Anda di halaman 1dari 23

Makalah

Perangkat keras

Disusun oleh :
Nama : Siti nuraisyah arifin (200209552002)
Kelas : ptikg

Fakultas Teknik
Program studi pend. Teknik informatika dan komputer
kelas pare–pare
Universitas Negeri Makassar

Kata pengantar
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa, atas segala limpahan
rahmat dan karunia-Nya kepada saya, sehingga dapat menyelesaikan makalah dengan mata
kuliah “Perangkat keras”. Saya menyadari bahwa didalam pembuatan makalah ini tidak
lepas dari bantuan berbagai media,baik itu dari sumber buku maupun media internet.

Saya menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian, saya telah
berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat
terseelesaikan dengan baik dan oleh karenanya, saya dengan rendah hati dan dengan tangan
terbuka menerima masukan, saran dan usul guna penyempurnaan makalah ini. semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Luwu, 27 Februari 2021

Siti Nuraisyah Arifin

Daftar Isi
Kata Pengantar......................................................................................
Daftar Isi................................................................................................
BAB I......................................................................................................
Pendahuluan .........................................................................................
A. Latar Belakang...................................................................................
B. Rumusan Masalah.............................................................................
C. Tujuan................................................................................................
D. Manfaat..............................................................................................
Bab II Pembahasan.................................................................................
A. Komponen – Komponen dan peralatan Jaringan................................
B. Jenis – Jenis Jaringan.......................................................................
C. Topologi Jaringan..............................................................................
D. Protokol Jaringan..............................................................................
E. Kinerja Jaringan................................................................................
F. Modem...............................................................................................
Bab III Penutup.......................................................................................
A. kesimpulan........................................................................................
B. saran................................................................................................
Daftar Pustaka........................................................................................
BAB I
Pendahuluan

A. Latar Belakang
Perkembangan teknologi jaringan komputer ini semakin pesat seiring dengan
kebutuhan masyarakat akan layanan yang memanfaatkan jaringan komputer. Pada sistem
jaringan komputer, protokol merupakan suatu bagian yang paling penting. Protokol
jaringan yang umum digunakan adalah IPv4. Namun protokol telah berumur
lebih dari 20 tahun masih terdapat beberapa kekurangan dalam menangani
jumlah komputer dalam suatu jaringan yang semakin kompleks. Telah
dikembangkan protokol jaringan baru, yaitu IPv6 yang merupakan solusi dari masalah
diatas. IPv6 menawarkan berbagai fitur dan fungsionalitas yang lebih dari IPv4
seperti ruang pengalamatan yang jauh lebih besar, fitur keamanan IPSec,
penanganan lalu lintas multimedia di internet, dan lain-lain. Akan tetapi,
protokol baru ini belum banyak diimplementasikan pada jaringan-jaringan di
dunia.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Komponen – Komponen Jaringan?
2. Apa saja jenis – jenis Jaringan?
3. Apa itu Topologi Jaringan?
4. Bagaimana Protokol dan Kinerja Jaringan?
5. Apa itu Modem?

C. Tujuan
1. Dapat mengetahui komponen – komponen Jaringan
2. Dapat mengenal jenis – jenis Jaringan
3. Mengetahui Topologi Jaringan
4. Dapat mengetahui protokol dan kinerja Jaringan
5. Mengenal apa itu Modem

D. Manfaat
Diharapkan dapat memberikan manfaat dan informasi secara detail dan memahami
apa saja yang terkait mengenai Jaringan.

BAB II
Pembahasan
A. Komponen – Komponen dan Peralatan Jaringan
1. Routers

Sebuah routers mampu mengirim data atau informasi dari satu jaringan ke jaringan yang
lain. Mempunyai fungsi yang sama dengan bridge meski tidak lebih pintar dengan bridge
tetapi pengembangan perangkat ini sudah melampaui batas tuntunan teknologi yang di
harapkan.

Jenis-jenis Router :

a. Router aplikasi, router jenis ini adalah sebuah aplikasi yang bisa anda instal
padasistemoperasi komputer, sehinggasistem operasicomputer tersebut dapat bekerja seperti
router,misalnya aplikasi WinGate, WinProxy Winroute, SpyGate dll.

b. Router Hardware adalah sebuah hardware yang memiliki kemampuan seperti router,
makadengan hardwaretersebut anda dapat membagi IP Address, Router hardware dapat
digunakanuntuk membagi jaringan internet pada suatu wilayah, misalnya dari router ini
adalah access point, wilayah yang mendapat Ip Address dan koneksi internetdisebut Hot Spot
Area.

c. Router PC adalah sebuah komputer yang dimodifikasi dengan sedemikian rupa sehingga
dapatdigunakan sebagai router. Untuk membuat sebuah router PC tidak harus
menggunakankomputer dengan spesifikasi yang tinggi. Komputerdengan prosesor pentium
dua, hard drive10 GB dan ram64 serta telah tersedia LAN Card sudah bisa digunakan sebagai
router PC.Komputer yang dijadikan router ini harus diinstal dengan sistem operasi khusus
untuk router.Sistem operasi yang populer untuk router PC saat ini adalah Mikrotik.

