Anda di halaman 1dari 103

i

ii
iii
RENSTRA INSTITUSI
SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH (STIT)
IBNU RUSYD TANAH GROGOT

SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH (STIT)


TANAH GROGOT
KALIMANTAN TIMUR
TAHUN 2018

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL-i
DAFTAR ISI-ii
KATA PENGANTAR-iii

BAB I PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran -1
B. Dasar Hukum-3
C. Tujuan-3
D. Ruang Lingkup-4
BAB II PROFIL STIT IBNU RUSYD TANAH GROGOT
A. Sejarah Singkat -5
B. Visi, Misi dan Tujuan-6
C. Program Pendidikan -7
D. Struktur Organisasi -8
E. Dosen dan Tenaga Kependidikan-17
F. Mahasiswa -18
G. Sarana dan Prasarana -18

BAB III ANALISIS LINGKUNGAN


A. Tahap Analisis-21
B. Faktor Penentu Keberhasilan-28
C. Keunggulan-30

BAB IV BIDANG PENGEMBANGAN KAMPUS DAN LABORATORIUM


A. Keadaan sekarang dan faktor penghambatnya -31
B. Rencana Pengembangan Kampus dan Laboratorium -31
C. Program Pengembangan Kampus dan Laboratorium -32
D. Proyeksi Biaya Pengembangan Kampus dan Laboratorium -33
BAB V STRATEGI PENGEMBANGAN
A. Strategi Pengembangan Kelembagaan-34
B. Strategi Pengembangan Sumber Daya Manusia-36
BAB VI PENUTUP -37

LAMPIRAN-LAMPIRAN

v
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim,

Alhamdulillah, berkat rahmat dan hidayah Allah SWT, Rencana Strategis


Pengembangan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah ( STIT ) Ibnu Rusyd 2016-2020 ini dapat
diterbitkan untuk dijadikan pedoman dalam Memberi arah, strategi, dan program
pengembangan STIT Ibnu Rusyd Tanah Grogot sebagai upaya dalam menyelaraskan
persepsi, pandangan dan langkah dalam meningkatkan performansi kelembagaan pada 5
tahun mendatang serta melakukan berbagai koreksi, perbaikan, dan peningkatan fungsi
STIT Ibnu Rusyd Tanah Grogot dalam merefomulasi pembaruan dan kontekstualitas
penyelenggaraan sistem pendidikan tinggi, penelitian ilmiah, dan pengabdian kepada
masyarakat sebagai misi utamanya.

Sasaran dan isi pokok Renstra ini meliputi pengembangan dalam aspek
kelembagaan, ketenagaan, kurikulum, perpustakaan, penelitian, pengabdian kepada
masyarakat, kemahasiswaan, dan sarana-prasarana. Sedangkan sasaran dan isi pokok
Renstra merupakan deskripsi tentang posisi, kondisi, dan potensi STIT Ibnu Rusyd Tanah
Grogot dalam mengartikulasikan visi, misi dan program-program kelembagaan sebagai
implementasi dari Rencana Induk Pengembangan (RIP) STIT Ibnu Rusyd Tanah Grogot.

Kami menyadari bahwa dimungkinkan terdapat kekurangan dan kehilafan dalam


penyusunan RENSTRA, oleh karena itu kritik dan saran konstruktif diharapkan untuk perbaikan
RENSTRA berikutnya. Akhirnya, semoga RENSTRA ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan
kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan diucapkan terima kasih.

Tanah Grogot , 14 Mei 2018


K e t u a,

DRS. H. ABD. HAMID


NIDN. 9921000975

vi
BAB I
PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran

Sebagai institusi pendidikan tinggi Islam, Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (selanjutnya
disebut STIT) di masa lalu dan kini terutama untuk masa yang akan datang (harus terus)
memiliki peran penting dan strategis dalam upaya membentuk dan meningkatkan
kecerdasan, harkat, dan martabat kehidupan keagamaan warga-bangsa. Hal itu dapat
ditandai dari kontribusi STIT selama ini maupun ke depan dalam bentuk realisasi visi, misi,
dan program kelembagaan berupa komitmen, rencana, dan program aksi untuk senantiasa
mewujudkan tatanan masyarakat Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada Allah swt,
berkualitas, mandiri, mampu membangun diri, keluarga, dan masyarakatnya dalam
memenuhi kebutuhan pembangunan agama dan bangsa.

Komitmen, rencana, dan action programme STIT yang lahir dari realisasi visi, misi,
dan program-program kelembagaan tersebut mengacu pada paradigma dan praksis sistemik-
nasional bidang pembangunan pendidikan sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang
Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas), bahwa:

“Pendidikan nasional berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara


Republik Indonesia Tahun 1945. Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis
serta bertanggung jawab” (Bab II Pasal 2 dan 3).

Peran penting dan strategis itu harus terus diaktualisasikan dan sekaligus
dikontekstualisasikan dalam berbagai bentuknya secara aspiratif dan akomodatif, sehingga
tujuan makro pendidikan maupun mikro kelembagaan STIT mampu dicapai sesuai dengan
rencana dan harapan. Pada posisi itulah Rencana Strategis (Renstra) STIT diformulasikan
sebagai pijakan dasar institusional dalam penyelenggaraan sistem pendidikannya.

1
Sebagai lembaga publik milik pemerintah yang diberi tugas, tanggungjawab, dan
kewenangan formal dalam penyelenggaraan sistem pendidikan tinggi program akademik
dan atau profesional dalam disiplin ilmu agama Islam, STIT senantiasa perlu terus-menerus
mengembangkan suasana, iklim dan budaya religius ilmiah yang memperhatikan amanah,
responsibilitas, dan akuntabilitas publik. Secara spesifik dapat dinyatakan bahwa STIT
berkewajiban merealisasikan amanah bangsa itu sebagai bagian dari bentuk tanggungjawab
sosio-politik dan sosio-religius rakyat Indonesia. Dalam bentuk yang lebih konkret, STIT
diharapkan mampu memproduksi tenaga-tenaga ahli yang kompeten dan terampil dalam
bidang ilmu dan praksis keagamaan Islam sebagai bagian dari upaya kontributif untuk mem-
bangun dan meningkatkan kualitas hidup umat, warga-bangsa Indonesia.
Oleh karena itu, pengembangan STIT perlu mendapat perhatian dan prioritas secara
sungguh-sungguh dalam pelaksanaan sebagian dari tugas dan tanggungjawab pembangunan
nasional pada masa yang akan datang. Atas dasar itu, Renstra STIT 2016-2020 ini disusun
untuk menyelaraskan persepsi dan langkah bagi internal para pihak penyelenggara
pendidikan tinggi maupun konstituen dan stakeholder yang ikut serta mendukung
keberadaan atau keberlanjutan institusi ini.
Berbagai usaha dalam penyelenggaraan sistem pendidikan tinggi keagamaan Islam telah
dilakukan relatif memadai oleh STIT. Di antaranya, revisi dan penyesuaian kurikulum
pendidikan, perbaikan dan pengembangan sistem pembelajaran, peningkatan kualitas,
performansi kinerja tenaga edukatif, pembinaan dan pengembangan kegiatan kemahasiswaan,
perbaikan atau penambahan sarana dan prasarana fisik maupun koleksi buku-buku perpustakaan,
penambahan sumber dan alokasi dana penelitian, dan konstektualisasi pelaksanaan kegiatan
dalam bidang pengabdian kepada masyarakat. Berbagai usaha tersebut dipandang relatif telah
mampu mendorong STIT untuk terus tumbuh dan berkembang dalam kontribusinya memenuhi
sebagian harapan berbagai pihak, yaitu konstituen dan stakeholder STIT secara optimal. Kinerja
STIT itu menjadi dasar dalam merumuskan Renstra STIT 2016-2020 sebagai pedoman dasar
pengembangan STIT secara formal-institusional.

Pedoman dasar itu merupakan master plan sebagai formulasi dan landasan strategis
dalam memberi arah, tujuan, dan jenis program-program institusional STIT 5 tahun
mendatang sehingga diperoleh kesejalanan persepsi, pandangan, langkah dan strategi bagi
komunitas ilmiah STIT dalam meraih obsesi dan harapan bersama. Melalui formulasi
Renstra STIT itu pulalah tolok ukur keberhasilan maupun kegagalan realisasi visi, misi, dan
tujuan institusional STIT dilakukan, sebagai evaluative dan progress report.

2
B. Dasar Hukum

1. Rencana Induk Pengembangan (RIP) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah ( STIT ) Ibnu Rusyd
Tanah Grogot Kabupaten Paser Kalimantan Timur ini disusun dengan berpedoman kepada
Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 1994 tentang Pedoman
Pendirian Perguruan Tinggi Agama Islam serta Kepeutusan Direktur Jendral Pendidikan
Islam Nomor : 616 Tahun 2014 , tanggal 03 Februari 2014 tentang Izin penyelenggaraan
pendidikan program setrata satu (S1) program studi Pendidikan Agama Islam Sekolah
Tinggi Ilmu Tarbiyah Ibnu Rusyd Tanah Grogot Kalimantan Timur,
2. Dengan memperhatikan Buku Pedoman Persyaratan Pendirian Badan Hukum
Penyelenggaraan Perguruan Tinggi Swasta Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Tahun
1989 serta Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 141/D/Q/1989
tanggal 26 Januari 1989 tentang Pedoman Evaluasi dan Akreditasi Perguruan Tinggi
Swasta di Indonesia.
3. Surat Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 602/D4.II/N/06/1995 tanggal 26 Juni
1995 tentang Usulan Status PTS/unit PTS.
4. Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 387 tahun 2004 tentang
petunjuk Pelaksanaan Pembukaan Program Studi pada Perguruan Tinggi

C. Tujuan
Penyusunan Rencana Induk Pengembangan (RIP) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah
Ibnu Rusyd Tanah Grogot ini adalah bertujuan untuk :
1. Mengetahui tingkat kelayakan dan efisiensi serta monitoring dengan acuan bahan-bahan
dan uraian sebagaimana termuat dalam Rencana Induk Pengembangan (RIP) Sekolah
Tinggi Ilmu Tarbiyah Ibnu Rusyd Tanah Grogot.
2. Mengetahui tingkat efektifitas Pengembangan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Ibnu Rusyd
Tanah Grogot sampai sejauh mana dapat dipacu, dengan media RIP sebagai Parameter.
3. Mengetahui sejauh mana Yayasan Pendidikan Islam Ibnu Rusyd Tanah Grogot maupun
organisasi Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Ibnu Rusyd Tanah Grogot dapat menggali dan
memanfaatkan sumber daya, guna memacu Pengembangan (RIP) Sekolah Tinggi Ilmu
Tarbiyah Ibnu Rusyd Tanah Grogot

3
D. Ruang Lingkup

Rencana Induk Pengembangan (RIP) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Ibnu Rusyd Tanah
Grogot ini disusun untuk jangka waktu 5 (lima) tahun meliputi kegiatan dalam Tahun Anggaran
2009/2010 hingga Tahun Anggaran 2015/2016, dan apabila Rencana Induk Pengembangan
(RIP) untuk Tahun Anggaran tersebut diatas tidak dapat dilaksanakan atau terdapat kelebihan
pendapatan maka akan dimasukkan dalam Rencana Induk Pengembangan (RIP) Sekolah Tinggi
Ilmu Tarbiyah (STIT) Ibnu Rusyd Tanah Grogot tahun berikutnya (Tahun Anggaran 2013/2014
hingga Tahun Anggaran 2018/2019).

4
BAB II

PROFIL STIT IBNU RUSYD TANAH GROGOT

A. Sejarah Singkat
Sejak berdiri Yayasan ini, yaitu tepat 21 Agustus tahun 2000, dengan nama yayasan
Pendidikan Darud Dakwah Wal-Irsyad (DDI) untuk melakukan kegiatan pendidikan,
sosial, dan keagamaan, khususnya untuk melaksanakan kegiatan pendidikan tinggi
keagamaan yaitu Sekolah Tinggi Agama Islam DDI karena pada waktu itu di Paser
pernah ada kegiatan perkuliahan jarak jauh yang dilaksanakan perguruan tinggi dari
Balikpapan namun kegiatan itu sudah terhenti. Lalu kemudian didirikanlah Yayasan
Pendidikan DDI atas prakarsa bapak H. Manne bersama Drs. Achmad Mangnguluang
(ketua H. Manne, sekretaris Alwi, bendahara Mardiah) untuk mengelola perguruan tinggi
yaitu sekolah Tinggi Agama Islam (Ketua Drs. Achmad Mangnguluang), agar supaya
masyarakat yang ada di Paser yang mau kuliah dengan jurusan keagamaan tetapi
kemampuan ekonominya sangat terbatas, juga tetap bisa mengenyang pendidikan tinggi
keagamaan tanpa harus meninggalkan kampung halamannya. Selain itu juga alasan
berdirinya Yayasan DDI bersama STAI ini adalah untuk ibadah, khususnya pendiri
utamanya Bapak H. Manne pada waktu itu beliau sekeluarga tiap tahun melakukan ibadah
haji dan beliau mau biaya perjalanan haji setiap tahun itu di jadikan biaya pendirian dan
pengelolaan yayasan bersama perguruan tingginya dengan pertimbangan bahwa dengan
mendirikan yayasan untuk mengelola perguruan tinggi yang nantinya bisa membantu
masyarakat khususnya yang mau kuliah tetapi kemampuan ekonominya sangat terbatas
juga akan menjadi nilai ibadah.

Kemudian dalam perjalanannya yayasan bersama perguruan tinggi yang dibinanya


mengalami dinamika sehingga harus berganti nama pada tahun 2002 yaitu menjadi Yayasan
Pendidikan Islam Ibnu Rusyd Tanah Grogot (Pembina H. Manne, ketua Alwi Sekretaris H.
Darwis Bendahara Marwanah, ST) dan perguruan tingginya juga berubah menjadi Sekolah
Tinggi Ilmu Tarbiyah Ibnu Rusyd (ketua Drs Abdul Syakur Rauf), Perguruan tinggi ini ikut
berubah nama dikarenakan pada waktu itu perguruan tinggi STIT masih mengelola prodi
Pendidikan Agama Islam saja, sehingga kalau kemudian tetap menggunakan nama sekolah
tinggi agama islam kapasitasnya terlalu luas kecuali jika memang sudah mengelola beberapa
prodi. Lalu Ibnu Rusyd adalah nama ilmuan dari Spanyol yang bernama lengkap Walid
Muhammad bin Rusyd adalah seorang ilmuan yang

5
cerdas menguasai dan mendalami banyak bidang ilmu, seperti Alquran, fisika,
matematika, kedokteran, biologi, filsafat, dan astronomi. dijadikan nama sebagai ikon
dari yayasan dan perguruan tinggi STIT karena sangat sesuai dengan orientasi yayasan
Pendidikan Islam Ibnu Rusyd yang bergerak didunia pendidikan.

Kemudian perubahan terakhir nama yayasan ini pada tahun 2010 menjadi Yayasan
Pendidikan Islam Ibnu Rusyd Paser dikarenakan adanya regulasi baru tentang yayasan
bahwa setiap yayasan harus terdaftar dikementerian hukum dan hak asasi manusia
sehingga yayasan ini harus didaftarkan serta harus merubah nama yayasan dengan
menambah kata Paser hingga menjadi Yayasan Pendidikan Islam Ibnu Rusyd Paser atas
hasil konsultasi dengan pihak Notaris untuk menghindari nama yayasan yang sama
diseluruh Indonesia.

Dalam perjalanan STIT Ibnu Rusyd ini sudah mengalami dinamika, khususnya
dalam pergantian pimpinan yaitu setelah periode kepemimpinan pak H. Drs. Abdul
Syakur Rauf berakhir setelah memimpin STIT 2 (dua) periode maka pergantian pucuk
pimpinan pun dilakukan sesuai dengan mekanisme yang ada dalam statuta STIT Ibnu
Rusyd, dan yang terpilih untuk menggantikan pak H. Abdul Syakur Rauf adalah bapak H.
Drs Abd Hamid sampai sekarang dan ini juga sudah memasuki periode yang 2 (dua).

Selama Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah ini berdiri telah melaksanakan wisuda
sarjana sebanyak 13 kali dengan jumlah alumni sebanyak 521 orang, sebagian alumni
sudah bekerja baik dipemerintahan sebagai ASN maupun sebagai pekerja swasta.

B. Visi, Misi dan Tujuan

Visi
“UNGGUL,PROFESIONAL DAN ISLAMI”

Misi

1. Menciptakan lulusan yang mampu bersaing dalam dunia kerja.


2. Melaksanakan kegiatan pendidikan dan pembelajaran berbasis
information, communication and technology (ICT).
3. Melaksanakan riset untuk peningkatann keilmuan dalam bidang pendidikan Islam
4. Melaksanakan pengabdian masyarakat berbasis participatory action research (PAR).
5. Mengembangkan tata kelola berdasarkan manajemen profesional dalam
rangka mencapai kepuasan civitas academica dan stakeholder.
6. Membangun jaringan kompetitif, kepercayaan dan kerjasama dengan
lembaga regional, nasional dan internasional.

6
7. Melaksanakan pendidikan yangbernuansa Islami di lingkungan kampus
secara terpadu.
Tujuan
Berpijak pada visi dan misi di atas, tujuan yang ingin dicapai STIT Ibnu
Rusyd Tanah Grogot dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi adalah:
1. Menghasilkan lulusan yang profesional pada bidangnya, berakhlakul karimah dan
memiliki daya kompetisi, baik secara regional, nasional maupun internasional.
2. Menghasilkan riset yang berdaya saing secara regional, nasional maupun
internasional dan mendukung integrasi ilmu.
3. Pengabdian kepada masyarakat berbasis participatory action research(PAR) yang
menghasilkan perubahan sikap dan prilaku islam washathiyah sehingga berdampak
pada peningkatan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat.
4. Mewujudkan tata kelola manajemen kampus yang profesional dalam mencapai
kepuasan civitas academica dan stakeholder.
5. Menciptakan lulusan yang mampu bersaing dalam dunia kerja

C. Program Pendidikan
Hingga saat ini STIT Ibnu Rusyd Tanah Grogot telah menyelenggarakan program
pendidikan sarjana (dengan satu program studi) yakni Program Studi Pendidikan Agama
Islam dengan Akreditasi C oleh BAN-PT berdasarkan SK No. 0680/SK/BAN-
PT/Akred/S/IV/2016 dan Izin Penyelenggara Nomor : 616 Tahun 2014 , tanggal 03
Februari 2014
D. Struktur Organisasi
Struktur organisasi dan tata kerja STIT diatur dalam Peraturan Menteri Agama Nomor
48 Tahun 2013. Dalam peraturan tersebut, struktur organisasi STIT Ibnu Rusyd Tanah Grogot
dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 1

7
STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KELOLA (SOTK)
SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH (STIT) IBNU RUSYD TANAH GROGOT PASER

NAMA KETUA
JABATAN
TUGAS 1. Memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
POKOK masyarakat, membina tenaga kependidikan, mahasiswa, tenaga
administrasi, serta hubungannya dengan lingkungan.
2. Membina dan melaksanakan kerjasama dengan instansi, badan swasta dan
masyarakat untuk memecahkan persoalan yang timbul, terutama
menyangkut bidang tanggung jawabnya.
WEWENANG 1. Menentukan prioritas pekerjaan
2. Meminta kelengkapan data dan informasi kepada para wakil ketua.
3. Menolak hasil pekerjaan bawahan yang tidak relevan.
4. Merekomendasikan dan menandatangani surat-surat dan dokumen dinas
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
TANGGUNG 1. Kebenaran dan ketepatan rumusan kebijaksanaan
JAWAB 2. Kebenaran dan ketepatan rumusan sasaran.
3. Keserasian dan keterpaduan hubungan kerja
4. Kebenaran dan kelengkapan bahan kerja.
5. Kebenaran dan ketepatan hasil kerja.
6. Kerahasiaan surat, dokumen, data informasi.
7. Kebenaran dan kelengkapan laporan pelaksanaan tugas.
8. Kedisiplinan bawahan.
URAIAN 1. Merumuskan kebijaksanaan dengan persetujuan Senat STIT Ibnu Rusyd
TUGAS sebagai pedoman pelaksanaan.
2. Merumuskan sasaran yang hendak dicapai dalam
penyelenggaraan/pelaksanaan Tridahrma Perguruan Tinggi.
3. Membagi tugas kepada para wakil ketua sesuai dengan bidang tugasnya.
4. Memberi arahan kepada bawahan untuk kelancaran pelaksanaan tugas.
5. Mengkoordinasi pelaksanaan tugas-tugas bawahan agar terjalin kerja sama
yang baik.
6. Membina bawahan untuk meningkatkan kemampuan dan disiplin.
7. Mengawasi pelaksanaan tugas bawahan agar pelaksanaannya sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
8. Mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan untuk mengetahui permasalahan
dan penaggulangannya.
9. Menilai prestasi kerja bawahan dalam rangka pembinaan karier.
10. Menetapkan kebijaksanaan operasional dalam rangka pelaksanaan
Tridharma Perguruan Tinggi.
11. Menjalin dan membina kerjasama dengan instansi/lembaga badan Negara/
swasta dan masyarakat.
12. Membina dosen, tenaga administrasi untuk meningkatkan kemampuannya.
13. Menelaah peraturan perundang- undangan yang relevan dengan tugasnya
pada tiap waktu yang ditentukan.

8
NAMA PEMBANTU KETUA I (BID. AKADEMIK DAN PERENCANAAN)
JABATAN
TUGAS Pembantu Ketua I adalah unsur pimpinan yang membidangi Akademik
POKOK (Pendidikan dan Pengajaran) dan Perencanaan dan bertanggung jawab
langsung kepada ketua, serta apabila ketua berhalangan bertugas sebagai yang
mewakili
WEWENANG 1. Menentukan prioritas pekerjaan
2. Meminta petunjuk Ketua
3. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan di bidang pendidikan dan pengajaran.
4. Memberikan saran dan usul ataupun pertimbangan tentang kebijaksanaaan
bidang pendidikan dan pengajaran.
5. Memberikan saran, usul ataupun pertimbangan tentang perencanaan dan
pengembangan STIT Ibnu Rusyd.
6. Memberikan saran, usul ataupun pertimbangan tentang pembinaan tenaga
pendidik.
7. Menegur bawahan yang lalai melaksanakan tugas.
8. Meminta kelengkapan data dan informasi kepada satuan/ unit kerja yang
relevan.
9. Merekomendasikan, memaraf dan menandatangani surat dan dokumen
dinas sesuai dengan ketentuan.
10. Menolak hasil pekerjaan bawahan yang tidak relevan.
TANGGUNG 1. Kebenaran dan ketepatan rencana kerja.
JAWAB 2. Kelancaran dan ketepatan pelaksanaan tugas.
3. Kerahasiaan surat, dokumen, data dan informasi.
4. Kebenaran dan kelengkapan laporan pelaksanaan tugas.
5. Melaksanakan penilaian kinerja dan proses penyelenggaraan kegiatan
penyusunan pelaporan serta tindak lanjut.
6. Penyusun Pedoman dan standarisasi perlengkapan Sekolah Tinggi.
7. Menyelesaikan masalah di bidang administrasi penelitian, akademik.
8. Pelaksanaan tindak lanjut atas penilaian bawahan lansung.
URAIAN 1. Merumuskan kebijaksanaan dengan persetujuan ketua sebagai pedoman
TUGAS pelaksanaan tugas.
2. Merumuskan sasaran yang hendak dicapai dalam penyelenggaraan
/pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi.
3. Menyusun rencana dan program kerja STIT Ibnu Rusyd sebagai pedoman
pelaksanaan tugas.
4. Membagi tugas kepada bawahan langsung sesuai dengan bidang tugasnya.
5. Memberikan arahan kepada bawah untuk kelancaran pelaksanaan tugas.
6. Mengkoordinasi pelaksanaan tugas-tugas bawahan agar terjalin kerjasama
yang baik.
7. Membina bawahan untuk meningkatkan kemampuan dan disiplin.
8. Mengawasi pelaksanaan tugas bawahan agar pelaksanaannya sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
9. Mengevaluasi pelaksanan tugas bawahan untuk mengetahui permasalahan
dan penanggulangannya.
10. Menetapkan kebijaksanaan operasional dalam rangka pelaksanaan
Tridharma Perguruan Tinggi.
11. Menjalin dan membina kerjasama dengan isntansi/lembaga, badan
pemerintah, swasta dan masyarakat.
12. Menelaah peraturan perundang- undangan yang relevan dengan tugasnya

9
untuk penjabaran dalam pelaksanaannya.
13.Menyusun laporan sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pada
setiap waktu yang ditentukan kepada ketua.
14. Melaksanakan tugas lain yang diberikan ketua sesuai dengan bidang
tugasnya.

