Anda di halaman 1dari 3

1

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
FAKULTAS TEKNIK
LABORATORIUM HIDRAULIKA
Jl. Jendral Achmad Yani Km.36 Banjarbaru Kalimantan Selatan, 70714

UJIAN SEMESTER GENAP 2015-2016


MATA KULIAH : ( HSKB 412) PRAKTIKUM HIDRAULIKA
HARI/ TANGGAL : SELASA / 14 JUNI 2016
WAKTU : 11.20-12.10 ( 50 MENIT)
RUANG :
DOSEN : Muhammad Azhari Noor, M.Eng
SIFAT UJIAN : CLOSE BOOK

1. Percobaan Kestabilan Benda Apung:


Berdasarkan Pada percobaan kestabilan benda apung, teori dari hukum archimedes
dinyatakan benar adanya. Jelaskan secara singkat fakta dari hukum tersebut?
2. Percobaan Aliran Melalui Lubang Kecil:
diketahui data percobaan lubang kecil sebagai berikut:
dlubang : 6 mm
Cvrerata : 1,446

H v t Q √h
3 3
mm m ml m detik m /detik m0,5
320 0,32 240 0,00024 8,33 0,0000288 0,5656854
310 0,31 220 0,00022 8,27 0,0000266 0,5567764
300 0,3 200 0,0002 8,29 0,0000241 0,5477226
290 0,29 180 0,00018 8,36 0,0000215 0,5385165
280 0,28 160 0,00016 8,24 0,0000194 0,5291503
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
FAKULTAS TEKNIK
LABORATORIUM HIDRAULIKA
Jl. Jendral Achmad Yani Km.36 Banjarbaru Kalimantan Selatan, 70714

Tentukan nilai koefisien debit (Cd) dan koefisien contracta (Cc) dan jelaskan hasil
perhitungan yang kemungkinan terjadi.

3. Percobaan Osborne Reynolds:


(a). Sebutkan jenis-jenis aliran pada Osborne Reynolds. Jelaskan dan berikan sketsa
gambar aliran serta parameter yang mempengaruhi fluidanya.
(b). Sebutkan dan jelaskan alat yang digunakan pada percobaan Osborne Reynolds
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
FAKULTAS TEKNIK
LABORATORIUM HIDRAULIKA
Jl. Jendral Achmad Yani Km.36 Banjarbaru Kalimantan Selatan, 70714

1. Adanya kondisi benda mengalami gaya apung


Adanya kondisi benda mengalami gaya melayang
Adanya kondisi benda mengalami gaya tenggelam
2.
cd 2,397
cv 1,446
cc 1,657

3. (a)
A. aliran laminer adalah aliran fluida yang bergerak dengan kondisi lapisan-lapisan yang
berbentuk garis-garis alir dan tidak berpotongan satu sama lain.bilangan reynoldsnya kurang
dari 2000 dan gambar alirannya lurus
b. aliran transisi adalah aliran peralihan dari laminer ke turbulen bilangan reynoldsnya
berkisar antara 2000 sampai 4000 dan gambar alirannya lurus sudah itu bergelombang
kemudian lurus lagi dan seperti itu yang di ulang-ulang.
c. aliran turbulen adalah aliran fluida yang partikel-partikelnya bergerak secara acak dan
tidak stabil dengan kecepatan berfluktuasi yang saling interaksi. Bilangan reynolds lebih dari
4000 dan gambarnya seperti hancur bergelombang.

(b)
Baskom, Gelas ukur, Tinta parker, Satu set alat Osborne Reynolds Apparatus

Anda mungkin juga menyukai