Fungsi Routhers:

 Membaca alamat logika / ip address source & destination untuk menentukan routing
darisuatu LAN ke LAN lainnya.

 Menyimpan routing table untuk menentukan rute terbaik antara LAN ke WAN. Perangkat
dilayer 3 OSI Layer.
2. Switch

Switch merupakan perangkat yang menghubungkan antara dua komputer atau lebih dalam
sebuah segmen jaringan, yang pada umumnya adalah LAN. Secara teknis perangkat ini
terdapat pada layer 2 OSI Model yaitu dari data link layer.

Jenis-jenis Switch :

a.Unmanaged Switch

b. Managed Switch

c. Smart Switch

d. Enterprise-Managed Switch

Fungsi :

Learning – Pembelajaran

Learning merupakan salah satu fungsi dari switch, bagaimana switch mendapatkan
MACaddress dari perangkat yang terkoneksi padanya. Ketika paket frame sampai pada
switch, iaakan mempelajari MAC pengirim dan memastikan alamat tujuan yang menerima
pakettersebut.

Forwarding

Forwarding merupakan suatu proses mengirimkan paket dari satu port ke port lainya pada
perangkat yang terhubungan dengan switch. Ketika frame mencapai port, Switch
akanmembaca alamat MAC pengirim dari frame tersebut, yang merupakan fungsi
learningnya,Switch juga membaca alamat MAC tujuan juga sebagai bagian dari fungsi
forwarding. Tujuanalamat MAC penting untuk menentukan nomor port perangkat yang
terhubung. Jika alamattujuan ditemukan, maka Switch akan melakukan pengiriman ke port
perangkat tujuan tersebut.

Mencegah Looping

Dalam teknis sebuah local area network sebuah koneksi gagal akan mengakibatkan seluruh
proses pada jaringan tersebut ikut terganggu atau yang dinamakan looping. Switch dalam
halini akan berfungsi untuk mencegah terjadinya loop seperti ini jika terjadi broken pada saat
pengiriman data atau paket tersebut.
3. Hub

Hub merupakan perangkat jaringan yang bekerja di OSI layer 1, Physical Layer. Sehingga
dia hanya bekerja tak lebih sebagai penyambung atau concentrator saja, dan hanya
menguatkansinyal di kabel UTP. HUB tdk Mengenal MAC Addressing / Physical Addressing
shingga tdk bisa memilah data yg harus ditransmisikan hingga collision tidak bisa dihindari
dari penggunaan HUB ini

Fungsi HUB :

Memfasilitasikan penambahan penghilangan atau penambahan workstation


Menambah jarak network ( fungsi sebagai repeater )
Menyediakan fleksibilitas dengan mensupport interface yang berbeda ( Ethernet,
Toket ring,FDDI )
Menawarkan featur yang fault tolerance ( Isolasi Kerusakan )
Memberikan menegement yang tersentralisasi ( koleksi informasi, diagnostic).

4. Repeater

Repeater sering disebut juga sebagai Penguat Sinyal adalah Alat yang berfungsi untuk
menguatkan sinyal di dalam jaringan komputer, dengan cara menerima sinyal dari satu
segmenkabel pada jaringan (LAN,MAN,WAN) yang kemudian dipancarkan kembali dengan
mempertahankan kekuatan sinyal asli yang pertama diterima oleh kabel tsb. bisa juga
mengembalikan kekuatan sinyal asli seperti dari pusatnya

Fungsi Repeater :

Memperluas sinyal dari server.


Mengover daerah-daerah yang lemah sinyal dari server (Pemancar).
Mempermudah akses sinyal WIFI dari server.
Meneruskan dan memperkuat sinyal.
Mempermudah pengiriman data ataupun informasi
Tidak perlu membangun jaringan kabel yang sangat panjang
5. Bridge

Bridge merupakan perangkat jaringan yang memfilter lalu lintas data pada
jaringankomputer dan mengurangi jumlah lalu lintas yang terjadi pada LAN dengan
membaginya menjadidua segmen. Bridge merupakan perangkat yang beroperasi pada layer 2
OSI model. Bridge bertugas memeriksa setiap frame yagn masuk yang didalamnya terdapat
MAC pengirim dantujuan, dan meneruskannya atau tidak ke penerima pada segmen tersebut.
Bridge juga dikenaldengan sebutan Bridge-Ethernet yang berfungsi untuk menghubungkan
dua segmen jaringan bersama-sama yang pada umumnya dikelola oleh organisasi yang sama.

Jenis-jenis Bridge :

 Bridge Lokal : sebuah bridge yang dapat menghubungkan segmen-segmen jaringan


 lokal.Bridge Remote : dapat digunakan untuk membuat sebuah sambungan (link)
 antara LAN untukmembuat sebuah Wide Area NetworkBridge Nirkabel : sebuah
bridge yang dapat menggabungkan jaringan LAN berkabel dan jaringanLAN nirkabel.