NAMA PEMBANTU KETUA II (BID. ADMINISTRASI UMUM, KEUANGAN


JABATAN DAN SAPRAS)
TUGAS Pembantu Ketua II adalah unsur pimpinan yang membidangi keuangan dan
POKOK Administrasi Umum, dan Sapras serta bertanggung jawab langsung kepada
ketua dan apabila ketua berhalangan bertugas sebagai yang mewakili.
WEWENANG 1. Menentukan prioritas pekerjaan.
2. Meminta petunjuk Ketua
3. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan di bidang administrasi umum dan
keuangan.
4. Memberikan saran dan usul ataupun pertimbangan tentang kebijaksanaaan
bidang administrasi umum dan keuangan.
5. Memberikan saran, usul ataupun pertimbangan tentang penyusunan
kebutuhan sarana prasarana.
6. Menegur bawahan yang lalai melaksanakan tugas.
7. Meminta kelengkapan data dan informasi kepada satuan/ unit kerja yang
relevan.
8. Merekomendasikan, memaraf dan menandatangani surat dan dokumen
dinas sesuai dengan ketentuan.
9. Menolak hasil pekerjaan bawahan yang tidak relevan.
TANGGUNG 1. Kebenaran dan ketepatan rencana kerja.
JAWAB 2. Kelancaran dan ketepatan pelaksanaan tugas.
3. Kerahasiaan surat, dokumen, data dan informasi.
4. Kebenaran dan kelengkapan laporan pelaksanaan tugas.
5. Menyelesaikan masalah yang timbul di bidang administrasi
umum/keuangan.
6. Pelaksanaan penilaian kinerja dan proses kegiatan bidang administrasi
umum.
7. Melaksanakan tindak lanjut atas penilaian kinerja sesuai bidang dan
kewenangannya.
URAIAN 1. Merumuskan kebijaksanaan dengan persetujuan ketua sebagai pedoman
TUGAS pelaksanaan tugas.
2. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan bidang administrasi umum dan
keuangan.
3. Memberikan saran, usul ataupun pertimbangan tentang kebijaksanaan
bidang administrasi umum dan keuangan.
4. Memberikan saran, usul ataupun pertimbangan dalam penyusunan
kebutuhan sarana dan prasarana.
5. Menyusun dan mengusulkan rencana anggaran.
6. Menyusun dan mengusulkan pedoman pengelolaan anggaran.
7. Menyusun pedoman dan standarisasi perlengkapan.
8. Membagi tugas kepada bawahan langsung sesuai dengan bidang tugasnya.
9. Memberikan arahan kepada bawahan untuk kelancaran pelaksanaan tugas.
10. Mengkoordinasi pelaksanaan tugas-tugas bawahan agar terjalin kerjasama
yang baik.
11. Membina bawahan untuk meningkatkan kemampuan dan disiplin.

10
12. Mengawasi pelaksanaan tugas bawahan agar pelaksanaannya sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
13. Mengevaluasi pelaksanan tugas bawahan untuk mengetahui permasalahan
dan penanggulangannya.
14. Menjalin dan membina kerjasama dengan instansi/lembaga, badan
pemerintah, swasta dan masyarakat.
15. Menelaah peraturan perundang- undangan yang relevan dengan tugasnya
untuk penjabaran dalam pelaksanaannya.
16. Menyusun laporan sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pada
setiap waktu yang ditentukan kepada ketua.
17. Melaksanakan tugas lain yang diberikan ketua sesuai dengan bidang
tugasnya.

NAMA PEMBANTU KETUA III (BID. KEMAHASISWAAN, ALUMNI DAN


JABATAN KEHUMASAN)
TUGAS Membantu Ketua dalam memimpin pelaksanaan dibidang pembinaan serta
POKOK layanan kesejahteraan mahasiswa, penelusuran alumni, kegiatan dibidang
informasi dan komunikasi tentang institusi dan menyampaikannya kepada
masyarakat, melakukan kerjasama dengan institusi lain dalam rangka
pengembangan STIT Ibnu Rusyd. dan tugas lain yang diberikan oleh Ketua.
WEWENANG 1. Menentukan prioritas pekerjaan.
2. Meminta petunjuk Ketua
3. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan di bidang kemahasiswaan dan
alumni.
4. Memberikan saran dan usul ataupun pertimbangan tentang kebijaksanaaan
bidang kemahasiswaan dan alumni.
5. Memberikan saran, usul ataupun pertimbangan tentang penyusunan
kebutuhan bidang kemahasiswaan dan alumni.
6. Memberikan saran, usul ataupun pertimbangan tentang pembinaan bidang
kemahasiswaan dan alumni.
7. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan di bidang informasi dan komunikasi
serta kerjasama dengan institusi lain.
8. Memberikan saran dan usul ataupun pertimbangan tentang kebijaksanaaan
bidang informasi dan komunikasi serta kerjasama dengan institusi lain.
9. Memberikan saran, usul ataupun pertimbangan tentang penyusunan
kebutuhan bidang informasi dan komunikasi serta kerjasama dengan
institusi lain.
10. Menegur bawahan yang lalai melaksanakan tugas.
11. Menentukan prioritas pekerjaan.
12. Meminta kelengkapan data dan informasi kepada satuan/ unit kerja yang
relevan.
13. Merekomendasikan, memaraf dan menandatangani surat dan dokumen
dinas sesuai dengan ketentuan.
14. Menolak hasil pekerjaan bawahan yang tidak relevan.
TANGGUNG 1. Kebenaran dan ketepatan rencana kerja.
JAWAB 2. Kelancaran dan ketepatan pelaksanaan tugas.
3. Kerahasiaan surat, dokumen, data dan informasi.
4. Kebenaran dan kelengkapan laporan pelaksanaan tugas.
5. Menyelesaikan masalah yang timbul di bidang kemahasiswaan/alumni.
URAIAN 1. Merumuskan kebijaksanaan dengan persetujuan ketua sebagai pedoman
TUGAS pelaksanaan tugas.

11
2. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan bidang kemahasiswaan dan alumni..
3. Memberikan saran, usul ataupun pertimbangan tentang kebijaksanaan
bidang kemahasiswaan dan alumni.
4. Memberikan saran, usul ataupun pertimbangan dalam penyusunan
kebutuhan pembinaan kemahasiswaan
5. Menyusun dan mengusulkan rencana anggaran.
6. Menyusun dan mengusulkan pedoman pengelolaan anggaran.
7. Membagi tugas kepada bawahan langsung sesuai dengan bidang tugasnya.
8. Memberikan arahan kepada bawahan untuk kelancaran pelaksanaan tugas.
9. Mengkoordinasi pelaksanaan tugas-tugas bawahan agar terjalin kerjasama
yang baik.
10. Membina bawahan untuk meningkatkan kemampuan dan disiplin.
11. Mengawasi pelaksanaan tugas bawahan agar pelaksanaannya sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
12. Mengevaluasi pelaksanan tugas bawahan untuk mengetahui permasalahan
dan penanggulangannya.
13. Menilai prestasi kerja bawahan dalam rangka pembinaan karier.
14. Menjalin dan membina kerjasama dengan instansi/lembaga, badan
pemerintah, swasta dan masyarakat.
15. Menelaah peraturan perundang- undangan yang relevan dengan tugasnya
untuk penjabaran dalam pelaksanaannya.
16. Menyusun laporan sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pada
setiap waktu yang ditentukan kepada ketua.
17. Melaksanakan tugas lain yang diberikan ketua sesuai dengan bidang
tugasnya.

NAMA KEPALA LEMBAGA PENJAMINAN MUTU (LPM)


JABATAN
TUGAS LPM merupakan Lembaga yang bertugas untuk pemantauan dan evaluasi
POKOK DAN kegiatan penjaminan mutu bidang akademik(pendidikan, penelitian, dan
FUNGSI pengabdian kepada masyarakat) dan non akademik serta menyusun bahan dan
(TUPOKSI) masukan terhadap monitoring dan evaluasi lembaga berdasarkan visi, misi,
dan tujuan, serta kebijakan akademik dan standar akademik yang telah
ditetapkan.
TUGAS 1. Mengkoordinasikan penyusunan baku mutu akademik dan non akademik
POKOK STIT Ibnu Rusyd Tanah Grogot.
2. Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan jaminan mutu bidang
akademik (pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat) dan
non akademik.
3. Menyusun bahan dan masukan jaminan mutu bidang akademik
(pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat)
4. Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan jaminan mutu non akademik
bidang keuangan dan sumber daya manusia.
5. Menyusun bahan dan masukan jaminan mutu non akademik bidang
keuangan dan sumber daya manusia.
6. Melakukan monitoring dan evaluasi ketersediaan akses dan pendayagunaan
sarana di lingkungan STIT Ibnu Rusyd Tanah Grogot.
7. Menyusun bahan dan masukan jaminan mutu ketersediaan akses dan
pendayagunaan sarana.
8. Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan jaminan mutu bidang
kemahasiswaan.
9. Menyusun bahan dan masukan bidang kemahasiswaan.

12
10. Menyusun perbaikan jaminan mutu kegiatan di bidang kemahasiswaan.
11. Melakukan praktik-praktik penjaminan mutu dengan memanfaatkan dan
mengoptimalkan penggunaan IT untuk meningkat mutu akdemik dan atau
non akademik.
12. Menyusun instrument penjaminan mutu kegiatan akademik dan non
akademik.
13. Melakukan pengolahan data hasil monitoring dan evaluasi.
14. Menyusun laporan sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pada
setiap waktu yang ditentukan kepada ketua STIT Ibnu Rusyd Tanah
Grogot.

NAMA SEKERTARIS LEMBAGA PENJAMINAN MUTU (LPM)


JABATAN
FUNGSI Pembantu dan pelaksana kegiatan Kepala lembaga penjaminan mutu
TUGAS 1. Membantu pelaksanaan tugas pokok Kepala lembaga penjaminan mutu.
POKOK 2. Merancang dan menyelenggarakan system kearsipan lembaga penjaminan
mutu.
3. Menyusun data base lembaga penjaminan mutu.
4. Mendokumentasikan semua kegiatan lembaga penjaminan mutu.
5. Melakukan inventarisasi semua asset lembaga penjaminan mutu.
6. Menyusun laporan kegiatan lembaga penjaminan mutu.
7. Mewakili Kepala lembaga penjaminan mutu saat berhalangan.

NAMA KA. LEMBAGA PENELITIAN, PENGKAJIAN DAN PENGABDIAN


JABATAN MASYARAKAT (LP3M)
TUGAS Merupakan unsur pelaksana akademik mempunyai tugas pokok
POKOK DAN melaksanakan, mengkoordinasi, memantau, dan menilai pelaksanaan kegiatan
FUNGSI penelitian yang diselenggarakan oleh pusat penelitian, serta ikut
(TUPOKSI) mengusahakan dan mengendalikan administrasi sumber daya yang diperlukan,
dan menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan ikut
mengusahakan sumber daya yang diperlukan. Bertanggung jawab penuh
kepada ketua mengenai pengelolaan dan pengembangan penelitian dan
pengabdian pada masyarakat sesuai kebijakan ketua, dan Senat Akademik.
URAIAN 1. Merumuskan kebijakan dengan persetujuan ketua sebagai pedoman
TUGAS pelaksanaan tugas.
2. Menyusun, merencanakan, mengembangkan dan mengendalikan fasilitas
dan seluruh sumber daya LP3M sesuai pedoman dan aturan yang berlaku.
3. Menyusun program kerja bidang penelitian dan pengembangan IPTEKS
serta bidang Pengabdian pada Masyarakat sejalan dengan STIT Ibnu Rusyd
Tanah Grogot.
4. Menyeleksi, mengendalikan dan mengevaluasi kegiatan Penelitian,
Pengabdian Masyarakat dan Kajian yang akan, sedang, dan telah
dilaksanakan.
5. Menilai proposal usulan penelitian, pengembangan dan pengabdian
masyarakat para dosen.
6. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan bidang penelitian, pengkajian dan
pengabdian pada masyarakat.

13
7. Mengkoordinasikan kegiatan penelitian, pengkajian dan pengabdian pada
masyarakat pada seluruh unit lain yang relevan.
8. Memberikan saran, usul ataupun pertimbangan dalam penyusunan
kebutuhan kegiatan bidang penelitian, pengkajian dan pengabdian pada
masyarakat.
9. Menyusun dan mengusulkan rencana kegiatan dan anggaran.
10. Menjalin dan membina kerjasama dengan instansi/lembaga, badan
pemerintah, swasta dan masyarakat.
11. Menelaah peraturan perundang-undangan yang relevan dengan tugasnya
untuk penjabaran dalam pelaksanaannya.
12. Menyusun laporan sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pada
setiap waktu yang ditentukan kepada ketua.
13. Melaksanakan tugas lain yang diberikan ketua sesuai dengan bidang
tugasnya.

NAMA SEKERTARIS (LP3M)


JABATAN
FUNGSI Pembantu dan pelaksana kegiatan ketua LP3M
TUGAS 8. Membantu pelaksanaan tugas pokok Kepala LP3M.
POKOK 9. Merancang dan menyelenggarakan system kearsipan LP3M.
10. Menyusun data base LP3M.
11. Mendokumentasikan semua kegiatan LP3M.
12. Melakukan inventarisasi semua asset LP3M.
13. Menyusun laporan kegiatan LP3M.
14. Mewakili Kepala LP3M saat Kepala LP3M berhalangan.

NAMA KETUA JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)


JABATAN
FUNGSI Ketua Jurusan PAI adalah unsur pimpinan yang membidangi Akademik
(Pendidikan dan Pengajaran), penelitian dan kemahasiswaan dan penanggung
jawab utama jurusan.
TUGAS 1. Menyusun dan melaksanakan Rencana Strategis jurusan berdasarkan
POKOK Renstra STIT Ibnu Rusyd Tanah Grogot.
2. Memahami peraturan perundang-undangan, menyusun kebijakan teknis
dan menyusun rencana dan program kerja tahunan jurusan berkaitan
dengan bidang tugasnya.
3. Membuat konsep rencana pengembanagan jurusan.
4. Mempersiapkan dan menyusun rencana kerja jurusan berdasarkan visi,
misi, dan tujuan yang telah disepakati.
5. Mengkoordinasikan dan mensinergikan seluruh civitas akademika dalam
pencapaian visi, misi, dan tujuan dalam penyelenggaraan Tri Dharma
Perguruan Tinggi.
6. Mengarahkan dan mengevaluasi kegiatan akademik, penelitian,
pengabdian masyarakat, kegiatan kemahasiswaan dan kerja sama pada

14
lingkungan jurusan.
7. Pengaturan beban tugas rutin dosen sesuai dengan kewenangan akademik.
8. Menyiapkan dan melaksanakan kegiatan proses belajar mengajar dijurusan
meliputi:
a. Pengaturan jadwal kegiatan PBM ditingkat jurusan sesuai dengan
kalender STIT Ibnu Rusyd Tanah Grogot.
b. Pengaturan tugas mengajar masing-masing dosen pada setiap awal
semester
c. Megkoordinasi pembuatan GBPP, Rencana perkuliahan/ SAP
pengajaran.
d. Pemantauan rencana perkuliahan kepada masing-masing dosen
pengasuh mata kuliah
e. Pemantauan pelaksanaan perkuliahan, praktikum dan tugas akademik
lainnya
f. Pemantauan, pengolahan dan dokumentasi nilai hasil ujian
g. Pelaksanaan evaluasi PBM (semesteran)
h. Melaksanakan pembinaan sivitas akademika.
9. Pelaksanaan kegiatan akademik mahasiswa, pelaksanaan orientasi kegiatan
ilmiah dan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru dan sejenisnya.
10. Mengkoordinasikan penyelenggaraan pendidikan akademik program studi.
11. Menyusun, mengevaluasi beban tugas mengajar dosen setiap semester.
12. Pengelolaan data akademik pada tingkat program studi sebagai dasar
sistem informasi lembaga/UPT.
13. Pelaksanaan evaluasi diri atas hasil pelaksanaan Tri Dharma Perguruan
Tinggi.
14. Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan perkuliahan untuk
meningkatkan mutu program strudi.
15. Mengkoordinasi pelaksanaan ujian dan hasil ujian.
16. Mengajukan usul penugasan Dosen Wali atau Penasehat Akademik kepada
ketua.
17. Mengkoordinir pelaksanaan konsultasi mahasiswa dengan pembimbing
akademik.
18. Menyusun dan menyampaikan laporan Tahunan jurusan kepada ketua.
19. Mengevaluasi kinerja dosen dan tenaga kependidikan pada tingkat jurusan.
20. Menyiapkan usulan pengadaan sarana dan prasarana kegiatan mahasiswa.
21. Pemantauan, evaluasi proses dan hasil serta menyusun laporan berkala
dibidang akademik, kemahasiswaan dan alumni.
22. Memberi keputusan, pengarahan, dan petunjuk kepada Sekretaris Program
Studi dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.
23. Melaksanakan tugas lain yang relevan dari atasan.
24. Memimpin rapat ditingkat jurusan.

NAMA SEKERTARIS JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)


JABATAN
FUNGSI Pembantu dan pelaksana kegiatan ketua jurusan
TUGAS 15. Membantu pelaksanaan tugas pokok ketua jurusan.
POKOK 16. Merancang dan menyelenggarakan system kearsipan jurusan.
17. Menyusun data base jurusan.
18. Mendokumentasikan semua kegiatan jurusan.
19. Melakukan inventarisasi semua asset jurusan.
20. Menyusun laporan kegiatan jurusan.
21. Mewakili ketua jurusan saat ketua jurusan berhalangan.

15
NAMA KEPALA UPT. PERPUSTAKAAN
JABATAN
FUNGSI Menyusun rencana, mengkoordinasikan, serta memantau perpustakaan dan
betanggung jawab terhadap ketua melalui pembantu ketua II.
TUGAS 1. Menyusun rencana pengembangan perpustakaan dan proyeksi anggarannya
POKOK dalam 1 tahun
2. Mengkoordinir jadwal pemakaian perpustakaan.
3. Mengkoordinir penggunaan fasilitas perpustakaan
4. Membuat perencanaan terkait pengadaan buku di perpustakaan
5. Membuat invetarisasi terkait buku di perpustakaan
6. Melakukan evaluasi kunjungan perpustakaan

NAMA KEPALA BIRO KEUANGAN


JABATAN
FUNGSI Kepala biro keuangan adalah, unsur penunjang yang membantu pimpinan
Ketua, dan setiap hari pembinaannya dilakukan oleh Pembantu Ketua II
Bidang Administrasi Umum, Keuangan dan Perencanaan.
TUGAS 1. Menyusun konsep rancangan anggaran kegiatan lembaga sesuai dengan
POKOK data dan informasi sebagai bahan masukan atasan;
2. Menyusun bahan konsep petujuk pelaksanaan kegiatan lembaga
berdasarkan data dan informasi sebagai bahan masukan atasan.
3. Menyusun konsep laporan keuangan berdasarkan data dan informasi
sebagai bahan masukan atasan.
4. Menyusun acuan dan bahan penyusunan anggaran resmi dan penggunaan
SPP
5. Mempersiapkan, melaksanakan urusan keuangan yang meliputi
penyusunan anggaran, pelaksanaan anggaran dan memonitor pelaksanaan
anggaran.
6. Melaksanakan administrasi di bidang keuangan.
7. Menyusun laporan keuangan sebagai pertanggungjawaban lembaga
berdasarkan hasil kegiatan yang sudah diselesaikan;
8. Menyusun bahan konsep laporan keuangan Lembaga sebagai bahan
masukan atasan.
9. Melaksanakan administrasi di bidang keuangan.
10. Menangani proses administrasi keuangan kegiatan kemitraan.
11. Menyusun pemutahiran pelaporan keuangan secara on-line dan off-line
12. Menyusun laporan keuangan semester dan tahunan lembaga.
NAMA KEPALA BIRO ADMINISTRASI AKADEMIK, KEMAHASISWAAN
JABATAN DAN UMUM (BAAKU)
FUNGSI Merupakan unsur pimpinan yang membantu Ketua dibidang administrasi
akademik, kemahasiswaan dan umum yang berada di bawah dan bertanggung
jawab langsung kepada Ketua dan sehari-hari di bawah pembinaannya
dilakukan oleh Pembantu Ketua I, II, dan III.
TUGAS Bertugas memimpin tugas-tugas administrasi antara lain: administrasi
POKOK akademik, administrasi kemahasiswaan dan alumni serta administrasi
informasi dan komunikasi serta adminstrasi kerjasama atau administrasi
umum.
WEWENANG 1. Menegur bawahan yang lalai melaksanakan tugas.
2. Menentukan prioritas pekerjaan.
3. Meminta petunjuk atasan.

16
4. Memberi penilain kinerja bawahan.
5. Memaraf dan menandatangani surat- surat dinas sesuai dengan ketentuan.
6. Menolak hasil kerja bawahan yang tidak relevan.
TANGGUNG 1. Kebenaran dan ketepatan rencana kerja.
JAWAB 2. Kelancaran dan ketepatan pelaksanaan tugas.
3. Kerahasiaan surat, dokumen, data dan informasi.
4. Kebenaran dan kelengkapan laporan pelaksanaan tugas.
5. Kebenaran dan ketepatan bahan kerja
6. Kelancaran dan ketepatan pelaksanaan tugas.
7. Kedisiplinan bawahan.
8. Ketepatan pendayagunaan ATK.
9. Kebenaran dan kelengkapan laporan.

