Anda di halaman 1dari 11

IDENTIFIKASI RESIKO

UNIT KESEHATAN PERORANGAN

UPT PUSKESMAS RENDENG


KEC. KOTA KUDUS
TAHUN 2020

UPAYA
RESIKO YANG SEVERITY
PELAYANAN / PENYEBAB PENCEGAHAN PENANGANAN
NO MUNGKIN PROBABILITY SEVERITY ASSESMEN AKIBAT
UNIT KERJA TERJADINYA RESIKO JIKA TERKENA
TERJADI T RESIKO
1 PENDAFTARAN BAGI PASIEN
a. Salah jarang terjadi moderate High tidak membawa bisa salah identitas dengan revisi data
identifikasi pasien identitas mengunakan sistem
komputer sebagai
deteksi identitas

petugas tidak salah identitas monitoring dan revisi data


melakukan sop evaluasi kepatuhan
identifikasi petugas
pasien

b. double identitas jarang terjadi minor moderate double input double rekam kepatuhan sop revisi data
data medis identifikasi pasien

BAGI PETUGAS
a. Salah jarang terjadi minor moderate komunikasi hambatan bahasa Analisa Hambata revisi data
menginput data tidak efektif Bahasa
kelelahan tidak ada waktu adanya waktu jeda revisi data
istirahat
Petugas haus/lapar usulan minum untuk
petugas
b. Terpapar sangat jarang moderat moderat pasien denga petugas tertular Pakai APD istirahat di rumah
penyakit terjadi kasus infeksi
batuk tidak
membawa APD

c. Dimarahi pasien jarang terjadi minor Low informasi yang komunikasi tidak sosialisasi bersikap
sering berganti efekti profesional

BAGI LINGK/ALAT

a. PC eror jarang terjadi minor low gangguan pelayanan maitenece PC menggunakan


jaringan terhambat laptop
b. Printer rusak sering minor moderat overload pelyanan rujukan servis berkala ada printer
terhambat cadangan

d. Mesin antrian jarang terjadi minor low listrik mati pelayanan antrian pasang genset manual kertas
berhenti terhambat

2 BP BAGI PASIEN
a. Jatuh sangat jarang minor low tersandung lecet- lecet mengubah letak menbawa patien
terjadi timbangan timbangan atau ke ruang tindakan
mengganti dengan untuk diatasi
yang lebih kecil
b. Penularan jarang terjadi moderat moderat kebersihan alat tertular penyakit bersihkan dengan pengobatan dan
penyakit kurang, alkohol swab, skreening
terhadap penyakit
yang tertularkan

c . Salah Identitas sangat jarang moderat moderat pasieb salah salah re identifikasi pasien dilakuakun RCA
terjadi masuk antara penatalaksanaan dan tindal lanjut
Ruang BP dan terhadap hasil
Lansia analisa

d. Salah resep jarang terjadi moderat moderat pasien salah salah penerimaan re identifikasi pasien melakukan
menerima obat investigasi
resep sederhana

BAGI PETUGAS
a. Penularan sangat jarang moderat moderat pasien tidak Bisa tertular Petugas Screening dan
penyakit terjadi menggunakan penyakit TB menggunakan APD pengobatan
masker (masker)

kepatuhan
pelaksanaan hand
wash / hand rub

Jendela yg Bisa tertular Usulan tata ruang ac


selalu tertutup penyakit TB d

Ruangan ber AC Bisa tertular Usulan tata ruang


penyakit TB
b. Alergi sangat jarang minor rendah cuci dan Korden alergi debu/ cuci ganti korden pembersihan
terjadi belum diganti bersin2 secara periodik semua bagian
ruang ygberdebu

3 ANAK BAGI PASIEN


a. Tersengat listrik sangat jarang Mayor high stop kontak tersengat listrik penatan sistem penangan kegawat
terjadi terbukapada kelistrikan daruratan di ugd
tempat
pemerikssaan

b. Resiko Jatuh sangat jarang minor moderat tempat jatuh cedera ketika periksa di pengobatan di ugd
terjadi pemeriksa bed dampingi orang tua
tidak ada
pengaman

pemenuhan bed pengobatan di ugd


dengan pengaman

c . Salah Identitas sangat jarang moderat moderat pasien tidak salah re identifikasi pasien dilakuakun RCA
terjadi didampingi penatalaksanaan dan tindak lanut
orang tuanya terhadap hasil
analisa

