Patogenesis Periodontitis

Proses terjadinya periodontitis melibatkan mikroorganisme dalam plak gigi dan faktor

kerentanan. Faktor yang meregulasi kerentanan berupa respon imun terhadap bakteri

periodonto patogen. Tahap awal periodontitis adalah inflamasi gingiva sebagai respon terhadap

serangan bakteri. Periodontitis dihubungkan dengan adanya plak subgingiva. Perluasan plak

subgingiva ke sulkus gingiva dapat mengganggu perlekatan bagian korona epitelium

permukaan gigi. Mikroorganisme dalam plak subgingiva seperti Porphiromonas gingivalis,

Actinobacillus actinomycetemcomitans, Tannerela forsythia, Provotella intermedia dan

Treponema denticola akan mengaktifkan respon imun terhadap patogen periodontal dan

endotoksin dengan merekrut neutrofil, makrofag dan limfosit ke sulkus gingiva untuk menjaga

jaringan periodontal dan mengontrol perkembangan bakteri. Respon yang tidak adekuat dalam

menghancurkan bakteri dapat menyebabkan destruksi jaringan periodontal.

Tahap destruksi jaringan adalah tahap transisi dari gingivitis ke periodontitis. Destruksi

jaringan periodontal terjadi karena gangguan keseimbangan jumlah bakteri dengan respon

peridontal, karena subjek sangat rentan infeksi periodontal atau subjek terinfeksi bakteri dalam

jumlah besar. Sistem imun berusaha menjaga peeridontal dari infeksi ini dengan mengaktifasi

sel imun seperti neutrofil, makrofag dan limfosit untuk memerangi bakteri. Makrofag

distimulasi memproduksi sitokin matrix metalloproteinases (MMPs) dan prostaglandin E2