Anda di halaman 1dari 5

PENGERTIAN SHALAT SUNNAH:

Shalat Sunnah adalah shalat yg dianjurkan utuk mengerjakannya.Orang yg melaksankan


shalat sunnah mendapatkan pahala dan keutamaan dari Allah SWT.Shalat –shalat Sunnah
dibagi menjadi 3 yaitu:

1. Shalat Sunnah Berjamaah yaitu shalat yg dilakukan secara bersama-sma atau diikuti
oleh imam dan makmum.
2. Shalat Sunnah Munfarid yaitu shalat yg dilaksanakn secara individu atau sendiri
3. Shalat Sunnah Berjamaah atau Munfarid yaitu shalat yg boleh dilakukan dengan cara
berjamaah atau munfarid.

1. SHALAT SUNNAH BERJAMAAH:

A. Shalat Sunnah Idul Fitri adalah shalat sunnah dua rakaat yg dilaksanakan pada hari
raya Idul Fitri pada setiap tanggal 1 syawal setelah melaksanakan puasa ramdhan
satu bulan lamanya.

TATA CARA PELAKSANAAN SHALAT HARI RAYA IDUL FITRI:

1) Imam memimpin pelaksanaan shalat idul fitri dua rakaat dawali dengan niat yg
ikhlas didlm hati.
2) Pada rakaat pertama sesudh membaca doa iftitah bertakbir smbil mengangkat
tangan tujuh kali.
3) setelah takbir tujuh kali dan membaca tasbih tsb dilanjutkan membaca surah Al
Fatihah dan membaca salah satu surah al quran.
4) Pada rakaat kedua,setlah takbir berdiri kemudian membaca takbir lima kali
smbil mengangkat tangan dan diantara setiap takbir disunannahkan membaca
tasbih.
5) Shalat idul fitri ditutup dengan salam.setelah itu khatib mengumandangkan
khutbah dua kali.

B. Shalat Sunnah Idul Adha adalah shalat yg dilaksankan pada hari raya Qurban atau
hari raya Idul Adha. Shalat ini dilaksanakan pada pagi hari tanggal 10 Zulhijjah
bertepatan dengan pelaksanaan rangkain ibadah haji ditanah suci.

TATA CARA PELAKSANAAN SHALAT HARI RAYA IDUL ADHA:

Sama dengan melaksanakn shalat sunnah Idul Fitri.Baik meyangkut waktu


pelaksanaanya,hukumnya,dan tata caranya.Niat shalat harus dilakukan dengan ikhlas
didlam hati.
c. Shalat Sunnah Kusuf [Gerhana Matahari] adalah shlat sunnah yang dilaksanakn ketika
terjadi gerhana matahari hukum melaksanak shalat ini adalah sunnah muakad.

TATA CARA MELAKSANAKAN SHALAT SUNNAH KUSUF [GERHANA MATAHARI]:

1) Berniat untuk shalat sunnah kusuf[Shalat Sunnah Gerhana Matahari],dilakakukan


ikhlas didlam hati.
2) setelah takbiratul ihram,lalu membaca doa iftitah,kemudian membaca surah
alfatihah,dilanjutkan dengan membaca surah-surah yg panjang.
3) Rukuk yg lama dan panjang dengan membaca tasbih sebnyak banyaknya.
4) Iktidal dengan mengucapakan “sami’allahu liman hamidah”tangan kembali
bersedekap di dada.
5) Membaca surah alfatihah dilanjutkan dilanjutkan dengan membaca surah Al Qur’an
yg lain.
6) Kembali melakukan rukuk yg panjang dengan membaca tasbih yg sebanyak
banyaknya.
7) Iktidal dengan mengucapkan “SamiAllahu liman hamidah”.
8) Sujud seperti biasa tapi sujudnya dipanjangkan dibanding dengan shalat pada
umumnya.
9) Duduk diantara dua sujud seperti biasanya.
10) Sujud yg kedua agak dipanjangkan.
11) Bangkit menuju rakaat yg kedua.
12) Pada sujud terkhir rakaat kedua dianjurkan untuk memperbanyak istighfar dan
tasbih memohon ampunan kepada Allah SWT.
13) Setelah selesai shalat,imam atau khatib berdiri menyampaikan khutbah dengan
pesan yg intinya gerhana adalah salah satu keajaiban yg menunjukkan kekuasaan
Allah SWT.

D. Shalat Sunnah Khusuf [Gerhana Bulan]adalah shalat sunnah yang dilaksanakan ketka
terjadi peristiwa Gerhana Bulan.Hukum melaksanakan shalat sunnah ini adlah sunnah
muakad.

TATA CARA PELAKSANAAN SHALAT SUNNAH KHUSUF (GERHANA BULAN):

Sama dengn pelaksanaan shalat Gerhana Matahari,yg membedkannya adalah bunyi


niatnya.Niat shalat harus ikhlas ilkukan didlm hati.

E. Shalat unnah Istisqa [Memohon Hujan]adalah shalat sunnah yg dilaksanakan untuk


memohon diturunkan hujan.

TATA CARA PELAKSANAAN SHALAT SUNNAH ISTISQA:

1) Setelah semuanya bersiap untuk shlat,muadzin tidak perlu mengumandangkan azan


dan iqamah,cukup dengan seruan “assholatujami’ah.
2) Shalat sunnah dilaksanakan seperti shalat sunnah yg lainya.
3) Setelah slam khatib membaca dua khutbah.
2. SHALAT –SHALAT SUNNAH MUNFARID:

A. Shalat Sunnah Rawatib adalah shalat yg dilaksankan menyertaii atau mengiringi shalat
fardu ,baik sebelum maupun sesudhnya.

