Anda di halaman 1dari 15

PERATURAN DAN TATA TERTIB SISWA

SMK NEGERI 7 TANGERANG SELATAN

PASAL 1

KETENTUAN UMUM

Sekolah ialah lembaga tempat berlangsungnya pendidikan, tempat proses


belajar mengajar dan siswa berlatih agar kepribadian, kecerdasan dan
keterampilan berkembang sesuai dengan tujuan pendidikan.

Untuk terlaksana dan tercapainya tujuan diatas, perlu adanya usaha, itikad,
pengertian dan kerjasama antara seluruh personal sekolah yaitu Guru, Karyawan
dan Siswa, dengan Orang Tua/ Wali Murid dan masyarakat serta instansi terkait.

Aturan tata tertib dibuat untuk menciptakan suasana yang kondusif mendukung
tujuan pendidikan, sehingga kegairahan siswa belajar dan guru mengajar dapat
terjadi, sehingga tujuan pendidikan dapat tercapai.

PASAL 2

KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR (KBM)

1.   Alokasi Waktu dan Jam Belajar

                  Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar adalah sebagai berikut :

1. Hari Senin sampai dengan hari Sabtu, pukul 13.00 s/d 17.35 WIB.

1.   Kehadiran Siswa

1. Siswa harus berada di sekolah  selambat-lambatnya 15  menit sebelum


bel masuk dibunyikan.
2. Siswa yang berhalangan hadir wajib memberitahukan secara tertulis
kepada Kepala Sekolah melalui wali kelas dan/ atau guru piket.
3. Minimal kehadiran siswa dalam proses KBM adalah 95 % hari efektif
setiap semester.
4. Siswa yang terlambat harus melapor kepada guru piket dan wajib
memberikan alasan logis mengenai keterlambatannya. Guru piket berhak
memberi hukuman bagi siswa terlambat berupa kegiatan yang positif,
edukatif, dan bukan berbentuk kekerasan fisik sebelum siswa
dipersilahkan untuk mengikuti KBM.
5. Siswa yang terlambat akan mendapatkan sanksi berupa:

1. 1 – 3 kali terlambat dalam satu semester diberikan peringatan dan teguran


lisan.
2. 4 – 7 kali terlambat dalam satu semester diberikan peringatan tertulis dan
membuat surat perjanjian.
3. Lebih dari 7 kali terlambat dalam satu semester diberikan sanksi berupa
pemanggilan orang tua/ wali siswa yang bersangkutan.

1.   Kegiatan Belajar di Sekolah

1. Siswa wajib mengikuti seluruh kegiatan belajar yang telah disusun oleh
pihak sekolah.
2. Setiap hari kegiatan belajar didahului dengan membaca doa dan
membersihkan kelas masing-masing pada 5 menit sebelum mulai KBM
dan diakhiri dengan berdoa bersama yang dipimpin guru.
3. Apabila guru suatu mata pelajaran sedang memberikan materi, siswa
dilarang mengerjakan tugas mata pelajaran lain.
4. Siswa wajib menyiapkan kebutuhan untuk kegiatan belajar termasuk
tugas-tugas dan alat tulis masing-masing.
5. Siswa menggunakan sarana prasarana yang ada di sekolah dengan hati-
hati dan penuh tanggungjawab.

   ( 4)   Meninggalkan KBM/kelas dan sekolah

1. Siswa yang keluar kelas harus membawa Tanda Ijin Keluar yang sudah
disiapkan dengan seijin guru yang  mengajar.
2. Apabila tidak ada guru dikelas urusan perijinan kepada guru piket.
3. Siswa yang meninggalkan lingkungan sekolah untuk keperluannya harus
diketahui urusan kesiswaan

    (5)  Kewajiban siswa dalam KBM

1. Setiap siswa wajib mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru.


2. Seluruh siswa wajib mengikuti Ulangan Harian, Ulangan Tengah
Semester, Ulangan Akhir Semester/ Ulangan Kenaikan Kelas, Ujian
Nasional, Ujian Sekolah, dan Ujian Praktek setiap mata pelajaran yang
ditentukan oleh sekolah.