Fungsi Bridge :

yang paling utama dalam jaringan adalah meneruskan data berdasarkan alamat MAC dari
perangkat pengirim kepada perangkat penerima. Bridge dalam menjalankan fungsinya akan
menghilangkan collision domain. Perangkat yang akan dihubungkan dengan Bridge ada
banyak sekali, tidak terbatas hanya pada komputer, melainkan perangkat lain seperti
printer,router, hub, dan switch.

6. Wireless Devices

Wireless dalam bahasa Indonesia disebut nirkabel, adalah teknologi yangmenghubungkan


dua piranti untuk bertukar data tanpa media kabel (menggunakan gelombangradio).

Fungsi Wireless :

Pemakai tidak dibatasi ruang gerak dan hanya dibatasi pada jarak jangkauan dari satu
titik pemancar WIFI.
Area jangkauan yang lebih fleksible dikarenakan tidak dibatasi oleh jaringan
distribusiseperti bila menggunakan kabel UTP maupun fiber optic. Secara teoritis
dengan daya pancar 100mW sudah dapat menjangkau area (berbentuk lingkaran) 1 –
2 km didukungdengan tinggi tower yang memadai.
Memungkinkan Local Area Network untuk di pasang tanpa kabel, hal ini juga
sekaligusakan mampu mengurangi biaya untuk pemasangan dan perluasan jaringan.
Selain itu jugaWi-Fi dapat dipasang di area yang tidak dapat di akses oleh kabel,
seperti area outdoor.

Wi-Fi adalah kumpulan standard global di mana klien Wi-Fi yang sama dapat bekerja
dinegara-negara yang berbeda di seluruh dunia.

7. Connector

Konektor adalah alat yang menghubungkan kabel dengan network adapter.


Konektordigunakan sebagai sarana penghubung antara kabel dengan colokan NIC (Network
InterfaceCard) yang ada pada komputer Anda.

Macam-macam Konektor dan Fungsinya :

Konektor pada Twister pairGambar Connector

a) RJ45

Konektor RJ45 adalah konektor yang biasa dipergunakan dalam instalasi jaringan
kecil(LAN) dimana kabel yang digunakan adalah kabel twisted pair tipe UTP. Konektor ini
berfungsi untuk menghubungkan kabel UTP dengan NIC yang mana kini port
yangdipergunakan kebanyakan adalah port RJ45.Harga konektor yang terjangkau, dan
pemasangan yang mudah membuat konektor ini populer5 di kalangan pengguna jaringan
berskala kecil atau LAN.Ciri-ciri yang mendasar dari konektor ini adalah warna konektor
yang bening an terdapat 8 pin tembaga di ujung konektor ini sebagai pin-pin yang akan
menghubungkan NIC denganUTP. Cara pemasangannya cukup mudah, yakni dengan
mengkrimping dengan tangkrimping konektor RJ45, namun apabila terjadi kesalahan dalam
pengkrimpingan, mau takmau konektor ini harus diganti (sekali pakai).

b) RJ11

RJ 11 adalah konektor yang dipergunakan dalam jaringan telepon. Konektor ini biasanya
disandingkan dengan kabel STP.

Konektor pada coaxial


Konektor yang digunakan bersama kabel koaksial adalah konektor Bayonet Neil
Concelman(BNC). Adapter-adapter dengan tipe berbeda tersedia untuk konektor BNC,
termasukkonektorT,konektor barrel, dan terminator. Konektor pada kabel merupakan titik
terlemah di jaringan.

a) BNC RG59

Connector BNC ini adalah Konector yang digunakan sebagai penghubung antara kabel
dengan perangkat CCTV baik monitor, DVR, maupun Camera. Connector ini khusus
dipergunakan untukkabel CCTV jenis RG59. Konektor ini merupakan terminasi yang
dianjurkan oleh para ahli dan banyak dipakai oleh pemilik rumah / bangunan dalam instalasi
CCTVnya.

b) BNC RG6

Connector BNC ini adalah Konector yang digunakan sebagai penghubung antara kabel
dengan perangkat CCTV baik monitor, DVR, maupun Camera. Connector ini khusus
dipergunakan untukkabel CCTV jenis RG6. Konektor ini merupakan terminasi yang
dianjurkan oleh para ahli dan banyak dipakai oleh pemilik rumah / bangunan dalam instalasi
CCTVnya.

c) BNC to BNC

Connector BNC ini adalah Konektor yang digunakan untuk menyambung kabel dari BNC
RG6BNC RG6 yang akan dihubungkan ke Monitor, TV, dan DVR. Konektor ini merupakan
terminasiyang dianjurkan oleh para ahli dan banyak dipakai oleh pemilik rumah / bangunan
dalam instalasiCCTVnya.

d) BNC-RCA

Connector BNC ini adalah Konektor yang digunakan untuk merubah BNC menjadi RCA
yangakan dihubungkan ke Monitor atau ke TV. Konektor ini merupakan terminasi yang
dianjurkanoleh para ahli dan banyak dipakai oleh pemilik rumah / bangunan dalam instalasi
CCTVnya.

