Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

MANAJEMEN ORGANISASI SEKOLAH DAN MADRASAH

Tentang

STAF DALAM ORGANISASI

Oleh Kelompok 6 :

Rahmi Nabila : 1930103075


Yuskal : 1930103106
Zalia Putri : 1930103108

Dosen Pembimbing :
Dr. ABHANDA AMRA, M. Ag
FEBRINENG, M.pd

JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUTAGAMA ISLAM NEGERI
BATUSANGKAR
1441 H / 2020 M
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................i

DAFTAR ISI.....................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Lantar Belakang......................................................................1
B. Rumusan Masalah...................................................................1
C. Tujuan.....................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Staf........................................................................2
B. Tugas-tugas Staf......................................................................2
C. Tujuan-tujuan staf............................................................................4
D. Kualifikasi seorang Staf...................................................................5
E. Pembinaan staf.................................................................................7
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan.............................................................................10
B. Saran.......................................................................................10
ii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur penulis ucapkan kehadiran Allah Swt. Yang telah
melimpahkan rahmat dan karunianya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah “Manajemen organisasi sekolah dan madrasah” dengan tepat waktu.
Shalawat tak lupa penulis sanjungkan kepada Nabi Muhammmad saw.

Dalam penulisan makalah ini penulis menyadari bahwa makalah ini masih
banyak kekurangan dan kesalahan, baik dalam penulisan maupun penyajian
materi. Untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak
sangan penulis harapkan guna penyempurnaan dalam penyusunan dan penulisan
makalah penulis selanjutnya.
BAB I

PENDAHULUAN

A. Lantar Belakang
Staf adalah suatu sekelompok orang yang berkerja sama membantu
seorang ketua dalam mengelola sesuatu.
Fungsi staf dalam organisasi berarti pengabdian yang memberi pendapat
atau nasehat, dapat dibedakan dari fungsi kekuasaan atau
komando.pengabdian itu mempunyai tiga taraf yang timbul dari hubungan
yang terjalin jelas. Taraf-taraf yang memberikan keterangan, memberikan
pendapat dan mengawasi.
Staf adalah sekelompok sumber daya manusia yang bertugas membantu
kepala sekolah dalam membantu kepala sekolah dalam mencapai tujuan
sekolah terdiri dari para guru, pustakawan dan sekelompok sumber daya
manusia yang bertugas sebagai tenaga administrasi.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan staf?
2. Apa saja tugas-tugas staf ?
3. Apa saja jenis-jenis staf?
4. Bagaimana kualifikasi staf?
5. Bagaimana pembinaan staf

C. Tujuan pembahasan
1. Untuk mengetahui pengertian staf
2.Untuk mengetahui tugas-tugas dari staf
3. Untuk menegtahui jenis-jenis staf
4.Untuk mengetahui kualifikasi seorang staf
5.Untuk mengetahui pembinaan staf
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian staf
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, staf mempunyai beberapa arti:
1. Sekelompok orang yang bekerja sama membantu seorang ketua dalam
mengelola sesuatu.
2. Bagian organisasi yang tidak mempunyai hak memberikan perintah, tetapi
mempunyai hak bantu pimpinan, memberikan naschat dan sebagainya.
Secara termenologi jalur dan staf berasal dari terminologi militer. Konsep
staf mulai berkembang pada organisasi militer di abad ke-19, yaitu ketika
tentara rusia mengadakan reorganisasi staf umum setelah tentara rusia
mendapat pukulan dari napolcon di Jena pada tahun 1806 dalam konsep staf
ini, penempatannya selama ini dikenal dengan beberapa sebutan sebagai
berikut:
1. Staf adalah para penjabat yang mengetahui, memikirkan dan
merencanakan.
2. Seorang penjabat staf tidak dapat memberikan perintah kepada penjabat.
Staf adalah setiap petugas yang khususnya diangkat untuk memberikan
layanan dan nasihat kepada manajer didalam sesuate bidang khusus yang
menjadi keahliannya.