E. Dosen dan Tenaga Kependidikan


1. Dosen
Dosen tetap di lingkungan STIT Ibnu Rusyd Tanah Grogot berjumlah 10
orang, yang kualifikasi akademik S2, 1 orang sedang menempuh program doktor, dan
10 Orang Dosen tidak tetap yang kualifikasi akademik S2.
dosen tetap STIT Ibnu Rusyd telah menduduki jabatan Asisten Ahli
sebanyak 2 orang. sedangkan sisanya tenaga pengajar.
Tabel 2
Data Dosen Tetap
Gelar
Pendidika Akademik
No. n Guru Lektor Tenaga Total
Besar Lektor Asisten
Kepala Pengajar
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 S-3/Sp-2
2 S-2/Sp-1 2 8 10
Profesi/
3
S-1/D-4*
Total 2 8 10

Tabel 3
Data Dosen Tidak Tetap
Gelar
Akademik
Pendidika
No. n Guru Lektor Tenaga Total
Besar Lektor Asisten
kepala Pengajar
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 S-3/Sp-2
2 S-2/Sp-1 10 10
Profesi/
3 S-1/D-
4/Lainnya*
Total 10 10
17
2. Tenaga Kependidikan
Jumlah tenaga kependidikan di STIT Ibnu Rusyd Tanah Grogot sebanyak 9 orang,
Para pegawai tersebut memiliki beragam latar belakang pendidikan dari kualifikasi SLTA,S-
1, dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4
Tenaga Kependidikan Berdasarkan Jenis Tenaga dan kependidikannya
Jumlah Tenaga Kependidikan
dengan
Jenis Tenaga
Pendidikan
No. Terakhir Jumlah
Kependidikan
S-3 S-2 S-1 D-4 D-3 D-2 D-1 SMA/SMK
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
1 Pustakawan* 3 3
2 Laboran/Teknisi/ 1 1
Analis/ Operator/
Programer
3 Administrasi 2 1 3
4 Lainnya : … 1 1 2
Total 7 1 1 9
Jumlah laboran/teknisi/analis/operator/programer yang memiliki sertifikat : 1 orang

F. Mahasiswa
Jumlah mahasiswa STIT Ibnu Rusyd Tanah Grogot dalam lima tahun terakhir
dapat dilihat ditabel berikut ini :
Tabel 5
Jumlah Mahasiswa Diterima per Tahun

Jumla
h
Jumlah Jumlah
Total Mahasiswa
Calon
Tahun Mahasiswa Mahasiswa Baru
Daya (Student Body)
Akade-
Tampung Regular ( Reguler
mik Transfer Transfer(
1) 1)
Ikut Lulus bukan bukan
Seleksi Seleksi Transfe
Transfer r
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Program Akademik (S-1, S-2,S-3)
TS-4 50 39 39 36 3 36 3
TS-3 50 47 47 46 1 46 1
TS-2 50 44 44 40 4 40 4
TS-1 50 27 27 24 3 27 3
TS 50 39 36 36 3 36 3
Jumlah 250 196 193 182 14 185 14

G. Sarana dan Prasarana


STIT Ibnu Rusyd sebagai satu-satunya perguruan tinggi Islam swasta di Kabupaten
Paser Kalimantan Timur, berupaya untuk melengkapi fasilitas dan sarana
pendidikannya, sehingga dapat memenuhi tuntutan stakeholders akan kualitas proses
dan layanan pendidikan yang diselenggarakannya. Hingga saat ini fasilitas sarana yang
ada di STIT Ibnu Rusyd Tanah Grogot antara lain: (1) Laboratorium, (2) Komputer, (3)
LCD (setiap kelas), (4) Laptop, dan (5) Mebeler.

18
Prasarana akademik dapat dikelompokkan menjadi 2 Kegiatan yakni Kegiatan
Akademik Dan Non-Akademik, untuk lebih jelas dapat dilihat pada table berikut ini :
Tabel 6
Prasarana untuk kegiatan akademik

Kepemilikan* Kondisi**
Jumlah Total Sewa/Pin
Uni Luas ja
No Jenis Prasarana
t (M2) Milik Tidak
sendiri man Terawat
Terawat
kerjasam
a
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Perkantoran/Administras Milik
1 i 4 203 sendiri √
Milik
2 Ruang Kuliah 8 504 sendiri √
Ruang diskusi,seminar, Milik
3 rapat 1 42 sendiri √

Milik
4 Ruang kerja dosen 2 63 sendiri √
Laboratorium/studio/ben
5 gke 0 0
l/

Luas 812
Seluruhnya

Tabel 7
Kegiatan Non Akademik

Kepemilikan* Kondisi**
Juml Sewa/Pinja Teraw
Jenis Prasarana a Total Tidak
No 2 ma a
Pendukung h Unit Luas (M ) Milik sendiri Terawa
n kerjasama t
t
(1
) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Milik
1 Mesjid 1 168 sendiri √
Lapangan Olah Milik
2 raga 1 600 sendiri √
Milik
3 Ruang 1 63 sendiri √
Perpustakaan
Milik
4 Parkir 2 620 sendiri √
Ruang Milik
5 Kesehatan 1 28 sendiri √
Milik
6 Ruang Dapur 1 14 sendiri √
Milik
7 BEM 1 63 sendiri √
Milik
8 Gudang 1 14 sendiri √
Luas 157
Seluruhnya 0

Adapun Jenis koleksi yang dimiliki perpustakaan STIT Ibnu Rusyd Tanah Grogot
terdiri atas berbagai macam koleksi buku, jurnal, kamus ensiklopedi, majalah, koran baik
yang berbahasa Indonesia, Arab maupun Inggris, yang sangat diperlukan bagi seluruh sivitas
akademika STIT Ibnu Rusyd Tanah Grogot. Gambaran lebih jelas kondisi perpustakaan
STIT Ibnu Rusyd Tanah Grogot dapat dilihat dalam tabel berikut:

19
Tabel 8
Jumlah Buku Pustaka STIT Ibnu Rusyd Tanah Grogot Kab. Paser Kaltim

JenisPusaka Jumlah Judul Jumlah Copy


(1) (2) (3)
Buku Teks 801 3.053
Jurnal nasional yang terakreditasi 10 19
Jurnal Internasonal 0 0
Prosiding 13 13
Skripsi 495 495
Tesis 3 3
Disertasi 5 5
Total 1327 3588

20
BAB III

ANALISA LINGKUNGAN

A. Tahap Analisis

Ada beberapa masalah strategis yang perlu mendapat perhatian dalam rangka
peningkatan kualitas STIT Ibnu Rusyd Tanah Grogot pada masa yang akan datang supaya
dapat menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pangabdian pada
masyarakat di bidang ilmu pengetahuan Islam serta meningkatkan peran serta dan tanggung
jawabnya sesuai dengan kebutuhan masyarakat di masa sekarang dan masa depan.

Masalah stategis tersebut selanjutnya dilakukan analisis dengan melakukan existing


terhadap semua kekuatan yang ada di internal STIT Ibnu Rusyd Tanah Grogot untuk
kemudian dibuat proyeksi pengembangan untuk 5 tahun ke depan. Analisis juga dilakukan
untuk melihat animo serta dukungan tokoh agama, tokoh masyarakat, serta stakeholders.
Analisis yang digunakan untuk mengukur kemungkinan pengembangan transformasi
kelembagaan menggunakan analisis SWOT. Tim transformasi STIT Ibnu Rusyd Tanah
Grogot melakukan identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi
lembaga. Analisa ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan dan
peluang namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan dan ancaman.

Paparan tentang analisis lingkungan dengan menggunakan analisis SWOT dapat


dijabarkan berikut ini:

1. Visi, Misi, dan Tujuan


Visi, misi dan tujuan dijadikan pedoman dalam menjalankan organisasi program studi,
baik secara langsung menyangkut aspek akademik maupun aspek non-akademik. Pada aspek
akademik, berdasarkan visi, misi, dan tujuan serta memperhatikan faktor-faktor pendidikan
lainnya, kemudian STIT Ibnu Rusyd Tanah Grogot mengembangkan program-program
akademik, serta selanjutnya merumuskan standar kompetensi kurikulum.
1.1 Kekuatan (S)
a. Adanya kometmen yang cukup kuat dari segenap civitas akademika pada level
program studi untuk dapat mencapai Visi, Tujuan dan Sasaran dari program studi.
b. Usia program studi yang cukup dapat memberikan informasih fleksibelitas yang
tinggi bagi implementasi maupun perubahan berbagai strategi bagi pencapaian
tujuan- tujuan dan sasaran –sasarannya.

21
c. Ukuran organisasi Program Studi cukup sehingga lebih mudah dalam hal
pengeolaan dan kepemimpinan Program Studi, Koordinasi dalam penjaminan
mutu Program Studi dan pengembangan sistem informasinya.
d. Merupakan satu-satunya Program Studi Penddikan Agama Islam (PAI) di Kab.
Paser
e. Pendidikan Dosen sesuai dengan program studi dan berpengalaman .
f. Memiliki motifasi yang tinggi untuk mengembangkan diri lebih lanjut.
g. Kurikulum telah disusun mengikuti kompetensi dan profil lulusan yang diinginkan. h.
Memiliki sarana dan prasarana berupa, ruang kuliah, ruang dosen, ruang
akademik, ruang ketua jurusan ,perpustakaan dan internet( Wifi)
i. Tingkat keilmuan, kreativitasi, dan inovasi yang dimiliki Sumber Daya Manusia
(SDM) Program studi mencukupi untuk dapat melakukan penelitian /
pengabdian kepada masyarakat secara mandiri.
1.2.Kelemahan (W)
a. Masih ada kesenjangan antara sumber daya yang tersedia terhadap sumber daya
yang diperlukan bagi impelementasi strategi pencapaian visi dan tujuan program
studi.
b. Sistem pengelolaan secara umum masih perlu di tingkatkan.
c. Sistem informasi akademik masih dalam tahap pengembangan
d. Peranan penjaminan mutu pada tingkat lingkungan STIT Ibnu Rusyd masih perlu
ditingkatkan.
e. Rendahnya kualitas mahasiswa baru yang ditunjukkan dengan NEM rata-rata
yang rendah
f. Motivasi dan budaya akademik yang masih perlu ditingkatkan.
g. Jumlah dosen tetap masih kurang.
h. Dosen dengan stara S3 masih kurang.
i. Penguasaan bahasa asing dosen masih kurang
j. Suasana akademik secara umum masih perlu ditingkatkan.
k.Keterbatasan sumber-sumber dana internal pembiayaan pemgembangan sarana
dan prasaana. Masih kecilnya dana yang tersedia untuk kegiatan penelitian
pengabdian kepada masyarakat.

1.3 Peluang (O)


a. Kesenjangan sumber daya yang dibutuhkan dalam rangka impemenasi strategi
pogram studi dapat diperoleh melalui beragai program hibah kompetensi baik
dari PemKab. Paser,Prov Kaltim dan DIKTI.
22
b. Adanya rencana proram studi untuk berdiri sendiri sebuah jurusan langsung
dibawah pengelolaan fakultas dalam beberapa tahun kedepan.
c. Kesempatan kerja dan berwirausaha yang relatif masih cukup terbuka bagi
lulusan Program Studi di Kab. Paser, Kaltim maupun di luar Kaltim.
d. Tersedianya beasiswa program pasca sarjana dari pemerintah melalui Kemenang,
DIKTI baik untuk tujuan dalam maupun luar negeri.
e. Masih terbuka peluang unuk melakukan rekruitmen dosen
f. Adanya workshop kurikulum dan mata kuliah yang rutin dilakukan oleh BKSTI
yang bermanfaat bagi pemuktahiran kurikulum maupun mata kuliah .
g. Masih tersedianya bantuan pemerintah dan bentuk hibah kompetitif.
h.Terbuka kesempatan kerja sama antara Pogram studi dengan institusi pemerntah ,
swasta , LSM ataupun kelompok masyarakat secara umum, dalam rangka
pemecahan berbagai permasaahan yang mereka hadapi dalam bentuk kerja sama
penelitian ataupun pengabdian kepada masyarakat.
i. Lingkungan organisasi yang semakin cepat berubah menuntut penyelesaian
perencanaan dan strategi program studi secara terus menerus dengan siklus yang
semakin pendek.
J Pesaing yang telah mapan dalam tata pamong, kepemimpinn , sistem pengelolaa,
penjamina mutu dan sistem informasi.
1.4 Ancaman (T)
Dalam mewujudkan visi, misi, tujuan, dan sasaran tersebut ancaman yang dihadapi
STIT Ibnu Rusyd Tanah Grogot adalah adanya persaingan global dalam dunia kerja dan
adanya lembaga yang sama dalam wilayah Provinsi Kalimantan Timur dan sekitarnya.

2. Tata Pamong, Kepemimpinan dan Sistem Pengelolaan


1. Kekuatan:
Struktur organisasi tata pamong yang dikembangkan STIT Ibnu Rusyd Tanah
Grogot adalah struktur organisasi yang benar-benar memperhatikan aspek pelaksanaan
fungsi dan tugas personil secara optimal sehingga menghasilkan produktivitas kerja
yang efektif dan efisien berdasarkan hak dan kewajiban.

Kepemimpinan yang ditentukan berdasarkan kualifikasi intelektual, latar


belakang pendidikan, loyalitas, kredibilitas, pengalaman, serta kompetensinya dapat
mendorong kepemimpinan yang efektif dan efisien.

Sistem pengelolaan yang profesional dan bertanggung jawab dapat mendorong


terciptanya suasana akademik yang kondusif dalam proses perkuliahan.

23
Pembentukan Lembaga Penjamin Mutu (LPM) melalui surat keputusan Ketua
STIT Ibnu Rusyd Tanah Grogot merupakan kekuatan untuk melakukan berbagai
program yang memiliki kepedulian terhadap kualitas akademik.

2. Kelemahan:
Struktur organisasi yang sangat ketat dan personil yang terbatas sulit menjangkau
semua hal yang diinginkan. Meskipun telah terjalin kerjasama dengan berbagai institusi
pendidikan dan lembaga organisasi lainnya, namun jalinan kerjasama tersebut masih
bersifat insidentil dan masih ada sebagian belum didukung dengan kerjasama yang
formal dalam bentuk MoU. Belum optimalnya sistem penjaminan mutu secara
menyeluruh merupakan hal yang harus segera dibenahi karena dapat menghambat
program pengendalian mutu.

3. Peluang:
Status kepemimpinan berpeluang untuk ditingkatkan menjadi standarisasi
jabatan karir, sehingga secara kelembagaan juga menjadi kuat, disebabkan:

a. Dengan ketenagaan yang memiliki jaringan kuat akan memudahkan diterimanya


tawaran kerjasama dari lembaga pendidikan dan institusi lainnya.
b. Peningkatan SDM guru-guru yang telah dicanangkan pemerintah melalui standarisasi
tenaga pendidik Strata Satu (S1) merupakan peluang besar bagi terwujudnya program
di atas.
Dengan kompetensi spesifik yang dimiliki lulusan membuat peluang kerja semakin terbuka
bagi lulusan diberbagai instansi pemerintah dan swasta yang membutuhkan lulusan yang
mempunyai wawasan pendidikan yang menyeluruh dan berkesinambungan.

4. Tantangan:
Keterbatasan struktur dan mekanisme kerja merupakan ancaman apabila terjadi
perubahan yang terkait dengan kebijakan pemerintah, khususnya dalam penyusunan
program yang diminta secara mendesak, antara lain:

1. Mutu penyelenggaraan program harus tetap terjaga, agar terus mendapat


kepercayaan dari mitra dan masyarakat.
2. Perlu kerja keras dan komitmen semua pihak yang terlibat.
Mutu, kompetensi dan keahlian yang spesifik merupakan suatu tantangan yang akan
dibuktikan dengan upaya untuk mewujudkannya.

3. Kurikulum
1. Kekuatan:

24
STIT Ibnu Rusyd Tanah Grogot diselenggarakan dengan mengacu kepada Kurikulum
Kementerian Agama RI dan silabus UIN Antasari wilayah XI khususnya Fakultas Tarbiyah
dengan sistem kredit semestar ( SKS) antara 147-155 SKS, disamping itu ditunjang dengan
pendidikan pengajaran dan penguasaan bahasa Arab dan Inggris. Kurikulum juga
diselenggarakan dengan mengacu kepada kebutuhan masyarakat (stakeholder) dan
kompetensi lulusan diarahkan kepada kesiapan mahasiswa menghadapi tantangan global
tanpa kehilangan jati dirinya sebagai seorang muslim.
Proses pembelajaran dilaksanakan menggunakan berbagai strategi dan teknik
yang mendorong mahasiswa untuk berpikir aktif, inovatif, kreatif, efektif dan
eksploratif. STIT Ibnu Rusyd Tanah Grogot memiliki mekanisme untuk memonitor,
mengkaji dan memperbaiki secara periodik kegiatan perkuliahan, penyusunan materi
perkuliahan, serta penilaian hasil belajar.
2. Kelemahan:
Belum seimbangnya fasilitas dengan rasio jumlah mahasiswa untuk kegiatan praktik
keterampilan keagamaan dan pembelajaran dalam mendukung pelaksanaan kurikulum.
Masih terbatasnya referensi yang disyaratkan oleh kurikulum. Terbatasnya kesempatan bagi
para dosen untuk mengikuti berbagai program peningkatan kompetensi.
3. Peluang:
Kurikulum yang ditawarkan bersifat terbuka dan fleksibel sehingga setiap saat
dimungkinkan adanya peninjauan kurikulum dan perubahan ke arah yang lebih
sempurna sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan kearifan lokal. Berbagai informasi
dapat diakses melalui internet, baik berupa kegiatan ilmiah maupun non ilmiah.
4. Ancaman:
Kebutuhan masyarakat yang selalu berkembang menuntut kualitas kompetensi
lulusan yang mampu menjawab tantangan zaman, hal ini menyebabkan kurikulum,
proses pembelajaran dan suasana akademik harus mampu menghasilkan output yang
dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di masa yang akan datang.
Persaingan perguruan tinggi yang lain semakin kompetitif, sehingga STIT Ibnu
Rusyd Tanah Grogot dituntut untuk selalu menyesuaikan kurikulumnya dengan
tuntutan zaman. Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi yang semakin
pesat menuntut STIT Ibnu Rusyd Tanah Grogot selalu meningkatkan kemampuan
dalam penerapan teknologi pembelajaran.

4. Mahasiswa
1. Kekuatan:

25
Tingginya minat masyarakat di wilayah Kabupaten paser dan daerah sekitarnya
terhadap STIT Ibnu Rusyd Tanah Grogot merupakan sebuah kekuatan dan potensi yang
besar untuk menjaring calon mahasiswa. Dengan demikian maka calon mahasiswa
harus mengikuti seleksi antara lain tes kemampuan akademik dan kemampuan baca
tulis Al Qur’an.
Jumlah lulusan STIT Ibnu Rusyd Tanah Grogot cukup banyak terserap diberbagai
lapangan kerja dan lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan masyarakat setempat.
Hal ini disebabkan karena rata-rata lulusan berasal dari daerah setempat, dibandingkan
dengan lulusan yang berasal dari daerah lain. Lulusan STIT Ibnu Rusyd Tanah Grogot
terserap di berbagai lapangan kerja dengan waktu tunggu yang relatif singkat.
2. Kelemahan:
Latar belakang mahasiswa STIT Ibnu Rusyd Tanah Grogot sebagian berasal dari
tingkat ekonomi menengah ke bawah dan berlatar belakang pendidikan yang tidak
semuanya dari pendidikan madrasah.
Lulusan STIT Ibnu Rusyd Tanah Grogot tidak semua mendapatkan lapangan
pekerjaan yang sesuai dengan latar belakang pendidikan yang diampunya.
3. Peluang:
STIT Ibnu Rusyd Tanah Grogot merupakan satu-satunya institusi pendidikan
Tinggi Agama Islam di Kabupaten Paser yang memiliki peluang besar untuk dapat
mengisi kekurangan tenaga pendidik baik di sekolah negeri maupun di sekolah swasta,
lembaga formal maupun non formal.
Seiring dengan meningkatnya jumlah sekolah/madrasah di daerah Kabupaten
Paser memberi peluang bagi lulusan STIT Ibnu Rusyd Tanah Grogot semakin
meningkat pula kebutuhan akan tenaga pendidik.
4. Ancaman:
Kabupaten Paser dan sekitarnya telah berdiri beberapa perguruan tinggi,
menyebabkan banyaknya variasi dalam menentukan pilihan untuk melanjutkan
pendidikan.
5. Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Rekrutmen dan pengadaan sumber daya manusia didasarkan pada perkembangan
kebutuhan, yang didasarkan pada asas profesionalisme dan proporsional.
Analisis SWOT
a. Kekuatan
1) Komitmen para tenaga pendidik untuk terus mengembangkan kompetensi
dan melaksanakan tri dharma perguruan tinggi dengan baik dan konsisten

26
2) Adanya pendidik dan tenaga kependidikan yang berkualitas dalam
melaksanakan tugas-tugasnya.
b. Kelemahan
1) Belum ada tenaga pendidik yang memperoleh gelar profesor
2) Prestasi tenaga pendidik belum tampak pada level nasional
c. Peluang
1) Meningkatnya keinginan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan
untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
2) Meningkatnya tawaran dari instansi swasta dan pemerintah dalam negeri
untuk pengembangan kualitas sumber daya manusia.
d. Ancaman
1) Sedikitnya formasi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan CPNS
2) Berkurangnya jumlah tenaga pendidik dan tenaga kependidikan karena mutasi
ke perguruan tinggi lain.

6. Pendanaan, Sarana dan Prasarana


1. Kekuatan:
a. Sistem pelaporan dan pertanggungjawaban keuangan yang akuntabel dan transparan
untuk setiap kegiatan yang dilaksanakan.
b. Tersedianya ruang kuliah, ruang perkantoran, perpustakaan, laboratorium komputer,
ruang microteaching yang representatif untuk menunjang suasana perkuliahan yang
lebih menarik.
2. Kelemahan:
a. Masih terbatasnya sumber dana untuk biaya operasional pendidikan dan
pembangunan.
b. Belum adanya laboratorium bahasa, e-library, asrama mahasiswa dan perumahan
dosen.
c. Belum tersedianya jaringan database kampus yang memadai dan terkoneksi secara
online.
3. Peluang:
a. Sumber dana dapat digali dari pihak ketiga yang berkontribusi membantu lembaga
pendidikan melalui program Corporate Social Responsbility (CSR).
b. Keterpaduan sistem pendidikan yang ditunjang oleh sarana dan prasarana yang
refresentatif dapat meningkatkan kredibilitas STIT Ibnu Rusyd Tanah Grogot di
masyarakat.

