a.

Perhitungan harga pokok metode full costing dan metode variabel costing

Biaya Bahan Baku;

Persediaan bahan baku awal 400 Unit X Rp 400 Rp 160.000
Pembelian bahan baku 1.200 Unit X Rp 600 Rp 720.000
Bahan Baku siap digunakan Rp 880.000
Persediaan akhir Bahan baku (Rp 157.000)
Biaya Bahan Baku Rp 722.500

Perhitungan Harga Pokok Metode Full Costing

Jumlah Terjual sebanyak 980 unit
Biaya bahan Baku Rp 722,500
Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp 425 X 980 unit Rp 416,500
Tarif BOHP V Rp 400 X 980 unit Rp 392,000
BOHP Tetap Rp 300 X 980 unit Rp 294,000
BOHP T sesungguhnya Rp 400,000
BOHP V sesungguhnya Rp 550,000
Biaya pemasaran tetap Rp 90,000
Biaya pemasaran variabel Rp 275 X 980 unit Rp 269,500
Harga Pokok Produksi Rp 3,134,500

Metode Full Costing

Laba Rugi
Penjualan Rp 3.500 X 980 unit Rp 3,430,000
Harga Pokok Produksi Rp 3,134,500
Laba Kotor Rp 295,500
Beban Operasional;
Biaya Administrasi Umum Tetap Rp 75,000
Administrasi Umum Variabel Rp 250 X 980 Rp 245,000
Rugi Usaha Rp (24,500)

b. Alasan Mengapa terjadi perbedaan hasil laba atau rugi adalah sebagai berikut;
Metode full costing adalah metode yang perhitungan harga pokok produksinya dengan memasukan semua biaya yang berhub
Sehingga di dalam laporan laba rugi mendapatkan hasil rugi usaha sebesar Rp 24,500

Sedangkan Metode variabel costing adalah metode yang perhitungan harga pokok produksinya hanya dilakukan pada biaya va
sehingga pada penyajian laporan laba rugi menghasilkan laba sebesar Rp 834,500
 Perhitungan Harga Pokok Metode Variabel Costing
Jumlah Terjual sebanyak 980 unit
Biaya bahan Baku Rp 722,500
Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp 425 X 980 unit Rp 416,500
Tarif BOHP V Rp 400 X 980 unit Rp 392,000
BOHP V sesungguhnya Rp 550,000
Biaya pemasaran variabel Rp 275 X 980 unit Rp 269,500
Harga Pokok Produksi Rp 2,350,500

Metode Variabel Costing

Laba Rugi
Penjualan Rp 3.500 X 980 unit Rp 3,430,000
Harga Pokok Produksi Rp 2,350,500
Laba Kotor Rp 1,079,500
Beban Operasional;
Administrasi Umum Variabel Rp 250 X 980 Rp 245,000
Laba Usaha Rp 834,500

kan semua biaya yang berhubungan denga kegiatan produksi baik itu biaya tetap ataupun biaya variabel

hanya dilakukan pada biaya variabel saja yang berhubungan dengan kegiatan produksi