Anda di halaman 1dari 8

Tugas:

BAHASA INGGRIS
“CONJUNCTION AND INTERJECTION”

DISUSUN OLEH :

NAMA : ALIDIN ZAKARIA

NIM : 202010066

KELAS : B

JURUSAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SULAWESI

TENGGARA KENDARI

2020/2021
A. CONJUNCTION

Conjunction (kata sambung) adalah kata untuk menghubungkan kata-kata,


ungkapan-ungkapan, atau kalimat-kalimat dan sebagainya, dan tidak untuk tujuan
atau maksud lain.
 Fungsi Conjunction
Secara umum conjunction berfungsi sebagai berikut:
a) Menghubungkan kata dengan kata.
Example:
 The student are clever and smart.
b) Menghubungkan kata keterangan dengan keterangan.
Example:
 John drives the car fast but carefully.
c) Menghubungkan kata benda dengan kata benda.
Example:
 Susan and Jane are good workers.
d) Menghubungkan kata kerja dengan kata kerja.
Example:
 He drinks and eats at the famous restaurant.
e) Menghubungkan kalimat dengan kalimat.

 Macam- macam Conjunction


a. Single Word Conjunction
Yaitu kata sambung yang hanya terdiri dari satu suku kata.
Example:
§ Also : He is clever also polite.
b. Compound Conjunction
Yaitu kata sambung yang terdiri dari dua suku kata atau lebih.
Example:
§ As if : She cries hard as if she is in the victim.
c. Correlative Conjunction
Correlative conjunction (kata sambung berpasangan) yaitu kata sambung
yang selalu diikuti jenis kata lain.
Example:
Edo both plays computer and sings.
d. Coordinating Conjunction
Coordinating conjunction (kata sambung sederajat) adalah kata sambung
yang berfungsi merangkaikan unit-unit struktural yang sederejat menghubungkan
jenis kata dengan kata dan juga kalimat yang satu dengan kalimat yang satunya.
Berdasarkan pengertiannya coordinating conjunction dibagi menjadi 4 macam:
1) Cumulative Conjunction yaitu kata sambung yang berfungsi mempunyai
arti menambah.
No Cumolative Conjunction Meaning
1. And Dan
Both……and Dan
2.
3. Not only…but also Tidak hanya ….tapi
4. Moreover Lebih-lebih lagi

Example:
 Samson is big and strong.
 Both Anwar and Susi read poetry

2) Alternative Conjunction, yaitu kata hubung yang mengandung pengertian


memilih atau pemilihan antara dua jenis.(or, either….or, or
else…,neither…nor)
Example:
 Tompson or Joanne will finish this job.
 Either you leave this house or I’ll call the police.
 He neither smoke nor drink alcohol at the bar.
3) Adversative Conjunction yaitu kata penghubung yang memiliki arti
pertentangan antara satu bagian kalimat dengan bagian lainnya.(yet, still,
however)
Example:
 Ahmad is rich, yet he is friendly person.
 She tried hard, still she didn’t understand about the lesson.
 Herman is poor, however, he is honest.

4) Illusive Conjunction, yaitu kata penghubung yang menunjukkan


pengertian akibat (sebab) dari peristiwa yang lain.

e. Subordinating Conjunction
Subordinating congjuntion adalah kata penghubung yang digunakan untuk
menghubungkan subordinate clause (anak kalimat yang tidak bias berdiri sendiri)
dengan main clause (induk kalimat).
No Subordinating Conjuntion Meaning
1 After Setelah
2 Since Sejak
3 Although Meskipun
4 As Soon As Sesegera
5 Lest Kalau , agar tidak
6 Because Karena
7 That Bahwa
8 While Sementara
9 In Order That Supaya
10 Unless Kecuali kalau
11 Though Meskipun
12 When Ketika
13 If Jika
14 Where Dimana
15 As if Seolah-olah
16 Before Sebelum
17 Even Bahkan
18 Until Sampai
19 As Karena
20 Than Daripada
Example :
 My father says that this book is mine
 I trust his words because he speaks the truth
 He closed his house after his friends had gone
Karena dalam subordinating conjunction dependent clause (anak kalimat)
tidak bias berdiri sendiri , artinya bergantung pada kalimat pokok (main clause)
a. Ketergantungan tambahan (apposition) yang hanya dalam pengertian
pengantar/perkenalan .
Example
 He made a promise that he would return soon
 I will go visiting you if I am better
b. Sebab/alasan
Example
 We can do nothing , as he refuses
 He couldn’t go , since he has studied hard

B. INTERJECTION

Interjection atau kata seru, sebenarnya bukan merupakan Part of Speech,


karena interjeksi tidak mempunyai hubungan tata bahasa dengan kata atau kata-
kata lain di dalam kalimat. Interjection adalah ucapan pendek yang digunakan
untuk mengungkapkan emosi dan perasaan. Interjection lebih banyak digunakan
pada speaking daripada writing, bisa berdiri sendiri maupun masuk didalam
kalimat. Jika berada didalam kalimat, interjection tidak atau hampir tidak
memiliki hubungan gramatikal dengan kalimat tersebut.
Interjection hanyalah suatu bunyi seru yang ditambahkan ke dalam kalimat
untuk menunjukkan perasaan atau emosi yang kuat dan tergantung pada intonasi
atau cara pengucapannya.
a) Kegembiraan/ kegirangan
Interjection Meaning
Hurrah!, Hurray! Hore!
Ha! Ha!
Huzza! Bagus!
Ha ha! Ha ha! (suara tertawa)

b) Kesedihan
Interjection Meaning
Oh! Oh!
Alas! Aduh! sayang!
Ah! Ah!
Alack! Aduh! sayang!

c) Persetujuan
Bravo! = bagus! Baik sekali!
d) Kejemuan/ kecemasan
Heigh-ho!= ah! Aduhai! Wahai!
e) Perhatian
Interjection Meaning
Look! Lihatlah! lihat!
Hist! Diamlah! Dengarlah!
Hark! Dengarlah!
Hush! Diam !

f) Celaan
Fie! Fie! = cih! Cis!
g) Tertawaan atau ejekan
Interjection Meaning
Bosh! Omong kosong!
Pooh! Cih! Bah! Mustahil!
Tush! Cih! Masa!
Stuff! Omong kosong!
Pish! Cih!
Pshaw! Cih!
Tut! Tut-tut! Ah masa!
h) Kesakitan
Ah! = aduh!
Ouch! = aduh!
i) Panggilan
Interjection Meaning
Hello! Halo!
What ho! Halo!
Hai! Halo! Hai!
Hey! Hey!

j) Keragu-raguan
Interjection Meaning
Hem! Hem! Em!
Humph! Hem! Em!
Hum! Hem! Em!

k) Amarah
Dammit! = Persetan!
Deuce! =jahanam! Kurang ajar!
Ada ungkapan (phrases) tertentu yang dipakai seperti interjeksi untuk
menyatakan perasaan atau emosi yang kuat.
Phrases Meaning
Alack a day! Aduh sialan!
Dear me! Astaga!
For shame! Memalukan!
Gracious! Astaga!
Good gracious! Demi Allah!
For heaven’s sake! Ya Allah!
Good heavens! Masya Allah!
Good lord! Astaga!
Good bye! Selamat tinggal!
Adieu! Selamat tinggal!
Farewell! Selamat jalan!
Hail! Hidup!
Hail to the chief! Hidup pemimpin kita!
Bad luck to it! Celaka!
Just my luck! Sialan!
Worse luck! Sialan!
Welcome! Selamat datang!
Well done! Baik sekali!
Thank goodness! Syukurlah!
Thank god! Syukurlah!
To hell with it! Persetan! Kurang ajar!
Go to hell with you! Persetan kau!
Here goes! Beginilah!

Berikut contohnya:
 Ouch! I just stepped on a nail!
(Aduh! Aku baru saja menginjak paku!)
 Wow! I couldn’t believe he could run as fast as that!
(Wow! Aku tidak menyangka dia bisa lari sekencang itu!)
 Grr! She is never on time!
(Grr! Dia tidak pernah tepat waktu!)
 I forgot to buy some eggs. Ooops!
(Aku lupa membeli telur. Ups!)
 Shoot! I forgot my wallet!
(Sial! Aku lupa membawa dompet!)
Interjection bisa saja menjadi bagian dari kalimat. Hanya saja, interjection
berperan sebagai sisipan yang memiliki arti terpisah dari kalimat lainnya. Untuk
menggunakan interjection dalam kalimat, kalian harus menggunakan tanda
kurung atau koma.
Example :
 Oh dear, I forget to feed my cat this morning.
(Ya ampun, aku lupa memberi makan kucingku pagi ini.)
 I accidentally broke my Mother’s vase (oops), but thankfully, she haven’t
noticed
(Aku ga sengaja memecahkan vas Ibuku (ups), untungnya dia belum sadar
 You haven’t finished your homework, huh?
(Kamu belum menyelesaikan PR-mu, kan?)
 Jerry fell out of his bike (ouch), when he was on his way home.
(Jerry tadi terjatuh dari sepedanya, ketika dia dalam perjalanan pulang.)

Anda mungkin juga menyukai