Konektor pada Fiber Optik

a) Konektor FC : digunakan untuk jenis kabel single mode dengan akurasi yang tinggi
untukmenghubungkan kabel dengan transmitter maupun receiver.

b) Konektor SC : digunakan dalam jenis kabel single mode dan bisa dilepas pasang. .
KonektorSC,bentuknya persegi dan lebih mudah dihubungkan ke area yang ditentukan

c) Konektor ST : bentuknya seperti bayonet berkunci dan hampir mirip dengan konektor
BNC.Umum digunakan pada jenis kabel single mode maupun multi mode. Konektor ini
palingumum dan yang sering digunakan bersama kabel fiber optik. berbentuk batang, mirip
dengankonektor BNC.

d) Konektor Biconic : jenis konektor yang pertama kali muncul dalam komunikasi fiber
optikdan jenis ini sekarang sudah sangat jarang digunakan.

e) Konektor D4 : jenis komputer ini hampir mirip dengan konektor FC, hanya
berbedaukurannya. Perbedaannya sekitar 2 mm pada bagian ferrule-nya.
f) Konektor SMA : jenis konektor ini lebih dahulu muncul dari konektor ST yang sama-
samamempunyai penutup dan pelindung.

g) Konektor yang baru saat ini lebih popular adalah konektor MT-RJ. Konektor MT-
RJmenggunakan model plastik seperti yang digunakan konektor RJ-45, yang memudahkan
untukdipasang. Dua kabel fiber terhubung ke dalam satu konektor, sama dengan konsep
konektorSC

h) Beberapa jenis konektor lain yang biasanya digunakan dalam jaringan adalah Konektor
FDDI,Konektor LC, Konektor MT Array.

8. Kabel Jaringan

Kabel dalam sebuah jaringan digunakan sebagai media penghubung. Meskipun


sekarangsudah ada teknologi tanpa kabel (wireless) namun kabel masih sering digunakan
karena mudahdalam pengoperasiannya.

Jenis-jenis Kabel Jaringan dan fungsinya :

a. Kabel UTP

Kabel UTP atau kepanjangannya Unshielded twisted-pair adalah jenis kabel yangterbuat
dari bahan penghantar tembaga, memiliki isolasi dari plastik dan terbungkus oleh bahan
isolasi yang mampu melindungi dari api dan kerusakan fisik.Kabel UTP terdiri dari empat
pasang inti kabel yang saling berbelit yang masing-masing pasang memiliki kode warna
berbeda.Kabel UTP tidak memiliki pelindung dariinterferensi elektromagnetik, namun jenis
kabel ini banyak digunakan karena harga yangrelatif murah dan fungsinya yang memang
sudah sesuai dengan standar yangdiharapkan.

Fungsi Kabel UTP :

Fungsi kabel UTP yaitu digunakan sebagai kabel jaringan LAN (Local Area Network)
pada sistem jaringan komputer, dan biasanya kabel UTP mempunyaiimpedansi kurang lebih
100 ohm, serta dibagi menjadi beberapa kategori berdasarkankemampuannya sebagai
penghantar data.Dalam pemakaian sehari-hari, kabel UTP sudah sangat baik digunakan
sebagaikabel jaringan komputer misalnya dalam kegunaan ruang kantor atau dalam sistem
jaringan suatu perusahaan. Mengenai beberapa kelemahan dan kekurangan kabel UTPyang
tidak tahan terhadap medan elektromagnetik dan kerusakan benturan benda keras,masih bisa
diatasi dengan memasang pelindung luar misalnya seperti pipa plastik.

b. Kabel STP
Kabel STP (Shielded Twisted Pair) adalah jenis kabel telepon yang digunakan dalam
beberapa bisnis instalasi. Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangankabel,Kabel
STP juga digunakan untuk jaringan Data, digunakan pada jaringan Token-Ring IBM.
Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadapinterferensi EMI.

Kelemahan kabel STP :

1. Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi.

2. Pada frekuensi tinggi, keseimbangan menurun sehingga tidak dapat


mengkompensasitimbulnya

3.Harganya cukup mahal.

Kelebihan Kabel STP :

Pada kabel STP, didalamnya terdapat satu lapisan pelindung kabel


internalsehinggamelindungi data yang ditransmisikan dari interferensi/gangguan STP
(Shielded TwistedPair), selain dililitkan, juga punya proteksi terhadap induksi atau
interferensi sinyal dariluar kabel berupa lapisan kertas alumunium foil, sebelum
jaketpembungkus luar.

Fungsi Kabel STP :

Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk


menghubungkanantara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data.
Beberapa alatelektronika, seperti telepon,komputer televisi dan radio membutuhkan media
transmisiuntuk dapat menerima data. Seperti pada pesawat telepon, media transmisi
yangdigunakan untuk menghubungkan dua buah telepon adalah kabel. Setiap
peralatanelektronika memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya.

c. Kabel Coaxsial

Kabel coaxial adalah jenis kabel yang memiliki dua buah penghantar konduktor
berupakabel solid terbuat dari tembaga sebagai inti, kemudian dilapisi sekat isolator dan
dililitkembali oleh penghantar berupa kabel serabut yang terbuat dari tembaga atau
alumuniumsebagai penghantar bagian luar. Kabel coaxial atau kabel koaksial terbungkus
olehisolator elastis yang terbuat dari plastik tahan air.