BAGI PEMERIKSA

b. Menyebabkan sangat sering moderat tinggi Letak meja sakit pinggang atur dan ubah posisi dilakuka
sakit pinggang terjadi periksa tidak pemeriksaan dan
ergonomis pemeriksaan
penun jang

c. tertular pasien sangat jarang moderate moderat tidak ada Pengadaan wastafel pemeriksaan dan
terjadi wastafel pengobatan

hand scrub jauh hand scrub dipindah

4 BP GIGI BAGI PASIEN


a. Terkena bur sangat jarang minor low pasien tidak berdarah informasikan ke dihentikan
terjadi tenang apsien apa yang perdahanan nya
akan dilakukan agar dan diolesi dengan
pasien tenang betadin

b. Terjepit tang jarang terjadi minor low posisi sulit berdarah informasikan ke dihentikan
apsien apa yang perdahanan nya
akan dilakukan agar dan diolesi dengan
pasien tenang betadin

c. Tertusuk alat sangat jarang Mayor high pasien tidak berdarah informasikan ke dihentikan
terjadi tenang apsien apa yang perdahanan nya
akan dilakukan agar dan diolesi dengan
pasien tenang betadin

BAGI PETUGAS
a. Tertusuk jarum, sangat jarang moderat moderate tidak hati2 bisa tertular membuat SOP cuci tangan di air
benda2 tajam terjadi penyakit mengalir
yang bekas pasien

b. Tersemprot jarang terjadi moderat moderate posisi tindakan bisa tertular membuat SOP cuci tangan di air
ludah, darah dari penyakit mengalir
pasien

d. Terkilir waktu sangat jarang minor rendah tidak ergonomis sakit/tidak bisa posisi melakukan fisioterapi dan
melakukan terjadi bekerja tindakan harus peregangan
ekstraksi ergonomis

e. Tergigit, jarang terjadi minor moderate tidak memakai memakia APD Cuci tangan di air
tertendang pasien APD mengalir
anak kecil
f.iritasi kulit sering terjadi minor moderat terlelu sering memakai sarung Memakai
pake handscunn tangan anti alergi handscun yang
dan cuci tangan steril

APOTEK / BAGI PASIEN


FARMASI
5.
a. Resep tertukar mungkin mayor high tidak ada nomer reaksi obat tidak buat nomer urut segera berikan
terjadi urut dan less sesuai dengan obat yang benar
paper penyakitnya

melakukan segera berikan


reidentifikasi obat yang benar
b. Obat tertukar jarang terjadi mayor high tidak ada nomer salah obat buat nomer urut segera berikan
urut obat yang benar
c. salah cara jarang terjadi minor low tergesa2 saat tidak optimal tidak tergesa2 terangkan cara
minum memberi dalam terapi pakai obat yang
informasi benar

Cara pakai obat


tidak tepat

d. obat jarang terjadi mayor high kurang kontrol efek samping obat melakukan segera ganti obat,
kaduluwarsa terhadap masa bisa kontroling evaluasi dan
ED obat mengakibatkan monitoring
gejala lain dampak obat

sistem FEFO menjalann sistem


tidak berjalan Fefo dan dilakukan
dengan baik monitoring
sesuai SOP

BAGI PETUGAS
a. Terpapar cairan sangat jarang mayor tinggi penempatan tertumpahnya penataan lebih rapi cuci tangan,
B3 terjadi obat tidak cairan B3 dengan aturan lakukan
sesuai dengan pemeriksaan dan
aturan monitoring
terhadap reaksi

b. Terpapar debu sangat sering moderate high ruangan polusi tambah ventilasi Melakukan
obat saat terjadi tertutup dan ruangan, pengobatan sesuai
membuat puyer berAC efek yang timbul

petugas tidak debu obat terhirup tidak memakai APD


memakai APD
BAGI
LINGKUNGAN
a. Limbah sisa sering terjadi moderate moderate pengelolaan lingkungan pengelolaan limbah Kerjasama dengan
peracikan obat limbah kurang tercemar sesuai SOP pihak ketiga
dikontrol pengelolaan
limbah

b Limbah kemasan sering terjadi moderate moderate pengelolaan lingkungan pengelolaan limbah Kerjasama dengan
obat limbah kurang tercemar sesuai SOP pihak ketiga
dikontrol pengelolaan
limbah