27
4. Ancaman:
a. Tidak seimbangnya penerimaan dana dari berbagai sumber dengan biaya
operasional yang mendukung pelaksanaan program-program untuk mencapai visi
dan misi Prodi PAI.
b. Sarana dan prasarana pembelajaran yang menunjang praktik pada STIT Ibnu Rusyd
Tanah Grogot masih kurang, karena diharapkan jumlah mahasiswa dari tahun ke
tahun semakin meningkat.
B. Faktor Penentu Keberhasilan

Dengan memperhatikan kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan/kendala yang


ada dapat disusun faktor penentu keberhasilan yang merupakan asumsi-asumsi yang bersifat
strategis:

1. Koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi dari seluruh unit kerja STIT Ibnu Rusyd Tanah
Grogot yang mantap dalam rangka pendayagunaan potensi STIT Ibnu Rusyd Tanah
Grogot secara optimal, disertai pengembangan jumlah dan peningkatan kapasitas personil
serta sarana prasarana yang memadai, terarah, terencana dan berkesinambungan.
2. Peningkatan penguatan kesadaran dan tanggung jawab para pengambil keputusan dalam
pengembangan status kelembangan STIT Ibnu Rusyd Tanah Grogot, penguatan kesadaran
seluruh sivitas akademika STIT Ibnu Rusyd Tanah Grogot.

3. Meningkatnya kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam rangka meningkatkan


efektivitas perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan dalam pengembangan status
kelembagaan.
4. Berkembangnya kemampuan internal lembaga dalam melaksanakan
pengelolaan lingkungan di wilayahnya.
5. Peningkatan jumlah dan kapasitas tenaga pendidik dan kependidikan yang profesional,
memiliki integritas dan rasa tanggung jawab yang tinggi dalam jumlah yang memadai.

Untuk meningkatkan relevansi dan kualitas pendidikan STIT Ibnu Rusyd Tanah Grogot
dalam rangka pencapaian visi, misi, sasaran dan tujuan, maka STIT Ibnu Rusyd Tanah Grogot
menentukan langkah strategis yang akan dan sedang dilakukan antara lain melalui:
1. Meningkatkan relevansi pendidikan dengan mengembangkan kurikulum yang disesuaikan
dengan perkembangan zaman sehingga diharapkan para lulusan STIT Ibnu Rusyd Tanah
Grogot mampu berkompetisi dan tidak gagap seiring dengan perputaran era yang demikian
cepat, baik dalam lingkup regional maupun nasional. Selain itu adalah untuk

28
meningkatkan kompetensi lulusan dengan membekalinya kemampun dan skill
tambahan melalui praktikum.
2. Membangun dan menjalin kerjasama dengan berbagai lembaga untuk memperkuat
jejaring, menghasilkan lulusan yang mempunyai kualitas dan kompetensi yang
maksimal sehingga mempunyai daya saing secara regional, nasional, dan internasional.
3. Melakukan monitoring dan evaluasi calon mahasiswa berdasarkan kualifikasi input
yang akan mempengaruhi proses output.
4. Meningkatkan disiplin kerja dan etos kerja para tata pamong dengan tujuan
untuk meningkatkan kinerja pamong.
5. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas proses pembelajaran dengan meningkatkan
kualitas kerja dan kinerja serta kemampuan staf akademik dan administrasi,
meningkatkan kualitas proses pembelajaran dengan pelatihan pekerti, buku ajar,
penambahan pembuatan buku ajar, SAP dan silabus, melakukan monitoring kuliah,
beban tugas dan aktivitas bimbingan, melengkapi fasilitas pembelajaran serta
melengkapi judul dan jumlah buku di ruang referensi untuk meningkatkan minat baca
mahasiswa maupun dosen.
6. Menciptakan dan meningkatkan sistem manajemen dan administrasi akademik dengan
membangun standar informasi serta sistem manajemen mutakhir dengan standar mutu
yang terukur.
7. Menciptakan iklim kerja dan suasana akademik yang kondusif dengan meningkatkan
kemampuan dosen untuk meneliti melalui pelatihan metodologi penelitian serta,
melakukan seminar proposal maupun hasil penelitian secara priodik, memberikan
kesempatan kepada mahasiswa untuk ikut dalam penelitian dosen dan melakukan
pengabdian kepada masyarakat.
8. Peningkatan kuantitas dosen tetap dan meningkatkan pemerataan kompetensi dan skill
dosen melalui pendidikan baik formal maupun informal, serta lebih memperhatikan
kesejahteraan para dosen.
9. Membentuk standar penilaian mutu yang dilakukan oleh pihak eksternal kampus
sebagai pembanding dengan penilaian pihak internal kampus.
10. Mengembangkan laboratorium sebagai pusat pelaksanaan “Tridarma Perguruan Tinggi”
dengan memaksimalkan fungsi laboratorium, selain digunakan untuk praktikum
mahasiswa juga melayani penelitian mahasiswa/dosen dan memberikan jasa layanan
baik pada pihak swasta maupun pemerintah serta kerjasama dengan pihak luar, dan
mengembangkan pusat kajian keilmuan.

29
C. Keunggulan
1. Bidang Akademik
a. Jumlah Program Studi sebanyak 1 yakni Program studi pendidikan Agama Islam (PAI)
b. Kesesuainya program studi dengan kebutuhan riil masyarakat Kabupaten Paser dan
sekitarnya;

2. Bidang Kerjasama
STIT Ibnu Rusyd Tanah Grogot telah membangun kerjasama dengan berbagai
pihak, diantaranya dengan:
a. Kerjasama tentang kegiatan belajar mengajar dengan pemerintah kabupaten paser;
b. Kerjasama dalam bidang pendidikan dan pengajaran, penelitian dan
pengabdian masyarakat.
c. Kerja sama dalam praktek pengalaman lapangan (PPL) .
d. Kerja sama dalam bidang pelatihan, penelitian, bimbingan dan Tim penguji skripsi.

30
BAB IV
BIDANG PENGEMBANGAN KAMPUS DAN LABORATORIUM

A. Keadaan sekarang dan faktor penghambatnya.


1. Pengembangan
Pengembangan kampus Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Ibnu Rusyd Tanah Grogot yang
saat ini disediakan 3 lantai.. Dengan demikian ruangan yang memungkinkan masih
dapat dipergunakan adalah masih terdapat 8 lokal
2. Lahan
Lahan untuk pengembangan kampus, sisa yang belum dibangun adalah 65 m x 50 m =
2
3250 m .
3. Permasalahan
Masalah yang dimiliki adalah belum tersedianya peralatan yang representatif sementara
mendapatkan ruang kuliah dan kerjasama dengan sekolah. Dimana dalam waktu yang
tidak terlalu lama secara berangsur, akan dimiliki laboratorium bahasa sendiri. sesuai
dengan peningkatan status dan perkembangan jumlah mahasiswa.

B. Rencana Pengembangan Kampus dan Laboratorium.


1. Tujuan :
Menunjang penyelenggaraan kegiatan-kegiatan akademis dan tempat latihan mahasiswa
yang diselenggarakan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Ibnu Rusyd Tanah Grogot
Kabupaten Paser Kalimantan Timur

Arah dan kebijaksanaan :

Rencana pengembangan kampus diarahkan pada usaha untuk menyediakan sarana dan
prasarana yang nyaman dan memadai serta memenuhi syarat bagi penyelenggaraan
pendidikan. oleh karenanya Pengembangan Fisik kampus Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah
Ibnu Rusyd Tanah Grogot dengan melengkapi sarana yang sedang dibangun menjadi
Prioritas Program dengan memperhatikan perkembangan dan kondisi obyektif dan
kemampuan yang ada pada Yayasan Pendidikan Islam Ibnu Rusyd Paser Kabupaten Paser
Kalimantan Timur

2. Sarana program :
a. Mengupayakan tersedianya sarana dan prasarana kampus dan laboratorium Sekolah
Tinggi Ilmu Tarbiyah Ibnu Rusyd Tanah Grogot untuk menunjang semua aktivitas

31
dan proses belajar bagi mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Ibnu Rusyd Tanah
Grogot dengan sebaik-baiknya.
b. Penyediaan sarana dan prasarana kampus dan laboratorium Sekolah Tinggi Ilmu
Tarbiyah Ibnu Rusyd Tanah Grogot dilakukan secara bertahap sesuai dengan
Rencana Pengembangan Akademik dan tuntutan kondisi pada waktu itu.

C. Program Pengembangan Kampus dan Laboratorium.


1. Jangka pendek :
2
a. Melengkapi bangunan lantai III seluas 10 m x 52 m = 520 m yang dibangun
dengan berbagai perabotan dan peralatan lainnya sehingga layak untuk keperluan
kuliah bagi mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Ibnu Rusyd Tanah Grogot
b. Pelaksanaan kegiatan Fisik Pengembangan ruangan untuk menunjang kelancaran
kegiatan akademik, yang sementara tahap awal masih beroperasi ini bisa
memanfaatkan ruangan lain pada lantai I. beberapa tahapan
2
c. Dikerjakan dengan Ruang rapat / dosen seluas 540 m .
1) Tahun 2010/2011.
2
Untuk ruang bahasa 270 m .
2
Untuk ruang komputer dan administrasi seluas 270 m .
2
Untuk kantin / koperasi / senat mahasiswa seluas 270 m .
2
Untuk mushola seluas 132 m
2) Tahap 2011/2012.
2
Untuk lapangan olah raga 2.000 m .
3) Tahun 2012/2013
Pengembangan ruang kuliah Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Ibnu Rusyd
Tanah Grogot
2 Jangka panjang :
a. Mengembangkan bangunan fisik kampus sesuai dengan kemajuan jumlah
mahasiswa untuk menunjang kegiatan pendidikan yang diselenggarakan oleh
Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Ibnu Rusyd Tanah Grogot
b. Peningkatan fungsi dan peranan tujuan pendidikan Sekolah Tinggi Ilmu Terbiyah |
(STIT) Ibnu Rusyd tanah Grogot.

32
D. Proyeksi Biaya pengembangan kampus dan laboratorium.
a. Untuk finishing lantai = Rp. 50.000.000,-
b. Pembangunan fisik tahap I = Rp. 150.000.000,-
c. Pembangunan fisik tahap II = Rp. 200.000.000,-
d. Pembangunan fisik tahap III = Rp. 350.000.000,-
Jumlah = Rp. 750.000.000,-

33
BAB V

STRATEGI PENGEMBANGAN

A. Strategi Pengembangan Kelembagaan


Pengembangan kelembagaan berorientasi pada upaya terwujudnya STIT Ibnu
Rusyd Tanah Grogot sebagai perguruan tinggi yang unggul dalam pengembangan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni keislaman menuju perguruan tinggi yang berdaya
saing dan bereputasi nasional. Upaya tersebut difokuskan pada diversifikasi program
studi seperti tertera dalam tabel di bawah ini:
TAHUN
No SASARAN STRATEGI INDIKATOR
CAPAIAN
1 Peningkatan a. Penyusunan RIP dan a. Terlaksananya 2017
Status STIT Renstra penyusunan RIP dan
Menjadi STAI Renstra
b. Persetujuan Ijin 2020
Prinsip Lahan b. Diperolehnya Ijin Prinsip
Pengembangan Lahan Pengembangan
Kampus dari Kampus dari Pemerintah
Pemerintah daerah daerah 2020

c. Penambahan dua
Jurusan: Tadrisc. Keluarnya izin 2 jurusan
Bahasa Inggris , dan
Ekonomi Syariah

2 Pembukaan a. Penyusunan proposal a. Diajukannya proposal 2020


program studi pengajuan pembukaan pembukaan 2 prodi baru
baru pada Prodi S-1 S1
jenjang S-1

c. Peningkatan status
STIT menjadi STAI 2020
Ibnu Rusyd
Tanah
Grogot c. Diterimanya SK
perubahan status STIT
menjadi STAI Tanah
Grogot
4 Peningkatan Pengajuan akreditasi Diterimanya SK BAN-PT 2019
ulang untuk Prodi PAI,
status akreditasi untuk memperoleh nilai
program studi B

34
TAHUN
No SASARAN STRATEGI INDIKATOR
CAPAIAN

5 Pembentukan Berdirinya Pusat Dikeluarkannya SK 2019


pusat-pusat, Kajian dan Pusat Kajian dan
laboratorium dan Pengembangan Pengembangan Keguruan
lembaga yang Keguruan
dapat
mendukung
pengembangan
STIT Ibnu Rusyd
Tanah Grogot

6 Transformasi a. Penerapan a. Terwujudnya 2020


organisasi dan transparansi publik di transparansi publik di
pengelolaan perguruan tinggi perguruan tinggi
perguruan tinggi b. Terbentuk dan
STIT efektifnya kinerja b. Berfungsinya kinerja
lembaga audit lembaga audit internal
perguruan tinggi Islam perguruan tinggi Islam
7 Mengembangkan a. Optimalisasi a. Berfungsinya 2017
berbagai perpustakaan sebagai perpustakaan sebagai
teknologi pusat informasi pusat informasi
komunikasi dan keilmuan keilmuan tingkat
informasi dalam jurusan.
manajemen b. Tersusunnya sistem 2015
perguruan tinggi informasi b. Tersusunnya sistem
manajemen informasi manajemen
pada masing-masing
jurusan.

8 Penguatan fungsi Penguatan kapasitas a. Terukurnya kualitas 2020


penjaminan SDM dan input mahasiswa
mutu dalam kelembagan P2M b. Terjaminnya kualitas
bidang akademik proses pembelajaran
dan non c. Terukurnya kualitas
akademik output mahasiswa

Perubahan status kelembagaan STIT Ibnu Rusyd Tanah Grogot menjadi STAI Ibnu
Rusyd Tanah Grogot akan berdampak pada perubahan struktur organisasi yang ada.
Berikut ini rencana struktur organisasi bila bertransformasi menjadi STAI Ibnu Rusyd
Tanah Grogot.

35
B. Strategi Pengembangan Sumber Daya Manusia
Pengembangan kelembagaan menjadi STAI Ibnu Rusyd Tanah Grogot
berimplikasi kepada meluasnya sistem kelembagaan, beban pengelolaan, dan
kompleksitas cakupan tugas dan pekerjaan. Hal di atas menuntut tersedianya sumber
daya manusia (human resources supply) memadai untuk mendukung keberhasilan
kerja dan pengelolaan lembaga. Pengembangan kelembagaan diarahkan pada bidang
ketenagaan,sebagaimana sasaran, strategi pada tabel di bawah ini:
TAHUN
No SASARAN STRATEGI INDIKATOR CAPAIAN
1 Peningkatan Rasionalisasi Pengadaan Dosen Tetap 2016
kuantitas dan Jumlah Dosen dan dan Dosen Luar Biasa
kualitas tenaga Mahasiswa; sesuai dengan kebutuhan
kependidikan Prodi-Prodi

3 Peningkatan Peningkatan a. Pendidikan lanjut bagi 2017


kualitas kapasitas dan 2 orang tenaga pendidik
manajemen dan kepampuan
pengelolaan manajerial dan
STAI dalam pengelolaan
rangka sumber daya dan
peningkatan tenaga pegawai b. Pengikutsertaan
efesiensi dan adminitrasi di tenaga administrasi,
efektifitas STAI laboran, teknisi, dan
penyelenggaraan pustakawan pada
tridarma kegiatan pedidikan dan
perguruan tinggi pelatihan

36
BAB VI

PENUTUP

Demikian rencana strategis disusun dengan harapan, STIT Ibnu Rusyd


Tanah Grogot akan menggapai kondisi ideal sebagai berikut:

1. Terwujudnya pengembangan kelembagaan, meliputi; peningkatan Status STIT


menjadi STAI dengan diikuti peningkatan kapasitas transformasi organisasi dan
pengelolaan STAI, pengembangan sarana prasaran yang berbasis ITC, penguatan fungsi
penjaminan mutu yang berkualitas.
2. Terwujudnya pengembangan sumber daya manusia, meliputi; peningkatan
kuatitas dan kualitas sumber daya manusia dosen dan tenaga pendidikan dengan
memberikan kesempatan menempuh jenjang pendidikan tinggi, peningkatan kinerja
dosen dan tenaga kependidikan, peningkatan kapasitas dan kemampuan manajerial dan
pengelolaan sumber daya dosen dan tenaga kependidikan di STIT Ibnu Rusyd Tanah
Grogot;
3. Pengembangan kerja sama, meliputi: Kerjasama tentang kegiatan belajar
mengajar dengan pemerintah kabupaten paser;Kerjasama dalam bidang pendidikan dan
pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat.Kerja sama dalam praktek
pengalaman lapangan (PPL) .Kerja sama dalam bidang pelatihan, penelitian, bimbingan
dan Tim penguji skripsi.

37
38
RENCANA OPERASIONAL
SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH (STIT) IBNU RUSYD
TANAH GROGOT
TAHUN 2016-2020

Dokumen Internal
Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah ( STIT )

Jalan Negara Tanah Periuk Kec. Tanah Grogot Telp. (0543) 5235680, Fax.
(0543) 5235680 Website : stitibnurusyd-tgt.ac.id
| Email. Stit_ibnu_rusyd@yahoo.co.id
i
VISI DAN MISI STIT IBNU RUSYD TANAH GROGOT

Visi STIT Ibnu Rusyd Tanah Grogot :


“UNGGUL, PROFESIONAL DAN ISLAMI”
Misi STIT Ibnu Rusyd Tanah Grogot :
1. Menciptakan lulusan yang mampu bersaing dalam dunia kerja.
2. Melaksanakan kegiatan pendidikan dan pembelajaran berbasis
information, communication and technology (ICT).
3. Melaksanakan riset untuk peningkatann keilmuan dalam bidang pendidikan Islam
4. Melaksanakan pengabdian masyarakat berbasis participatory action research (PAR).
5. Mengembangkan tata kelola berdasarkan manajemen profesional dalam
rangka mencapai kepuasan civitas academica dan stakeholder.
6. Membangun jaringan kompetitif, kepercayaan dan kerjasama dengan
lembaga regional, nasional dan internasional.
7. Melaksanakan pendidikan yangbernuansa Islami di lingkungan kampus
secara terpadu.

ii
DAFTAR ISI

Halaman judul..............................................................................................................................i
Visi dan Misi STIT Ibnu Rusyd Tanah Grogot.....................................................................ii
Daftar Isi........................................................................................................................................iii
RENOP STIT IBNU RUSYD TANAH GROGOT TAHUN 2016-2019
A. Dasar Strategis Pengembangan....................................................................................1
B. Rencana Strategis Pengembangan...............................................................................1
C. Penutup.............................................................................................................................12

iii
RENOP STIT IBNU RUSYD TANAH GROGOT
TAHUN 2016 – 2020

A. Dasar Strategis Pengembangan

Tahap I merupakan periode “Standarisasi Nasional Tri Dharma Perguruan


Tinggi” dalam rangka penguatan daya saing regional. Sasaran utama adalah
pemenuhan pelayanan standar minimum perguruan tinggi sesuai dengan Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan dan Permendikbud Nomor 49 tahun 2014. Sasaran lainnya dalam
penguatan daya saing regional adalah menaikkan status akreditasi institusi dari C
ke minimal B dan seluruh Program Studi di lingkungan STIT Ibnu Rusyd.

B. Rencana Strategis Pengembangan

Program Kegiatan 2016 2017 2018 2019 2020 Indikator


Kinerja
Peningkatan Melakukan V V V V Semua Prodi
kualifikasi evaluasi tarakreditasi
Akreditasi akreditasi denganpredikat
Program Program Studi akreditasi
Studi minimal B
Pengembangan V V V V Tersedianya
Sistem Informasi Sistem
Pelaporan Pang- Informasi
kalan Data pelaporan
PerguruanTinggi PDPT
(PDPT)
Penambahan Pembukaan V V V V Sekurang-
Prodi dan Jurusan dan kurangya
Jurusan Baru prodi baru STIT Ibnu Rusyd
Tanah Grogot
mempunyai 2
Jurusan
STAI Ibnu Rusyd
Alih Status dari V V
STIT
menjadi STAI Kesetaraan
Penyetaraan Mengadakan V V V V V kemampuan
kemampuan matrikulasipada dasar
dasar mahasiswa baru mahasiswa
inputmahasis Mengadakan V V V V
wa perkuliahan
sesuai dengan

1
Indikator
Program Kegiatan 2016 2017 2018 2019 2020
Kinerja
kalenderakademi
k
Peningkatan Soft V V V V V
skiilMahasiswa
PenyusunanPolaP V V V V V
embinaan
Mahasiswa
Peningkatan Melengkapi V V V Tersedianya
kualitas manual dan manual dan
Pusat standar mutu standar mutu
Penjaminan pendidikan STIT Ibnu Rusyd
Mutu STIT Ibnu Rusyd Tanah Grogot
STIT Ibnu
Rusyd Tanah Tersedianya SOP
Grogot Tanah Grogot Akademik
Melengkapi SOP V V V STIT Ibnu Rusyd
Akademik Tanah Grogot
STIT Ibnu Rusyd Tersedianya
Tanah Grogot Dokumen
Mengadakan V V V V V monitoring dan
monitoring evaluasi kegiatan
dan evaluasi, tridharma di STIT
RencanaTindak Ibnu Rusyd Tanah
Lanjut kegiatan Grogot
tridharma Tersusunnya
perguruan tinggi kurikulum
Pengembang Kajian V V V berbasisKKNI
an perancangan,
Kurikulum review, dan
KKNI dan evaluasi
berbasis riset kurikulum pada
semua Jurusan
dan Program
Studi berdasarkan Tersusunnya
KKNI kurikulum
Kajian V V V berbasisriset
perancangan,
review, dan
evaluasi
kurikulum Tersedianya
berbasis riset Silabusdan SAP
Tinjauan Silabus V V V V V untuksetiap
dan SAPuntuk mata kuliah
setiap mata Penelitian dosen
kuliah sesuai dengan
Mengarahkan V V V bidang
dosen meneliti keahliannya
sesuai dengan dan mendukung
bidang pengembangan
keahliannya matakuliah yang
untuk di ampu
memperkaya
mata kuliah Tersedianya
yang diampu lokal belajar
Peningkatan Lanjutan V V V V yang memadai
kualitas Pembangunan
sarana Lokal Belajar

2
Indikator
Program Kegiatan 2016 2017 2018 2019 2020
Kinerja
dan Lanjutan V V V V V Tersedianya
prasarana Perluasan Lahan lahanyang
pembelajara memadai
n Lanjutan V V V Tersedianya
pembangunan gedunglaboran
Gedung dan dan fasilitas
fasilitas Laboran pendukung
semua jurusan
(terintegrasi)
Lanjutan V V V Tersedianya
pembangunan gedungdosen
gedung dosen masing-masing
Jurusan
Meningkatkan V V V V V Meningkatnya
mutu sarana mutudan
prasarana Tersedianya
pembelajaran sarana dan
prasarana
pembelajaran
Melengkapi V V V V V Tersedianya
media mediapembelajar
pembelajaran an
berbasis berbasis TI
Teknologi dan
informasi
Pengadaan
Sarana Roda 4
Pengadaan V V
Aplikasi
eLearning
Pembangunan V V Tersedianya
Gedungdan Gedungdan
Fasilitas data Fasilitas data
Centre Centre
Penyelesaian Tersedianya
Gedung Program gedung
Pascasarjana Program
Pascasarjana
Pengembang Lanjutan V V V Tersedianya
an pembangunan gedung
perpustakaan gedung perpustakaan
Perpustakaan yangmemadai
PusatdanJurusan
Meningkatkan V V V V V Tersedianya
mutu dan koleksi
lanjutan perpustakaan
pengadaan buku- yang
buku referensi memadai
Meningkatkan V V V V V Meningkatkanya
layanan manajemen
Perpustakaan pengelolaan
perpustakaan
Melakukan V V V V V Terbentuknya
kerjasama kerjasama
Perpustakaan perpustakaan

3
Indikator
Program Kegiatan 2016 2017 2018 2019 2020
Kinerja
online dengan onlinedengan
berbagai lembaga berbagailembaga
Pengadaan dan V Adanya layanan
pengembangan E-Library
layanan e-library
Sosialisasi dan V V V V Meningkatkan
Bimtek layanan kualitas layanan
e-library E-Library
DigitalisasiLokal V V
Content
Peningkatan Lanjutan Terseianya
kualitas pembagunan gedung laboran
praktikum gedung yang memadai
Peningkatan laboratorium
laboratorium STIT Ibnu Rusyd
layanan Tanah grogot

Meningkatkan Terpenuhinya
kualitas dan kebutuhan
pengadaan peralatan
peralatan laboratorium
laboratorium untukpraktikum
sesuaituntutan
kurikulum
Pembaharuan V V V Tersedianya buku
buku petunjuk Petunjuk
praktikum ke praktikum
arah kesesuai sesuai dengan
dengan materi kurikulum
perkuliahan.
Rekrutmen V V V Tersedianya
teknisi laboran SDM
teknisi laboran
Meningkatkan V V V Terpenuhinya
kemampuan Kumpetensi
teknisi dan dasar teknisi dan
laboran dengan laboran
pelatihan-
pelatihan
Meningkatkan V V V Terstandarnya
mutu kualitas layanan
administrasi laboratorium
laboratorium
Pengajuan V Terakreditasinya
akreditasi labo- laboratorium
ratorium layanan di
STIT Ibnu Rusyd
Tanah Grogot

Mengadakan V V Kesiapan SDM


pelatihan yang bekerja
pemantapan kerja pada laboran
laboran prodi
Peningkatan Penyusunan V V V V Tersusunnya pola
kualitas dan ulang pola Rekruitmen
kuantitas rekruitmen Dosen Dosen di STIT

4
Indikator
Program Kegiatan 2016 2017 2018 2019 2020
Kinerja
Dosen
Analisis dengan V V V V V Terpetakannya
seksama kebutuhan riil
kebutuhan dosen dosensesuai
baru tuntutan
kurikulum Prodi
Penyusunan pola V V V V V Tersusunnya
pengembangan aturan
kualitas Dosen pola
pengembangan
kualitas Dosen
Beasiswa S3 V V V V V Tersedianya
Dosen jumlahdosen
yang bergelar
DR
Peningkatan V V V V V Meningkatnya
akses program jumlah dosen
Pekerti dan AA yangmengikuti
pelatihanPekerti
dan AA
Pemberian V V V V Tersedianya
insentif penulisan sejumlah buku
buku ajar teks baru
Pemberian V V V V Tersedianya
insentif penulisan jumlahbuku ajar
buku teks baru
Peningkatan Peningkatan V V V V V Adanya Sumber
peran dan jumlahsumber dana beasiswa
kesejahteraa dan penerima
n Mahasiswa beasiswa
Pemberdayaan V V V V V Meningkatnya
Unit-unit prestasi
kegiatan mahasiswa
Mahasiswa di forum nasional
(UKM) untuk maupun
meningkatkan internasional
prestasi
mahasiswa dalam
forum nasional
dan internasional
Pemberdayaan V V V V V Tersedianya unit
dan yang mengelola
Pengembangan bimbingan
layanan konseling,
bimbingan kesehatan, dan
konseling, karir, dll.
kesehatan, dan
karir, dll.
Mempersiap Mendirikan unit V V Adanya unit yang
kan bursa dan mengelola bursa
Alumni bimbingan kerja kerja dan
untuk bimbingankerja
memasuki Membuat forum/ V V V V V Adanya forum/
dunia organisasi alumni organisasi alumni
kerja dan Jurusandan pada setiap

5
Indikator
Program Kegiatan 2016 2017 2018 2019 2020
Kinerja
Meningkatka Program Studi jurusan
n partisipasi dan alumni
alumni Melakukan V V V V Tersedianya data
terhadap pelacakan alumni tentang potensi
lembaga dankiprah alumni
Melakukan V V V V V Terjalinya
konsolidasi kerjasama
antar alumni lembagadengan
secara berkala alumni
Membangun V Adanya gedung
gedung alumni alumni
Melacak V V Tersedianya data
kepuasan tentang kepuasan
pengguna (user) stakeholders
terhadapalumni terhadap
kompetensi dan
kinerja alumni
Penguatan Menyusun Visi V V Tersedianya Visi
dan Dan Misi STIT dan Misis ideal
STIT Ibnu Rusyd
pengembang Ibnu Rusyd Tanah Grogot
an dengan
Lembaga melibatkan
berbagai
komponen
Menysun RIP V Tersedianya RIP
dan Resntra dan Renstra
STIT Ibnu Rusyd
STIT Ibnu Rusyd Tanah Grogot
Tanah Grogot tahun tahun 2016 -
2016-2020 2020
Penguatan Penyusunan RIP V V Tersedianya RIP
P3M penelitian penelitian
dan Pengabdian
kepada
masyarakat
Penyusunan V V V V V Tersedianya buku
BukuPedoman pedoman
Penelitian dan penelitian
Pengabdian dan pengabdian
Masyarakat masyarakat dosen
Dosen
Penguatan V V V V Tersedianya
struktur kelem- urain tupoksi
bagaan dan bidang penelitian
pemantapan danpengabdian
tupoksi “pusat masyarakat
penelitian dan
pengabdian
kepada
masyarakat”
Peningkatan V V V V V Tersedianya ang-
anggaran garan yang
penelitian dan memadai
pengabdian
kepada
masyarakat

6
Indikator
Program Kegiatan 2016 2017 2018 2019 2020
Kinerja
Pengembangan V Berdirinya
kelembagaan lembagapenelitia
secarabertahap n bidang
“Kelompok ilmu
Peneliti Bidang
Ilmu”menjadi
“Laboratorium
Riset”
Penguatan SDM V V V V V Meningkatnya
peneliti jumlah dan mutu
senior dan Muda proposal
dengan penelitian
melakukan
pelatihan
penelitian
Melakukan V V V V Meningkatnya
kegiatan jumlah dan mutu
pelatihan proposal
penulisan pengabdian
proposal kepada
pengabdian masyarakat
kepada
masyarakat
Menetapkan V V V V V Tersedianya dana
sistem penelitian
kompetisi dalam kompetitif dan
memperoleh dana pengabdian
penelitian dan kepada
pengabdian masyarakat
kepada
masyarakat
Menyususn V V V Adanya sejumlah
program penelitian dosen
penelitian yang yang
dapat memperoleh
memperoleh HAKI
HAKI
Evaluasi V V V V V Tersedianya data
penelitian dan tentang
pengabdian perkembangan
masyarakat penelitian dan
pengabdian
kepada
masyarakat
Peningkatan Memperkuat V V V V V Tersedianya
kuantitas dan SDM pengelola SDM
kualitas Jurnal pengelola Jurnal
publikasi Melakukan V V V V V Jurnal STIT
ilmiah akreditasi jurnal Ibnu Rusyd
terakreditasi
Pelatihan V V V V V Mempersiapkan
penulisan artikel dosen untuk
ilmiah hasil menulis pada
penelitian pada jurnal nasional
jurnal nasional dan internasional

7
Indikator
Program Kegiatan 2016 2017 2018 2019 2020
Kinerja
dan
internasional
Meningkatkan V V V V V Tersedianya
anggaran anggaran jurnal
pengelolaan yang memadai
jurnal
Membuat web. V V V V V Adanya publikasi
JurnalOnline jurnal melalui
media online
Pemberian V V V V V Dosen
insentif untuk termotivasi
penulisan artikel untuk menulis
ilmiah padajunal
dalam jurnal internasional
internasional
Memberikan V V Dosen
reword bagi termotivasi
penulisan jurnal untuk
terbaik di meningkatkan
tingkat STIT kualitas
Ibnu Rusyd Tanah
Grogot penulisan
pada jurnal
nasional dan
internasional
Peningkatan Penyelenggaraan V V V V V Adanya kegiatan
kuantitas dan kegiatan ilmiah ilmiah tingkat
kualitas nasional dan nasional dan
kegiatan internasional internasional
ilmiah Pemberian V V V V V Adanya dosen
nasional dan insentif dosen yang mengikuti
Internasional yang mengikuti kegiatan ilmiah
kegiatan ilmiah internasional
internasional
Pengemba- Pengembangan V V V V Tersedianya
ngan dan pe- system informasi system informasi
mantapan pengelolaan pengelolaan
beberapa SDM SDM
sistem Pengembangan V V V Tersedianya
informasi sisteminformasi sisteminformasi
pengelolaan pengelolaan
Kearsipan kearsipan
Pengembangan V V V V V Tersedianya
sisteminformasi system informasi
penelitian penelitian
Pengembangan V V V V V Tersedianya
system informasi system informasi
Beban Kerja Beban Kerja
Dosen Dosen
Pengembangan V V V Tersedianya
system informasi sisteminformasi
Perencanaan Perencanaan
Pengembangan V V Tersedianya
system informasi system informasi
Pengelolaan Pengelolaan
Keuangan keuangan

8
Indikator
Program Kegiatan 2016 2017 2018 2019 2020
Kinerja
Penambahan V V
Fasilitas
Teleconfrence
Revitalisasik Meningkatkan V V V V V Adanya sejumlah
uantitas dan kerjasama kerjasama
Kualitaskerja dengan perguruan dengan
sama tinggi dalam perguruan tinggi
negeri dalam negeri
Melakukan V V V V V Adanya
kerjasama kerjasama
dengan perguruan dengan
tinggiluar negeri perguruantinggi
luar negeri
Meningkatkan V V V V V Adanya
kerjasama kerjasama
dengan dengan
pemerintah Pemerintah
daerah sekitar daerah sekitar
Meningkatkan V V V V V Adanya
kerjasama kerjasama
dengan sekolah, dengan sekolah,
lembaga dan lembaga dan
dunia usaha duniausaha
untuk kegiatan untukkegiatan
magang magang
mahasiswa mahasiswa
Melakukan V V V V V Adanya evaluasi
evaluasi tentang tentang
peningkatan peningkatan
kualitas kualitas
kerjasama kerjasama
Optimalisasi Pengembangan V V Keterbukaan
tata kelola model
birokrasi dan transparansi
administrasi manajemen
Penataan kembali V V V Keterbukaan
struktur, fungsi,
muatan kerja,
koordinasi lintas
Pusat, Jurusan,
dan Unit
Optimalisasi Kajian dan V V V V V Kesepakatan
tata kelola Penerapan Pola antara
keuangan distribusi dan STIT dengan
perimbangan seluruh Pusat,
keuangan antar Jurusan, dan Unit
Pusat, Jurusan,
danUnit
Efisiensi dan V V V V V Penggunaan
efektifitas keuangan PNBP
penggunaan yang efisiensi
keuangan PNBP, danefektif
yang mengarah
pada pencapaian
Visi STIT

9
Indikator
Program Kegiatan 2016 2017 2018 2019 2020
Kinerja
Pamekasan
Optimalisasi Penertiban V V V V V Tata kelola aset
tata kelola penggunaan aset yang maksimal
aset STIT Ibnu Rusyd

Optimalisasi Penguatan dan V V V V V Tersedianya data


tata kelola pemanfaatan kepegawaian
kepegawaian secara penuh yangvalid
sisteminformasi
kepegawaian
yang telah
dikembangkan
Peningkatan V V V V V
SDM
Kepegawaian
Penyusunan V V V Meningkatnya
ulang pola indikator kualitas
rekruitmen pegawai baru
Tenaga
Kependidikan
Analisis dengan V V V Peningkatan
seksama kualitas Dosen
kebutuhan dan Tenaga
Tenaga Kependidikan
Kependidikan
baru, sesuai
dengan
kebutuhan
kurikulum dan
layanan
akademik yang
bermutu
Menyusun dan V V V Tersedianya
menerapkan peraturan
konsep pemberian
“reward and penghargaan bagi
punishment dosen/ tenaga
mechanism” kependidikan
bagi dosen/tenaga berprestasi dan
kependidikan peraturan bagi
dosen/ tenaga
kependidikan
yangmelanggar
tatatertib
Peningkatan Memperbanyak V Tersedianya
Keamanan jumlah pos jumlahpos
kampus Satpam Satpam yang
memadai
Menambah V V V Tersedianya
jumlah Satpam jumlahSatpam
yang
memadai
Menutup semua V V V V Terdapat hanya
pintu akses satu pintu masuk
STIT STIT

10
Indikator
Program Kegiatan 2016 2017 2018 2019 2020
Kinerja

Pengembangan V V Tersedianya
kartu identitas kartu identitas
bagi civitas bagi civitas
akademika Akademika
STIT Ibnu Rusyd
Tanah Grogot

Pembuatan Pagar V V V V V Tersedianya


Kampus dan Pagar Kampus
Pembuatan portal
elektronik
Peningkatan Pengadaan bak V V V V V Tersedianya bak
sistem keber sampah sampah,baik di
sihan dan dalam maupun di
kesehatan luar gedung
kampus Pengadaan Klinik V Tersedianya
Kampus layanankesehatan
kampus
Perbaikan dan V V V V V Adanya sejumlah
penambahan WC WC yang
memadai
Peningkatan Pembangunan V V Tersedianya
Sarana Masjid Kampus sarana ibadah
Ibadah yang memadai
Kampus
Peningkatan Pebenahan taman V V V V Tersedianya
sistem kenya dan tempat duduk taman kampus
manan yang
kampus representative
Pembenahan V V V V V Terdapatnya
penerangan penerangan yang
lingkungan memadai di
kampus lingkungan
kampus
Peningkatan V V V V V Kualitas jalan
kualitas jalan danselokan yang
dan selokan baik
Pengaturan ulang V V V V V Lahan parkir
lahan parkir yang memadai di
masing-masing setiap unit
unit
Pembangunan V V
Garage
Kendaraan
Optimalisasi Melakukan V V V V V Usulan anggaran
tata kelola evaluasi terhadap sesuai dengan
ULPdan PBJ usulan pengadaan keadaan riil
sarana dan
prasarana oleh
Pusat, Jurusan
dan Unit agar
sesuai dengan
kebutuhan
Melakukan V V V V V Meningkatkan

11
Indikator
Program Kegiatan 2016 2017 2018 2019 2020
Kinerja
Evaluasi efisiensi resource sharing
dan efektivitas
pemanfaatan
sarana/prasarana
kampus
Pembangunan V Tersedian
Gedung khusus Gedung Unit
ULP Layanan Publik
Pembanugan Pembangunan V V Tersedianya
Gedung Gedung Sport Gedung Sport
Olah raga Centre Centre yang
dan Seni memadai
Pembangunan V Tersedian
Gedung radio Gedung radio
Kampus Kampus
Penguatan Pengembangan V V Tersusunnya
Program Struktur struktur
Pascasarja Organisasi oorganisasi
Pengembangan V V V
SDM
Pengembangan
Dana pengelolaan

Keterangan:
1. Ketercapaian 0 – 50 %
2. Ketercapaian 51 – 80 %
3. Ketercapaian 81 – 100 %

D. Penutup
Rencana Operasional ini dibuat sebagai acuan indikator dan jadwal dari
implementasi Renscana Startegi STIT Ibnu Rusyd Tanah Grogot. Setiap program
akan dijalankan dengan mengacu pada mikanesme SOP yang ditetapkan.

12
STATUTA
SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH ( STIT ) IBNU RUSYD

MUKADIMAH
Bismillahirrahmanirrahim

Dalam rangka mengisi pembangunan nasional dan terwujudnya masyarakat yang adil dan
makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 memerlukan peningkatan
kemampuan dan kehandalan sumber daya manusia, juga diperlukan peningkatan pembinaan
pendidikan disemua jenjang.
Kondisi obyektif menunjukkan bahwa mayoritas bangsa Indonesia menganut agama
Islam. Oleh karena itu pendidikan dan pengajaran berbagai bidang ilmu agama Islam merupakan
bagian dan kebutuhan mutlak bagi pembangunan nasional.

STIT IBNU RUSYD TANAH GROGOT berupaya menjadi pusat pengkajian


ilmu pengetahuan agama Islam yang diarahkan kepada tercapainya tujuan
pendidikan tinggi, berupaya penyiapan peserta didik menjadi anggota
masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan profesional yang mampu
mengembangkan, menyebarluaskan dan menerapkan ilmu pengetahuan agama
Islam, untuk meningkatkan kecerdasan umum dan taraf kehidupan masyarakat.
Sebagai pedoman dasar penyelenggaraan kegiatan perencanaan pengembangan program
serta penyelenggaraan kegiatan institusional dan operasional, menuju terbentuknya generasi muda
atau sarjana yang beriman dan bertaqwa, berakhlak mulia, ahli dalam ilmu agama Islam, cakap dan
bertanggungjawab atas kesejahteraan umat, masa depan bangsa dan negara Republik Indonesia.
Maka sesuai dengan Undang-undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan
Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1990 tentang Pendidikan Tinggi, disusunlah Statuta Sekolah
Tinggi Ilmu Tarbiyah Ibnu Rusyd Tanah Grogot sebagai berikut:

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Batasan dan Pengertian

Dalam statuta STIT IBNU RUSYD yang dimaksud dengan :


1. Pendidikan Nasional adalah pendidikan yang berakar pada kebudayaan bangsa Indonesia
dan berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
2. Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Ibnu Rusyd yang selanjutnya dalam statuta disebut
STIT Ibnu Rusyd yang adalah perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan
akademik dan atau profesional dalam ilmu agama Islam berkedudukan dibawah naungan
Yayasan Pendidikan Islam IBNU RUSYD yang bertanggung jawab kepada Menteri Agama
melalui Kopertais Wilayah XI Kalimantan di Banjarmasin Kal-Sel.
3. Fakultas adalah satuan structural pada STIT IBNU RUSYD TANAH GROGOT yamg
mengkoordinasikan dan atau melaksanakan pendidikan akademik dan atau profesional
dalam satu atau seperangkat disiplin ilmu agama Islam
4. Jurusan adalah unsur pelaksana Akademik dalam pada fakultas yang melaksanakan
pendidikan akademik dan atau profesional dalam sebagian Ilmu Agama Islam.

13
5. Statuta STIT IBNU RUSYD adalah pedoman penyelenggaraan kegiatan yang dipakai
sebagai acuan untuk merencanakan, mengembangkan program dan menyelenggarakan
kegiatan fungsional sesuai dengan tujuan STIT IBNU RUSYD, berisi dasar yang dipakai
sebagai rujukan pengembangan peraturan umum,peraturan akademik dan prosedur
operasional yang berlaku
6. Jenis Jenjang dan Jalur Pendidikan:
a. Jenis pendidikan pada STIT IBNU RUSYD adalah pendidikan akademik dan
profesional
b. Jenjang pendidikan STIT IBNU RUSYD adalah pendidikan tinggi,sebagai lanjutan
sekolah menengah di jalur sekolah.
c. Jalur pendidikan STIT IBNU RUSYD adalah pendidikan formal yang diselenggarakan
melalui kegiatan belajar mengajar secara berjenjang dan berkesinambungan.
7. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran
pada STIT IBNU RUSYD serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
belajar mengajar.
8. Pendidikan akademik adalah pendidikan tinggi yang diarahkan terutama pada penguasaan
ilmu pengetahuan agama Islam.
9. Pendidikan profesional adalah pendidikan tinggi yang diarahkan terutama pada kesiapan
penerapan keahlian bidang ilmu agama Islam.
10. Civitas akademika adalah satuan yang terdiri atas dosen dan mahasiswa STIT Ibnu Rusyd..
11. Dosen adalah tenaga pendidik pada STIT IBNU RUSYD yang khusus diberi tugas untuk
mengajar.
12. Mahasiswa STIT Ibnu Rusyd adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar pada STIT Ibnu
Rusyd.
13. Alumni adalah lulusan STIT Ibnu Rusyd.
14. Pimpinan STIT Ibnu Rusyd adalah perangkat pengambil keputusan tertinggi sebagaimana
ditetapkan di STIT Ibnu Rusyd.
15. Senat STIT Ibnu Rusyd adalah badan normatif dan perwakilan tertinggi pada STIT Ibnu
Rusyd.
16. Kebebasan akademik adalah kebebasan yang dimiliki oleh segenap sivitas akademika STIT
Ibnu Rusyd untuk secara bertanggung jawab dan mandiri melaksanakan kegiatan akademik,
yang terkait dengan pendidikan dan pengembangan ilmu agama Islam.
17. Kebebasan mimbar akademik adalah bagian dari kebebasan akademik yang memungkinkan
dosen menyampaikan pikiran dan pendapat di STIT Ibnu Rusyd sesuai dengan norma dan
kaedah keilmuan.
18. Otonomi keilmuan adalah kegiatan keilmuan yang berpedoman pada norma dan kaedah
keilmuan yang harus ditaati oleh sivitas akademika.
19. Otonomi pengelolaan adalah kewenangan untuk menetapkan kebijaksanaan, peraturan,
norma dan ketentuan yang berlaku atas dasar keputusan Senat STIT IBNU RUSYD tentang
penyelenggaraan pendidikan , penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
20. Dewan penyantun adalah dewan yang ikut mengasuh dan membantu memecahkan
permasalahan STIT Ibnu Rusyd

14
21. Tenaga pendidik adalah dosen dan tenaga penunjang akademik.
22. Kopertais Wilayah XI adalah Koordinator Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta Wilayah XI
Kalimantan yang berada di Banjarmasin Kal-Sel.

BAB II
IDENTITAS STIT IBNU RUSYD

PASAL2
Nama dan Tempat

1 Sekolah Tinggi agama Islam ini bernama IBNU RUSYD adalah nama seorang tokoh filosof
Islam.
2 STIT Ibnu Rusyd berkedudukan di Tanah Periuk Kecamatan Tanah Grogot Kabupaten Pasir
Kalimanatan Timur
3 Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Ibnu Rusyd didirikan pada tanggal 17 Agustus 2002.
Pasal 3
Asas, Fungsi dan Tujuan

1. STIT Ibnu Rusyd berasaskan Pancasila, UUD 1945 dan Qaidah Islam
2. STIT Ibnu Rusyd mempunyai fungsi :
a. Pemgembangan dan penyelenggaraan pendidikan ;
b. Penelitian dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan agama Islam ;
c. Pengabdian kepada masyarakat;
d. Pembinaan kemahasiswaan;
e. Pembinaan sivitas akademika;
f. Kegiatan pelayanan administrasi.
3. STIT Ibnu Rusyd bertujuan:

a. Menyiapkan peserta didik yang berpribadi muslim serta mandiri untuk bekerja dan
kewirausahaan secara profesional dibidang keahlian tertentu, serta menjadi mujaddid
dalam membangun masyarakat.
b. Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan agama Islam
serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan
masyarakat.
Pasal 4
Lambang

Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Ibnu Rusyd Tanah Grogot memiliki lambang yang terdiri dari
unsur-unsur yang dengan inti pengertian :

1. Bentuk lambang adalah lima garis lengkung membentuk lima sudut melambangkan
rukun Islam dan sila-sila dari Pancasila.;
2. Padi dan kapas melambangkan sandang dan pangan yang mendukung terhadap
keberhasilan proses pendidikan;
3. Kitab Al-quran yang terbuka melambangkan dasar keilmuan Islam;
4. Berlian melambangkan usaha yang menopang lembaga pendidikan STIT Ibnu Rusyd;
5. Pita kuning yang bertuliskan STIT Ibnu Rusyd melambangkan pengikat persatuan dan
kesatuan;
15
6. Warna dasar hijau, melambangkan kedamaian dan warna kuning pada garis lengkung
melambangkan kemuliaan dan kebesaran jiwa.

Pasal 5
Bendera
1..Bendera Yayasan

a. Bendera Yayasan Ibnu Rusyd berbentuk segi empat panjang,yang lebarnya dua pertiga dari
panjangnya ;

b. Bendera Yayasan berwarna dasar putih melambangkan kesucian;


c. Ditengah-tengah bendera Yayasan terpampang lambang Yayasan Ibnu Rusyd;
d. Di awal lambang Yayasan terdapat tulisan Yayasan Ibnu Rusyd.
2. Bendera Sekolah Tinggi :

a. Bendera sekolah tinggi berbentuk segi empat panjang , yang lebarnya duapertiga dari
panjangnya;
b. Bendera sekolah tinggi berwarna hijau tua, melambangkan perjuangan menegakkan
kebenaran dan pembangunan nasional;
c. Ditengah-tengah bendera sekolah tinggi terpampang lambang Sekolah Tinggi;
d. Diawal lambang Sekolah Tinggi terdapat tulisan STIT Ibnu Rusyd Tanah Periuk.
3.Bendera Fakultas :

a. Bendera Fakultas berbentuk segi empat panjang yang lebarnya duapertiga dari panjangnya.
b. Warna dasar bendera Fakultas Tarbiyah adalah hijau muda melambangkan harapan masa
depan.
c. Ditengah-tengah bendera Fakultas terpampang lambang STIT Ibnu Rusyd.
d. Dibawah lambang STIT Ibnu Rusyd terdapat tulisan nama fakultas.

Pasal 6
Mars dan Hymne
Wahai mahasiswa STIT
STIT harapan bangsa dan masyarakat
Ummat menunggu pengabdianmu
Menuju iman dan taqwa

Kau adalah pilar agama


Bangsa dan Ibu Pertiwi
Kuatkan Tekadmu
Untuk mengisi pembangunan

Reff Pilar agama di pundakmu


Harapan dan cita ada padamu.
STIT Ibnu Rusyd.

Pasal7
Busana Akademik

1. Busana Akademik dilingkungan STIT terdiri dari toga jabatan dan toga wisudawan.
2. Toga jabatan adalah jubah yang dikenakan oleh ketua,wakil ketua, Dekan Fakultas,Guru besar
dan anggota senat lainnya.
16
3. Toga jabatan dikenakan pada upacara-upacara akademik,yakni upacara Dies Natalis , wisuda
sarjana dan pengukuhan Guru Besar.
4. Toga jabatan terbuat dari bahan/kain wol polos yang berwarna hitam berukuran besar sampai
kebawah lutut ,dengan bentuk lengan panjang melebar kearah pergelangan tangan .Pada
pergelangan tangn dilapisi bahan beludru berwarna hitam selebar kurang lebih 12 cm.Pada
bagian atas lengan sebelah luar dan pada bagian punggung toga terdapat lipatan-lipatan (Plooi)
Leher toga dan sepanjang garis pembuka dilapisi bludru dengan warna hijau tua untuk ketua
dan pembantu ketua, kuning emas untuk toga Guru Besar dan untuk toga jabatan lainnya
disesuaikan dengan warna fakultas.
5. Toga jabatan dilengkapi dengan topi jabatan :

a. Topi jabatan adalah penutup kepala terbuat dari bahan berwarna hitam, berbentuk segi
lima,sisi masing-masing 20 cm ditengahnya terdapat hiasan kuncir lilitan benang
berwarna sesuai dengan leher, garis pembuka toga;
b. Kalung jabatan ketua dikenakan di atas toga jabatan berbentuk rangkaian lambang STIT
terbuat dari logam tipis berwarna kuning emas;
c. Kalung jabatan pembantu ketua, dekan fakultas terbuat dari bahan yang sama tetapi
dalam ukuran yang lebih kecil dan berwarna putih perak;
d. Kalung jabatan guru besar terbuat dari pita selebar 10 cm berwarna lambang fakultasnya.
6. Toga wisudawan adalah jubah yang dikenakan pada upacara wisuda oleh para wisudawan yang
telah menyelesaikan kuliah di lingkungan STIT Ibnu Rusyd.

7. Toga wisudawan terbuat dari kain berwarna hitam ukuran besar panjang sampai kebawah lutut,
lengan panjang dan merata ada lipatan pada lengan atas dan punggung toga .
8. Kelengkapan toga wisudawan adalah topi wisudawan yang berbentuk ,ukuran dan warnanya
sama dengan topi jabatan .Hiasan kuncir wisudawan sesuai dengan warna Fakultas.
BAB III
O R GAN I SAS I

1. Kedudukun, Tugas pokok, dan fungsi


Pasal 8
(1) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Ibnu Rusyd Tanah Grogot yang selanjutnya dalam
putusan ini disebut STIT adalah unit organik dilingkungan Departemen Agama di pimpin
oleh ketua yang bertanggung jawab kepada Yayasan Pendidikan Islam Ibnu Rusyd

(2) Pembinaan STIT Ibnu Rusyd secara fungsional dilaksanakan oleh kopertais Wilayah
XI Kalimantan yang berada di Banjarmasin.

P a s a l9

Tugas pokok STIT Ibnu Rusyd menyelenggarakan pendidikan Tinggi dan penelitian serta
pengabdian pada masyarakat di bidang ilmu pengetahuan agama Islam sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.

P a s a l 10
17
Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut pada pasal 9 STIT Ibnu Rusyd mempunyai fungsi

1. Perumusan kebijaksanaan dan perencanaan program;

2. Penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran ilmu pengetahuan agama Islam;

3. Penelitian dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan agama Islam;

4. Pengabdian pada masyarakat ;

5. Pembinaan kemahasiswaan;

6. Pembinaan sivitas akademika dan hubungan dengan lingkungan;

7.Pelaksanaan kerjasama dengan perguruan tinggi dan atau lembaga -lembaga lain;

8. Penyelenggaraan administrasi dan manajemen;

9. Pengendalian dan pengawasan kegiatan;

10.Penilaian prestasi dan proses penyelenggaraan kegiatan serta penyusunan laporan.


2. Susunan Organisasi

P a s a l 11

STIT terdiri dari :

1.Yayasan.
2.Ketua dan Pembantu Ketua.
3.Senat Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Ibnu Rusyd Tanah Grogot.
4.Jenjang Pendidikan; Strata-1 ( S-1 )
5.Jurusan.
6.Pusat Penelitian.
7.Bagian Administrasi Umum, Akademik dan Kemahasiswaan.
8.Pusat Pengabdian kepada masyarakat.
9.Perpustakaan.
3. YAYASAN

Pasal 12

1. Yayasan ini bernama Yayasan Pendidikan Islam Ibnu Rusyd berkedudukan di desa Tanah
Periuk Kecamatan Tanah Grogot Kab. Paser, yang telah terdaftar di Dirjen Kelembagaan
Agama Islam dengan Nomor ijin : Dj.II / 34 / 03,Tertanggal-4-April-2003.

2. Yayasan Pendidikan Islam Ibnu Rusyd Tanah Grogot berdasarkan Akta Notaris Nomor
-189-,Tanggal 30-September-2002 diurus dan dikuasai oleh :

Pembina, Pengawas dan Pengurus Harian

b. Pengawas : H.MUH. RIDWAN SUWIDI

18
: ABD MANAN WAHID ,
B.Sc

c. Pengurus Harian

C.1. Ketua : ALWI, S.Pd

C.2.Sekretaris : DRS. H. ABD. HAMID

C.3. Bendahara : MARWANAH, ST

Pasal 13

3. Yayasan Pendidikan Islam Ibnu Rusyd mempunyai tugas dan fungsi menyelenggarakan

pendidikan di lingkungan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Ibnu Rusyd Tanah Grogot Kab Paser

4. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut diatas Yayasan Pendidikan Islam Ibnu


Rusyd, mempunyai fungsi;

1. Menetapkan kebijaksanan lembaga dan Statuta Stit Ibnu Rusyd Tanah Grogot
Kab. Pasir;
2. Menetapkan pendirian dan pengembangan perguruan dengan persetujuan Menteri
dan Dirjen Kelembagaan Agama Islam;
3. Memilih dan metapkan Ketua atas usulan senat perguruan dan ketentuan lain
yang berlaku;
4. Menerima dan mengesahkan usulan ketua yang menyangkut
perencanaan tahunan,anggaran, tenaga,dan sarana;
5. Menetapkan struktur organisasi Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Tanah Grogot dan
personalianya atas usul Ketua dengan memperhatikan ketentuan perundang-
undangan yang berlaku;
6. Menerima dan mengesahkan pertanggung jawaban ketua;
7. Memberi,menerima dan mengelola bantuan dari luar;
8. Menetapkan dan mengangkat tenaga dosen tetap, administrasi tetap, serta
tenaga-tenaga lain yang diperlukan atas usul Ketua;
9. Menetapkan, melaksanakan dan mempertanggungjawabkan pengadaan
prasarana kampus dengan memperhatikan usul atau pendapat ketua;
10. Menetapkan petunjuk standar pengelolaan administrasi keuangan Yayasan dan
STIT Ibnu Rusyd;
11. Menetapkan pengaturan keungan, gaji tenaga tetap dengan memperhatikan
pendapat ketua.
5.Pimpinan pengurus dan anggota badan penyelenggara pendidikan di lingkungan STIT IBNU
RUSYD yaitu Yayasan Pendidikan Islam Ibnu Rusyd Tanah Grogot, tidak dibenarkan menjadi
pimpinan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah ( STIT ) Ibnu Rusyd Tanah Grogot Kab. Pasir.

4. Ketua dan Pembantu Ketua

Pasal 14
19
Ketua mempunyai tugas :

2. Memimpin penyelenggaran pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada


masyarakat.
3. Membina tenaga pendidikan, mahasiswa, tenaga administrasi serta hubungan
dengan lingkungan:
4. Menentukan kebijakan teknis yang secara fungsional menjadi tanggung jawabnya
sesuai dengan kebijaksanaan umum pemerintah, Kebijaksanaan Menteri Agama
dan kebijaksanaan teknis Direktur Jenderal Pembina Kelembagaan Agama Islam :
5. Membina dan melaksanakan kerjasama dengan instansi, badan swasta dan
masyarakat untuk memecahkan persoalan yang timbul terutama yang menyangkut
bidang tanggung jawabnya;
6. Melaksanakan pengawasan atas penyelenggara kegiatan penyusun laporan
Pasal 15.

1.Dalam melaksanakan tugas sehari-hari, Ketua dibantu oleh 3 (Tiga) Pembantu Ketua yang
bertanggung-jawab kepada Ketua:
2.Pembantu Ketua terdiri :
a. Pembantu Ketua Bidang Akademik,disebut Pembantu Ketua I :
b. Pembantu Ketua Bidang Admintrasi Umum, disebut Pembantu Ketua II
c. Pembantu Ketua Bidang Kemahasiswaan, disebut Pembantu Ketua III;
3.Pembantu Ketua I mempunyai tugas membantu Ketua dalam memimpin pelaksanaan pendidikan
dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang meliputi :
(1) Mengkoordinasikam :
a. Kegiatan dalam pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat.
b. Pembinaan tenaga dosen, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
c. Penyusun program pendidikan berbagai tingkatan dan bidang serta usaha
pengembangan daya penalaran mahasiswa.
(2) Menyiapkan rencana kerjasama pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat dengan lembaga lain didalam dan diluar negeri.
(3) Membantu memecahkan masalah yang timbul dibidang pengabdian kepada masyarakat.
(4) Melaksanakan penelitian prestasi dan proses penyelenggara kegiatan serta penyusun
laporan.
4. Pembantu Ketua II, mempunyai tugas membantu Ketua dalam memimpin pelaksanaan
kegiatan dibidang keungan dan administrasi umum yang meliputi :

1. Mengkoordinasikan :
a. Pengolahan Keuangan
b. Pengolahan perlengkapan
c. Pengolahan Kepegawaian
d. Pelaksanaan tata arsip dan tata persuratan
e. Pelaksanaan tata ruang
f. Pengolahan daya penyusunan laporan
2. Menyiapkan rencana dibidang administrasi dan keuangan.

20
3. Menyiapkan penyelesaian masalah yang timbul dibidang administrasi umum keuangan.

4. Melaksanakan penelitian prestasi dan proses penyelenggaraan kegiatan serta penyusun


laporan.

5. Pembantu Ketua III, mempunyai tugas membantu ketua dalam memimpin pelaksanaan kegiatan

dibidang pembinaan minat, penalaran serta pelayanan kesejahteraan mahasiswa yang meliputi :

Mengkoordinasikan :

a. Pembinaan mahasiswa dalam pengembangan minat, sikap dan organisasi serta kegiatan
mahasiswa ( akademik seni budaya dan olah raga)
b. Pembinaan pelaksanaan usaha pengembangan daya penalaran mahasiswa yang sudah
diprogram oleh Pembantu Ketua I
c. Pembina pelaksanaan usaha kesejahteraan mahasiswa serta usaha bimbingan dan
penyuluhan bagi mahasiswa;
d. Pembina kerjasama bagi semua pihak dibidang kemahasiswaan,pengabdian kepada
masyarakat dari usaha penunjangnya.
e. Pembina iklim kampus dalam pembinaan kesatuan dan persatuan bangsa berdasarkan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945;
f. Menyiapkan rencana pembinaan dan pelayanan dibidang kemahasiswaan.
g. Membantu memecahkan masalah dibidang kemahasiswaan:
h. Melaksanakan penilaian prestasi dan proses penyelenggaraan kegiatan serta
penyusunan laporan.
P a s a l 16

Pengangkatan ,Pemberhentian, Masa jabatan

Pembantu Ketua dan Ketua

a. Ketua dan Pembantu ketua diangkat dan diberhentikan oleh Yayasan atas usul senat setelah
melalui pertimbangan rapat senat STIT Ibnu Rusyd.
b. Masa Jabatan Ketua dan Pembantu Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STI T) Ibnu Rusyd
adalah masing-masing 4 ( Empat ) tahun.
c. Ketua dan Pembantu Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah ( STIT ) Ibnu Rusyd diangkat kembali
dengan ketentuan tidak boleh lebih dari dua kali masa jabatan berturut-turut.
d. Pemilihan Ketua dilakukan dengan scoring penilaian tidak dengan suara terbanyak.
e. Bilamana Ketua berhalangan tidak tetap pembantu ketua bertindak sebagai pelaksana harian
ketua.
f. Bilamana Ketua berhalangan tetap, Yayasan mengangkat pejabat ketua sebelum diangkat ketua
Tetap yang baru.
P a s a l 17

Tata Cara Memberikan Pertimbangan Calon

Ketua Dan Pembantu Ketua

1. Tata cara memberikan pertimbangan terhadap calon ketua oleh senat STIT Ibnu Rusyd adalah :
21
1. Ketua mengajukan nama-nama tenaga pengajar yang memenuhi syarat-syarat
tenaga pengajar yang telah ditetapkan pada senat STIT Ibnu Rusyd untuk dipilih
menjadi calon ketua.
2. Calon-calon yang terpilih oleh senat sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang calon
ketua.
3. Calon Ketua yang terpilih kemudian akan dipilih, ditetapkan dan disyahkan oleh
Yayasan Pendidikan Islam Ibnu Rusyd Tanah Grogot Kab. Pasir.
2. Tata cara memberikan pertimbangan terhadap calon pembantu ketua oleh senat STIT Ibnu
Rusy adalah :

a Ketua menyampaikan nama-nama calon pembantu Ketua masing-masing 2 ( dua )


orang pada setiap jabatan pembantu ketua kepada senat untuk di pertimbangkan.

b. Pertimbangan yang diberikan oleh senat diperoleh tidak melalui pemungutan suara
akan tetapi dengan cara memberikan scoring oleh masing-masing calon pembantu
ketua berdasarkan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Direktur Jenderal
pembinaan kelembagaan Agama Islam.

c. Ketua STIT Ibnu Rusyd mengusulkan calon pembantu Ketua dan yang telah
mendapat pertimbangan senat STIT Ibnu Rusyd kepada Yayasan Pendidikan Islam
Ibnu Rusyd untuk dipilih, ditetapkan dan diangkat sebagai pembantu Ketua.

STAF ADMINISTRASI UMUM,

AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN

P a s a l 18

1. Kabag Administrasi Umum ,Akademik dan kemahasiswaan adalah satuan pelaksana


Administrasi dibidang umum akademik dan kemahasiswaan yang bertanggung jawab ke
pimpinan STIT Ibnu Rusyd.
2. Bagian administrasi umum,akademik dan kemahasiswaan dipimpin oleh seorang kepala.
P a s a l 19

Bagian Administrasi Umum ,Akademik dan Kemahasiswaan Mempunyai tugas


penyelenggaraan pelayanan administrasi umum, akademik dan kemahasiswaan.

P a s a l 20

Untuk melengkapi tugas tersebut pada pasal 18 ,Bagian Administrasi Umum, Akademik dan
Kemahasiswaan mempunyai fungsi :

1. Penyusunan rencana dan program kerja ;


2. Penyususnan konsep dan rencana dan program kepegawaian,keuangan dan
perlengkapan, perlengkapan kerumahtanggaan, akademik dan
kemahasiswaan,perencanaan dan sistim informasi;
3. Pembinaan pengelolaan kepegawaian,keuangan perlengkapan,dan kerumahtanggaan;
4. Pembinaan pelaksana tata usaha dan kegiatan hubungan masyarakat;
5. Pelaksanaan administrasi pendidikan dan pengajaran;
6. Pelaksanaan administrasi penelitian dan pengabdian pada masyarakat;

22
7. Pelaksanaan registrasi dan her-registrasi mahasiswa;
8. Pelaksanaan administrasi pembinaan kelembagaan mahasiswa dan alumni;
9. Pelaksanaan administrasi kegiatan mahasiswa;
10. Pengelolaan kesejahteraan mahasiswa;
11. Pelaksanaan administras pengelolaan penyiapan, penyajian, data dan informasi;

12. Pelaksanaan administrasi;


13. Melaksanakan penilaian prestasi dan proses penyelenggaraan kegiatan serta
penyusunan laporan.
P a s a l 21

Bagian administrasi umum Akademik dan Kemahasiswaan terdiri dari :

1. Bagian keuangan
2. Bagian akademik dan kemahasiswaan
P a s a l 22

Bagian keuangan mempunyai tugas :

1 Menyiapkan rencana dan program kerja


2 menyiapkan ,mengolah, dan menyajikan data keuangan
3 Menyusun konsep, rencana dan program kerja
4 Melaksanakan pengelolaan keuangan
5 Menyusun anggaran
6 Melaksanakan anggaran
7 Melaksanakan penilaian prestasi dan proses penyelenggaraan kegiatan serta
menyusun laporan.

P a s a l 23

Untuk menyelenggarakan tugas tersebut pada pasal 22,bagian keuangan mempunyai fungsi :

1. Penyusunan rencana dan program kerja


2. Penyusunan konsep dan rencana keuangan
3. Penyusunan anggaran
4. Pelaksanaan anggaran
5. Pelaksanaan pertanggung jawaban keuangan
6. Melaksanakan penilaian prestasi dan proses penyelenggaraan kegiatan serta
penyusunan laporan.
P a s a l 24

Bagian Akademik dan kemahasiswaan mempunyai tugas :

1. Menyusun rencana dan program kerja


2. Menyusun konsep dan rencana dan program kerja akademik dan kemahasiswaan
3. Melaksanakan registrasi dan her-registrasi
4. Melaksanakan administrasi pendidikan dan pengajaran
5. Melaksanakan administrasi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
6. Melaksanakan administrasi pembinaan kelembagaan mahasiswa dan alumni
23
7. Melaksanakan administrasi kegiatan mahasiswa
8. Melaksanakan pengelolaan kesejahteraan mahasiswa.

P a s a l 25

Untuk menyelenggarakan tugas tersebut pada pasal 23, bagian akademik dan
kemahasiswaan mempunyai fungsi

1. Penyusunan rencana dan program kerja.


2. Penyusunan konsep dan program akademik dan kemahasiswaan.
3. Pelaksanaan registrasi dan her-registrasi.
4. Pencatatan evaluasi hasil belajar
5. Pelaksanaan administrasi pendidikan dan pengajaran.
6. Pelaksanaan administrasi penelitian dan pengabdian pada masyarakat..
7. Pelaksanaan adminstrasi pembinaan kelembagaan mahasiswa dan alumni.
8. Pelaksanaan administrasi kegiatan mahasiswa
9. Pelaksanaan pengelolaan Kesejahteraan mahasiswa.
10. Melaksanakan penilaian prestasi dan proses penyelenggaraan kegiatan
serta penyusunan laporan.

5. Sekolah Tinggi

Kedudukan, Tugas dan Fungsi

Pasal 26

1.Unsur Sekolah Tinggi adalah unsur pelaksana akademik yang melaksanakan tugas pokok dan
fungsi STIT Ibnu Rusyd dan dipimpin oleh ketua yang bertanggung jawab kepada Yayasan
Pendidikan Islam Ibnu Rusyd.
2.Dalam melaksanakan tugas sehari-hari ketua dibantu oleh 3 (tiga) pembantu ketua
3.Pembantu ketua bertanggung jawab kepada ketua.
Pasal 27

1.Sekolah Tinggi mempunyai tugas melaksanakan pendidikan dan pengajaran,penelitian dan


pengabdian pada masyarakat dalam sebagian ilmu pengetahuan agama Islam untuk program
akademik.
2.Program akademik adalah program sarjana
Pasal 28

Untuk menyelenggarakan tugas tersebut pada pasal 26 sekolah tinggi mempunyai tugas :

1. Penyusunan dan perumusan konsep kebijaksanaan dan perencanaan program


pendidikan dan pengajaran;
2. Pelaksanaan kegiatan pendidikan dan pengajaran ilmu pengetahuan agama Islam;
3. Pelaksanaan penelitian dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan agama
Islam;
4. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat;
5. Melaksanaan pembinaan kemahasiswaan;
24
6. Pelaksanaan pembinaan sivitas akademika dan hubungan dengan lingkungannya;
7. Pelaksanaan kerja sama dengan perguruan tinggi atau lembaga-lembaga lainnya;
8. Pelaksanaan pengendalian dan pengawasan kegiatan fakultas;
9. Penyelenggaraan administrasi fakultas
10. Pelaksanaan penilaian prestasi dan proses penyelenggaraan serta penyusunan
laporan fakultas
Pasal 29

Unsur Perguruan Tinggi terdiri dari :

1 Ketua dan pembantu ketua


2 Dosen
3 Jurusan
4 Bagian Tata Usaha
Pasal 30

Bagian Tata Usaha mempunyai tugas :

1. Menyusun konsep rencana dan program kerja


2. Melaksanakan administrasi akademik
3. Melaksanakan administrasi kemahasiswaan
4. Melaksanakan administrasi kepegawaian
5. Melaksanakan administrasi keuangan
6. Melaksanakan tata arsip, tata surat, statistik dan laporan fakultas
7. Melaksanakan urusan perlengkapan
8. Melaksanakan urursan rumah tangga
9. Melaksanakan penilaian prestasi dan proses penyelenggaraan kegiatan serta penyusunan
laporan.
Pasal 31

Untuk melaksanakan tugasnya,bagian tata usaha pada sekolah tinggi mempunyai fungsi :

1. Menyusun konsep rencana dan program kerja

2. Pelaksanaan administrasi akademik

3. Pelaksanaan administrasi kemahasiswaan

4. Pelaksanaan administrasi kepegawaian


5. Pelaksanaan administrasi keuangan
6. Pelaksanaan tata arsip, tata surat, statistik, dan laporan fakultas
7. Pelaksanaan urusan perlengkapan
8. Pelaksanaan urusan kerumah tanggaan
9. Pelaksanaan penilaian prestasi dan proses penyelenggaraan kegiatan serta penyusunan
laporan.
Pasal 32

J U R U SAN

25
1. Jurusan adalah unsur pelaksana akdemik pada pakuiltas yang melakukan pendidikan
akademik dalam satu cabang ilmu pengetahuan agama Islam
2. Jurusan dipimpin oleh seorang ketua jurusan yang dipilih diantara dosen dan bertanggung
jawab kepada pimpinan fakultas yang membawahinya.
3. Dalam melaksanakan tugas sehari-hari ketua juruasn dibantu oleh sekertaris jurusan.
1. Ketua dan Sekertaris jurusan diangkat oleh ketua atas usul dekan setelah mendapat
pertimbangan senat fakultas
2. Pertimbangan yang diberikan oleh senat diperoleh tidak melalui pemungutan suara akan
tetapi dengan cara memberikan scoring atau penilaian terhadap calon ketua dan
sekertaris jurusan berdasarkan format yang telah ditetapkan oleh yayasan.

Pasal 33

Jurusan mempunyai tugas melaksanakan pendidikan dan pengajaran pada program


pendidikan akademik dalam satu cabang Ilmu pengetahuan agama.

Pasal 34

Untuk melaksanakan Pasal 32 Jurusan mempunyai fungsi :

1.Penyusunan rencana dan program kerja jurusan


2.Pelaksanaaan pendidikan dan pengajaran
3.Pelaksanaan administrasi
4.Pelaksanaan penilaian prestasi dan proses penyelenggaraan kegiatan serta penyusunan
laporan.
Pasal 35

Jurusan terdiri dari :

1. Ketua
2. Sekertaris
3. Dosen
Pasal 36

DOSEN

1. Dosen adalah tenaga pengajar dilingkungan Perguruan Tinggi yang berada dibawah dan
bertanggung jawab langsung kepada ketua Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah ( STIT ) Ibnu Rusyd
Tanah Grogot.
2. Jumlah Dosen ditetapkan menurut kebutuhan dan beban kerja
3. Dosen terdiri dari : dosen tetap, dosen tidak tetap, dan dosen terbang.
4. Jenis dan jenjang kepangkatan dosen tersebut pada ayat 3 diatur sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Pasal 37

1. Dosen mempunyai tugas melaksanakan pendidikan dan pengajaran , penelitian dan pengabdian

kepada masyarakat sesuai dengan bidang keahlian serta memberi bimbingan kepada para

26
mahasiswa dalam rangka memenuhi kebutuhan dan minat mahasiswa didalam
proses pendidikan.

2. Dosen adalah seorang yang berdasarkan pendidikan dan keahliannya diangkat oleh ketua
setelah mendapat persetujuan Yayasan Pendidikan Islam Ibnu Rusyd Tanah Grogot.

Pasal 38

Dosen tetap yang di angkat oleh Yayasan Pendidikan Islam Ibnu Rusyd dengan persyaratan
sebagai berikut :

1. Kualifikasi kepangkatan dosen yang telah ditetapkan KOPERTAIS Wilayah XI


Kalimantan telah di penuhi dan memenuhi syarat.
2. Mengajukan permohonan untuk menjadi dosen tetap dan bersedia tidak mengabdi di
tempat lain kecuali ada persetujuan dari Yayasan Pendidikan Islam Ibnu Rusyd Tanah
Grogot, dan tunduk dan patuh segala peraturan yang berlaku di Yayasan Pendidikan
Islam Ibnu Rusyd Tanah Grogot.
3. Kualifikasi Pendidikan harus sesuai dengan kebutuhan Pendidikan yang di asuh/ di
bina di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Ibnu Rusyd,
4. Klasifikasi Pendidikan minimal S2 dengan IP untuk Negeri 2,75 dan swasta 3.00.
5. Bersedia mengajar 9 kredit, apabila mengajar melewati batas dari ketuntuan akan di
bayar sesuai dengan dosen biasa.
6. mempunyai kemauan, motifasi, inisiatif untuk memajukan Yayasan Pendidikan Islam
Ibnu Rusyd khususnya Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Ibnu.
5. PUSAT PENELITIAN
Pasal 39

Pusat penelitian merupakan unsur pelaksana dilingkungan STIT yang menyelenggarakan


pendidikan akademik untuk melaksanakan kegiatan penelitian / pengkajian.

1. Pusat penelitian dipimpin oleh seorang kepala yang bertanggung jawab kepada ketua
2. Kepala pusat penelitian di angkat dan di berhentikan oleh Yayasan atas usul ketua setelah
mendapat pertimbangan dari senat STIT Ibnu Rusyd.
3. Masa jabatan ketua pusat penelitian selama 2 ( Dua ) tahun.

Pasal 40

Tata cara memberikan pertimbangan terhadap calon kepala pusat penelitian.

1. Senat Sekolah Tinggi memberikan pertimbangan terhadap calon kepala pusat penelitian.
2. Pertimbangan diberikan tanpa melalui pemungutan suara tetapi dengan cara scoring oleh
masing-masing anggota senat berdasarkan format yang telah ditetapkan.
3. Ketua senat Sekolah Tinggi menyampaikan pertimbangannya kepada ketua sekolah tinggi
dengan berita acara
4. Ketua Sekolah Tinggi menyampaikan usul kepala pusat penelitian kepada yayasan untuk
diangkat sebagai kepala pusat penelitian.

Pasal 41
27
Pusat penelitian mempunyai tugas : mnelaksanakan, mengkoordinasikan, memantau dan
menilai kegiatan penelitian dalam bidang ilmu pengetahuan agama Islam

Pasal 42

Untuk melaksanakan tugas tersebut pada pasal 38, pusat penelitian mempunyai fungsi :

1. Penyusunan konsep rencana dan program kerja


2. Penyusunan rumusan kebijaksanaan pusat penelitian
3. Penyusunan dan penilaian rencana serta desain penelitian
4. Pelaksanaan penelitian murni dalam bidang ilmu pengetahuan agama Islam
5. Pelaksanaan penelitian terapan dalam bidang ilmu agama Islam untuk menunjang
pembangunan
6. Pelaksanaan penelitian untuk pengembangan institusi STIT
7. Pelaksanaan penelitian dalam bidang ilmu pengetahuan lainnya yang terkait
8. Pelaksanaan urusan tata usaha
9. Pengkoordinasian, pemantauan, penilaian, dan publikasi serta penyusunan laporan
pelaksanaan kegiatan penelitian.
10. Penyelenggaraan administrasi
11. Pelaksanaan penilaian prestasi dan proses penyelenggaraan kegiatan serta
penyusunan laporan

Pasal 43

1. Sub.Bagian Tata Usaha


2. Penelitian.
Pasal 44

Sub. Bagian Tata Usaha mempunyai tugas :

1. Menyiapkan bahan penyususnan konsep rencana dan program kerja pusat penelitian
2. Melakukan urusan rumah tangga, kebersihan, keindahan, ketertiban, dan keamanan
3. Melakukan pengurusan perlengkapan, perencanaan ,pengadaan, pemeliharaan
pendistribusian, penginpentarisasian, dan penghapusan
4. Melakukan administrasi kepegawaian,penjaringan, pembibitan, pengangkatan, pembinaan
dan pengembangan, dan kesejahteraan pegawai.
5. Melaksanakan administrasi keuangan, perencanaan , pelaksanaan, dan pertanggung
jawaban keuangan
6. Melakukan penerimaan dan pengaturan tamu
7. Melakukan tata arsip, tata persuratan dan statistik
8. Melakukan penilaian prestasi dan proses penyelenggaraan kegiatan serta penyususnan
laporan
Pasal 45

Penelitian mempunyai tugas sesuai dengan peraturan perundang – undangan yang berlaku.

1. Peneliti terdiri dari sejumlah peneliti dalam jabatan fungsional


28
2. Jumlah peneliti ditetapkan menurut jumlah kebutuhan dan beban kerja
3. Jenis dan jenjang peneliti diatur sesuai dengan peraturan yang berlaku.

PUSAT PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


Pasal 46

1. Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan unsur pelaksana di lingkungan STIT Ibnu
Rusyd untuk menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan ikut
mengusahakan sumber daya yang di perlukan
2. Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat di pimpin oleh seorang kepala yang bertanggung
jawab kepada ketua
3. Kepala pusat di angkat dan di berhentikan oleh yayasan atau usul dari ketua setelah
mendapat pertimbangan dari senat STIT Ibnu Rusyd.
4. Masa jabatan kepala pusat penelitian selama dua tahun dan setelah itu dapat diangkat
kembali Pasal 47

Tata cara memberikan pertimbangan,terhadap calon kepala pusat pengabdian kepada masyarakat :

1. Senat Sekolah Tinggi membrikan pertimbangan terhadap calon kepala pusat Pengabdian
Kepada Masyarakat
2. Pertimbangan diberikan tanpa melaui pemungutan suara tetapi dengan cara memberikan
scoring/penilaian
3. Ketua senat STIT menyampaikan hasil pertimbangan senat kepada ketua Sekolah Tinggi
dengan berita acara.
4. Ketua STIT meneruskan usul calon Kepala pusat pengabdian kepada Masyarakat kepada
yayasan untuk diangkat sebagai Kepala Pusat pengabdian Masyarakat.
Pasal 48

Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat mempunyai tugas : melaksanakan, mengkoordinasikan,


memantau dan menilai kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan ikut mengusahakan
sumber daya yang di perlukan.

Pasal 49

Untuk melaksanakan tugasnya, pusat pengabdian kepada masyarakat mempunyai tugas :

1. Penyusunan konsep rencana dan program kerja


2. Penyusunan rumusan kebijaksanaan pusat pengabdian kepada masyarakat
3. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat
4. Pengkoordinasian, pemantauan, penilaian dan publikasi kegiatan pengabdian kepada
masyarakat
5. Aktualisasi program STIT dengan kebutuhan masyarakat
6. Pembinaan masyarakat dalam melaksanakan pembangunan
7. Pelaksanaan urusan tata usaha
8. Penyelenggaraan administrasi pusat pengabdian kepada masyarakat

29
9. Melakukan penilaian prestasi dan proses penyelenggaraan kegiatan serta penyusunan
laporan Pasal 50

Pusat pengabdian kepada masyarakat terdiri dari :

1. Kepala
2. Sub. Bagian Tata Usaha
3. Tenaga Ahli

UNIT PELAKSANA TEKNIS

Pasal 51

1. Unit pelaksana teknis adalah unsur penunjang teknis sebagai tugas pokok STIT Ibnu Rusyd.
2. Unit pelaksana teknis STIT di pimpin oleh seorang kepala yang bertanggungj jawab kepada
ketua.
3. Unit pelaksana teknis pada STIT yaitu perpustakan.
Pasal 52

Perpustakaan

1. Perpustakaan adalah unsur penunjang STIT di bidang kepustakaan


2. Perpustakaan dipimpin oleh seorang kepala yang bertanggung jawab kepada ketua dan
pembinaannnya di lakukan oleh pembantu ketua I
3. Kepala perpustakaan di angkat dan di berhentikan oleh yayasan atas usul ketua setelah
mendapat pertimbangan dari senat STIT
4. Masa jabatan kepala perpustakaan selama 3 (tiga) tahun dan setelah itu dapat diangkat kembali.
Pasal 53

Perpustakaan mempunyai tugas : merencanakan pengembangan kepustakaan dan pustakawan,


mengadakan dan meberikan pelayanan bahan pustaka untuk keperluan pendidikan, penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat, mengadakan kerjasama antar perpustakaan,
mengendalikan, mengevaluasi, dan menyusun laporan kepustakaan.

Pasal 54

Untuk menyelenggarakan tugasnya, perpustakaan mempunyai tugas :

1. Penyusunan konsep rencana dan program kerja.


2. Perencanaan pengembangan perpustakaan.
3. Perencanaan pengembangan pustakawan.
4. Pengadaan dan pemberian pelayanan bahan pustakawan.
5. Pemeliharaan bahan pustaka.
6. Pelaksanaan pelayanan referensi
7. Pelaksanaan katalogisasi.
8. Pelaksanaan tata usaha dan administrasi perpustakaan.
9. Penyusunan biografi, indek dan sejenisnya
10. Mengendalikan dan mengevaluasi serta menyusun laporan.
30
11. Melakukan penilaian prestasi dan proses penyelenggaraan kegiatan serta penyusunan
laporan.

Pasal 55

Perpustakaan terdiri dari :

1. Kepala.
2. Sub. Bagian tata usaha
3. Pustakawan
Pasal 56

Pustakawan mempunyai tugas sesuai dengan peraturan yang berlaku. Jumlah pustakawan di
tetapkan menurut kebutuhan dan beban kerja. Jenis dan jenjang pustakawan diatur sesuai
dengan peraturan yang berlaku.

Pasal 57

Dewan Pengawas

1. Dewan pengawas di angkat oleh yayasan setelah melaui pertimbangan senat yang
merupakan pengambilan kebijakan tertinggi di STIT Ibnu Rusyd.
2. Dewan Pengawas terdiri dari 1 (satu) orang ketua, sekertaris dan anggota-anggota
3. Dewan pengawas bertugas mengawasi kegiatan secara umum dan ikut bertanggung jawab
atas pelaksanaan kegiatan organisasi.
4. Dewan Pengawas bersidang sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam setahun.
Pasal 58

Senat Sekolah Tinggi

1. Senat STIT merupakan wadah perwakilan dan pengambilan keputusan tertinggi pada STIT
Ibnu Rusyd
2. Senat sekolah Tinggi mempunyai tugas :
a. Merumuskan kebijaksanaan akademik dan pengembangan STIT
b. Merumuskan kebijaksanaan penilaian prestasi akademik dan kecakapan serta citra
sivitas akademika.
c. Merumuskan parameter serta tolak ukur penyelenggaraan STIT Ibnu Rusyd.
d. Memberikan persetujuan atas rencana anggaran pendapatan dan belanja yang
diajukan ketua STIT Ibnu Rusyd.
e. Merumuskan peraturan pelaksanaan kebebasan akademik, kebebasan mimbar
akademik, dan otonomi keilmuan STIT Ibnu Rusyd.
f. Menilai Pertanggung jawaban pimpinan STIT Ibnu Rusyd atas pelaksanaan
kebijaksanaan yang telah di tetapkan
g. Memberikan pertimbangan kepada Yayasan berkenaan dengan calon yang di
usulkan untuk di angkat menjadi ketua dan pembantu ketua,kepala pusat dan
kepala perpustakaan serta yang dicalonkan memangku jabatan akademik.

31
h. Senat Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Ibnu Rusyd terdiri dari : ketua, pembantu ketua,
wakil dosen serta pihak jurusan.
i. Senat sekolah tinggi dipimpin oleh seorang ketua, didampingi oleh seorang sekertaris
j. Dalam melaksanakan tugasnya senat dapat membentuk komisi-komisi yang
anggotanya terdiri dari anggota senat dan bila dianggap perlu ditambah dengan
anggota lain yang ditetapkan oleh ketua senat setelah terlebih dahulu mendapat
pertimbangan senat.
k. Senat sekolah tinggi sekurang-kurangnya bersidang 1 (satu) kali dalam setahun
l. Pengambilan keputusan dalam rapat senat sekolah tinggi dilakukan dengan
musyawarah dan mufakat, yang diambil melalui pemungutan suara.

BAB IV

TATA KERJA

Pasal 59

Dalam melaksanakan tugasnya, setiap pimpinan satuan organisasi dilingkungan STIT Ibnu Rusyd
Tanah Grogot menerapkan prinsip koordinasi,integrasi,dan singkronisasi, baik di lingkungan masing-
masing maupun antar satuan organisasi lingkungan STIT Ibnu Rusyd serta dengan instansi lain
diluar STIT Ibnu Rusyd sesuai dengan tugas masing-masing.

Pasal 60

Setiap pimpinan satuan organisasi dilingkungan STIT Ibnu Rusyd bertanggung jawab
memimpin, mengawasi, mengkoordinasi, bawahannya masing-masing, memberikan bimbingan
serta arahan pelaksana tugas bahan.

Pasal 61

Setiap laporan dari bawahan, diolah untuk di pergunakan sebagai bahan untuk menyusun
laporan lebih lanjut dan untuk memberi petunjuk kepada bawahannya.

Pasal 62

Ketua dan pembantu ketua, ,Kepala Bagian,Kepala pusat dan kepala perpustakaan dalam
melaksanakan tugasnya berpedoman kepada kebijaksanaan yayasan sesuai dengan peraturan
yang berlaku.

Pasal 63

1. Pembantu Ketua, Kepala Bagian, Kepala pusat dan Kepala Perpustakaan menyampaikan
laporan secara berkala kepada ketua STIT
2. Kepala bagian mengolah dan menyusun laporan tersebut menjadi laporan STIT Ibnu Rusyd
kepada Yayasan Pendidikan Islam Ibnu Rusyd.
Pasal 64

Dalam menyampaikan laporan masing-masing kepada atasan tembusan laporan di sampaikan

kepada satuan organisasi lain yang secara fungsional mempunyai hubungan kerja.

32
Pasal 65

Dalam melaksanakan tugasnya setiap satuan pimpinan organisasi dibantu oleh semua kepala
satuan organisasi yang berada di bawahnya dan dalam rangka memberikan bimbingan dan
petunjuk terhadap bawahan serta wajib mengadakan rapat berkala dengan bawahan.

BAB V

PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

Pasal 66

1. STIT Ibnu Rusyd menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada


masyarakat.
2. Pendidikan sekolah tinggi merupakan kegiatan dalam upaya menghasilkan manusia terdidik
dan berkualitas.
3. Penelitian merupakan kegiatan dalam upaya menghasilkan pengetahuan empirik, teori,
konsep, metodologi, model atau informal baru yang memperkaya ilmu pengetahuan agama
Islam.
4. Pengabdian kepada masyarakat merupakan kegiatan menerapkan dan mengembangkan
ilmu agama Islam dalam upaya memberikan sumbangan demi kemajuan masyarakat.
5. Penyelenggaraan Pendidikan di STIT Ibnu Rusyd Tanah Grogot di selenggarakan oleh
Badan Penyelenggara (BP) yang berbentuk Yayasan Pendidikan Islam.
6. Pengurus Yayasan Pendidikan Islam adalah EX-oficio Pengurus Badan Penyelenggara (BP)
STIT Ibnu Rusyd.
Pasal 67

Progaram Pendidikan

1. Program Pendidikan pada STIT IBNU RUSYD terdiri dari :


a. Pendidikan akademik, yang bertujuan memberikan penguasaan dan pengembangan
ilmu pengetahuan agama Islam
b. Pragram pendidikan profesional yang bertujuan memberikan kesiapan penerapan
keahlian profesional dalam salah satu bidang ilmu pengetahuan agama Islam.
2. Jika kebutuhan menghendaki, dapat diadakan program khusus.
Pasal 68

Tujuan masing-masing program sebagai berikut :

1. Program Sarjana ( S1) bertujuan menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan untuk
memahami secara mendalam salah satu bidang ilmu agama islam sebagai keahlian khusus,
serta memiliki keahlian dan keterampilan untuk bekerja secara profesional dalam salah satu
bidang ilmu agama islam.
2. Program profesional memiliki untuk melaksanakan penelitian secara terbatas dalam rangka
pengetahuan penerapan ilmu agama islam dan mampu berperan serta memecahkan
masalah yang terkait dengan profesinya.

Pasal 69

33
1. Bahasa Pengantar di STIT IBNU RUSYD adalah Bahasa Indonesia.
2. Bahasa Daerah dapat digunakan sebagai bahasa pengantar sejauh diperlukan dalam
menyampaikan penetahuan dan pelatihan keterampilan tertentu.
3. Bahasa asing dapat digunakan sebagai bahasa pengantar sepanjang diperlukan dalam
menyampaikan pengetahuan dan/atau pelatihan keterampilan tertentu.
Pasal 70

1. Tahun Akademik penyelenggaraan pendidikan tinggu pada STIT IBNU RUSYD dimulai bulan
September dan berakhir pada bulan Juni.
2. Tahun akademik dibagi dalam 2 (dua) semester yang masing-masing terdiri atas 19 minggu
dan dipisah oleh masa libur selama 2 hingga 4 minggu.
3. Setiap tahun STIT IBNU RUSYD menetapkan kalender akademik yang berisi rincian waktu
pelaksanaan kegiatan akademik, dengan memperhatikan berbagai hal yang terkait diluar
kegiatan akademik.
Pasal 71

Beban Studi

Beban studi Kumulatif program Sarjana (S1) minimal 144 satuan Kredit Semester (SKS)
maksimal 160 SKS.