Fungsi kabel coaxial :

Fungsi kabel coaxial adalah untuk mentransmisikan frekuensi tinggi mulai dari 300
kHzkeatas, dan penggunaan kabel ini mempunyai kanal frekuensi yang sangat besar.Dalam
penggunaan sehari-hari, kabel coaxial banyak dijumpai pada antena televisi,antena pemancar
radio, dan juga kabel jaringan LAN. Penggunaan kabel koaksial dalam jaringan internet
melengkapi instalasikabel UTPyang juga berperan penting dalam jaringan LAN.

9. Network Interface Card (NIC) / Kartu Jaringan

NIC adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah
jaringankomputer. Tugas NIC adalah untuk mengubah aliran data paralel dalam bus
komputer menjadi bentuk data serial sehingga dapat ditransmisikan di atas media jaringan.
Fungsi NIC :

•Media pengirim data ke komputer lain di dalam jaringan

•Mengontrol data flow antara komputer dan sistem kabel

•Menerima data yang dikirim dari komputer lewat kabel dan menerjemahkannya kedalam bit
yang dimengerti oleh komputer.

B. Jenis – Jenis Jaringan


1. LAN (Local Area Network)

Local Area Network adalah jaringan local yang dibuat pada area tertutup.Misalkan
dalam satu gedung atau dalam satu ruangan. Kadang jaringan local disebut juga jaringan
personal atau private. LAN biasa digunakan pada jaringan kecil. yang menggunakan resourse
secara bersama, seperti penggunaan printersecara bersama, penggunaan media penyimpanan
secara bersama, penggunaan media penyimpanan dengan bersama, dan sebagainya.

2. MAN (Metropolitan Area Network)

Metropolitan Area Network adalah menggunakan metode yang sama dengan LAN namun
daerah cakupanya lebih luas. Daerah cakupan MAN bisa satu RW, beberapa kantor yang
berada dalam komplek yang sama, satu/beberapa desa, satu/beberapa kota. Dapat dikatakan
MAN merupakan pengembangan dari LAN.
3. WAN (Wide Area Network)

Wide Area Network adalah cakupannya lebih luas dari pada MAN. Cakupan WAN
meliputi satu kawasan, satu negara, satu pulau, bahkan, satu dunia. Metode yang digunakan
WAN hampir sama dengan LAN dan MAN. Umumnya WAN dihubungkan dengan jaringan
telepon digital. Namun media transmisi lain pun dapat digunakan.

4. Internet

Internet adalah interkoneksi jaringanjaringan komputer yang ada di dunia.Sehingga


cakupanya sudah mencapai satu dunia, bahkan tidak menutup kemungkinan mencakup
antarplanet.Koneksi antar jaringan komputer dapat dilakukan berkat.

5.WLAN (Wireless LAN)

Pengertian Wireless LAN atau kadang disingkat dengan WLAN adalah sebuah sistem
komunikasi data yang fleksibel yang dapat diaplikasikan sebagai ekstensi ataupun sebagai
alternatif pengganti untuk jaringan LAN kabel. Wireless LAN menggunakan teknologi
frekuensi radio, mengirim dan menerima data melalui media udara, dengan meminimalisasi
kebutuhan akan sambungan kabel. Dengan begitu, wireless LAN telah dapat
mengkombinasikan antara konektivitas data dengan mobilitas user. Wireless LAN adalah
sebuah alternatif dimana untuk alternatif LAN kabel sulit atau tidak mungkin dibangun.
Tempat seperti bangunan tua yang dilindungi atau ruangruang kelas.
6. PAN (Personal Area Network)

PAN adalah singkatan dari personal area network. Jenis jaringan komputer PAN adalah
hubungan antara dua atau lebih sistem komputer yang berjarak tidak terlalu jauh. Biasanya
Jenis jaringan yang satu ini hanya berjarak 4 sampai 6 meter saja. Jenis jaringan ini sangat
sering kita gunakan.

C. Topologi Jaringan
Topologi atau Bentuk Jaringan Komputer

Topologi suatu jaringan didasarkan pada cara penghubung sejumlah node atau sentral
dalam membentuk suatu sistem jaringan. Setiap topologi memiliki karakteristik yang
berbeda-beda dan masing-masing juga memiliki keuntungan dan kerugian. Topologi
tidak tergantung kepada medianya dan setiap topologi biasanya menggunakan media
sebagai berikut: (1) Twisted Pair; (2) Coaxial Cable; (3) Optical Cable; dan (4) Wireless.
Topologi dibagi menjadi dua jenis yaitu, Physical Topology dan Logical Topology.
Dibawah ini adalah jenis-jenis Physical Topology.

