BAHASA INGGRIS
“CONJUNCTION AND INTERJECTION”
DISUSUN OLEH :
NIM : 202010066
KELAS : B
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SULAWESI
TENGGARA KENDARI
2020/2021
A. CONJUNCTION
Example:
Samson is big and strong.
Both Anwar and Susi read poetry
e. Subordinating Conjunction
Subordinating congjuntion adalah kata penghubung yang digunakan untuk
menghubungkan subordinate clause (anak kalimat yang tidak bias berdiri sendiri)
dengan main clause (induk kalimat).
No Subordinating Conjuntion Meaning
1 After Setelah
2 Since Sejak
3 Although Meskipun
4 As Soon As Sesegera
5 Lest Kalau , agar tidak
6 Because Karena
7 That Bahwa
8 While Sementara
9 In Order That Supaya
10 Unless Kecuali kalau
11 Though Meskipun
12 When Ketika
13 If Jika
14 Where Dimana
15 As if Seolah-olah
16 Before Sebelum
17 Even Bahkan
18 Until Sampai
19 As Karena
20 Than Daripada
Example :
My father says that this book is mine
I trust his words because he speaks the truth
He closed his house after his friends had gone
Karena dalam subordinating conjunction dependent clause (anak kalimat)
tidak bias berdiri sendiri , artinya bergantung pada kalimat pokok (main clause)
a. Ketergantungan tambahan (apposition) yang hanya dalam pengertian
pengantar/perkenalan .
Example
He made a promise that he would return soon
I will go visiting you if I am better
b. Sebab/alasan
Example
We can do nothing , as he refuses
He couldn’t go , since he has studied hard
B. INTERJECTION
b) Kesedihan
Interjection Meaning
Oh! Oh!
Alas! Aduh! sayang!
Ah! Ah!
Alack! Aduh! sayang!
c) Persetujuan
Bravo! = bagus! Baik sekali!
d) Kejemuan/ kecemasan
Heigh-ho!= ah! Aduhai! Wahai!
e) Perhatian
Interjection Meaning
Look! Lihatlah! lihat!
Hist! Diamlah! Dengarlah!
Hark! Dengarlah!
Hush! Diam !
f) Celaan
Fie! Fie! = cih! Cis!
g) Tertawaan atau ejekan
Interjection Meaning
Bosh! Omong kosong!
Pooh! Cih! Bah! Mustahil!
Tush! Cih! Masa!
Stuff! Omong kosong!
Pish! Cih!
Pshaw! Cih!
Tut! Tut-tut! Ah masa!
h) Kesakitan
Ah! = aduh!
Ouch! = aduh!
i) Panggilan
Interjection Meaning
Hello! Halo!
What ho! Halo!
Hai! Halo! Hai!
Hey! Hey!
j) Keragu-raguan
Interjection Meaning
Hem! Hem! Em!
Humph! Hem! Em!
Hum! Hem! Em!
k) Amarah
Dammit! = Persetan!
Deuce! =jahanam! Kurang ajar!
Ada ungkapan (phrases) tertentu yang dipakai seperti interjeksi untuk
menyatakan perasaan atau emosi yang kuat.
Phrases Meaning
Alack a day! Aduh sialan!
Dear me! Astaga!
For shame! Memalukan!
Gracious! Astaga!
Good gracious! Demi Allah!
For heaven’s sake! Ya Allah!
Good heavens! Masya Allah!
Good lord! Astaga!
Good bye! Selamat tinggal!
Adieu! Selamat tinggal!
Farewell! Selamat jalan!
Hail! Hidup!
Hail to the chief! Hidup pemimpin kita!
Bad luck to it! Celaka!
Just my luck! Sialan!
Worse luck! Sialan!
Welcome! Selamat datang!
Well done! Baik sekali!
Thank goodness! Syukurlah!
Thank god! Syukurlah!
To hell with it! Persetan! Kurang ajar!
Go to hell with you! Persetan kau!
Here goes! Beginilah!
Berikut contohnya:
Ouch! I just stepped on a nail!
(Aduh! Aku baru saja menginjak paku!)
Wow! I couldn’t believe he could run as fast as that!
(Wow! Aku tidak menyangka dia bisa lari sekencang itu!)
Grr! She is never on time!
(Grr! Dia tidak pernah tepat waktu!)
I forgot to buy some eggs. Ooops!
(Aku lupa membeli telur. Ups!)
Shoot! I forgot my wallet!
(Sial! Aku lupa membawa dompet!)
Interjection bisa saja menjadi bagian dari kalimat. Hanya saja, interjection
berperan sebagai sisipan yang memiliki arti terpisah dari kalimat lainnya. Untuk
menggunakan interjection dalam kalimat, kalian harus menggunakan tanda
kurung atau koma.
Example :
Oh dear, I forget to feed my cat this morning.
(Ya ampun, aku lupa memberi makan kucingku pagi ini.)
I accidentally broke my Mother’s vase (oops), but thankfully, she haven’t
noticed
(Aku ga sengaja memecahkan vas Ibuku (ups), untungnya dia belum sadar
You haven’t finished your homework, huh?
(Kamu belum menyelesaikan PR-mu, kan?)
Jerry fell out of his bike (ouch), when he was on his way home.
(Jerry tadi terjatuh dari sepedanya, ketika dia dalam perjalanan pulang.)