Anda di halaman 1dari 6

TUGAS PRAKTIKUM

MANAJEMEN SISTEM PENYELENGGARAAN MAKANAN


SURVEI KEPUASAN KONSUMEN

Dosen Pengampu:
Dika Betaditya, S.Gz., MPH

Disusun Oleh:
Dyah Cahyanda Prasiwi
I1D018015

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
JURUSAN ILMU GIZI
PURWOKERTO
2020
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Rumah sakit merupakan tempat penyediaan layanan kesehatan bagi masyarakat.
Kualitas atau mutu pelayanan kesehatan dapat dilihat dari persepektif pemberi layanan
kesehatan, perspektif penyandang dana, perspektif pemilik sarana layanan kesehatan, dan
perpesktif konsumen (Pohan, 2017 dalam Suratri, dkk., 2018). Salah satu aspek penting
dalam penyediaan layanan kesehatan di rumah sakit adalah pelayanan gizi. Hal tersebut
didasarkan pada kecenderungan peningkatan kasus penyakit gizi khususnya pada
kelompok rentan yang memerlukan penatalaksanaan secara khusus melalui pelayanan
gizi terutama di rumah sakit. Adapun salah satu misi dari pelayanan gizi yang bermutu
dan paripurna adalah menyelenggarakan pelayanan gizi yang berorientasi pada
kebutuhan dan kepuasan pasien guna meningkatkan kualitas hidup (Kemenkes RI, 2013).
Kepuasan pasien adalah tingkat kepuasan yang dialami pasien setelah menggunakan
pelayanan. Melihat dari sudut pandang pasien, terkadang masih dijumpai kesenjangan
antara pelayanan yang diharapkan dan pelayanan yang telah diterima. Akibatnya, pasien
merasa kurang puas dengan pelayanan yang telah diterima tersebut (Suratri, dkk., 2018).
Padahal kualitas kesehatan dan kepuasan pelanggan merupakan indikator dalam
menentukan keberhasilan penyelenggaraan pelayanan di rumah sakit. Oleh karena itu,
perlu dilakukan pengukuran kepuasan pasien sebagai strategi manajemen rumah sakit
untuk mengetahui evaluasi terhadap pelayanan yang diberikan kepada pasien. Hal
tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2017 tentang Pedoman
Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat Unit Pnyelenggara Pelayanan Publik
(KemenPANRB RI, 2017).

1.2 Tujuan
Membuat instrumen survei untuk mengukur kepuasan konsumen (pasien) terhadap
makanan yang diterima di rumah sakit.
BAB II
PEMBAHASAN
Survei kepuasan konsumen mengenai makanan di rumah sakit dilakukan menggunakan
indikator dan metodologi survei yang sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2017 tentang
Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat Unit Pnyelenggara Pelayanan Publik.
Adapun tujuan dari survei ini adalah untuk mengukur tingkat kepuasan konsumen (pasien)
sebagai penerima layanan di rumah sakit khususnya dalah hal penyelenggaraan makanan.
Hasil survei akan dipergunakan untuk bahan kebijakan terhadap pelayanan di rumah sakit ke
depannya. Selain itu, dalam melaksanakan survei kepuasan konsumen perlu memperhatikan
beberapa prinsip, yaitu:
a. Transparan,
b. Partisipatif,
c. Akuntabel,
d. Berkesinambungan,
e. Keadilan, dan
f. Netralitas (KemenPANRB RI, 2017).
Tahap awal pelaksanaan survei kepuasan konsumen adalah penyusunan instrumen
survei. Instrumen yang dapat digunakan dalam survei ini adalah kuesioner. Pengisisan
kuesioner tersebut dapat dilakukan melalui wawancara maupun pengisisan sendiri oleh
responden. Adapun alat ukur yang digunakan pada kuesioner adalah Skala Linkert. Skala
Linkert adalah skala psikometrik yang umum digunakan dalam kuesioner (angket) dalam riset
yang berbentuk survei. Skala Linkert adalah skala yang dapat digunakan untuk mengukur
sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang mengenai suatu jenis layanan
publik. Pada Skala Linkert responden diminta untuk menentukan tingkat pesetujuan mereka
mengenai penyataan yang ada dalam angket (KemenPANRB RI, 2017).
Bentuk pilihan tingkat persetujuan responden dalam kuesioner bersifat kualitatif untuk
mencerminkan tingkat kepuasan konsumen. Tingkat kepuasan konsumen dimulai dari tidak
puas sampai dengan sangat puas. Pembagian jawaban dibagi dalam empat kategori, yaitu:
a. Tidak puas, diberi nilai persepsi 1;
b. Kurang puas, diberi nilai persepsi 2;
c. Puas, diberi nilai persepsi 3;
d. Sangat puas, diberi nilai 4 (KemenPANRB RI, 2017).
Berikut ini adalah kuesioner yang dapat digunakan dalam survei kepuasan konsumen.
KUESIONER SURVEI KEPUASAN KONSUMEN
DI RUMAH SAKIT …………………………

Tanggal Survei :
Waktu Survei :
IDENTITAS RESPONDEN
Nama (inisial) : Usia : ….. tahun
Jenis Kelamin : L P
Pendidikan : SD SMP SMA S1 S2 S3
Pekerjaan : PNS TNI POLRI SWASTA WIRAUSAHA
LAINNYA ……………… (sebutkan)
Tujuan : Untuk mengetahui kepuasan Anda mengenai makanan yang diberikan RSU
dr. Sayidiman.
Petunjuk : Berilah tanda centang () pada jawaban yang Anda pilih.

Tidak Kurang Tidak


No Pernyataan Puas
Puas Puas Puas
A. Tangible
1. Warna makanan yang disajikan
2. Keberagaman menu yang disajikan
3. Porsi makanan yang disajikan
4. Penyajian yang menarik
5. Bentuk potongan makanan yang disajikan
6. Ukuran potongan makanan yang disajikan
7. Kebersihan alat saji
8. Kebersihan penyaji
B. Reability
1. Rasa makanan yang disajikan
2. Suhu makanan yang disajikan
3. Aroma makanan yang disajikan
4. Tekstur makanan yang disajikan
5. Tingkat kematangan makanan yang disajikan
6. Tingkat keempukan makanan yang disajikan
7. Ketepatan waktu penyajian makanan
C. Responsivness
Kesungguhan petugas dalam menyajikan
1.
makanan
Pemberikan pelayanan yang adil tanpa
2.
memandang status sosial oleh petugas
Keramahan dan kesopanan petugas dalam
3.
menyajikan makanan
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Survei kepuasan konsumen diperlukan untuk mengetahui kepuasan konsumen
(pasien) terhadap makanan di rumah sakit yang dapat digunakan sebagai evaluasi dan
bahan kebijakan rumah sakit tersebut pada periode selanjutnya. Instrumen dalam survei
kepuasan konsumen adalah kuesioner dengan skala Linkert.
DAFTAR PUSTAKA

Kemenkes RI. 2013. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 78 Tahun 2013 tentang
Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit.
KemenPANRB RI. 2017. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Survei
Kepuasan Masyarakat Unit Pnyelenggara Pelayanan Publik.
Suratri, M.A.L., Tati, S., dan Vebby, A.E. 2018. Kepuasan Pasien terhadap Kualitas Pelayanan Pasien
Rawat Jalan Rumah Sakit di 7 Provinsi di Indonesia. Buletin Penelitian Kesehatan, 46(4): 239-
246.

Anda mungkin juga menyukai