Topologi Jaringan Mesh

Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah
saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral
dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan
meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikian, disamping kurang
ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.
Topologi Jaringan Bus

Pada topologi ini semua sentral dihubungkan secara langsung pada medium transmisi
dengan konfigurasi yang disebut Bus. Transmisi sinyal dari suatu sentral tidak dialirkan
secara bersamaan dalam dua arah. Hal ini berbeda sekali dengan yang terjadi pada
topologi jaringan mesh atau bintang, yang pada kedua sistem tersebut dapat dilakukan
komunikasi atau interkoneksi antar sentral secara bersamaan. topologi jaringan bus tidak
umum digunakan untuk interkoneksi antar sentral, tetapi biasanya digunakan pada sistem
jaringan komputer.

Topologi Jaringan Bintang (Star)

Dalam topologi jaringan bintang, salah satu sentral dibuat sebagai sentral pusat. Bila
dibandingkan dengan sistem mesh, sistem ini mempunyai tingkat kerumitan jaringan
yang lebih sederhana sehingga sistem menjadi lebih ekonomis, tetapi beban yang dipikul
sentral pusat cukup berat. Dengan demikian kemungkinan tingkat kerusakan atau
gangguan dari sentral ini lebih besar.

Topologi Extended Star

Topologi Extended Star merupakan perkembangan lanjutan dari topologi star dimana
karakteristiknya tidak jauh berbeda dengan topologi star, yaitu:

 Setiap node berkomunikasi langsung dengan subnode, sedangkan subnode


berkomunikasi dengan central node. Traffic data mengalir dari node ke subnode
lalu diteruskan ke central node dan kembali lagi.
 Digunakan pada jaringan yang besar dan membutuhkan penghubung yang banyak
atau melebihi dari kapasitas maksimal penghubung.
 Jika satu kabel subnode terputus maka subnode yang lainnya tidak terganggu,
tetapi apabila central node terputus maka semua node disetiap subnode akan
terputus.
 Tidak dapat digunakan kabel yang “lower grade” yang hanya menghandel satu
traffic node, karena untuk berkomunikasi antara satu node ke node lainnya
membutuhkan beberapa kali hops.

Topologi Jaringan Hirarki atau Pohon (Tree)

Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini
biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk
hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas
mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi ini dapat mensupport baik baseband
maupun broadband signalling dan juga mendukung, baik contention maupun token bus
access.

Topologi Jaringan Cincin (Ring)

Untuk membentuk jaringan cincin, setiap sentral harus dihubungkan seri satu dengan
yang lain dan hubungan ini akan membentuk loop tertutup. Dalam sistem ini setiap
sentral harus dirancang agar dapat berinteraksi dengan sentral yang berdekatan maupun
berjauhan. Dengan demikian, kemampuan melakukan switching ke berbagai arah sentral.
Keuntungan dari topologi jaringan ini, antara lain tingkat kerumitan jaringan rendah
(sederhana), juga bila ada gangguan atau kerusakan pada suatu sentral maka aliran trafik
dapat dilewatkan pada arah lain dalam sistem. Yang paling banyak digunakan dalam
jaringan komputer adalah jaringan bertipe bus dan pohon (tree), hal ini karena alasan
kerumitan, kemudahan instalasi dan pemeliharaan serta harga yang harus dibayar. Tapi
hanya jaringan bertipe pohon (tree) saja yang diakui kehandalannya karena putusnya
salah satu kabel pada client, tidak akan mempengaruhi hubungan client yang lain.

D. Protokol Jaringan
Protokol adalah sistem peraturan yang memungkinkan terjadinya hubungan,
komunikasi, dan perpindahan data antara dua komputer atau lebih. Aturan ini harus
dipenuhi oleh pengirim dan penerima agar komunikasi dapat berlangsung dengan baik.
Sederhananya, protokol adalah media yang digunakan untuk menghubungkan pengirim
dan penerima. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras dan perangkat lunak. Jadi
hampir semua komunikasi yang terjadi pada jaringan komputer pasti melibatkan
protokol. Sebagai contoh, seperti orang yang mengirimkan email. Email dalam komputer
bisa disebut dengan sebuah data. Sehingga email yang dikirimkan pada seseorang dari
komputer satu ke komputer lain sebenarnya adalah pengiriman data. Setiap orang
mengirimkan email, pasti email akan melewati beberapa protokol. Semua protokol harus
dilalui agar email bisa keluar dan diterima komputer lain pada jaringan yang sama atau
berbeda.

Fungsi Protokol

Protokol memegang peran yang cukup vital dalam perpindahan data di internet. Secara
umum fungsi protokol adalah untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima agar
bisa berkomunikasi. Secara lebih khusus, berikut ini adalah fungsi-fungsi protokol :

1. Addressing

Header IP paket mengandung alamat yang memberikan identifikasi ke komputer


pengirim dan penerima. Router menggunakan informasi ini untuk menuntun setiap paket
melewati network komunikasi dan menghubungkan antara komputer pengirim dan
penerima.