(6)  Penampilan siswa


Selama hari efektif KBM seluruh siswa wajib menggunakan pakaian seragam
yang ditentukan beserta atribut, dan tanda lokasi, dengan ketentuan sebagai
berikut:

1. Jadwal Pemakaian Seragam Sekolah

                       Senin - Selasa      : PDH (Pakaian Dinas Harian) yang sudah


ditetapkan sekolah.

Rabu                    : Seragam Pramuka.

Kamis                   : Atasan Batik dan bawahan abu-abu.

Jum’at                   : Busana muslim/muslimah dan celana/rok hitam serta jilbab
puti beragama muslim.

                       Sabtu                      : Atasan Putih dan bawahan abu-abu.

                       Olah raga                 : Pakaian olah raga yang sudah ditetapkan
oleh sekolah.

                       Praktikum lab            : Pakaian praktikum masing-masing jurusan.

1. Ketentuan Seragam Sekolah

1. Kemeja

1. Kemeja PDH dilengkapi atribut atau tanda lokasi lengkap.


2. Kemeja putih Abu-abu dengan logo OSIS pada saku.
3. Kemeja batik khas SMKN 7 Tangsel dengan atribut lengkap.
4. Seragam Pramuka seusai dengan aturan sekolah dilengkapi atribut atau
tanda lokasi.
5. Model, warna dan bahan seragam sesuai dengan ketentuan sekolah.
6. Ukuran kemeja wajar (tidak ketat dan tidak pendek).
7. Ukuran tangan kemeja (pendek) minimal 2 cm di atas sikut dan maksimal
1 cm di bawah sikut serta ukuran tangan kemeja (panjang) sesuai garis
pergelangan tangan.
8. Ukuran panjang badan kemeja maksimal 5 cm di bawah pinggul dan
minimal 3 cm di bawah pinggul.

1. Celana

1. Model, warna dan bahan sesuai dengan ketentuan sekolah


2. Dilarang menggunakan celana yang tidak sesuai dengan ketentuan
sekolah antara lain celana ketat/pencil, cut bray, serta berbahan dasar
jeans, chino, dan codoray.
3. Ukuran panjang celana disesuaikan dengan garing pergelangan mata
kaki, dan / atau tidak di atas mata kaki dan di bawah mata kaki.

1. Rok

1. Model, warna dan bahan sesuai dengan ketentuan sekolah (rempel atau
span longgar).
2. Ukuran rok panjang sampai mata kaki dan tidak ketat pada bagian
pinggang, pinggul, paha, dan betis.
3. Tidak menggunakan rok pendek.

1. Sepatu

1. Sepatu PDH / Pantopel digunakan pada hari Senin sampai dengan Rabu.
2. Sepatu warna hitam polos bertali hitam atau putih digunakan pada hari
Kamis sampai dengan Sabtu.
3. Pada mata pelajaran Olahraga, siswa diperkenankan menggunakan
sepatu Olahraga dengan warna dasar hitam tanpa corak dan bertali
sepatu hitam atau putih.

1. Kaos kaki

Kaos kaki yang digunakan adalah warna putih polos sebetis atau minimal 10 cm
di atas mata kaki.

1. Ketentuan rambut
1. Siswa putra berambut rapih dengan ukuran panjang rambut tidak
lebih dari 5 cm.
2. Siswa putri yang berambut panjang  diikat rapih, kecuali yang
berjilbab.
3. Siswa putra dan putri dilarang mewarnai rambut atau
menggunakan pewarna rambut.

     

       b. Penampilan Tubuh

1. Siswa putri maupun putra dilarang menggunakan tatto baik permanen


maupun temporer.
2. Siswa putra dilarang ditindik baik pada bagian yang terlihat maupun yang
tidak terlihat (lidah).
3. Siswa putri tidak diperkenankan ditindik secara berlebihan atau tidak
wajar.

1.  

KETERTIBAN DAN KEAMANAN SEKOLAH

1. Siswa wajib turut berpartisipasi memelihara keamanan, ketertiban,


kebersihan, keindahan, kekeluargaan dan kerapian kelas, lingkungan
sekolah, dan lingkungan di sekitar sekolah.
2. Siswa tidak diperkenankan membuat gaduh atau keributan dalam kelas
sehingga mengganggu ketertiban kelas lain.
3. Siswa diwajibkan membuang sampah pada tempatnya, tidak mengotori
dan/atau mencorat-coret meja, kursi, tembok, WC dan fasilitas sekolah
atau fasilitas umum lainnya yang ada di sekitar lingkungan sekolah.
4. Siswa wajib menjaga dan memelihara fasilitas sekolah di dalam dan di
luar  kelas.