B. Tugas-Tugas Staf
Menurut Moony dan Reily bahwa tugas staf disebutkan sebagai berikut:
“Fungsi staf dalam organisasi berarti pengabdian yang berupa pemberi
pendapat atau nasihat, dapat dibedakan dari fungsi kekuasan atau komando.
Pengabdian itu mempunyai tiga taraf yang timbul darihubungan yang
terjalin jelas. Taraf-tarafyang memberikan keterangan, memberikan
pendapat dan mengawasi. Taraf yang memberikan keterangan itu
berhubungan dengan hal-halyangharus diketahui oleh orang yang kuasa
dalam merencanakan keputusan-keputusan, taraf memberikan pendapat
dengan nasihat sebenarnya didasarkan atas keterangan itu dan terhadap
semua detail pelaksanaan melalui taraf yang terakhir itu sifat pemberian
keterangan dan pemberian pendapat menjadi operatif dalam seluruh
organisasi.”
Sesuai dengan tugas -tugas staf seperti dikemukakan diatas, jelas bahwa
staf tidak sama kedudukannya dengan seorang manajer. la hanyalah sebagai
pembantu dari pemimpin dan tidak boleh mengeluarkan perintah kepada
petugas-petugas lain. Mengenai hal ini dengan tegas Beisshline berkata
sebagai "….. salah satu tujuan organisasi staf adalah memungkinkan
spesialisasi dalam manajemen tetapi anggota-anggota staf tidak boleh
memberi perintah lansung kepada anggota-anggota organisasi kecuali kepada
anggota-anggota bagian staf mereka sendiri oleh karena mereka tidak
memiliki kekuasaan komando". (Tiana Dambaria siregar, 2001 : 87-89).
Tugas-tugas staf:
a. Mengikuti perkembangan keadaan secara terus-menerus dan
memperhatikan akibat-akibat atau pengaruh-penganıh dari keadaan
terhadap pelaksan tugas pokok.
b. Mengumpulkan dan mengolah bahan-bahan mengenai atau yang
berhubungan dengan tugas pokok.
c. Diminta atau tidak diminta membuat perkiraan keadaan dan memberikan
saran-saran atau pertimbangan-pertimbangan yang tepat pada waktunya
kepada pimpinan sebagai bahan untuk menentukan kebijaksanaan atau
mengambil keputusan.

C. Jenis-Jenis Staf
Pengolongan jenis-jenis staf dapat dilakukan dengan berbagai cara,
tergantung dari sudut mana penggolongannya itu didasarkan. Pada umumnya
staf digolongkan dengan dasar banyaknya pimpinan yang dilayaninya.
Seorang staf dapat memberikan layanan khusus kepada seorang pimpinan saja
dapat pula memberikan layanan kepada seluruh unsur pimpinan didalam suatu
organisasi.

Atas dasar penggolongan maka staf dapat dibedakan menjadi :


1. Spesialist staf atau staf khusus
2. Personal staf atau staf pribadi.

Sifat khusus dari spesialist staff adalah sebagai berikut:


1. la terbatas dalam pemberian nasihat dan bantuan, dan tidak mempunyai
kekuasaan terhadap elemem-elemen lain dalam organisasi.
2. Nasihat dan bantuan yang diberikannya ditunjukkan kepada seluruh
bagian-bagian atau seksi-seksi serta kepada staf lain.
3. la memberikan nasihat dan bantuan untuk suatu lapangan tertentu,
misalnya untuk bidang hukum atau bidang marketing dan lain sebagainya.
Specialist staf atau staf khusus diidentifikasi oleh Louis A. Allen sebagai
jabatan-jabatandan komponen-komponen kliusus disusun untuk memberi
nasihat dan jasa kepada kesatuan-kesatuan lain dalam suatu fungsi khusus.
Staf khusus itu sebenamya adalah para ahli pada suatu bidang khusus
perusahaan dan karena keahlian itulah maka setiap pemimpin perusahaan
dapat mengambil mamfaatnya didalam pelaksanaan tugas-tugasnya masing-
masing sesuai dengan keahliannya maka para staf khusus itu diberikan nama
sesuai dengan keahlian tersebut misalnya staf pembukaan, staf urusan
pegawai, Staf pemasaran dan sebagainya.
Personal staf atau staf pribadi sesuai dengan namanya adalah staf yang
khusus memberikan layanan atas bantuan kepada seorang manajer didalam
suatu organisasi seperti pada presiden direktur dari sebuah coorporation.
Tidak semua personal staf termasuk staf. Tegasnya persoanal staf atau staf
pribadi ada dua macam yaitu staf assistant dan line assistant.
1. Staf asistent
Berposisi sebagai pemberi nasihat atau pelayan khususnya pada
pimpinan-pimpinan. Staf asistent meliputi:
a. asisitent to dan executive assistent memberi bantuanpada pucuk
pimpinan organisasi didalam suatu tugas pimpinan tertentu, tetapi
dapat pula memberikan bantuan dalam segala hal bila diperlukan.
b. assistent sesuai namanya memberikan layanan dalam bidang Special
keahliannya kepada seorang pimpinan.
c. Administrative assitent adalah staf pribadi yang khusus memberikan
layanan kepada seorang pemimpin dalam soal administrasi.

2. Line asistent
Asisten manajer atau asisten direktur tidak berposisi sebagai pemberi
nasihat atau pelayanan. Line relantions atau hubungan lini adalah
hubungan dari orang-orang atau komponen-komponen yang bertanggung
jawab atas tercapainya maksud tujuan-tujuan secara lansung dan
mempunyai wewenang atau mengambil keputusan terakhir mengenai hal-
hal yang berhubungan dengan maksud dan tujuan-tujuan itu.
Dalam pelaksanaan staf dapat dibagi menjadi :
a. Tugas staf yang bersifat umum
Staf umum merupakan sekelompok orang yang tugasnya membantu
pimpinan dalam seluruh aspek administrasi secara menyeluruh,
walaupun dalam penugasan masing-masing mereka dapat saja
mengkosentrasikan diri pada bidang- bidang tertentu dari permasalah
yang sering dihadapi.
b. Tugas staf yang bersifat khusus
Kentungan-keuntungan yang diperoleh dengan menggunaan staf
pembantu biasanya diakui apabila staf pembantu itu memiliki
pengetahuan dan keterampilan teknis yang tidak dimiliki oleh
pimpinan maupun para bawahannya.
Menurut Doktrin ada tiga jenis staf antara lain:
a. Staf memberi layanan
Staf yang paling rendah diantara ketiga konsep staf itu.
pekerjaannya sederhana sekali, hanya memberikan layanan kepada
manajernya. Dia selalu siap ditempat menunggu perintah atasannya,
selama menunggu ia hampir tidak berbuat apa-apa. Konsekuensinya,
staf semacam ini hanya murmi menjadi pekerja yang siap
menjalankan tugas sewaktu-waktu jika ada perintah dari atasannya
jika tidak ada perintah maka dia diam saja.
b. Staf yang mengantisipasi
Staf yang cara kerjanya sudah maju satu langkah dari pada staf
pemberi layanan. Staf ini tidak hanya menunggu peritah atasan, tetapi
sudah berusaha berinisiatif sebelum di perintah dan dia langsung
mengerjakan sesuatu, tampa bertanya terlebih dahulu kepada
atasannya. Para staf ini telah mampu menciptakan gagasan dan
inisiatif setelah mngamati danmempelajari informasi maupun
pengalaman tentang kegiatan- kegiatan atasannya.
c. Staf komplet
Pekerja staf yang paling sempurna. Cara kerja staf ini tidaklah
menunggu perintah dari atasan dan tidak juga hanya mengumpulkan
bahan-bahan sebagai hasil antisipasinya terhadap aktifitas manajer
melainkan lebih jauh dari itu. Dia mampu menyiapkan dan
mengerjakan segala kebutuhan manajernya secara komplet, sehingga
manajer tinggal mengesahkan saja,.(Mujamil Qomar, 2007:233-244)

D. Kualifikasi Seorang Staf


Beishline telah mengajukan lima pokok hal sebagai kualifikasi seorang
staf yaitu sebagai berikut:
1. Pengetahuan yang luas tentang organisasi badan atau perusahaan dimana
ia bekerja.
2. Mempunyai sifat-sifat pribadi seperti kesetiaan, tenaga yang besar,
kesehatan, inisiatif,pertimbangan yang baik dan kepandaian bergaul.
3. Mempunyai semangat kerja sama yang ramah tamah.
4. Kesederhanan
5. Kemauan baik dan optimisme
Sesungguhnya salah satu kualifikasi penting dari seorang staf adalah
keahlian dalam biadangnya, Barulah sesudah itu menyusul kualifikasi-
kualifikasi lain. Sesungguhnya seorang staf sudah memiliki kualitas standar,
namun belum dapat dikatakan seorang staf akan sukses menjabat jabatannya.
Disamping kepada staf harus diberikan perlengkapan yang dibutuhkannya,
maka seorang staf haruslah dapat memperoleh semua keterangan-keterangan
yang diperlukannya dari perusahaan.
Seorang staf harus sering mengadakan kontak dengan pemimpin,
sebaliknya seorang pemimpin dalam mengambil keputusan dalam bidang
keahlian stafnya, ia harus terlebih dahulu mengadakan pertukaran pikiran
dengan stafnya, agar ia memperoleh bahan-bahan yang lengkap sebelum
mengambil suatu tindakan.
Walaupun sudah dipenuhi hal-hal diatas tersebut namun setiap organisasi
dengan bantuan tenaga staf menanggung beberapa konsekunsi diantaranya :
a. menambah biaya adminitsrasi
b. struktur organisasi menjadi kompleks konsekuensi yang kedua ini tidak
menjadi persoalan aşalkan diformulir authority, responsibility, dan
accountability.

