Anda di halaman 1dari 4

Nama : Sarah Yulita

NPM : 19150056
Grup : B
Matkul : Belajar & Pembelajaran

1. Uraikan secara singkat manfaat bagi guru menguasai metode pembelajaran


2. Uraikan secara singkat manfaat bagi guru menguasai model pembelajaran
3. Apa perbedaan dan kesamaan model kooperatif tipe TPS dan NHT
4. Buat simulasi pembelajaran dengan metode diskusi dalam materi barisan aritmatika
5. Buat simulasi pembelajaran dengan model kooperatif tipe number number head
together dalam materi barisan aritmatika

Jawaban :
1. Manfaat bagi guru menguasai metode pembelajaran adalah sebagai cara atau
tahapan untuk tercapainya tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan.

2. Manfaat bagi guru menguasai model pembelajaran adalah untuk menunjukkan


gambaran utuh dari sesuatu yang akan dikerjakan dan hasil yang akan dicapai.

3. Kesamaan model kooperatif tipe TPS dan NHT


Kesamaannya :
 Model kooperatif tipe TPS dan NHT dirancang untuk mempengaruhi
pola interaksi siswa
 Model kooperatif tipe TPS dan NHT mempunyai kesamaan dalam
tahapan belajarnya yaitu pada NHT ada tahap mendiskusikan jawaban
dan melaporkan hasil kerja sama dan pada TPS ada tahap think
pair(berpikir berpasangan) dan share (berbagi).
Perbedaannya :
Pada model kooperatif tipe TPS dilakukan berpasang – pasangan
sedangkan pada model kooperatif tipe NHT dilakukan secara
berkelompok.

4. Simulasi pembelajaran metode diskusi


Sekolah : SMP
Kelas : VIII
Materi : Barisan Aritmatika
Proses pembelajaran :
1) Fase I : Persiapan
(1) Guru menyampaikan materi yang akan di pelajari yang berjudul “Barisan
Aritmatika”

(2) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok yang beranggotakan 3-5 .
(3) Guru memberikan sebuah permasalahan materi barisan aritmatika.

Pertanyaanya :

Suku ke-50 dari barisan bilangan: 20, 17, 14, 11, 8, ... adalah...

a. -167

b. -127

c. 127

d. 167

2) Fase II : Pelaksanaan
(1) Setiap kelompok berdiskusi
(2) Setiap kelompok memastikan setiap anggota kelompok memahami materi
tersebut.

3) Fase III : Penutup


(1) Setiap kelompok akan menampilkan hasil diskusi di depan kelas.
(2) Guru memberi kesimpulan atas materi tersebut.
Diketahui:
Barisan di atas merupakan barisan aritmatika, karena memiliki beda yang sama.
Suku pertama = a = 20
Beda = b = U2 – U1 = 17 – 20 = -3
Un = a + (n – 1) b
U50 = 20 + (50 – 1) -3
= 20 + 49 . (-3)
= 20 + (-147)
= -127
Jawaban: B

5. Simulasi pembelajaran model kooperatif tipe NHT

Sekolah : SMP
Kelas : VIII
Materi : Barisan Aritmatika
Proses pembelajaran :
1) Fase I : Penomoran
(1) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok yang beranggotakan 3-5 orang.
(2) Guru memberi nomor setiap siswa dalam semua kelompok dengan nomor 1
sampai 5.

2) Fase II : Mengajukan Pertanyaan


(1) Guru memberi pertanyaan kepada semua kelompok dari materi pelajaran yang
sudah
dipelajari.
Pertanyaanya :
Suku ke-50 dari barisan bilangan: 20, 17, 14, 11, 8, ... adalah...
a. -167
b. -127
c. 127
d. 167
(2) Guru menyuruh siswa untuk menjawab pertanyaan.
Diketahui:
Barisan di atas merupakan barisan aritmatika, karena memiliki beda yang sama.
Suku pertama = a = 20
Beda = b = U2 – U1 = 17 – 20 = -3
Un = a + (n – 1) b
U50 = 20 + (50 – 1) -3
= 20 + 49 . (-3)
= 20 + (-147)
= -127
Jawaban: B

3) Fase III : Berpikir Bersama


(1) Guru menyuruh setiap kelompok untuk menyatukan pendapatnya terhadap
pertanyaan dari soal.
(2) Guru menyuruh tiap anggota kelompok untuk mengetahui jawabjawabanny

4) Fase IV : Menjawab pertanyaan


(1) Guru memanggil suatu nomor tertentu
(2) Guru menyuruh siswa yang nomornya sama melaporkan hasil kerja kelompoknya
untuk
seluruh kelas.

5) Fase V : Penilaian dan pemberian tanggapan


(1) Guru meminta siswa yang lain untuk memberikan tanggapan tentang benar
tidaknya
jawaban pada fase empat
(2) Guru meminta siswa yang lain memberi masukan terhadap hasil jawaban siswa
pada fase
keempat.
(3) Guru memanggil nomor yang lain.

Anda mungkin juga menyukai