PASAL 4

KETAHANAN DAN KEAMANAN SEKOLAH

1. Siswa wajib menjaga dan memelihara ketahanan dan keamanan sekolah


terhadap ancaman atau gangguan baik yang datang dari luar maupun dari
dalam lingkungan sekolah
2. Seluruh siswa wajib menjaga nama baik sekolah dan civitas akademika
SMKN Negeri 7 Tangerang Selatan.
3. Siswa diperkenankan melapor kepada sekolah/ guru tentang suatu
kegiatan yang dianggap dapat mengganggu atau merugikan sekolah dan
civitas akademika SMKN 7 Tangerang Selatan.
4. Selama menjadi siswa di lingkungan  SMKN 7 Tangerang Selatan seluruh
siswa dilarang:

1. Membawa rokok dan merokok di lingkungan sekolah atau di sekitar


lingkungan sekolah.
2. Membawa dan/ atau menggunakan senjata api dan senjata tajam atau
alat-alat lain yang membahayakan keselamatan orang lain.
3. Membawa, membaca, dan atau mengedarkan buku, majalah, komik,
tulisan, gambar, sketsa, audio, video, atau rekaman yang berbau
pornografi.
4. Mengunggah dan/atau mengunduh serta menyebarkan tulisan, gambar,
sketsa, audio, dan video yang provokatif, berbau sara, merusak citra guru
serta merusak nama baik almamater baik secara lisan maupun tulisan.
5. Membawa, meminum, dan atau mengedarkan minuman keras.
6. Membawa, menggunakan dan/ atau mengedarkan Narkoba (narkotika
dan obat-obatan terlarang).
7. Membawa kartu, alat judi dan/ atau bermain judi.
8. Mencuri barang milik orang lain.
9. Melakukan pemerasan, permusuhan, perkelahian dan pelecehan
terhadap warga sekolah
10. Melakukan perkelahian dan tawuran.
11. Melakukan tindak pidana, mengganggu ketertiban umum, dan melanggar
undang-undang atau peraturan pemerintah.
12. Mendekati, mendukung, dan/ atau melakukan perzinahan.
13. Menikah.
14. Siswa putri dilarang bersolek dan mengenakan perhiasan berlebihan.
15. Mengenakan softlense.
16. Siswa putra dilarang menindik anggota badan, mengenakan anting,
gelang dan kalung serta aksesoris lain selama berada dilingkungan
sekolah dan selama menggunakan seragam/ atribut sekolah
17. berkuku panjang, mengecat rambut dan mengecat kuku.
18. Menggunakan handphone atau alat komunikasi lainnya pada waktu
Ulangan Harian, Ulangan Tengah Semester, Ulangan Akhir Semester,
Ujian Sekolah, Ujian Nasional, Ujian Praktik, Upacara, dan kegiatan
belajar sehari-hari tanpa izin atau instruksi dari Guru yang bersangkutan.
1. Setiap kegiatan yang dilakukan di dalam dan di luar sekolah yang
mengatasnamakan sekolah harus seizin Kepala Sekolah dengan
melampirkan bukti izin berupa surat keterangan atau tanda tangan
Kepala Sekolah.
2. Pada waktu pulang sekolah, siswa diharuskan langsung pulang
kerumah masing-masing dan dilarang menggunakan fasilitas dan
atau tempat-tempat tertentu di lingkungan dan sekitar sekolah
untuk kegiatan seperti pacaran, transaksi narkoba, berkumpul, dll.
3. Siswa wajib mengikuti upacara bendera/ Hari Besar Nasional yang
ditentukan sekolah atau lembaga terkait dengan menggunakan
seragam yang sesuai dan dilengkapi dengan atribut yang berlaku
(tanda lokasi, topi, dasi, sepatu, dsb).
4. Siswa tidak dibenarkan menerima tamu tanpa seizin Kepala
Sekolah/Wakasek Bidang Kesiswaan/Guru Piket.
5. Guru Mata Pelajaran, Guru Piket, Guru BK, Pembina OSIS, Wakil
Kepala Sekolah, dan Kepala Sekolah berhak mengadakan Razia
Berkala dan/ atau Inspeksi Mendadak baik untuk kerapian siswa
maupn barang-barang yang dibawa siswa guna mencegah dan
menghindari pelanggaran-pelanggaran yang telah tertera di poin
(4).
                          

