dr. Mahfudli.,S.Kep.,Ns., M.Ked.Trop, kemudian
dilanjutkan Kegiatan selanjutnya adalah arisan warga dan dilanjutkan dengan
penyuluhan pengantar kesehatan lingkungan “Pentingnya Kesehatan Lingkungan”
pada pukul 15.30 – 16.00WIB yang disampaikan oleh mahasiswa atas nama
Irwina angelia silvanasari S.Kep.,Ns. Selanjutnya Materi Program Bank Sampah
yang disampaikan Oleh role model atau kader dari bank sampah daerah Manyar
Sebrangan berupa sosialisasi program bank sampah. pesertanya adalah ibu ibu
PKK RW 05 Di Kelurahan Dupak-Bangunrejo. Kegiatan ketiga adalah diskusi
dan dilanjutkan launcing buku tabungan sampah. Pembagian buku tabungan
sampah dilaksanakan pada pukul 16.45 WIB. Penutupan acara dilaksanakan pukul
16.50- 17.00 WIB. Dan ditutup dengan pembacaan doa. Kegiatan ini mengalami
kemunduran waktu 5 menit namun pelaksanaan berakhir sesuai rencana awal.
Akhirnya acara ditutup pada pukul 16.50-17.00 WIB dengan penyerahan cindera
mata kepada Ibu RW 05 daerah Dupak Bangunrejo. Total keseluruhan acara
sesuai dengan rundown.

4.1.3 Hasil Pelaksanaan (Output)


1. Mahasiswa mampu memberikan pengetahuan kesehatan kepada masyarakat
agar lebih memahami bagaimana cara menjaga kesehatan, baik kesehatan
jasmaniah maupun lingkungan sekitarnya.
2. Mahasiswa mampu meningkatkan jiwa sosial mahasiswa Fakultas
Keperawatan Universitas Airlangga terhadap masyarakat sekitar.
3. Mahasiswa mampu memperkenalkan Fakultas KeperawatanUniversitas
Airlangga pada masyarakat.
4. Mahasiswa mampu membantu menyukseskan program pemerintah untuk
menuju Indonesia sehat 2020.
5. Warga Mengetahui alur dan cara pengolahan sampah
6. Memberikan solusi bagi permasalahan sampah
7. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam menjaga kesehatan
lingkungannya
8. Upaya meningkatkan kesadaran dan peran aktif warga dalam menjaga
kebersihan lingkungan sekitar
9. Mampu Menciptakan keharmonisan hubungan mahasiswa dengan warga

4.1.4 Dampak
Adapun dampak yang diharapkan setelah dilakukan kegiatan pengelolaan
sampah dengan metode Bank Sampah ini adalah dapat meningkatkan semangat
proesionalisme dalam pengabdian terhadap masyarakat dan mampu menjalin
hubungan simbiosis mutualisme dengan masyarakat. Selain itu, sebagai wujud
saling mengasihi dan memberikan manfaat demi meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat. Serta masyrakat mampu memelihara kesehatan lingkungan.
4.1.5 Hambatan Pelaksanaan
Adapun dalam melaksanakan berbagai rangkaian acara Bakti Sosial kendala
yang kami hadapi adalah sebagai berikut :

Sie Hambatan Upaya Mengatasi


Acara 1. Peserta pernah mengalami 1. Panitia mendatangkan rolemodel
kegagalan dalam pengelolaan untuk meningkatkan kepercayaan
bank sampah, sehingga sedikit warga
kesulitan member arahan 2. Mengajak ibu ibu untuk segra
kepada warga memasuki ruangan
2. Acara pembukaan molor
5menit
3. Ketika awal mulai suasana
tidak kondusif karena masih
ada arisan bulanan RW
Konsumsi 1. Peserta penyuluhan dan 1. Panitia langsung mencari took kue
simulasi melebihi target terdekat untuk membeli kekurangan.
sehingga konsumsi
mengalami kekurangan

Perkap 1. Jumlah peserta 1. Perkap mengambil kursi dari


penyuluhan melebihi ruangan sebelah, semua jendela
target sehingga kursi di dibuka untuk memperdingin ruangan
dalam ruangan tidak
mencukupi serta suhu
dalam ruangan menjadi
panas dan ruangan balai
RW sempit tidak kondusif