TATA CARA PELAKSANAAN SHALAT SUNNAH RAWATIB:

1) Niat menurut waktunya.


2) Dikerjakan tidak dilalui dengan azan dan iqamah.
3) Shalat sunnah raatib dilaksanakn dengan cara munfarid [sendirian].
4) Bila lebih dari dua rakaat gunakan satu salam setiap dua rakaat.
5) Membaca dengan suara yg tidak dinyaringkan seperti pada saat melaksanakan
shalat dzuhur dan shalat ashar.
6) Shalat dikerjakan dengan posisi berdiri.
7) Sebaiknya berpindah sedikit dri tempat shalat fardu tetapi tetap menghadap kiblat.

B. Shalat Tahiyyatul Masjid adalah shalat sunnah yg dilaksanakan untuk menghormati


masjid.Shalat ini disunnahkan bagi setiap muslim ketika memasuki masjid.

TATA CARA PELAKSANAAN SHALAT SUNNAH TAHIYYATUL MASJID:

1) Berniat shalat tahiyyatul masjid.Niat shalat harus dilakukan ikhlas didalm hati.
2) Setelah berniat dilanjutkan dengan takbiratul ihram,membaca doa iftitah, surah
Alfatihah,dan seterusnya sampai salam.

C. Shalat Sunnah Istikharah adalah shalat dengan mksud untuk memohn petunjuk Allah
SWT.Dalam menentukan pilihan terbaik dianatar dua pilihan atau lebih.

TATA CARA PELAKSANAAN SHALAT SUNNAH ISTIKHARAH:

1) Bangun pada waktu pertengahan malam dan berwudhu.


2) Melaksanakan shalat istikharah denagan diawali niat.
3) Pada rakaat pertma setelah membaca surah Al Fatihah kemudian membaca surah Al
Kafirun.
4) Pada rakaat kedua setelah membaca surah Al Fatihah kemudian membaca surah Al
Ikhlas.
5) Setelah shalat duar rakaat,dilanjutkan dengan membaca doa istikharah yg diajarkan
Nabi Muhammad SAW.
3.SHALAT SUNNAH BERJAMAAH ATAU MUNFARID:

A. Shalat Sunnah Tarawih adalah shalat sunnah yg dilaksanakan pada malam Bulan
Ramadhan.Hukum melaksanakan shalat tarawih adalah sunnah muaakad .

TATA CARA PELAKSANAAN SHALAT SUNNAH TARAWIH:

Shalat Tarawih dapat dilaksanakan delpan,dua puluh atau tiga pluh,enam rakaat.Kita
tinggal memilih jumlah rakaat mana yg mau dan yg mampu untuk
dilaksanakan.Ketika hendak melaksanakan shlat tarawih diawai dengan niat.Niat
shalat harus dilakukan dengn ikhlas didalam hati.

B. Shalat Sunnah Witir adlah shalat yg dilaksanakan dengan bilangan ganjil ( satu,
tiga,lima,tujuh,sembilan,atau sebelas rakaat].Hukum melaksanakanya adalah sunnah
muaakad.

TATA CARA PELAKSANAAN SHALAT SUNNAH WITIR:

Adapun waktu shlat witir adalah sesudh shalat isya,sampai menjelang fajar shalat
subuh.Ketika hendak melaksanakan shalat witir ,maka mulailah dengan niat.Niat
harus dilakukan ikhlas didlm hati.

c. Shalat Sunnah Duha atau yg sering disebut awwabin duha adalah shlat sunnah yg
dikerjakan pada waktu matahari sudh menaik sekita satu tombak[sekitar pukul 07.00
atau matahari setinggi sekitar tujuh hasta].hingga menjelang shalat dzhur.

TATA CARA PELAKSANAAN SHALAT SUNNAH DUHA:

Tata cara pelaksanaanya tidaklah sulit,sama dengan cara melaksanakan shalat pada
umumnya.Jika kalian hendak melaksanakan ,mulailah dengan niat yg tulus dlm hati.

D. Shalat Sunnah Tahajjud adalah shlat sunnah muakaad yg dilaksanakan pada ebagian
waktu dimalam hari.Shalat tahajjud adalah bagian dari qiyamullail[saat malam] yg
langsung diperintah oleh Allah SWT.

TATA CARA PELAKSANAAN SHALAT TAHAJJUD:

1) Dilaksanakan pada waktu setelah isya sampai dengan fajar sidiq[menjelang waktu
subuh]dan setelah tidur.
2) Jumlah rakaatnya paling sedikit dua rakaat dan paling banyak tidak terbatasi.
3) Dilaksanakan sendirian[munfarid]atau berjamaah.
4) Lebih utama setip dua rakaa salam. Apabila dilaksanakan 4 rakaat jangan ada
tasyahud awal.
E. Shalat Sunnah Tasbih adalah shalat sunnah yg dilaksanakan dengn memperbanyak
tasbih.Shalat tasbih ini merupakan sunnah khusus dengan membaca tasbih sebanyak
300 kali didlm shalat.

TATA CARA PELAKSANAAN SHALAT SUNNAH TASBIH:

1) Jika dilaksanakan dimlm hari,jumlah rakaatnya ada empat dengan dua kali slam.
2) Jika dilaksanakan di siang hari,jumlah rakaatnya ada empat dan sekali salam

NAMA KELOMPOK:

1.N ABILA T AMATIN N URO [26]


2.A NISA A YULANDARI [01]

Anda mungkin juga menyukai