OLEH :
MAHASISWA PROGRAM STUDI PROFESI NERS REGULER
KELOMPOK 23 s/d 29 ANGKATAN A10
Topik : Osteoarthritis/Rematik
Sub pokok bahasan :
1. Pengertian Osteoarthritis.
2. Tanda dan Gejala Osteoarthritis.
3. Faktor Penyebab Osteoarthritis.
4. Komplikasi Osteoarthritis.
5. Cara Pencegahan terhadap Osteoarthritis.
6. Cara Pengobatan Osteoarthritis.
Sasaran : Lansia
Hari/Tanggal : Rabu, 24 Februari 2021
Waktu : 09.00 Wita
Tempat : Balai Banjar X, Desa Y
A. LATAR BELAKANG
Usia lanjut adalah proses alami yang tidak dapat dihindari. Salah satu dampak
yang perlu diperhatikan yaitu semakin bertambahnya usia seseorang dapat
mempengaruhi penurunan derajat kesehatan, yang mana organ-organ tubuh baik
struktur maupun fungsinya mengalami penurunan, sehingga lansia mudah
terserang penyakit. Salah satu penyakit yang sering di alami oleh lansia adalah
penyakit osteoarthritis atau sering disebut juga rematik.
Osteoarthritis merupakan kelainan sendi yang paling sering ditemukan.
Osteoarthritis disebut primer, bila tak diketahui penyebabnya; dan disebut
sekunder bila diketahui penyebabnya, misalnya akibat artritis rematoid, infeksi,
gout, pseudogout dan sebagainya. Penyakit ini bersifat progresif lambat,
umumnya terjadi pada usia lanjut, walaupun usia bukan satu-satunya faktor risiko.
Osteoarthritis menyerang terutama sendi tangan atausendi penyokong berat badan
termasuk sendi lutut. Sendi lutut merupakan sendi penopang berat badan yang
sering terkena osteoarthritis. Osteoarthritis sendi lutut ditandai oleh nyeri pada
pergerakan yang hilang bila istirahat, kaku sendi terutama setelah istirahat latna
atau bangun tidur, krepitasi dan dapat disertai sinovitis dengan atau tanpa efusi
cairan sendi. Bila pasien hanya bersifat pasif, tidak melakukan latihan, dapat
terjadi atrofi otot yang akan memperburuk stabilitas dan fungsi sendi. Akibat lain
ialah genu varum atau genu valgus dan subluksasi, terutama bila telah terjadi
kekenduran ligamen. Umumnya penderita osteoarthritis lutut datang berobat
karena rasa nyeri lutut yang mengganggu aktifitas sehari-hari. Gangguan tersebut
bertingkat-tingkat, dan mulai keluhan yang paling ringan yang tidak mengganggu
aktifitas sehari-hari, sampai yang paling berat sehingga pasien tidak bisa berjalan.
Kelainan ini bersifat progresif lambat dan sampai saat ini masih tidak
diketahui penyebabnya secara pasti. Osteoartritis ini akan semakin memburuk
seiring waktu dan belum ada pengobatan yang dianggap mampu menangani
penurunan fungsi tulang ini. Pengobatan yang ada hanya untuk mengurangi nyeri
yang terjadi dan menjaga aktifitas saja. Osteoarthritis dapat dikategorikan menjadi
salah satu penyakit yang dikaitkan dengan geriartri. Penyakit lain yang termasuk
dalam kategori ini adalah osteoporosis yang prevalensinya lebih tinggi pada
wanita, terutama pascamenopause. Hilangnya hormon estrogen pascamenopause
meningkatkan risiko terkena osteoporosis.
B. TUJUAN` PEMBELAJARAN
1. Tujuan Instruksional Umum
Diharapkan setelah mendapatkan penyuluhan selama 30 menit lansia mampu
memahami dan mengaplikasikan materi penyuluhan dalam kehidupan sehari-
hari.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Diharapkan setelah mendapatkan penyuluhan selama 30 menit lansia yang
hadir dapat:
a. Menyebutkan Pengertian Osteoarthritis.
b. Menyebutkan Tanda dan Gejala Osteoarthritis.
c. Menyebutkan Faktor Penyebab Osteoarthritis.
d. Menyebutkan Komplikasi Osteoarthritis.
e. Menyebutkan Cara pencegahan terhadap Osteoarthritis.
f. Menyebutkan Cara Pengobatan Osteoarthritis.
C. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Materi
a. Pengertian Osteoarthritis.
b. Tanda dan Gejala Osteoarthritis.
c. Faktor Penyebab Osteoarthritis.
d. Komplikasi Osteoarthritis.
e. Cara Pencegahan terhadap Osteoarthritis.
f. Cara Pengobatan Osteoarthritis.
2. Metode Pembelajaran
a. Ceramah
b. Diskusi / Tanya jawab
D. KEGIATAN PENYULUHAN
No Tahap/Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Sasaran
Pembukaan 1. Pra Penyuluhan Peserta mulai
(5 menit) a. Persiapan Satuan menempati tempat
b. Penyuluhan duduk
c. Persiapan Media
d. Persiapan Audiens
e. Persiapan
Lingkungan
2. Membuka Penyuluhan
a. Memberikan Salam Menjawab Salam
b. Pembuka Lansia
c. Memperkenalkan Menyimak
Diri
d. Menjelaskan Memperhatikan
Maksud dan Tujuan
Penyuluhan
e. Melakukan Mengetahui
Apersepsi
Isi Acara Menjelaskan materi Menyimak dan
(10 menit) penyuluhan secara Memperhatikan
berurutan dan teratur.
a. Menyebutkan
Pengertian
Osteoarthritis.
b. Menyebutkan Tanda
dan Gejala
Osteoarthritis.
c. Menyebutkan Faktor
Penyebab
Osteoarthritis.
d. Menyebutkan
Komplikasi
Osteoarthritis.
e. Menyebutkan Cara
pencegahan terhadap
Osteoarthritis.
f. Menyebutkan Cara
Pengobatan
Osteoarthritis.