6. KIA BAGI PASIEN


a. Penularan sangat jarang moderate moderat kebersihan alat tertulasr penyakit bersihkan dengan pengobatan dan
penyakit terjadi kurang, alkohol swab, skreaning
terhadap penyakit
yang tertularkan
b . Salah Identitas sangat jarang moderate moderate pasieb salah salah re identifikasi pasien dilakuakun RCA
terjadi masuk antara penatalaksanaan dan tindal lanut
Ruang BP dan terhadap hasil
Lansia analisa

BAGI PETUGAS
a. Penularan jarang terjadi mayor high tertusuk jarum tertular penyakit menggunakan APD cek lab berkala
penyakit bekas imunisasi

tidak langsung
membuang
spuit ke safety
box

b. Pelayanan jarang terjadi moderat moderate tidak tersedia pelayanan tidak penyediaan
kurang efektif pengeras suara efektif pengeras suara
di KIA

7. UGD BAGI PASIEN


a. Pasien jatuh sangat jarang Minor low jatuh di bed pasien jatuh luka pasang rel melaksanakan P3K
terjadi tindakan karena pengaman di ben
tidak ada rel pasien

tidak ada kursi pasien jatuh luka disediakan kursi melaksanakan P3K
roda pasien roda
tidak kuat
berjalan

b. salah identitas sangat jarang moderat moderate petugas tidak salah tindakn dan monitoring melakuksn
terjadi melakukan terapi kepatuhan klarifikasi pada
SOPidentifikasi identifikasi pasien pasien dan
keluarga
c. salah sangat jarang moderat moderate petugas tidak alergi obat monitoring memonitor dab
memasukan obat terjadi melakukan SOP kepatuhan melakukan
identifikasi identifikasi pasien pencegahan
segera bila ada
efek yang timbul
pada pasien,

BAGI PETUGAS
a. Tertular sangat jarang moderat moderat tidak pakai APD tertular penyakit mamakai APD pengobatan
penyakit terjadi

ceroboh hati-hati cek lab berkala


tidak sesuai SOP bekerja sesuai SOP screening

b. Perlakuan tidak sering terjadi minor low tidak Puas Pada Pendekatan
menyenangkan Pelayanan humanis

c. Terlalu capek sering terjadi minor low Jumlah SDM Kelelahan pengusulan SDM rolling stase
kurang
d. tertusuk jarum mungkin minor moderate Tidak memakai terluka monitoring Pemeriksaan dan
terjadi APD kepatuhan sop pengobatan
tindakan

tidak Mematui monitoring sosialisasi kembali


SOP tindakan kepatuhan sop
tindakan

BAGI jarang terjadi moderat moderate perlak bekas tertular penyakit tersedia tempat membersihkan
LINGKUNGAN a. darah pasien infeksi sampah Infeksius tempat
Limbah infeksius tidak diganti dan non Infeksius
hanya di
bersihkan
b. Penularan sering terjadi moderat high ventilasi kurang pertukaran udara dibuatkan ventilasi Pemeriksaan dan
penyakit kurang pengobatan
8. LABORAT BAGI PASIEN
a. Spesimen jarang terjadi moderat moderate petugas kurang spesimen tertukar refresh SOP dan pengulangan
tertukar teliti reidentifikasi sampel
b. Hasil tertukar jarang terjadi moderat moderate petugas tidak hasil tertukar refresh SOP dan pengulangan
melakukan SOP reidentifikasi sampel
Identifikasi
Pasien

BAGI PETUGAS
a. Terpapar jarang terjadi minor low petugas tidak iritasi monitoring evaluasi pemeriksaan dan
reagen korosif mamakai APD SOP APD pengobatan
b. tertular sangat jarang moderat moderate petugas tidak sakit monitoring evaluasi 1. pengobatan 2.
terjadi mamakai APD SOP APD lakukan Skrening
laborat

c. tertusuk jarum sangat jarang moderat moderate tidak sesuai SOP tertular penyakit monitoring evaluasi monitoring
terjadi dan memakai SOP APD evaluasi SOP APD
APD

BAGI
LINGKUNGAN
Limbah sering terjadi moderat high pengelolaan pencemaran dan pengelolaan sesuai Pemeriksaan
laboratorium yang belum resiko infeksi standart dampak
infeksius optimal lingkungan

Ketua Pokja UKP


Puskesmas Rendeng
drg ARIE SULISTIYONINGRUM

Anda mungkin juga menyukai