Pasal 5

TATAKRAMA DAN PERILAKU SISWA

1. Siswa harus memiliki sikap santun kepada Guru, Karyawan, dan sesama
Siswa, serta hendaknya selalu tersenyum, menyapa, dan mengucapkan
salam bila bertemu atau berkomunikasi dengan civitas sekolah.
2. Siswa bersikap jujur, sportif, berani bertanggung jawab, berani mengakui
kesalahan dan menerima setiap sanksi yang diberikan akibat perilaku
atau kesalahannya.
3. Siswa harus menghormati dan menghargai Guru, Karyawan Sekolah,
Tamu Sekolah, dan sesama Siswa.

Pasal 6

KEGIATAN DI LUAR KBM DAN ORGANISASI SISWA

1. Di sekolah hanya ada satu organisasi siswa yaitu OSIS dan setiap siswa
wajib menjadi anggota yang aktif.
2. Organisasi ekskul di sekolah diperbolehkan sesuai ketentuan Dinas
Pendidikan dan izin Kepala Sekolah diantaranya Pramuka, PMR,
PASKIBRA, Olahraga prestasi dan lainnya yang berdala di dalam
koordinasi OSIS.
3. Siswa dilarang membawa pengaruh organisasi luar atau berpolitik praktis
di lingkungan sekolah.
4. Untuk kegiatan agama di sekolah dikoordinasikan oleh sekbid OSIS.
5. Kegiatan siswa diluar jam KBM, selain kegiatan ekstrakurikuler, seperti:
perlombaan, pentas seni, seminar, workshop, dll yang bertujuan untuk
meningkatkan wawasan dan kompetensi siswa hanya diperkenankan
setelah mendapat persetujuan dari Kepala Sekolah.

Pasal 7

HUBUNGAN ANTARA SISWA, GURU DAN KARYAWAN

1. Hubungan antara siswa bersifat persaudaraan yang akrab secara


kekeluargaan.
2. Hubungan siswa dengan guru/karyawan bersifat sebagai orang tua,
pelindung dan  fasilitator.

 
Pasal 8

KEWAJIBAN ADMINISTRASI SEKOLAH

1. Siswa wajib memberikan data pribadi/administrasi sebenarnya untuk


keperluan atau BK.

Pasal 9

HAK DAN KEWAJIBAN

1. Setiap siswa berhak mendapat pelajaran pendidikan yang sama dan


sebaik-baiknya dari sekolah.
2.  Siswa dilindungi haknya oleh sekolah dari tindakan sewenang-wenang
yang merugikan pribadinya.
3. Siswa berhak mengadukan masalah, menyampaikan keluhan secara lisan
/ tulisan kepada wali kelas, BP/BK, Wakasek, dan Kepala Sekolah untuk
mendapat tanggapan dan perhatian.
4. Siswa wajib mematuhi ketentuan peraturan tata tertib secara keseluruhan
dan menerima segala sanksi.
5. Guru berhak mengingatkan, menegur, dan memberikaan peringatan atau
sanksi yang mendidik, membangun, dan sesuai dengan pelanggaran yang
dilakukan siswa.

Pasal 10

PELANGGARAN DAN SANKSI

Siswa yang melakukan pelanggaran akan dikenakan sanksi didasarkan atas


berat-ringannya pelanggaran yang dilakukan, berupa :

1. Teguran pertama, teguran kedua dengan perjanjian di atas materai ,


teguran ketiga dengan perjanjian di atas materai dan dihadiri oleh wali/
orangtua
2. Hukuman  yang  sifatnya mendidik.
3. Skorsing.
4. Dikembalikan  pada orang tua.