2. Reassembly

Kegunana internet protokol adalah memastikan pesan dipecah menjadi paket. Hal ini
dikarenakan sebagian besar pesan terlalu besar untuk dimasukan ke dalam satu paket,
dan karena paket tidak dikirimkan dalam urutan yang benar. Paket harus tersusun ulang
saat tiba di penerima.

3. Timeouts

Setiap IP paket mengandung self-destructive counter yang membatasi umur dari paket.
Jika paket sudah kadaluarsa, paket dihancurkan sehingga jaringan internet tidak
mengalami overloaded dengan paket yang rusak.
4. Options

IP terdapat fitur tambahan yang mengizinkan komputer pengirim untuk memutuskan


paket bagian mana yang didapatkan komputer penerima. Untuk menemukan bagian yang
diambil maka perlu ditambahkan keamanan pada paket.

Jenis-Jenis Protokol

Pada jaringan komputer di seluruh dunia, ada beberapa jenis protokol yang digunakan
untuk berhubungan. Beberapa jenis protokol yaitu:

1. TCP/IP

Transmission Control Protocol (TCP) dan Internet Protocol (IP) merupakan standar dari
komunikasi data yang dipakai oleh komunitas internet. Standar ini mengatur dalam
proses tukar-menukar data atau informasi dari satu komputer ke komputer lain di dalam
jaringan internet.

2. User Datagram Protokol (UDP)

User Datagram Protocol (UDP) adalah transport TCP/IP yang dapat mendukung
komunikasi yang unreliable, tanpa adanya koneksi antar host di dalam suatu jaringan.

3. Domain Name System (DNS)

Domain Name Server (DNS) adalah distribute database yang dipakai dalam pencarian
nama komputer di dalam jaringan menggunakan TCP/IP. DNS dapat bekerja pada
jaringan dengan skala kecil sampai dengan global. Terkadang DNS juga digunakan pada
aplikasi yang terhubung langsung dengan internet.

4. HTTPS

Protokol HTTPS pasti sudah sering Anda dengar. Kata HTTPS bisa dilihat di browser
pada saat mengakses halaman website yang menggunakan SSL. Apalagi HTTPS sudah
banyak digunakan di beberapa website. HTTPS berasal dar Hypertext Transfer Protocol
(HTTP) yang merupakan protokol untuk mengatur komunikasi antara client dan server.
Sedangkan HTTPS merupakan versi aman dari HTTP biasa. HTTPS merupakan
kombinasi dari komunikasi HTTP biasa melalui Socket Secure Layer (SSL) atau
Transport Layer Security (TLS), jadi bukan merupakan protokol yang berbeda.
Sehingga, ada dua jenis lapisan enkripsi. Kombinasi dilakukan untuk menjaga keamanan
beberapa serangan pihak ketiga. Biasanya serangan yang dilakukan adalah menyadap
informasi dari komunikasi yang terjadi.

5. SSH (Secure Shell)

SSH adalah sebuah protocol jaringan yang memungkinkan terjadinya pertukaran data
antara dua komputer dengan aman. Mulai dari mengirim file, mengendalakan pada jarak
yg jauh dan lain sebagainya. Dibanding dengan Telnet, FT, protokol ini mempunyai
tingkat keamanan yang unggul.

6. Telnet (Telecommunication network)


Dikembangkan pada 1969, Telnet memiliki standarisasi sebagai IETF STD 8 yang
merupakan standar internet pertama kali. Protokol ini berjalan pada koneksi Internet atau
LAN. Namun sayangnya Telnet mempunyai keterbatasan keamanan yang masih
beresiko.

Istilah Penting di Protokol

Istilah-istilah yang harus diperhatikan saat berhubungan dengan protokol adalah sebagai
berikut:

1. Syntax

Merupakan format data atau struktur data yang sudah diubah bentuknya menjadi kode.
Sebagai contoh, sebuah protokol sederhana akan memiliki urutan pada delapan bit
pertama adalah alamat pengirim, delapan bit kedua adalah alamat penerima dan bit
stream sisanya merupakan informasinya sendiri.

2. Semantics

Digunakan untuk mengetahui maksud dari informasi yang dikirim dan mengoreksi
kesalahan yang terjadi dari informasi tadi. Semantics bisa diartikan sebagai setiap section
bit.

3. Timing

Digunakan untuk mengetahui kecepatan transmisi data. Timing juga digunakan untuk
mengetahui karakteristik data harus dikirim dan seberapa cepat data tersebut dikirim.

E. Kinerja Jaringan
Perkembangan teknologi saat ini sudah demikian maju, terutama dalam bidang
telekomunikasi. Teknologi wireless LAN merupakan salah satu terobosan terbaru yang
memberikan kemudahan dalam pertukaran data antara pengguna dalam satu jaringan
yang memungkinkan pengguna dapat saling berkomunikasi. Pentingnya standar kualitas
pelayanan kinerja jaringan utuk memberikan yang layanan yang baik sesuai dengan
standar parameter Quality of Service (QoS). Standar pelayanan kualitas kinerja jaringan
wireless yang memuaskan bagi pengguna. Dengan menerapkannya standar Quality of
Service (QoS), maka dapat diketahui kualitas hasil dari kinerja jaringan wireless LAN.

F. Modem
Modem adalah singkatan dari Modulator-Demodulator. Modulate adalah proses
penerjemahan data dari digital ke analog sehingga bisa ditransmisikan. Demodulate adalah
sebaliknya, proses menerjemahkan dari analog ke digital. Modulator merupakan bagian
yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (Carrier) dan siap untuk
dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi
(yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima sehingga
informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-
duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi
jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang disebut "modem", seperti VSAT,
Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal
sebagai Perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasipada komputer .

Fungsi modem :

Tak banyak yang tahu kalau fungsi modem tidak sesederhana menyambungkan
komputer atau laptop ke internet. Fungsi modem yang tidak diketahui adalah mengubah
sinyal digital menjadi sinyal analog, dan sebaliknya terlebih dahulu ketika proses
pengiriman data. Proses pengubahan sinyal digital ke analog, dan sebaliknya, dinamakan
modulasi dan demodulasi. Jadi, untuk bisa tersambung ke internet, modem melakukan
pengubahan sinyal pada komputer.

Modem juga berfungsi untuk melakukan komunikasi dan pemeriksaan paket data. Inilah
yang kemudian membuat penggunanya bisa mengakses internet. Di dalam proses
komunikasi yang dijembatani oleh modem, perangkat ini juga meng-compress data yang
dikirim melalui sinyal.

Cara kerja modem

Mulanya, data dari komputer yang berbentuk digital diubah oleh modem menjadi sinyal
analog. Sinyal analog tersebut dapat dikirimkan ke media telekomunikasi lain seperti telepon
dan radio. Saat data analog tadi sampai ke komputer tujuan. Maka modem yang ada pada
komputer tujuan, mengubahnya menjadi sinyal digital kembali supaya bisa diproses.

Jenis – Jenis Modem :

Modem kabel: modem yang dapat menerima langsung data dari penyedia layanan
lewat TV kabel
Modem ISDN: Integrated Services Digital Network (ISDN) merupakan cara
komunikasi yang memiliki layanan data, suara, dan gambar yang terintegrasi dengan
jaringan yang lebih luas untuk konektivitas yang mencakup ruang lingkup lebih
besar. Penggunaan modem ISDN lebih hemat biaya karena sistem integrasinya
sifatnya terpisah.
Modem ADSL: Asymetric Digital Subscribe Line (ADSL) memungkinkan
mengakses internet dan menggunakan telepon analog secara bersamaan. Modem
ADSL dilengkapi dengan splitter yang menghilangkan gangguan saat pemakaian
modem. Splitter inilah yang memungkinkan pengguna mengakses internet dan
menggunakan telepon dalam waktu yang sama.
Modem analog: modem yang mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital.
Modem GSM: modem ini menggunakan telepon seluler sebagai sistem transfer data.
Modem ini dapat digunakan untuk seluruh kartu koneksi asalkan provider-nya
bersifat GSM.
Modem CDMA: modem ini menggunakan frekuensi EVDO REV-A yang setara
dengan 3G. Yang terbaru sudah ada EVDO REV-B dengan kecepatan jaringan yang
lebih tinggi.
BAB III
Penutup
A. Kesimpulan
Jaringan komputer adalah kumpulan dari sejumlah perangkat berupa komputer, hub,
switch, router, atau perangkat jaringan lainnya yang terhubung dengan menggunakan
media komunikasi tertentu. Hal ini memungkinkan pengguna dapat bertukar dokumen
dan data, mencetak pada printer yang sama, dan menggunakan sumber daya jaringan
(hardware dan software) ada.

B. Saran
Saya menyarankan agar dapat sekiranya membaca makalah ini sebagai sebuah referensi
untuk mengetahui dan sebagai langkah awal untuk membangun sebuah jaringan komputer
yang sederhana maupun yang kompleks sekalipun.. Disisi lain tentunya makalah ini masih
jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu jika terdapat pesan serata saran yang membangun
dalam penyempurnaan makalah ini sekira mohon disampaikan kepada penulis.

Daftar Pustaka

file:///C:/Users/user/Downloads/jaringan%20komputer.pdf
file:///C:/Users/user/Downloads/REVIEW%20JURNAL%20TENTANG%20JARINGAN%20KOMPUTER
%20-%20VICTORY%20HIDAYATULLAH%20-%20DIKI%20ERDIANSYAH%20.pdf
https://books.google.co.id/books?
id=LIuACwAAQBAJ&pg=PA1&hl=id&source=gbs_toc_r&cad=4#v=onepage&q&f=false
https://repository.unikama.ac.id/378/1/Modul%20Jarkom%20ISBN.pdf
https://www.academia.edu/8222106/Komponen_Komponen_Jaringan_Komputer
file:///C:/Users/user/Downloads/10400-20718-1-SM.pdf
https://www.niagahoster.co.id/blog/protokol-komunikasi/?amp
http://journal.uad.ac.id/index.php/JSTIF/article/view/2943

Anda mungkin juga menyukai