4.1.6 Rencana Perbaikan


1. Jauh sebelum hari H panitia berupaya menguhubungi kooordinator desa
sekaligus menegaskan bahwa jumlah peserta penyuluhan ada batasnya
dikarenakan beberapa hal yang tidak bisa di hindari.
2. Penyesuaian teknis sesuai dengan keadaan masyarakat
3. Pemilihan ruang yang luas dan nyaman untuk mengatasi kemungkinan
bertambahnya peserta

Indikator
Target Capaian
Kinerja
1. Penyuluhan kesehatan 1. 55 Ibu ibu PKK RW 05 Dupak
lingkungan diikuti seluruh Bangunrejo yang sudah diundanghadir
warga RW 05 Dupak semua namun jumlahnya bertambah
Bangunrejo akibat datangnya bersama dengan
2. Mendatangkan Role model arisan warga. sehingga jumlah peserta
yang telah berhasil mengelola 110% melebihi target yaitu sebanyak
Partisipasi banksampah dan memberikan 50 orang.
warga informasi tentang 2. Warga yang mengikuti pemaparan
banksampang, cara mengelola pengelolaan bank sampah adalah ibu-
limbah rumah tangga, dan kiat ibu PKK RW 05 Dupak Bangunrejo
suskes bank sampah 3. Panitia menyediakan buku tabungan
3. Seluuruh peserta sebanyak 50 bank sampah 50 namun peserta yang
mendapatkan buku tabungan datang lebih dari 110% dari jumlah
bank sampah peserta
Setiap mahasiswa magister yang Panitia terdiri dari gabungan mahasiswa
Partisipasi
terdapat perwakilan untuk ikut S1 alih jenis B18 dan S2 Magister
Mahasiswa
berpartisipasi dalam kepanitiaan Komunitas
FKp
kegiatan
Kegiatan ini terpublikasikan Kegiatan ini terpublikasikan melalui
Publikasi kepada masyarakat luas melalui media cetak (poster) dan internet (sosial
Kegiatan cetak dan media sosial media melalui akun twitter, instagram,
line dan WA)
Lampiran 1

SUSUNAN KEPANITIAAN

Pelindung :Wakil Dekan I Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga


Dr.Kusnanto,SKp.,M.Kes

Penasehat : Elida Ulfiana S.Kep.Ns.,M.Kep

Ketua :Bagus Sholeh Apriyanto


Bendahara : Luluk Fauziyah Januarti
Sekretaris : Ayudiah Uprianingsih
PJ Sie Acara : Irwina Angelia Silvanasari
PJ Sie Humas : I Ketut Andika Priastana
PJ Sie Konsumsi : Dyah Pitaloka
PJ Sie Perlengkapan : Hyan Oktodia Basuki
Lampiran 2

SUSUNAN ACARA SOSIALISASI DAN OPTIMALISASI BANK SAMPAH

Senin, 05 Desember 2016 15.00-15.10 Pembukaan

15.10-16.00 Arisan Warga

  16.00-16.10 Pengantar Kesehatan Lingkungan


“Pentingnya Kesehatan
Lingkungan”
16.10-16.30 Sosialisasi program bank sampah

  16.30-17.00 Diskusi

  17.00-17.10 Launching Buku Nasabah Sampah

  17.10-17.15 Penutupan

 
Lampiran 3

ANGGARAN DANA

NO. RINCIAN JUMLAH

PEMASUKAN
1 FKp UNAIR Rp. 1.000.000,00
2 Swadana Mahasiswa Rp. 2.000.000,00
TOTAL Rp. 3.000.000,00
PENGELUARAN
A Perlengkapan        
1 Banner 1 Rp 192,000 Rp 192.000
2 Buku tabungan bank sampah 50 Rp 5.000 Rp 250.000
3 ATK + print     Rp 102,000 Rp 102.000

B Konsumsi        
1 Undangan + pembicara 60 Rp 640.000
2 snack meja Rp 137,000 Rp 137.000
 Air mineral 600ml  2  x  Rp 31.000  Rp 62.000
C Transportasi        
1 pembicara 2 x Rp 150,000 Rp 300,000

 
D Honorarium pembicara 2 x Rp 300,000 Rp 600,000

  HR. kader 6 x Rp 50,000 Rp 300,000


           
  TOTAL Rp. 2,583,000.00

SISA SALDO Rp. 417.000, 00


Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai