Anda di halaman 1dari 6

ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI NY.

Y 1
DENGAN BBLSR (BERAT BADAN LAHIR SANGAT RENDAH)
DI RUANG NICU RSUD NATUNA

A. PENGKAJIAN

B. Tanggal Pengkajian : 3 Juli 2019

Identitas bayi

Nama/ inisial : By. Ny. Y 1

MR : 06-44-64

Umur : 8 hari

Jenis kelamin : Perempuan

Suku : Melayu

Agama : Islam

Pendidikan :-

Alamat : Bandarsyah

Riwayat bayi :

a) Apgar Score :1”5 5”9

b) Usia Gestasi : 31 minggu

c) Berat Badan Lahir : 1.300 gram

Alasan Masuk NICU

Bayi lahir dari ibu G5P4AO, BB 1.300 gram, usia gestasi 31 minggu. Bayi lahir sectio

caesaria dengan A/S 7/9,bayi lahir langsung menangis, air ketuban jernih, retraksi

minimal, nafas cuping hidung ada. HR 145 x/I, RR 50 x/I, T 36,5oC, saturasi 94%. Saat

lahir tidak ada resusitasi aktif. Usia ibu 38 tahun


Riwayat Kehamilan

Ibu melakukan perawatan antenatal secara teratur. Tempat pemeriksaan ante natal care di

RSUD Natuna. Ibu mengalami preeklampsia selama hamil.

Riwayat persalinan yang lalu

Ibu memiliki empat orang anak, anak pertama Ny. Y berumur 14 tahun, anak kedua

berumur 11 tahun, anak ketiga berumur 9 tahun, anak keempat berumur 5 tahun. Bayi Ny.

Y 1 yang saat ini dirawat adalah anak ke lima. Riwayat persalinan ketiga anak terdahulu

normal dengan berat badan normal. Ny. Y tidak mengalami komplikasi kehamilan ketiga

anak terdahulu. Saat mengandung anak ke empat Ny. Y mengalami preeklamsia, berat

badan lahir anak keempat Ny.Y juga hanya1.500 gram dengan persalinan sectio

caesaria . Saat ini keempat anak Ny. Y berkembang sesuai tumbuh kembang anak normal.

Riwayat psikososial orang tua

Rencana pengasuhan By. Ny. Y 1 adalah ayah dan ibu bayi. Ayah dan ibu bayi sering

datang berkunjung. Setelah mencuci tangan orang tua menyentuh dan berbicara dengan

bayi. Orangtua tidak menganut budaya tertentu

Pengkajian persistem

a) B1( breathing/ pernafasan) :

Pola nafas normal, RR 48 x/menit, bunyi nafas vesikuler kanan kiri, bentuk dada

simetris, tidak terdapat retraksi dada, tidak ada nafas cuping hidung, tidak ada

sputum, bayi tidak batuk, tidak terpasang alat bantu nafas


b) B2 (Blood/ kardiovaskuler)

Irama jantung 146 x/menit, tekanan darah tidak diukur (alat pengukur rusak),

tidak ada murmur, crt <2 detik, saturasi 96%

c) B3 (brain/ persyarafan)

Kesadaran composmentis, reaksi cahaya+/+, respon pupil +/2, isokor

d) B4 (bladder/perkemihan)

Tidak terpasang dower chateter, bayi sudah buang air kecil

e) B5 (Bowel/ perncernaan)

Mukosa bibir lembab, lidah bersih, abdomen tidak distensi/ supel, peristaltik usus

normal, terpasang OGT no.5. BAB warna kuning

f) B6 (bone/ muskuluskeletal)

Turgor kulit baik, tidak ada ikterus, bayi aktif, tidak ada luka dan fraktur, akral

hangat, tali pusat kering, tidak berbau dan tidak tampak kemerahan pada area tali

pusat.

Pemeriksaan Reflek

a) Reflek moro : ada

b) Reflek gars(menggengam) : kuat

c) Reflek menghisap: lemah

d) Reflek babinski : ada

e) Tonic neck : ada

f) Reflek Rooting : kuat


Pemeriksaan resiko jatuh

Pemeriksaan resiko jatuh dilakukan dengan menggunakan skala humpty dumpty

didapatkan skor 10 (skor tinggi).

Pemeriksaan penunjang

Rontgen thorax dilakukan pada tanggal 26/ 6 2019 dengan kesimpulan tidak tampak

kelaianan

Hasil laboratorium terakhir pada tanggal 29/ 6 2019. Pada saat pengkajian bayi Ny. Y 1

sudah tanpa antibiotik 3 hari

Hasil lab 29/07/2019

 Hb 18,1 g/dl

 Ht 51,2 %

 Leukosit 15,2 103/µl

 Trombosit 184 103/µl

 Eritrosit 4,41 juta/µl

 RDW-CV 14,7 %

 RDW-SD 65,8 fL

 MCV 115,8 Fl

 IT Ratio 0,06

Terapi

a) ASI/ SF BBLR 12x17 cc

b) IVFD Stopper

c) Nistatin drop 3x1 cc

0,5 cc oral dan 0,5 cc ogt


d) Aminophilin injeksi stop

C. ANALISA DATA

NO DATA ETIOLOGI MASALAH KEPERAWATAN


1 Data subjektif :- - Resiko ketidakefektifan

termoregulasi : hipotermi
Data objektif:
 Bayi dengan BBLSR
(berat lahir 1.300
gram, usia gestasi 31
minggu)
 Suhu tubuh bayi 36, 5
⁰c
 Bayi didalam
inkubator dengan
setting inkubator 33⁰c
2 Data subjektif:- Prematuritas Ketidakeffektifan pola mnyususi
Data objektif:
 Bayi dengan BBLSR
(berat lahir 1.300
gram, usia gestasi 31
minggu)
 Reflek hisap
lemah/kurang
 Bayi terpasang OGT
no.5

D. DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Resiko ketidakefektifan termoregulasi: hipotermi

2. Ketidakeffektifan pola menyususi berhubungan dengan prematuritas

Anda mungkin juga menyukai