E. Pembinaan Staf
Staf adalah sekelompok sumber daya manusia yang bertugas menbantu
kepala sekolah dalam membantu kepala sekolah dalam memcapai tujuan
sekolah terdiri dari para guru, pustakawan dan kelompok sumber daya
menusia yang bertugas sebagai tenaga administrasi.
Guru atau tenaga pendidik ialah sekelompok sumber daya manusia yang
ditugasi untuk membimbing, mengajar, dan atau melatih para peserta didik,
mereka adalah tenaga pengajar, tenaga pendidik yang secara khusus diangkat
dengan tugas utama mengajar pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.
Masalah-masalah yang tak terpisahkan dan kehidupan sekolah sebagai
suatu organisasi mencakup beberapa aspek seperti mendefinikasikan tujuan,
menentukan kebijaksanaan, mengembangkan program, memperkerjakan
orang dan mengkoordinasi kegiatan-kegiatan yang terpish-pisah.
Semua keterlibatan tersebut memerlukan keterlibatan orang dengan latar
belakang kemampuan yang berbeda-beda seperti para guru yang profesional,
kelompok orang yang tidak terlibat dalam tugas mengajar, pustakawan,
laboran dan sebagainya.
Secara umum diakui bahwa keberhasilan usaha seseorang mempunyai
hubungan yang erat dengan kualitas manusia yang melakukan usaha tersebut,
disamping keadaan yang berpengaruh terhadap kondisi fisik dan mental
manusia itu sendiri.
Ada lima peranan kunci kepala sekolah untuk bekerja sama secara efektif
dengan para staf:
1. Identifikasi staf
Merupakan tahap pengenalan terhadap kualitas yang dimiliki oleh para
calon staf apakah derajat kepribadian, keingian, harapan, motivasi serta
keahlian yang dimiliki sesuai dengan kebutuhan atau pekerjaan atau
kedudukan yang akan diberikan kepada mereka. Identifikasi dibedakan
rekrutment dan seleksi, Rekrutmen merupakan proses identifikasi calon-
calon staf yang secara potensial akan diterima. Sedangkan seleksi
merupakan proses pemilihan calon-calon yang tingkat kualitasnya seperti
kepribadian, kebutuhan atau harapan, motivasi serta kecakapanatau
keahlian memang betul telah menjadi persyaratan untuk melaksanakan
pekerjaan atau jabatan khususnya yang akan ditugaskan.
2. Penempatan.
Tujuan pokok penempatan adalah mencari kepastian secara maksimal
yaitu kesesuian antara jabatan atau tugas yang harus diisi dengan
karakteristik pribadi para individu (guru baru). Penempatan guru meliputi
penempatan guru baru, penempatan kembali guru dan penemptan para
guru yang berbeda-beda.
3. Penyesuaian diri
utama penyesuaian adalah untuk membantu seorang pegawai baru
memahami dan beradaptasi pada harapan, peran dan mengembangkan
perasaan ikut memiliki dan mengenali sekolah dan masyarakat.
4. Evaluasi para guru
Evaluasi mencakup penilaian terhadap tingkat penampilan dari masing-
masing anggota dewan guru dalam mencapai hasil yang diharapkan.

5. Perbaikan guru dan program pendidikan


Perbaikan staf mengajar terdiri dari teknik dan prosedur yang akan
direncanakan untuk meningkatkan penampilan dan efektifitas guru.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Staf adalah setiap petugas yang khususnya diangkat untuk memberikan
layanan dannasihat kepada manajer didalam sesuatu bidang khusus yang
menjadi keahliannya.
Tugas-tugas staf
1. Mengikuti perkembangan keadaan secara terus-menerus dan
memperhatikan akibat-akibat atau pengaruh-pengaruh dari keadaan
terhadap pelaksan tugas pokok.
2. Mengumpulkan dan mengolah bahan-bahan menegenai atau yang
berhubungan dengan tugas pokok
3. Diminta atau tidak diminta membuat perkiraan keadaan dan memberikan
saran-saran alau pertimbangan-pertimbangan yang tepat pada waktunya
kepada pimpinan sebagai bahan untuk memnentukan kebijaksanaan atau
mengambil keputusan.
Salah satu kualifikasi penting dari seorang staf adalah keahlian dalam
biadangnya, staf tidak sama kedudukannya dengan seorang manajer la
hanyalah sebagai penbantu dari pemimpin dan tidak boleh mengeluarkan
perintah kepada petugas-petugas ini.

B. Kesimpulan
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih terdapat
banyak kekurangan, baik dan segi pembahasan maupun penulisan.
Olehkarenaitu, kritikdan saran yang
membangundaripembacasangatdiharapkan demi kesempurnaanpenulisan di
masamendatang.
I

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai