Anda di halaman 1dari 2

Rencana Bisnis Aplikasi Market.

UP Untuk Membantu Membangun Interaksi


Antar Pelaku Ekonomi

Wahyu Ridho Anggoro, Siti Lailattur Rohmah, Diva Titania Firdausi

Dewasa ini, telah banyak orang yang sadar akan pentingnya menjadi
seorang pembisnis. Akibatnya banyak sekali bisnis baru yang bermunculan,
seperti, bisnis makanan, bisnis properti, bisnis kosmetik, maupun bisnis fashion.
Selain itu, banyak pula kaum millenium yang kini semakin aktif memanfaatkan
sosial media untuk menunjukkan kreativitasnya dan akhirnya memiliki jumlah
penonton yang tak sedikit, sehingga dapat digunakan sebagai platform
pengiklanan barang/jasa. Namun, diantara kedua belah pihak yang sudah
dijelaskan diatas terlihat kurang adanya interaksi.

Selain hambatan berupa interaksi yang kurang dengan pengiklan, produsen


juga memiliki hambatan lain berupa pendistribusian barang yang cukup sulit
dilakukan oleh mereka sendiri. Untuk itu para produsen ini memerlukan agen
yang bisa membantu distribusi barang yang mereka produksi. Berikutnya untuk
melakukan penjualan barang para produsen dan agen memerlukan informasi yang
jelas tentang pangsa pasar.

Market.Up sebagai perusahaan inovatif hadir untuk mengatasi semua


permasalahan diatas dengan menyediakan layanan aplikasi yang simple untuk
mempermudah interaksi antarpelaku ekonomi serta menyediakan riset pasar yang
akurat sebagai pedoman para agen dan produsen dalam memasarkan produk
mereka. Pemilihan Kecamatan Sumberrejo sebagai kantor kami di dasarkan pada
wilayah yang nyamaan untuk karyawan Market.UP bekerja dan berinovasi. Kami
tidak terlalu mementingkan pemilihan lokasi yang strategis dengan banyak akses
penjualan dikarenakan bisnis ini adalah bisnis berbasis digital.

Pengembangan platform untuk mempermudah interaksi antarpelaku


ekonomi ini memiliki beberapa keunggulan dibandingkan bila para pemilik usaha
melakukan pencarian klien sendiri. Adapun keunggulan yang ditawarkan oleh
Market.Up diantaranya, sistem yang praktis karena langsung menghubungkan
produsen, agen penjualan, dan pengiklan/influencer dalam satu tempat, biaya yang
dikeluarkan oleh pengguna sangatlah terjangkau, dikarenakan Market.Up
melakukan penarikan biaya langganan Rp 100.000,00 per bulan dengan mendapat
beberapa layanan yaitu, dapat memasangkan produk dari pengguna baik itu
barang, jasa penjualan, maupun jasa pengiklanan. pengguna juga akan
mendapatkan informasi dari pemasang produk yang ada untuk digunakan sebagai
pertimbangan dalam melakukan kerjasama. Selain itu, pengguna juga akan
mendapatkan riset pasar yang akurat sebagai pedoman dalam melakukan
penjualan produk pengguna.

Kami memulai bisnis ini dengan modal kerja sebesar Rp 8.920.000,00 dan
dana tersebut akan digunakan untuk menyewa sebuah kantor, pengiklanan,
inventaris kantor, dan lain sebagainya. Sumber modal tersebut berasal dari uang
para pendiri Market.Up. Asumsi pengguna yang akan berlangganan di aplikasi
Market.Up pada kurun waktu satu bulan pertama ialah 100 pengguna yang akan
menghasilkan pendapatan Rp 10.000.000,00. Dan perkiraan Market.Up akan
memperoleh 10.000 pengguna pada tahun pertama dengan pertambahan rata-rata
500-800 pengguna baru per bulannya. Dengan harga langganan sebesar Rp
100.000,00 per bulan Market.Up memperkirakan akan mendapatkan laba kotor
sebesar Rp 5.410.000.000,00 dalam tahun pertamanya dan rata-rata pendapatan
per bulan berkisar pada Rp 450.000.000,00.

Melihat periode pengembalian modal hanya dalam waktu kurang dari satu
bulan dengan perkiraan pengguna awal sekitar 100 orang di bulan pertama maka
bisnis ini dikatakan SANGAT LAYAK untuk dijalankan.

Anda mungkin juga menyukai