Pasal 72

Masa Studi

1. Masa studi program Sarjana (S1) antara 8 sampai dengan 14 semester diatas sekolah
menengah tingkat atas.
2. Masa studi program Diploma III antara 6 samapai 10 semester.
Pasal 73

Kurikulum

1. Penyelenggaraan pendidikan tinggi pada STIT IBNU RUSYD dilaksanakan atas dasar
kurikulum yang disusun sesuai dengan sasaran program studi.
2. Kurikulum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berpedoman pada kurikulum nasional yang
diatur oleh Menteri Agama dan/atau Menteri Pendidikan Nasional dan kurikulum yang
disusun oleh STIT IBNU RUSYD.
3. Kurikulum program sarjana tersusun atas.
a.Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU).
b.Mata Kuliah Dasar Keahlian (MKDK).
c.Mata Kuliah Keahlian Profesi (MKKP).
d.Mata Kuliah Lokal (MKKL).
4. Beban studi setiap program ditentukan dengan sejumlah kredit.
5. Bobot mata kuliah dan kegiatan akademik lain diukur dengan satuan kredit semester (SKS),
sedang penyelenggaraan perkuliahan didasarkan atas Sistem Kredit Semester (SKS).
Pasal 74

Evaluasi Hasil Studi

34
1. Penelitian terhadap kegiatan kemajuan dan kemampuan mahasiswa dilakukan secara
berkala yang dapat berbentuk ujian, pelaksanaan tugas, dan pengamatan oleh dosen.
2. Ujian dapat diselenggarakan melalui jalur semester, ujian akhir program studi, ujian skripsi
pada program sarjanan dan ujian akhir program profesional.
3. Penelitian hasil belajar dinyatakan dengan huruf A,B,C,D,E dan E yang masing-masing
bernilai 4,3,2,1,dan 0.
4.
Pasal 75

Gelar Akademik

Gelar akademik dan profesional mengikuti ketentuan yang diatur oleh menteri Agama dan /Atau
Menteri Pendidikan nasional.

Pasal 76

Ijazah

Bentuk, Ukuran, Isi dan Bahan Ijazah program akademik dan profesional diatur sesuai
dengan peraturan yang ditetapkan oleh Menteri Agama RI.

Pasal 77

Indeks Prestasi dan Predikat kelulusan

1. Indeks prestasi dan predikat kelulusan.

Indeks Prestasi Predikat

- 4.00 Komlaute
3.00 - 3.49
Amat Baik
2.50 - 2.99
Baik
2.00 - 2.49
Cukup
0.00 - 1.99
Tidak Lulus

2. Indeks prestasai tersebut pada ayat (1) adalah hasil penelitian secara kumulatif dari satu
jenjang program studi.
Pasal 78

Upacara Akademik

1. Upacara akademik yang diiselenggarakan oleh STIT IBNU RUSYD di adakan dalam rapat
senat terbuka yang dipimpin oleh Ketua STIT IBNU RUSYD
2. Upacara akademik yang dimaksud dalam ayat (1) meliputi
: a. Peringatan hari jadi STIT IBNU RUSYD
35
b. Hari wisuda sarjana
c. Upacara pengukuhan jabatan guru besar.
3. Upacara –Upacara resmi lainnya antara lain :
a. Upacara pelantikan Ketua STIT IBNU RUSYD
b. Upacara pelantikan Dekan Fakultas.
c. Upacara penganugrahan penghargaan.
d. Upacara peringatan hari-hari besar.
e. Upacara pembukaan dan penutupan kuliah.
f. Upacara penerimaan tamu – tamu penting STIT IBNU
RUSYD. Pasal 79

Penyelenggaraan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

1. Pusat penelitian menyelenggarakan penelitian yang dilakukan oleh perorangan / kelompok


dilingkungan STIT IBNU RUSYD.
2. Arah penelitian ditujukan kepada kajian dan pengembangan pada ilmiah tanpa melupakan
kajian terhadap pengembangan STIT.
3. Hasil penelitian dipublikasikan dan didokumentasikan.
4. Pusat pengabdian kepada masyarakat melaksanakan pengabdian dilingkungan STIT.
5. Arah pengabdian kepasda masyarakat ditujukan kepada pemgamalan dan pengembangan
ilmu agama islam.
6. Pusat pengabdian kepada masyarakat menyelenggarakan dokumentasi kegiatan, hasil
kegiatan dan mengatur pengabdian kepada masyarakat.
Pasal 80

Kerjasama

1. Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan Akademik STIT Ibnu Rusyd berupaya menjalin
kerjasama dengan perguruan tinggi dan/atau lembaga lain.
2. Kerjas sama yang dimaksud ayat (1) dapat berbentuk :
a. Pertukaran dosen dan mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan Akademik.
b. Pemanfaatan bersama sumber daya dalam melaksanakan kegiatan akademik.
c. Penyelenggaraan bersama seminar atau kegiatan ilmiah lain.
d. Pelaksanaan dan pengembangan bersama untuk suatu program studi tertentu atau
bentuk lain yang dianggap perlu.
3. Kerjasama sebagaimana dimaksud ayat (1) dan (2) dilaksanakan selama tidak mengganggu
tugas pokok STIT.

BAB VI

KEMAHASISWAAN DAN ALUMNI

Pasal 81

Penerimaan Mahasiswa

1. Untuk menjadi mahasiswa STIT seseorang harus;


36
2. Syarat sebagaimana dimaksud ayat (1) dan prosedur untuk menjadi mahasiswa diatur oleh
STIT
a. Memiliki Surat Tanda Tamat Belajar pendidikan Menengah
b. Memiliki kemampuan yang disyaratkan oleh STIT
3. Setiap memasuki tahun akademik, mahasiswa di wajibkan mendaftar ulang tahun akademik
berikutnya.
Pasal 82

Hak dan kewajiban Mahasiswa

1. Setiap mahasiswa mempunyai hak :


a. Menggunakan kebebasan akademik secara bertanggung jawab untuk menuntut dan
mengkaji ilmu sesuai dengan norma dan susila yang berlaku dilingkungan STIT Ibnu
Rusyd;
b. Memperoleh pengajaran sesuai dengan minat, bakat, kegemaran dan kemampuan;
c. Mendapatkan pelayanan dibidang administrasi dan akademik;
d. Memanfaatkan fasilitas STIT Ibnu Rusyd dalam rangka proses belajar;
e. Mendapat bimbingan dari dosen yang bertanggung jawab atas program study yang
diikutinya dalam menyelesaikan study;
f. Memperoleh layanan informasi yang berkaitan dengan program study yang
diikutinya dalam penyelesaian study yang diikutinya serta hasil belajarnya;
g. Ikut serta dalam kegiatan organisasi mahasiswa STIT.
2. Setiap mahasiswa mempunyai kewajiban :
a. Ikut menanggung biaya penyelenggaraan pendidikan kecuali bagi mahasiswa yang
dibebaskan dari kewajiaban tersebut sesuai dengan peraturan yang berlaku
b. Mematuhi semua peraturan/ketentuan yang berlaku pada STIT
c. Ikut memelihara sarana dan prasarana serta kebersihan, ketertiban dan keamanan.
d. Menghargai ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian
e. Menjaga kewibawaan dan nama baik STIT Ibnu Rusyd baik di dalam lingkungan
kampus maupun di luar lingkungan kampus.
f. Menjunjung tinggi ahlakul karimah
3. Pelaksanaan ketentuan sebagaimana diatur dalam ayat (1) dan (2) diatur oleh senat Sekolah
Tinggi.

Pasal 83

Organisasi Kemahasiswaan

1. Organisasi kemahasiswaan STIT Ibnu Rusyd adalah wahana dan sarana pengembangan
diri mahasiswa kearah perluasan wawasan dan peningkatan kecendikiawanan serta
integritas kepribadian muslim Bentuk dan struktur :
a. Ditingkat Sekolah Tinggi meliputi senat mahasiswa Sekolah Tinggi (SMST) dan Unit
Kegiatan mahasiswa (UKM)

37
b. Ditingkat Fakultas meliputi Senat mahasiswa Fakultas (SMF) dan Badan perwakilan
Mahasiswa Fakultas (BPMF)
c. Ditingkat Jurusan meliputi Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ).
2. Kedudukan :

a. SMST dan UKM berkedudukan di tingkat Sekolah Tinggi dan merupakan kelengkapan
non structural
b. SMF dan BPMF berkedudukan di tingkat Fakultas dan merupakan kelengkapan non
structural
c. HMJ berkedudukan di tingkat Jurusan dan merupakan kelengkapan non structural.
3.Tugas Pokok ;

a. SMST memrupakan tugas pokok mewakili mahasiswa pada tingkat Sekolah Tinggi,
mengkoordinasikan kegiatan organisasi kemahsiswaan dalam bidang ekstra kurikulum
di tingkat Sekolah Tinggi, dan memberikan pendapat usul dan saran kepada pimpinan
Sekolah Tinggi terutama yang berkaitan dengan fungsi dan pencapaian tujuan
pendidikan nasional.
b. UKM mempunyai tugas pokok merencanakan dan melaksanakan kegiatan ekstra
kurikulum di tingkat Sekolah Tinggi dalam bidang kegiatan sesuai dengan tugas
tanggung jawabnya.
c. SMF mempunyai Tugas pokok merencanakan dan melaksanakan kegiatan ekstra
kurikulum, terutama yang bersifat penalaran dan keilmuan, garis-garis program yang
ditetapkan oleh BPMF, serta memberikan pendapat usul dan saran
d. BPMF mempunyai tugas menetapkan garis-garis besar program, menilai program dan
pelaksanaan program yang dilaksnakan oleh SMF, serta memberikan pendapat, usul
dan saran-saran kepada pimpinan fakultas.
e. HMJ mempunyai tugas pokok menyelenggarakan kegiatan ekstra kurikulum yang
bersifat penalaran dan keilmuan yang sesuai dengan program studi jurusan.
4. Fungsi :

a. SMST berfungsi sebagaimana forum :

1. Perwakilan mahasiswa ditingkat Sekolah Tinggi untuk menampung dan menyalurkan


aspirasi mahsiswa dalam lingkungan STIT.
2. Perencanaan dan penetapan garis-garis besar program kegiatan mahasiswa di
lingkungan STIT.
3. Komunikasi mahasiswa antar organisasi kemahasiswaan fakultas dan unit kegiatan
mahasiswa di lingkungan STIT.
4. Koordinasi kegiatan-kegiatan ekstra kurikulum di tingkat STIT
5. Pengembangan keterampilan manajemen
b. UKM berfungsi sebagai wahana untuk perencanaan, pelaksanaan dan pengembangan
kegiatan keilmuan, minat dan kegemaran, kesejahteraan mahasiswa, serta pengabdian
kepada masyarakat.
c. SMF berfungsi sebagai wahana untuk perencanaan dan pelaksanaan serta
pengembangan ekstra kurikulum terutama yang bersifat penalaran dan keilmuan.

38
d. BPMF berfungsi sebagai perwakilan mahasiswa untuk menampung dan menyalurkan
aspirasi mahsiswa melalui penetapan garis-garis besar program SMF.
e. HMJ berfungsi sebagai wahana pelaksanaan kegiatan ekstra kureikulum yang bersifat
penalaran dan keilmuan sesuai dengan program studi dan jurusan yang bersangkutan.
5. Keanggotaan dam kepengurusan

a. Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi (SMST)

1. keanggotaan SMST dapat terdiri dari ketua SMF, ketua HMF, ketua UKM dan Ketua
BPMF,Tata kerja kepengurusan SMST ditetapkan melalui rapat pengurus, langsung
disahkan oleh Ketua Sekolah Tinggi
2. Dalam melaksanakan tugas pokoknya dan fungsinya , pengurus SMST bertangggungjawab
kepada Sekolah Tinggi, melalui ketua Bidang Kemahasiswaan.
b. Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)

1. Keanggotaan terdiri dari mahasiswa yang terdaftar dan aktif mengikuti kegiatan pendidikan
di STITIbnu Rusyd.
2. Tata kerja kepengurusan UKM ditetapkan oleh rapat pengurus sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
3. Keanggotaan dan kepengurusan ditetapkan oleh Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah ( STIT
) Ibnu Rusyd.
4. Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, pengurus bertanggung jawab kepada
Ketua melalui Pembantu Ketua Bidang kemahasiswaan.
c. Badan Perwakilan Kemahasiswaan Fakultas (BPKF)

1. Keanggotaannya terdiri dari mahasiswa yang terdaftar dan aktif mengikuti kegiatan
pendidikan di fakultas serta terpilih melalui tata tertib yang berlaku.
2. Tata kerja kepengurusan ditetapkan oleh forum rapat anggota
3. Kepengurusan ditetapkan oleh dekan fakultas.
4. Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, pengurus BPMF bertanggungjawab
kepada Dekan Bidang kemahasiswaan.
d. Senat Mahasiswa Fakultas (SMF)

1. keanggotaaan terdiri dari mahasiswa yang terdaftar dan aktif mengikuti kegiatan di fakultas.
2. Tata kerja kepengurusan ditetapkan oleh rapat pengurus.
3. Kepengurusan disyahkan oleh Dekan Fakultas yang bersangkutan.
4. Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, pengurus SMF bertanggungjawab kepada
Dekan melalui Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan.
e. Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ)

1. Keanggotaan tertidi dari mahasiswa yang terdaftar dan aktif mengikuti kegiatan di jurusan
yang bersangkutan.
2. Tata kerja kepengurusan ditetapkan oleh rapat pengurus
3. Kepengurusan HMJ disyahkan oleh Dekan Fakultas yang bersangkutan.
4. Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya , pengurus HMJ bertanggung jawab
kepada Ketua Jurusan yang bersangkutan
Pasal 84

39
Alumni

1. Alumni STIT Ibnu Rusyd Tanah Grogot adalah mereka yang telah menyelesaikan pendidikan
di STIT Ibnu Rusyd dalam program dan jenjang pendidikan tertentu.
2. Almuni STIT Ibnu Rusyd Tanah Grogot dapat membentuk organisasi alumni yang bertujuan
membina hubungan antara alumni dengan STIT Ibnu Rusyd Tanah Grogot dalam upaya
menunjang pencapaian tujuan STIT Ibnu Rusyd Tanah Grogot.
BAB VII

SARANA, PRASARANA, DAN SUMBER PEMBIAYAAN

Pasal 85

Yayasan menyediakan sarana dan prasarana dalam rangka penyelenggaraan STIT Ibnu Rusyd
yang sumber pembiayaannya diperoleh dari masyarakat, pemerintah, dan usaha yayasan yang
sah, halal dan tidak mengikat.

1. Sarana dan prasarana didalam kampus meliputi :

a. Gedung dan ruang kuliah


b. Pusat penelitian ,pusat pengabdian kepada masyarakat, perpustakaan dan koperasi.
2. Gedung dan ruang dilengkapi dengan berbagai sarana belajar mengajar sehingga
memungkinkan untuk perkuliahan.
3. Sarana STIT Ibnu Rusyd dilengkapi dengan peralatan kerja dan mebeler yang sesuai
dengan keperluan ruangan yang bersangkutan.
4. Sesuai dengan keperluannya sarana dan prasarana yang pendayagunaannya terletak
dibawah :
a. Sekolah Tinggi dengan pengelola Staf administrasi umum akademik dan
kemahasiswaaan yang bertanggung jawab kepada ketua Sekolah Tingggi.
b. Fakultas dan jurusan dengan pengelola bagian tata usaha yang bertanggung jawab
kepada ketua.
Pasal 86

Kelengkapan dan Pengelolaan Perpustakaan

1. Perpustakaan dilengkapi dengan bahan pustaka berupa : buku, majalah, peta, table, dan berbagai
bahan lain yang biasa tersedia di perpustakaan.Juga di lengkapi dengan berbagai alat penunjang
yang digunakan untuk mengelola dan merawat bahan pustaka dan perpustakaan.
2. Perpustakaan melaksanakan pinjam meminjam bahan pustaka antar sekolah tinggi dengan
lembaga lainnya.
3. Sivitas akademik dapat meminjam bahan pustaka menurut ketentuan yang berlaku. Peminat
diluar sivitas akademik Ibnu Rusyd dapat meminjam bahan pustaka melalui izin kepala
perpustakaan
Pasal 87

Sumber Pembiayaan

1. Keuangan STIT Ibnu Rusyd Tanah Periuk diperoleh dari sumber keuangan pemerintah daerah
masyarakat dan usaha yayasan yang sah, halal dan tidak mengikat.
40
2. Dana yang diperoleh dari masyarakat adalah dana yang berasal dari sumber-sumber sebagai
berikut :
a. Sumbangan pembinaan pendidikan (SPP)
b. Biaya seleksi ujian masuk
c. Hasil kontrak kerja dengan perusahaan swasta
d. Sumbangan dan hibah perorangan,lembaga pemerintah atau lembaga non
pemerintah
3. Pembukuan keuangan STIT Ibnu Rusyd Tanah Grogot diperiksa oleh badan pengawas
keuangan yayasan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
BAB VIII

Kebebasan Akademik

Pasal 88

1. STIT Ibnu Rusyd menjunjung tinggi kebebasan akademik bagi pendidikan tinggi yang
bermakna kebebasan untuk memelihara dan memajukan ilmu pengetahuan melalui penelitian
dan atau menyebarkan ilmu ( ilmu amaliah ).
2. STIT Ibnu Rusyd menjunjung tinggi kebebasan mimbar akademik yang berarti kebebasan
mengemukakan pendapat dalam lingkungan serta forum perguruan tinggi dalam bentuk
ceramah, seminar, dan kegiatan ilmiah lainnya.
3. STIT Ibnu Rusyd menjamin kebebasan akademik, yang berarti kebebasan akademis untuk
melakukan studi,penelitian, dan pembahasan serta pengajaran ilmu kepada mahasiswa dan
sesama sivitas akademika
4. STIT Ibnu Rusyd menjamin kebebasan mimbar akademik yang dimiliki oleh para warga sivitas
akademika yang memenuhi segala persyaratan untuk bertindak selaku tenaga pengajar atau
peneliti yang mandiri
5. Ketua STIT menerbitkan surat keputusan tentang kewenangan warga sivitas akademika yang
berhak memiliki kebebasan mimbar akademik yang selanjutnya diatur dengan peraturan
sekolah tinggi.
BAB IX

Pengawasan dan Akreditasi

Pasal 89

1. Yayasan Pendidikan Islam Ibnu Rusyd menetapkan tata cara pengawasan mutu dan efisiensi
kegiatan yang meliputi kurikulum,mutu dan jumlah tenaga penyelenggaraan STIT Ibnu Rusyd,
keadaan mahasiswa pelaksana pendidikan, sarana dan prasarana, tata laksana administrasi
akademik, kepegawaian, keuangan, dan kerumah tanggaan secara berkala.
2. Pengawasan di tujukan untuk mengendalikan mutu program akademik dan non akademik
yang di selenggarakan oleh STIT Ibnu Rusyd.
3. Pengendalian mutu sebagaimana yang tersebut dalam ayat (2) dilakukan dengan mengkaji
proses,keluaran, serta kegunaan program tersebut.
4. Penilaian sebagaimana yang dimaksud dalam ayat (1) dilakukan oleh tim yang diangkat oleh
pimpinan Sekolah Tinggi dengan persetujuan senat Sekolah Tinggi.

41
BAB X

Kode Etik, Penghargaan dan Sanksi

Pasal 90

Kode Etik

1. Dalam melaksanakan kebebasan akademik , kebebasan mimbar akademik, setiap anggota


sivitas akademika harus bertanggung jawab secara pribadi dan hasilnya tidak mwerugikan
STIT Ibnu Rusyd.
2. STIT Ibnu Rusyd menjunjung etika akademik dan norma-norma agama islam yang berarti
menghargai hakekat masing-masing ilmu dan mengamalkan ajaran islam.
3. Pelaksanaan kebebasan akademik dan mimbar akadmeik diarahkan untuk terwujudnya
pemantapan pengembangan ilmu pengetahuan agama islam,teknologi dan pembanguna
nasional.
4. Setiap warga STIT Ibnu Rusyd wajib menjunjung tinggi etika akademik dan menghargai
penemuan akademisi lainnya.
5. Etika akademik perlu ditanamkan kepada mahasiswa sejak dini melalui perkuliahan atau
mimbar lainnya.
6. STIT Ibnu Rusyd memiliki kode etik yang harus dihayati dan di taati oleh semua sivitas
akademika.
7. Perwujudan kebebasan akademik, dan kode etik akademik STIT Ibnu Rusyd dirumuskan dan
diatur oleh ketua STIT dengan persetujuan senat Sekolah Tinggi.
8. STIT Ibnu Rusyd dapat membentuk dewan kehormatan kode etik akademik yang
keanggotaannya ditentukan oleh Senat Sekolah Tinggi.
PASAL 91

Penghargaan

1. STIT Ibnu Rusyd Tanah Periuk memberikan penghargaan kepada setiap individu yang telah
terbukti berjasa dan menunjukkan kesetiaan serta prestasi kepada Sekolah Tinggi.
2. Penghargaan terdiri atas :
a. Peghargaan kesetiaan.
b. Penghargaan Prestasi Akademik dan atau non akademik.
c. Penghargaan yang luar biasa dalam ilmu pengetahuan agama Islam,teknologi,seni
budaya dan kemanusiaan.
3. Penghargaan diberikan kepada perorangan ( warga sivitas akademika atau bukan ) lembaga
pemerintah atau lembaga non pemerintah.

42
4. Persyaratan, bentuk dan tata cara pemberian penghargaan sebagaimana tersebut dalam ayat
(1)dan ayat (2) diatur lebih lanjut dalam peraturan Sekolah Tinggi.
Sanksi

1. Sivitas akademika yang melakukan pelanggaran dikenai sanksi sesuai dengan peraturan yang
berlaku.
2. Sivitas akademika yang melakukan pelanggaran etika dan kode etik akademik dikenakan
sanksi yang diatur dengan peraturan Sekolah Tinggi.Kegiatan-kegiatan sivitas akademika
STIT Ibnu Rusyd atas nama pribadi atau kelompok ,menjadi tanggung jawab pribadi atau
kelompok yang bersangkutan.
3. Kegiatan-kegiatan sivitas akademika STIT Ibnu Rusyd diluar kampus yang mengatas
namakan STIT Ibnu Rusyd harus seizin ketua sekolah tinggi
4. Pemecatan mahasiswa dengan alasan non akademik hanya dapat dilakukan oleh yayasan
atas usul ketua sekolah tinggi.
5. Sivitas akademika STIT Ibnu Rusyd Tanah Grogot yang terkena sanksi akademik, diberikan
kesempatan membela diri pada forum dewan kehormatan kode etik akademik STIT Ibnu
Rusyd.

BAB XI

Ketentuan peralihan

Pasal 93

1. Semua peraturan yang selama ini berlaku dilingkungan STIT Ibnu Rusyd masih tetap berlaku
sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan-ketentuan dalam STATUTA ini.
2. Semua peraturan dan ketentuan dalam statuta ini harus ditaati oleh semua warga STIT IBNU
RUSYD TANAH GROGOT
3. Hal-hal lain yang belum diatur dalam statuta ini akan diatur dengan peraturan tersendiri
sepanjang tidak bertentangan dengan statuta ini dan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.

BAB XII

PENUTUP

Pasal 94

1. Perubahan STATUTA hanya dapat dilakukan oleh Yayasan Pendidikan Islam Ibnu Rusyd
Tanah Grogot
2. Perubahan tersebut baru berlaku setelah ditetapkan oleh yasasan Pendidikan Islam Ibnu
Rusyd Tanah Grogot
3. Statuta ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkannya.
DITETAPKAN DI : TANAH GROGOT

PADA TANGGAL : 30 NOVEMBER 2007

43
PENGURUS YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM

IBNU RUSYD TANAH GROGOT

Ketua, Sekretaris,

( ALWI, S.Pd ) ( DRS. H. ABD. HAMID )

44
45
46
47
48

Anda mungkin juga menyukai