Qeww
Qeww
ABSTRAK
Penyelesaian pekerjaan pada suatu proyek dapat berjalan sesuai dengan target waktu, biaya,
kwalitas dan mutu apabila di tunjang dengan metode pelaksanan yang baik dalam hal ini
membutuhkan Konsulltan management konstruksi agar dapat memberikan metode kerja yang
baik dalam pekerjaan.
Pembangunan suatu proyek seharusnya membutuhkan Konsultan Manajemen Konstruksi
yang memahami/menguasai area pekerjaan sehingga dapat menerapkan Metode kerja yang
baik dalam pembangunan, dalam hai ini proyek pembangunan Ruang Kelas SMK Santa
Familia kota Tomohon Propinsi Sulawesi Utara, apabila metode kerja yang di terapkan tepat
dan dapat menghemat waktu maka akan memberikan keuntungan bagi proyek itu sendiri. Jika
hal tersebut diatas di laksanakan maka dari segi pengelolaan proyek konstruksi pada
pekerjaan ini akan berjalan sesuai dengan rencana dan menguntungkan.
Perlu adanya peran aktif Konsultan Manajemen Proyek dalam mengendalikan Proyek,
memberikan metode yang tepat dalam pekerjaan, melakukan pengawasan terhadap
konstruksi, dapat mengendalikan biaya, Mengembangkan dan menerapkan sistem penyiapan
pekerjaan, review dan pemrosesan order perubahan, Mengembangkan dan menerapkan
prosedur untuk review, pemrosesan pembayaran kemajuan dan akhir pelaksanaan pekerjaan
bagi kontraktor. Perlunya koordinasi dan kerja sama yang lebih baik antara pihak-pihak
yang terlibat dalam proyek sehinga akan memberikan sinergi yang kuat untuk mencapai
tujuan bersama. Adanya tenaga ahli atau pengawas lapangan yang profesional di bidangnya
perlu diperhitungkan untuk mengendalikan pelaksanaan pekerjaan.
Kata kunci: Konsultan Management, Metode kerja, Pengendalian Pekerjaan
927
Jurnal Sipil Statik Vol.6 No.11 November 2018 (927-940) ISSN: 2337-6732
Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah diatas,
pembahasan mengarah pada masalah yang
lebih spesifik yaitu bagaimana metode
pelaksanaan pekerjaan konstruksi pada
proyek pembangunan Ruang Kelas Baru
SMK Santa Familia-Kota Tomohon
Batasan Masalah
Pembatasan masalah dalam pembahasan
ini hanya pelaksanaan perkerjaan pondasi
telapak, pekerjaan sloff, pekerjaan balok,
perkerjan kolom, dan pengecoran plat lantai
dalam pembangunan Ruang Kelas Baru
SMK Santa Familia Kota Tomohon
928
Jurnal Sipil Statik Vol.6 No.11 November 2018 (927-940) ISSN: 2337-6732
929
Jurnal Sipil Statik Vol.6 No.11 November 2018 (927-940) ISSN: 2337-6732
Data Proyek
Nama: Proyek Pembangunan Ruang Kelas
SMK Santa Familia - Tomohon
Lokasi Proyek:
Tomohon- Sulawsi Utara
Pekerjaan:
Metode Pekerjaan Konstruksi Pada
Pelaksanaan Proyek Pembangunan Ruang
Kelas Santa Familia
Jangka Waktu:
Sampai Dengan Selesainya Pekerjaan
Konstruksi Fisik
Pelaksana:
CV. Karya Nusantara
930
Jurnal Sipil Statik Vol.6 No.11 November 2018 (927-940) ISSN: 2337-6732
931
Jurnal Sipil Statik Vol.6 No.11 November 2018 (927-940) ISSN: 2337-6732
932
Jurnal Sipil Statik Vol.6 No.11 November 2018 (927-940) ISSN: 2337-6732
933
Jurnal Sipil Statik Vol.6 No.11 November 2018 (927-940) ISSN: 2337-6732
ketinggian lain, yang mungkin akan layak selanjutnya akan dibuang keluar
diperintahkan oleh Direksi. Ukuran yang atau kesuatu tempat yang tidak akan
berdasarkan atau berhubungan dengan mengganggu.