Pasal 11

PRESTASI  DAN  REWARD


1. Siswa yang meraih nilai akademis tertinggi pada masing-masing program
keahlian di tiap tingkatan berhak mendapatkan beasiswa berupa bebas
iuran SPP selama 1 bulan untuk  peringkat 1 umum  pada tingkatannya.

1. Siswa yang meraih prestasi dalam lomba bidang akademis, olahraga  dan
seni  berhak mendapatkan:

1. Beasiswa : bebas iuran SPP selama 1 bulan untuk  peringkat 1 tingkat 


Kabupaten/Kota.
2. Beasiswa : bebas iuran SPP selama  2  bulan untuk  peringkat  1 tingkat 
Provinsi.

1. Beasiswa : bebas iuran SPP selama 3 bulan untuk  peringkat 1 tingkat


Nasional.

Pasal 12

PENUTUP

Hal-hal yang belum tercantum  dalam aturan tata tertib ini akan diatur secara
khusus melalui keputusan Kepala Sekolah.

Tangerang  Selatan, 15 Juli 2016

Kepala Sekolah

SMKN 7 Tangsel

Contoh Peraturan Sekolah dan Tata Tertib Siswa Lengkap Dengan Sanksi Dan
Hukumannya

Peraturan sekolah dan tata tertib dibuat dalam rangka untuk menumbuhkan dan
mengembangkan serta memupuk karakter siswa, dan menciptakan kegiatan pembelajaran
yang aktif, kreatif, aman, dan nyaman.
Berikut ini contoh peraturan sekolah dan tata tertib yang ada di suatu sekolah dilengkapi
dengan sanksi dan hukumannya:

PERATURAN SEKOLAH DAN TATA TERTIB SISWA


SEKOLAH DASAR NEGERI .........
UPT DINAS PENDIDIKAN UNIT KECAMATAN .........

A.   KEHADIRAN SISWA


1. Hadir setiap hari efektif belajar, masuk kelas pagi pukul 07.00 WIB

2. Harus berada di dalam ruang belajar 10 menit sebelum pelajaran dimulai

3. Jika meninggalkan ruang belajar sebelum waktunya harus seijin guru mata pelajaran/guru
kelas

4. Jika meninggalkan sekolah sebelum waktunya harus seijin guru piket dan wali kelas

5. Pada saat jam belajar tidak keluar kelas

6. Pada jam istirahat tidak keluar lingkungan sekolah

B.   KETERLAMBATAN HADIR SISWA/SISWI


1. Dinyatakan terlambat bila hadir setelah bel tanda pelajaran dimulai sudah berbunyi
2. Guru piket dapat memberikan ijin untuk mengikuti pelajaran berikutnya dengan surat ijin
khusus
3. Guru piket dapat memberikan hukuman fisik terukur, mendidik dan mengarahkan untuk     
menunggu dilapangan (depan sekolah) sebelum masuk ruang belajar pada jam pelajaran
berikutnya
4. Lima kali terlambat (komulatif) akan mendapat surat pemberitahuan - peringatan (yang
ditujukan        kepada orang tua)
 C. KETIDAKHADIRAN SISWA/SISWI
1. Sakit dinyatakan dengan surat keterangan dokter dari instansi yang berwenang (klinik,
puskesmas,       dll yang sejenis)
2. Ijin dinyatakan dengan surat dari orang tua dan dilampiri fotocopy KTP orang tua penanda
tangan       surat
3. Tidak menginformasikan ketidak hadiran melalui telepon
4. Dinyatakan Alpa jika tidak ada pemberitahuan resmi berupa surat dari orang tua atau
surat                   keterangan sakit
5. Tiga kali Alpa/tanpa keterangan akan menerima surat pemberitahuan - peringatan kepada
orang tua

