HUKUM I NEWTON

tentang Gerak
Selama tidak ada resultan gaya yang bekerja pada sebuah benda
maka benda tersebut akan selalu pada keadaannya, yaitu benda
yang diam akan selalu diam dan benda yang bergerak akan bergerak
dengan kecepatan konstan.

SF=0 a=0
Hukum
Kelembaman
 HUKUM II NEWTON
Percepatan pada sebuah benda sebanding dengan
resultan gaya yang bekerja pada benda tersebut.

a  F
 F  ma
Satuan Gaya : newton (N)

1 N  1 kg  m  s -2
 HUKUM III NEWTON
Jika dua benda berinteraksi, gaya yang
dilakukan oleh benda pertama pada benda
kedua sama dan berlawanan arah dengan gaya
yang dilakukan oleh benda kedua pada benda
pertama.

M1
F21 F12
M2 F12  F21
 Jenis – Jenis Gaya
1. Gaya Berat 3. Gaya Gesekan

2. Gaya Normal 4. Gaya Tegangan

Tali
1. Gaya Berat (W)  weight

Berat adalah gaya gravitasi bumi yang bekerja pada

suatu benda bermassa.
Rumus :
𝑤 = 𝑚 .𝑔

𝑤 = gaya berat (N)

𝑚 = massa benda (kg)
𝑔 = percepatan gravitasi (𝑚/𝑠 2)
 Massa ≠ berat
• Gaya berat bekerja pada titik pusat massa
• Arah gaya berat selalu menuju ke pusat bumi
Dalam hal ini, 𝑔 suatu planet dianggap konstan,
walaupun sebenarnya tidaklah demikian.
1. 𝑔 bergantung pada planet tempat benda berada. Oleh karena itu
berat benda tergantung pada planet tempat benda berada
2. 𝑔 di suatu planet bergantung pada jaraknya dari pusat planet.
Semakin jauh dari pusat planet semakin berkurang percepatan
gravitasinya.
 2. Gaya Normal (N)
Gaya normal didefenisikan sebagai gaya reaksi akibat benda yang menekan
BIDANG.
• Arah gaya normal selalu tegak lurus bidang
 Rumus gaya Normal, tergantung kasus
pada soalnya.

Kasus 1 (Diam terhadap sumbu y)

Σ𝐹𝑦 = 0
𝑁– 𝑊 = 0
𝑁 = 𝑊
𝑁 = 𝑚𝑔
Kasus 2a (Lift bergerak ke atas)

Σ𝐹 = 𝑚 𝑎
𝑁– 𝑊 =𝑚𝑎
𝑁 = 𝑊+𝑚𝑎
𝑁 = 𝑚𝑔+𝑚𝑎
Kasus 2b (Lift bergerak ke bawah)

Σ𝐹 = 𝑚 𝑎
𝑊−𝑁 =𝑚𝑎
𝑁 = 𝑊−𝑚𝑎
𝑁 = 𝑚𝑔−𝑚𝑎
Kasus 3 (bidang miring)
 Σ𝐹𝑦 = 0
𝑁 – 𝑊 cos 𝜃 = 0
𝑁 = 𝑊 cos 𝜃
𝑁 = 𝑚 𝑔 cos 𝜃