ketinggian tanah, atau jarak terusan harus 7. Macam galian
ditunjukkan kepada Direksi lebih dahulu, Semua pekerjaan galian harus dikerjakan
sebelum memulai pekerjaan tanah pada sesuai dengan spesifikasi untuk ketiga
setiap tempat. Yang dimaksud dengan macam galian tersebut di atas. Syarat-
“ketinggian tanah” dalam spesifikasi syarat kerja yang menyangkut bidang
adalah tinggi “permukaan tanah” sesudah lain, mengikuti ketentuan-ketentuan letak,
pembersihan lapangan dan sebelum peil, dan dimensi seperti yang
pekerjaan tanah dimulai. Hal yang dicantumkan dalam Gambar Rencana
membedakan jenis galian tersebut di atas atau petunjuk Direksi.
hanyalah material yang akan digali yang
berimplikasi terhadap jenis peralatan dan Pelaksanaan Pekerjaan Sloof
produktifitas hasil galian. Selama proses Sebelum memasuki tahap pembuatan
penggalian, lapangan harus dijaga agar sloof, dimana diperlukan pembuatan
mendapatkan sistem drainase yang baik. tulangan terhadap beberapa panduan
Penggunaan mesin untuk penggalian mengenai tipe dan ukuran dari tulangan besi
diperbolehkan, kecuali untuk tempat- yang akan digunakan pada bangunan.
tempat dimana penggunaan mesin-mesin Terdapat berbagai macam ukuran dan tipe
tersebut dapat merusak benda-benda yang tulangan besi yang tersedia dipasaran yaitu
berada di dekatnya, bangunan-bangunan diameter 6, 8, 10, 12, 16 sampai 19mm. Ada
ataupun pekerjaan yang telah rampung. beberapa jenis Dimensi Sloof yang di
Dalam hal ini metoda pekerjaan dengan gunakan dalam pekerjaan ini yang terbesar
tangan yang harus dilaksanakan. adalah ukuran 40 x 25 cm, untuk tulangan
Kontraktor harus membuat turap induk pada pembangunan Ruang Kelas Baru
sementara yang cukup kuat untuk SMK Santa Familia Kota Tomohon
menahan lereng-lereng tanah galian digunakan besi Ø 19. Pastikan besi tulangan
sehingga tersebut tidak ambruk, dan agar tersebut mempunyai bentuk potongannya
tidak mengganggu pekerjaan. Apabila sempurna serta memiliki kualitas yang baik.
terjadi kerusakan bangunan/konstruksi Untuk daerah Tumpuan menggunakan Besi 3
yang diakibatkan oleh pekerjaan galian, Ø 19 dan 5 Ø 19 sedangkan untuk daerah
maka Kontraktor harus bertanggung lapangan menggunakan Menggunakan besi 5
jawab terhadap kerusakan tersebut dan Ø 19 dan 3 Ø 19, menggunakan sengkang
harus menggantinya. Kontraktor harus ukuran Ø 8-15.
melakukan perlindungan dan perawatan
yang cukup untuk bagian-bagian
pekerjaan di atas maupun di bawah tanah,
drainase, saluran-saluran pembuang dan
rintangan-rintangan yang dihadapi dalam
pelaksanaan pekerjaan. Biaya yang
ditimbulkan menjadi tanggung jawab
Kontraktor.
Kemiringan galian harus dibuat minimal
dengan perbandingan 1 (satu) horizontal
dengan 1 (satu) vertikal, kecuali
diperlihatkan lain dalam gambar.
Selama proses penggalian tanah agar Gambar 2. Sloof Pada Daerah Tumpuan
secara langsung dipisahkan dan ditumpuk
pada suatu tempat, material yang Pelaksanaan Pekerjaan struktur kolom
layak/bisa dipakai untuk timbunan dan Terdapat dua bagian besar di dalam
material yang tidak layak. Material yang proses pekerjaan kolom, yaitu pelaksanaan
layak selanjutnya akan dipakai untuk pengecoran kolom, dan pelaksanaan bongkar
timbunan tanah biasa dan timbunan pasang bekisting kolom.
kembali, sedangkan material yang tidak (a) Pelaksanaan pengecoran kolom
934
Jurnal Sipil Statik Vol.6 No.11 November 2018 (927-940) ISSN: 2337-6732
Penggunaan Scaffolding
Adalah sebagai penyangga pekerjaan
struktur (perancah), penyangga bekisting,
membantu pekerjaan finishing, pemasangan
kabel dan lain-lain. Scaffolding juga dapat
memperkecil lendutan yang terjadi pada saat
adukan beton dituangkan ke dalam bekisting.
Tinggi rendahnya scaffolding dapat diatur
sesuai dengan kebutuhan.
Dalam penegerjaan proyek ini
menggunakan peranca konvensional dari
Gambar 3. Bekisting Kolom bambu yang di pasang dengan jarang 50 cm
antar perancah, perancah ini cukup kuat
(b) Pelaksanaan bongkar pasang bekisting namun kurang efisien dalam penggunaannya
kolom dimana peranca ini memakan tempat dalam
1. Menyiapkan sepatu kolom. Fungsinya penggunaannya dan memakan waktu dalam
agar bekisting tepat berada pada titik pemasangan. Jika di bandingkan dengan
koordinatnya sesuai dengan gambar menggunakan Scaffolding waktu pema-
perencanaan. Sepatu kolom biasanya sangan tergolong singkat dan penempatan
menggunakan besi stek yang dibor Scaffolding tidak memakan tempat.
pada lantai.
2. Memasang bekisting kolom seperti
pada gambar di atas. Jangan lupa
beton decking atau tahu beton sudah di
dalamnya. Tujuan beton decking ini
untuk menjaga jarak selimut beton
agar tidak berubah selama proses
pengecoran.
3. Memasang sabuk balok pada bekisting
kolom untuk memperkuat. Ukuran
balok yang digunakan biasanya 6/12
atau 8/12. Untuk mengunci balok Gambar 4. Penggunaan Scaffolding
935
Jurnal Sipil Statik Vol.6 No.11 November 2018 (927-940) ISSN: 2337-6732
936
Jurnal Sipil Statik Vol.6 No.11 November 2018 (927-940) ISSN: 2337-6732
6. Delay diakibatkan oleh cuaca panas, atau 9. Usahakan jari-jari pengaruh vibrator
angin yang kencang, sehingga beton saling overlapping sehingga semua beton
mengeras lebih cepat. Juga diakibatkan bisa terpadatkan dan manjangkau lapisan
oleh keterlambatan pengiriman karena di bawah yang sedang dipadatkan
kurangnya prencanaan atau hal lain yang 10. Initial finishing ditandai dengan genangan
tidak bisa dihindari. Untuk mencegah air yang tampak dipermukaan beton.
delay maka tenaga kerja, peralatan, dan Proses final finishing tidak bisa
cuaca dalam keadaan terkendali dilaksanakan jika kondisi ini belum
7. Jangan menambahkan air pada beton tampak. Menghilangkan genangan air
untuk memudahkan pelaksanaan cor. Jika dapat dilakukan dengan menggunakan
terpaksa gunakanlah campuran air dan sapu biasa. Jangan mengeringkan air
semen permukaan tersebut dengan cara
Cara pelaksanaan pengecoran adalah sebagai mencampurkan semen, karena akan
berikut: membuat permukaan beton menjadi jelek
1. Pengecoran elemen vertikal umumnya dan lemah.
menggunakan alat bantu TC dan bucket 11. Final finishing terdiri dari dua proses :
cor sedangkan untuk elemen horizontal Floating ada dua proses yaitu Bullfloat,
menggunakan alat bantu concrete mixer. dilakukan dengan alat penggaruk yang
Pada volume pekerjaan kecil digunakan didorong, ini adalah proses pertama
alat bantu TC dan bucket cor. Pada power or hand float adalah proses
pengecoran pile cap yang berada pada floating manggunakan tangan dimana ini
elevasi ground floor, jika volume adalah proses akhir floating. Dilakukan
pengecoran kecil digunakan cara untuk membuat permukaan beton yang
pengecoran langsung dari truk mixer. keras, rata, dan lembut. Biasanya
Pada volume pengecoran yang besar akan dilakukan 3 kali proses
efektif menggunakan concrete pump. 12. Curing dilakukan untuk menjaga kadar air
2. Pada permukaan miring, pengecoran beton tidak cepat kering sehingga proses
mulailah dari level terendah dan pemadatan beton tidak terlalu cepat atau
gunakanlah moncong untuk menaburkan terlalu lambat. Curing dilakukan langsung
beton di permukaan miring setelah proses finishing. Curing dilakukan
3. Beton yang akan dicor harus langsung ke dengan menambahkan air pada
tempat yang jadi posisi akhirnya. permukaan beton atau mencegah
Mulailah dari pojok bekisting. kehilangan air dari beton. Pancuran air
4. Selalu tuangkan beton baru langsung ke harus perlahan untuk mencegah
beton yang sudah lama. kerusakan permukaan beton.
5. Untuk mencegah segregasi, cek beton 13. Curing dapat juga dengan menutup beton
jangan terlalu basah atau kering, beton dengan plastik dan mengaplikasikan
diaduk dengan baik, jika menjatuhkan curing compound.
beton secara vertikal jangan lebih dari 2 14. Cuaca panas mengakibatkan beton lebih
m. cepat kehilangan cairan, sehingga proses
6. Pemadatan beton dilakukan dengan cara pemadatan terjadi terlalu cepat. Tindakan
digetarkan, untuk mengeluarkan udara pencegahan dilakukan jika suhu melebihi
yang terperangkap dalam beton, sehingga 32°C, kelembaban rendah, kecepatan
beton memadat memenuhi bekisting angin tinggi dan sianar matahari
7. Internal vibration dilakukan dengan menyengat.
menggunakan poker, yang dimasukkan ke 15. Untuk mencegah Kerusakan Akibat
dalam beton. External vibration dilakukan Hujan, harus memperkirakan cuaca jika
dari luar bekisting, hal ini dilakukan akan terjadi hujan, menyediakan alat
karena internal vibration susah dilakukan. pelindung seperti burlap danplastik,
8. Masukkan vibrator secara vertikal, melakukan mixing dan pengiriman beton
masukkan kira-kira sejarak 15 cm setelah pada waktu yang tepat yaitu ketika tidak
pemadatan yang telah terlebih dulu hujan. Ketika Hujan Mulai Turun,
dilakukan, diamkan sekitar 5 sampai 15 lindungi beton yang baru dituang secepat
detik. Angkat vibrator pelan pelan dengan mungkin, pastikan semua permukaan
kecepatan sekitar 7.5 cm/detik
937
Jurnal Sipil Statik Vol.6 No.11 November 2018 (927-940) ISSN: 2337-6732
PENUTUP
Kesimpulan
Suatu proyek pembangunan seharusnya
membutuhkan Konsultan Manajemen
Konstruksi yang memahami/menguasai area
pekerjaan sehingga dapat menerapkan
Metode kerja yang baik dalam
pembangunan, dalam hai ini proyek
pembangunan Ruang Kelas SMK Santa
Familia, apabila metode kerja yang di
terapkan tepat dan dapat menghemat waktu
maka akan memberikan keuntungan bagi
proyek itu sendiri.
Jika hal tersebut diatas di laksanakan
maka dari segi pengelolaan proyek
konstruksi pada pekerjaan ini akan berjalan
sesuai dengan rencana dan menguntungkan.
Saran
Dalam setiap Proyek perlu adanya
Konsultan manajemen Proyek dalam
mengendalikan Proyek, memberikan metode
yang tepat dalam pekerjaan, melakukan
Gambar 6. Pembesian Pelat Lantai dan Balok pengawasan terhadap konstruksi, dapat
serta Pengecoran mengendalikan biaya, Mengembangkan dan
menerapkan sistem penyiapan pekerjaan,
Pencapaian Hasil Pelaksanaan Proyek review dan pemrosesan order perubahan,
Dari hasil evaluasi kemajuan pekerjaan Mengembangkan dan menerapkan prosedur
pada realisasi pelaksanaan pekerjaan untuk review, pemrosesan pembayaran
Pembangunan Ruang Kelas SMK Santa kemajuan dan akhir pelaksanaan pekerjaan
Familia, pada akhir pelaksanaannya tidak bagi kontraktor. Perlunya koordinasi dan
mengalami kendala yang berarti dimana kerja sama yang lebih baik antara pihak-
pihak kontraktor mampu memenuhi jangka pihak yang terlibat dalam proyek sehinga
waktu pelaksanan selama 300 (Tiga Ratus akan memberikan sinergi yang kuat untuk
Hari Kalender) dengan total anggaran mencapai tujuan bersama. Adanya tenaga
pembangunan Rp. 5,258,745,000,- (Lima ahli atau pengawas lapangan yang
Milyar Dua Ratus Lima Puluh Delapan Juta profesional di bidangnya perlu diper-
Tujuh Ratus Empat Puluh Lima Ribu hitungkan untuk mengendalikan pelaksanaan
Rupiah), dimana cara pembayaran sesuai pekerjaan.
938
Jurnal Sipil Statik Vol.6 No.11 November 2018 (927-940) ISSN: 2337-6732
DAFTAR PUSTAKA
Ali Asroni 2010. “Balok Dan Plat Beton Bertulang”. Penerbit Graha Ilmu
Amien Sajeki 2009. “Metode Kerja Bangunan Sipil”, Penerbit Graha Ilmu Jakarta
Wulfran I. Evrianto 2005. “Teori Aplikasi Manajemen Proyek Kosntruksi”. Penerbit Andi
Publisher
Wulfran I. Evrianto 2006. “Explorasi Teknologi Dalam Proyek Kostruksi : Beton Percetakan
Dan Bekisting”
939
Jurnal Sipil Statik Vol.6 No.11 November 2018 (927-940) ISSN: 2337-6732
940