F. MEDIA PENYULUHAN
1. Leaflet
2. Lembar balik
D. Komplikasi Osteoarthritis
1. Bahaya Penyakit Osteoarthritis Pada Jantung
Hiperurikemia mempunyai hubungan yang jelas dengan angka kematian
yang disebabkan berbagai macam penyakit jantung dan pembuluh darah.
Pada pasien dengan hiperurikemia dan hipertensi terdapat meningkatnya
risiko 3-5 kali timbulnya penyakit jantung koroner dan strok dibandingkan
dengan yang hanya menderita hipertensi. Hiperurikemia juga berhubungan
dengan sindroma metabolik (sindroma X) atau resistensi insulin, yaitu
kumpulan kelainan-kelainan dengan kadar insulin yang meningkat di
dalam darah, hipertensi, kadar trigliserida darah yang meningkat dan kadar
lemak ‘baik’ (HDL-cholesterol) yang rendah yang semuanya sering
menyebabkan penyakit jantung koroner.
2. Bahaya Penyakit OsteoarthritisPada Ginjal
Penderita hiperurikemia mempunyai risiko menderita batu asam urat di
dalam perjalanan penyakitnya. Kurangnya pengeluaran asam urat melalui
air seni bukan saja meningkatkan pembentukan batu asam urat di ginjal
tetapi juga batu kalsium oksalat.Pembentukan batu asam urat ini juga
dipengaruhi oleh bertambahnya keasaman air seni dan tingginya kadar
asam urat di dalam air seni, sedangkan disisi lain bahwa adanya zat sitrat
dan glikosaminoglikan dapat menghambat pembentukan batu tersebut.
Selain daripada kadar asam urat yang tinggi di dalam urine, faktor-faktor
lainnya yang mempengaruhi pembentukan batu asam urat berupa volume
air seni yang lebih sedikit. Adanya batu asam urat menyebabkan
peninggian tekanan di dalam ginjal dan penekanan pembuluh-pembuluh
darah yang menyebabkan bertambah tebalnya dinding pembuluh darah dan
berkurangnya aliran darah ke ginjal dengan akibat kerusakan padaginjal
seperti ginjal mengecil, ginjal bengkak, ginjal bocor, gagal ginjal dll.
Penyebab
Kristal asam urat menumpuk di
persendian. Akibatnya sendi terasa nyeri,
Tanda yang ditimbulkan seperti rasa nyeri
di persendian, linu, ngilu, kesemutan,
membengkak dan meradang berwarna
Osteoathritis
bengkak dan meradang.
kemerahan.
Nyeri di persendian biasanya terjadi di
Adapun faktor penyebab osteoarthritis
bagian seperti jari tangan, jari kaki,
yaitu:
pergelangan tangan, siku, tumit dan
1. Faktor dari luar
dengkul untuk kasus yang lebih parah
Asam urat dapat meningkat dengan cepat
persendian akan mengalami sakit saat
antara lain disebabkan karena nutrisi dan
mengalami pergerakan.
konsumsi makanan dengan kadar purin
tinggi.
Oleh: 2. Faktor dari dalam
Adapun faktor dari dalam adalah
KELOMPOK 28 terjadinya proses penyimpangan
metabolisme yang umumnya berkaitan
dengan faktor usia, dimana usia diatas 40
tahun atau manula beresiko besar terkena
asam urat.
PROGRAM STUDI
PROFESI NERS
STIKES WIRA MEDIKA
BALI
2021
Pencegahan Cara
Terhadap Pengobatan
Osteoarthritis Osteoarthritis
Banyak mengkonsumsi buah-buahan Segera kurangi atau kalau bisa hentikan
Komplikasi yang mengandung vitamin C seperti mengkonsumsi makanan yang tinggi
purin
jeruk, strawberry, pepaya.
Osteoarthritis Buah-buahan dan sayuran yang dapat Perbanyaklah minum air putih.
Bahaya Penyakit Osteoarthritis Pada Jantung
Hiperurikemia mempunyai hubungan yang
membantu mengobati asam urat seperti
buah naga, belimbing wuluh, sawi Ramuan
jelas dengan angka kematian yang
disebabkan berbagai macam penyakit jantung
dan pembuluh darah.
putih, sawi hijau, tomat, jahe dll.
Makanlah makanan yang banyak Tradisional
Bahaya Penyakit Osteoarthritis Pada Ginjal
Penderita hiperurikemia mempunyai risiko
mengandung potasium seperti pisang,
yughurt dan kentang. Mengatasi
menderita batu asam urat di dalam perjalanan
penyakitnya. Kurangnya pengeluaran asam
Banyaklah mengkonsumsi karbohidrat
kompleks seperti roti, singkong, ubi Osteoathritis
urat melalui air seni bukan saja meningkatkan dan nasi. Ramuan I (Jahe)
pembentukan batu asam urat di ginjal tetapi Ramuan II (Buah Mahkota Dewa)
Mengurangi mengkonsumsi permen,
juga batu kalsium oksalat. Ramuan III ( Daun Singkong
gula, sirup, arum manis, gulali. Ramuan IV (Daun Belimbing Wuluh)
Untuk orang gemuk sebaiknya
menurunkan berat badan
Hindari minum obat aspirin
Hindari bekerja terlalu keras
Olahraga secara cukup.
Minum air putih 8 gelas sehari