 D.KERAPIHAN BERPAKAIAN SISWA/SISWI


1. Penjadwalan penggunaan pakaian seragam sekolah adalah :
a. Berpakaian Merah Putih pada hari Senin s.d Selasa
b. Berpakaian Batik  pada hari Rabu dan Kamis
c. Berpakaian Pramuka pada hari Jum'at dan Sabtu
2. Pakaian seragam yang dikenakan harus
a. Rapih, pantas, tidak terlalu ketat, tidak gombrang, mengenakan kaos dalam/singlet
b. Mengenakan pakaian olah raga resmi yang sudah ditentukan sekolah pada jam pelajaran
olah raga      praktek
3. Mengenakan pakaian seragam resmi sekolah dengan tata cara :

a. Rok sebatas lutut dengan baju dimasukan kedalamnya, dan mengenakan ikat pinggang
hitam polos
b. Rok sebatas mata kaki, baju lengan panjang bagi yang berjilbab
c. Celana (tidak gombrang) dengan baju dimasukan kedalamnya, dan mengenakan ikat
pinggang            hitam polos
d. Tidak mempunyai coret-coretan atau logo tambahan lain
e. Mengenakan sepatu berwarna hitam polos dan kaus kaki putih

 E. PENAMPILAN DIRI SISWA/SISWI


1.  Rambut siswa tidak menutupi telinga, kerah baju, alis mata, dan tidak diwarna warni
2.  Rambut siswi tidak terlalu pendek, diikat/dibando, tidak diwarna warni
3.  Siswa tidak mengenakan kalung, cincin, gelang dan anting
4.  Siswi tidak mengenakan asesoris dan kosmetik/make up yang berlebihan
5.  Siswi tidak mengenakan cincin, kalung, gelang lebih dari satu
6.  Anting wanita tidak lebih dari satu pasang
7.  Tidak bertato dan tindikan

F. SARANA - PRASARANA BELAJAR SISWA/SISWI


1.  Wajib melengkapi alat-alat kelengkapan belajar sesuai dengan yang telah ditentukan oleh
sekolah/       guru
2.  Hanya boleh membawa ke sekolah buku-buku dan alat pembelajaran lain yang ada
hubungannya         dengan pelajaran
3.  Menggunakan sarana-prasarana belajar di sekolah dengan baik dan benar agar tidak
rusak atau           hilang
4.  Tidak "mencorat-coret" sarana-prasarana belajar dilingkungan sekolah
5.  Tidak diizinkan membawa kendaraan bermotor

G. UPACARA BENDERA
1.  Dilaksanakan setiap hari senin pagi, dan hari-hari besar nasional
2.  Siswa/siswi yang ditunjuk sebagai petugas upacara harus berlatih, mempersiapkan diri,
dan                 melaksanakan tugas dengan baik
3.  Siswa/siswi wajib mengikuti upacara bendera dengan tertib dan hikmat
4.  Saat mengikuti upacara bendera siswa/siswi mengenakan pakaian seragam lengkap
dengan topi
5.  Siswa/siswi yang tidak mengikuti upacara bendera akan diberi sanksi/tindakan
kedisiplinan yang         sesuai

H.  ETIKA DAN SOPAN SANTUN SISWA/SISWI


1.  Wajib menghargai, menghormati, menyapa Kepala Sekolah, Guru, Staff TU, Orang Tua
dan                sesama pelajar baik dilingkungan sekolah maupun diluar lingkungan sekolah
2.  Wajib menjaga/memelihara Keamanan, Ketertiban, Kebersihan, Keindahan,
Kenyamanan,                   Kerindangan, dan Kekeluargaan di dalam dan luar lingkungan
sekitar SD Negeri 2 Sambong
3.  Tidak membuat coret-coretan dikelas, lingkungan sekolah dan luar sekolah
4.  Ikut memelihara tumbuhan/taman di dalam maupun diluar lingkungan/sekitar sekolah
5.  Tidak mengganggu/merusak sarana-prasarana belajar disekolah
6.  Wajib menjaga nama baik sekolah di dalam maupun diluar sekolah
7.  Wajib mengenal semua guru yang mengajar maupun yang tidak mengajar dikelas yang
bersangkutan

 I.   LARANGAN
1.  Dilarang mengenakan topi bebas, asesoris dan perhiasan berlebihan
2.  Dilarang jajan pada waktu jam pelajaran berlangsung
3.  Dilarang membawa ponsel/HP
4.  Dilarang keras membawa rokok, minuman beralkohol, narkoba, senjata tajam/api
kelingkungan           sekolah

5.  Dilarang menerima tamu di dalam kelas dan dilingkungan sekolah tanpa seijin guru piket
6.  Dilarang membawa uang melebihi keperluan belajar disekolah
7.  Dilarang melakukan kegiatan yang merugikan diri sendiri, sekolah dan masyarakat
8.  Dilarang keras melakukan keributan, perkelahian, dan pemerasan
9.  Dilarang keras membawa koran/majalah, buku-buku, VCD, yang bersifat porno grafi dan
porno          aksi
10. Dilarang keras melakukan kegiatan yang mengganggu ketertiban belajar dan ketertiban
umum
11. Dilarang keras melakukan kegiatan yang tidak sesuai dengan kepribadian pelajar dan
kepribadian        nasional

J.  SANKSI - HUKUMAN - TINDAKAN


Siswa/siswi yang melanggar/tidak mematuhi aturan sekolah dan tata tertib siswa dikenakan
sanksi-hukuman-tindakan sebagai berikut :
1.   Peringatan lisan
2.   Peringatan tertulis
3.   Pemberitahuan-peringatan kepada orang tua
4.   Panggilan orang tua
5.   Hukuman fisik yang terukur dan mendidik
6.   Penugasan mendidik dan tidak merugikan siswa
7.   Penggantian material tertentu sesuai pelanggaran yang dilakukan
8.   Pemotongan rambut, Pengecatan hitam sepatu, penyitaan barang yang tidak sesuai
aturan dan              lain lain yang bersifat mendidik
9.   Penundaan belajar (skorsing)
10.  Pengembalian kepada orang tua (dikeluarkan dari sekolah)
11.  Hal tindakan yang menyangkut pidana/perdata yang tidak dapat diselesaikan di sekolah
akan               diserahkan kepada pihak yang berwajib

 K.   SANKSI KHUSUS


1. Siswa/siswi yang menggunakan HP pada saat jam pelajaran masih berlangsung
disekolah akan            dikenakan tindakan berup penyitaan HP tersebut dan akan
dikembalikan kembali kepada orang tua      pada saat pembagian raport dan/atau kenaikan
kelas dan pada saat kelulusan (untuk kelas VI)
2. Ketidakhadiran siswa (alpa) yang melebihi 20% dari hari efektif belajar satu tahun tidak     
memenuhi persyaratan untuk naik kelas
3. Ketidak hadiran siswa (alpa) yang melebihi 15% pada hari efektif belajar (mata pelajaran)
per            semester tidak akan tidak akan diikutsertakan dalam kegiatan ulangan semester
dan remidial                 ataupun pada perbaikan nilai di akhir semester

Keterangan :

HAL-HAL YANG BELUM TERCANTUM DALAM ATURAN SEKOLAH TATA TERTIB SISWA
INI AKAN DITENTUKAN KEMUDIAN SESUAI DENGAN KEBIJAKAN SEKOLAH

Ditetapkan di:
Tanggal :

Kepala Sekolah

..................
NIP ..............

TATA TERTIB SEKOLAH

Tata tertib ini dibuat untuk mengatur kegiatan sekolah sehingga tercipta suasana tata
kehidupan sekolah yang sehat dan santun, sehingga menjamin terciptanya kelancaran
proses belajar mengajar . sifat tata tertib ini mengikat kepada semua warga sekolah, oleh
karena itu pelanggar tata tertib dikenakan sangsi sesuai dengan kesalahannya.

A. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR ( KBM )


1. Jam pelajaran dimulai pukul 07.00
2. Siswa yang terlambat 10 menit atau lebih tidak diperbolehkan masuk kelas sebelum
mendapat ijin      dari guru piket atau kepala sekolah.
3. Kegiatan belajar mengajar diawali dan diakhiri dengan berdoa.
4. Siswa mengikuti pelajaran sesuai dengan jadwal yang berlaku.
5. Siswa pulang setelah jam pelajaran akademik atau pelajaran tambahan berakhir.
6. Siswa yang pulang karena sakit / keperluan lain dalam jam pelajaran berlangsung harus
mendapat      ijin dari guru piket atau kepala sekolah.
7. Siswa yang tidak masuk karena sakit / karena sesuatu hal harus memberi surat
keterangan dari            dokter / orang tua / wali.
8. Piket kelas dilaksanakan sebelum dan sesudah kegiatan belajar mengajar, sesuai dengan
jadwal            piket.

B. UPACARA DAN SENAM KESEGARAN JASMANI.


1. Upacara bendera dilaksanakan setiap hari Senin, hari Besar atau hari yang ditentukan
mulai pukul      07.00 WIB, dan siswa hadir 15 menit sebelum upacara dimulai.
2. Siswa melaksanakan upacara dengan tertib dan khidmat.
3. Siswa memakai seragam sekolah lengkap waktu upacara .
4. Siswa yang terlambat datang tidak diperbolehkan mengikuti upacara.
5. Setiap hari Jum’at dilaksanakan SKJ dan atau Jum’at bersih.
6. Siswa mengikuti SKJ harus memakai seragam olah raga.

C. SERAGAM SEKOLAH .
1. Siswa setiap hari Senin dan Selasa memakai seragam Putih-Merah.
2. Siswa setiap hari Rabu dan Kamis memakai seragam batik.
3. Siswa setiap hari Jum’at dan Sabtu memakai seragam Pramuka.
4. Siswa setiap jam pelajaran Olah Raga harus memakai seragam Olah Raga.

D. KEGIATAN EXSTRA KURIKULER.


1. Siswa mengikuti kegiatan Exstra Kurikuler sesuai dengan ketentuan yang telah
ditetapkan.
2. Siswa mengikuti kegiatan Exstra Kurikuler berpakaian bebas rapi dan bersepatu.

E. KEWAJIBAN SISWA.
1. Siswa hormat, patuh dan sopan kepada Kepala sekolah, guru, serta karyawan sekolah.
2. Siswa wajib menjunjung tinggi norma dan kesepakatan dengan sesama warga sekolah.
3. Siswa wajib menjaga nama baik sekolah baik di dalam maupun di luar sekolah.
4. Siswa wajib mengerjakan tugas yang diberikan Bapak / Ibu guru.
5. Siswa yang bersepeda menempatkan sepeda ditempatnya dengan rapi dilengkapi 
dengan pengaman.
6. Semua siswa wajib menaati tata tertib yang berlaku.

F. HAK- HAK SISWA.

1. Siswa berhak mengikuti pelajaran sampai akhir pelajaran.


2. Siswa berhak mendapat perhatian dan layanan sekolah sesuai dengan peraturan yang
berlaku.
3. Siswa berhak menggunakan fasilitas sekolah sesuai dengan petunjuk dan ijin
penggunaannya.
G. LARANGAN – LARANGAN DI SEKOLAH.
1. Siswa dilarang meninggalkan kelas tanpa ijin.
2. Siswa dilarang membuat keributan di dalam dan diluar sekolah.
3. Siswa dilarang makan / minum di dalam kelas saat pelajaran berlangsung.
4. Siswa dilarang membeli makanan / minuman pada saat jam pelajaran berlangsung.
5. Siswa dilarang membawa atau menghisap rokok di sekolah maupun di luar sekolah.
6. Siswa dilarang membawa atau terlibat penyalahgunaan minuman keras dan Narkoba.
7. Siswa dilarang berjudi dan sejenisnya.
8. Siswa dilarang membawa senjata tajam yang tidak ada kaitannya dengan proses belajar
mengajar.
9. Siswa dilarang terlibat tindakan kriminal baik di dalam maupun di luar sekolah.
10. Siswa dilarang mencoret-coret semua fasilitas sekolah ( tembok, meja, kursi, dsb )
11. Siswa dilarang bercukur gundul/plontos  atau mengecat rambut .
13. Siswa putra.dilarang : berambut gondrong dan memakai asesoris wanita.
12. Siswa putri dilarang : make up , mengecat dan memanjangkan kuku serta asesoris yang
berlebihan.
13. Siswa dilarang memakai sandal dan sepatu hak tinggi.
14. Siswa dilarang meninggalkan buku pelajaran di dalam kelas.
15. Siswa dilarang berkelahi dengan teman sekolah maupun dengan pihak lain.
16. Siswa dilarang membawa telepon genggam atau Hand Phone ke sekolah.
17. Siswa dilarang duduk di pagar sekolah saat istirahat.

Ditetapkan di:
Tanggal :

Kepala Sekolah

..........................
NIP ......................

Anda mungkin juga menyukai